Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nico
"ABSTRAK
Manusia dalam usahanya untuk melakukan kegiatan dwelling tentu melakukan penyesuaian, salah satunya dengan membuat recreational vehicle (RV) yang merupakan tempat tinggal berjalan. Selain menggantikan fungsinya, RV juga menghadirkan pengalaman unik yang tidak dapat ditemui di tempat tinggal konvensional. Sifat RV yang portabel dan pemanfaatan akan ruang yang terbatas mengharuskan adanya penyesuaian yang perlu dilakukan demi kelancaran kegiatan dwelling. Skripsi ini mencoba membahas mengenai bagaimana terbentuknya RV dan bagaimana RV dapat menggantikan tempat tinggal konvensional. Tulisan ini juga didukung oleh pembahasan studi kasus di kawasan Amerika, Eropa, Australia, dan Indonesia untuk mengkaji keterkaitannya.

ABSTRACT
Human in a relation with dwelling will always attempt to provide the best as the dwelling is one of the most important aspect of living. One of the results is creating recreational vehicle (RV) as portable dwelling. Beside provide the main function as dwelling, RV also proposing unique experience for the user that are not able to be find in the conventional dwelling system. However the portability and the limited space usage require the adaptability of the user while doing the activities inside the RV. This paper is trying to explain the story behind the RV itself, how it form and how RV can replace the conventional dwelling. Case studies from United States, Europe, Australia and Indonesia are included in supporting the explanation about RV.
"
2014
S54897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico
"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan China pada desember 2019 dan pertama kali masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020. Selama masa pandemi COVID-19 banyak terjadi lonjakan secara tiba-tiba pada jumlah kasus baru COVID-19 yang menunjukkan bahwa adanya kesulitan dalam mengantisipasi peningkatan penyebaran COVID-19. Skripsi ini membahas pemodelan jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia menggunakan Gaussian Mixture Model (GMM) dimana model ini merupakan salah satu Mixture Model. Mixture Model merupakan penjumlahan linear berbobot dari beberapa fungsi distribusi dimana masing-masing fungsi distribusi disebut sebagai komponen campuran. Pada GMM, setiap komponen campuran diasumsikan berdistribusikan Gaussian (Normal). Pada penelitian ini, dikonstruksi beberapa GMM dengan 2, 3 dan 4 jumlah komponen untuk pemodelan data jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia dari 1 Januari 2021 sampai 31 Maret 2022 dengan interval waktu 455 hari. Parameter dari setiap GMM tersebut diestimasi menggunakan metode maximum likelihood estimation (MLE) melalui algoritma Expectation-Maximization (EM). Berdasarkan nilai Akaike Information Criteria (AIC), diperoleh GMM dengan 4 komponen merupakan model terbaik untuk pemodelan data jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia. Dengan GMM 4 komponen, diperoleh probabilitas jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia kurang dari jumlah kasus harian terendah adalah 0,009598, lebih dari jumlah kasus harian rata-rata adalah 0,299443 dan lebih dari jumlah kasus harian tertinggi adalah 0,017669.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). This virus was first found in Wuhan, China in December 2019 and first got into Indonesia on March 2, 2020. During the pandemic, there are a lot of sudden spikes in new COVID-19 daily cases which indicates that there is a struggle in anticipating the sudden increase in COVID-19 transmission. This research discuss about the modeling of new COVID-19 daily cases in Indonesia using Gaussian Mixture Model (GMM) which is a part of Mixture Model. Mixture Model is a linear weighted sum of some distribution function where each function is called a mixture component. In GMM, every mixture components are assumed to be normally distributed. In this research, three GMMs with 2,3 and 4 components were constructed to model new COVID-19 daily cases in Indonesia from January 1, 2021 to March 31, 2022 with a total of 455 days of observation. The parameters of each GMM were estimated with maximum likelihood estimation (MLE) method through Expectation-Maximization (EM) algorithm. According to Akaike Information Criteria (AIC) value, it was found that GMM with 4 components was the best model for modeling new COVID-19 cases in Indonesia. With this model, the probability of new COVID-19 daily cases in Indonesia are less than the lowest daily cases is 0,009598, more than the average daily cases is 0,299443 and more than the highest daily cases is 0,017669."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico
"Tulisan ini membahas mengenai pengarcaan pada arca dewa-dewi yang terdapat pada kelenteng Toasebio, Jakarta Barat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengarcaan dan peranan dari tiap-tiap tokoh dewa yang dipuja di Kelenteng Toasebio melalui kajian ikonografi serta mengklasifikasikan setiap tokoh dewa berdasarkan wilayah kekuasannya. Komponen pengarcaan yang diteliti pada penelitian ini adalah pakaian, raut wajah, sikap tangan, sikap duduk, posisi peletakan, serta alat dan atribut yang dibawa oleh setiap arca tokoh. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat 114 arca pada kelenteng Toasebio yang terbagi menjadi 29 tokoh dewa. Tokoh dewa pada kelenteng Toasebio diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu dewata penguasa langit yang terdiri dari 2 tokoh dewa, dewata penguasa bumi yang terdiri dari 7 tokoh dewa, dan dewa penguasa manusia yang terdiri dari 20.

This paper discusses the manifestations of the statues of the gods found at Toasebio temple, West Jakarta. This study aims to determine the character and role of each god who is worshiped at Toasebio Temple through iconographic studies and to classify each god character based on their area of power. The manifestation components examined in this study are clothes, expressions, hand gestures, sitting attitudes, positions, tools and attributes carried by each character. The results of this study explain that there are 114 statues in Toasebio temple which are divided into 29 divine figures. The god figures in Toasebio temple are classified into 3 groups, namely the gods who rule the universe consisting of 2 god figures, the gods who rule the earth consisting of 7 god figures, and the gods who rule the humans who consist of 20 divine figures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vermeulen, Nico
Lisse: Rebo International, 1998
R 635.9 VER c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kalangie, Nico S.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang telah dilimpahkan kepada kami sekeluarga sehingga pada hari yang penting ini, saya dapat dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap pada Universitas Indonesia. Sungguh membanggakan bahwa anak bungsu seorang guru Sekolah Dasar di Sulawesi Tengah dapat mencapai tingkat akademis dan tingkat jabatan tertinggi dalam rangka Tridarma Perguruan Tinggi.
Pidato pengukuhan ini dengan judul di atas saya kemukakan karena saya berpendapat bahwa masalah-masalah pelayanan kesehatan bagi kalangan penduduk terbanyak di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, beserta organisasi pelayanannya tidak akan habis-habisnya sebagai kancah dan sasaran penelitian ilmiah ilmuwan-ilmuwan sosial, dalam konteks perubahan-perubahan sosiobudaya, politik dan ekonomi, serta hubungan-hubungan transnasional.
Di sini saya membicarakan masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang dialami oleh program kesehatan primer bagi lapisan masyarakat pedesaan dan bawah, sebagai sisi lain dari kenyataan-kenyataan keberhasilannya yang dilaksanakan di Indonesia. Sehubungan dengan ini sasaran kajian dibatasi pada Puskesmas dan Posyandu. Diharapkan kajian ini dapat memberi gambaran kenyataan dan mungkin dapat menjadi masukan bagi perencanaan pengembangan/peningkatan Pelayanan Kesehatan Primer(Primary Health Care). Penelitian di sini adalah pada segi persepsi pihak kelompok yang diharapkan menjadi kelompok partisipan. Hal ini mengisyaratkan bahwa yang diutamakan adalah pengalaman pelayanan dari kelompok partisipan yang justru menjadi sasaran komunikasi inovasi sosial dari program. Uraian akan dilaksanakan dengan menggunakan 2 model yang diangkat dari data yang saya peroleh dalam penelitian (Kalangie 1980; 1989; 1990; 199 I ; 1994; 1994a; Kalangie et al. 1991).

1. Permasalahan Umum dan Latar Belakang
Permasalahan utama yang diidentifikasikan dalam rangka kampanye kesehatan internasional adalah: Mengapa program-program penanggulan penyakit, kuratif dan pencegahan, yang ditujukan kepada penduduk yang dianggap paling membutuhkan di negara-negara berkembang sejak Perang Dunia II banyak menemui kegagalan atau kurang berhasil? Jawabannya menunjukkan suatu proses penemuan beberapa sumber masalah. Pertama, pemahaman, penerimaan, dan adopsi teknologi biomedis Barat yang disampaikan tidak terjadi dalam masa singkat seperti diharapkan oleh pembawa-pembawanya dari Barat. Kalau terjadi memakan waktu sesuai dengan proses pengambilan keputusan penduduk; selain, tergantung pada teknik komunikasi yang dipakai oleh pembawa, apakah berwawasan kebudayaan penduduk yang bersangkutan atau tidak. Tidak jarang inovasi ini ditolak oleh penduduk pribumi atau mengakibatkan terjadinya konflik kepercayaan. Dengan demikian, sumber masalah adalah premis budaya etnosentris kalangan pembawa sebagai profesional biomedis Barat, dan kendala-kendala budaya dan sosial penduduk pribumi yang menjadi sasaran komunikasi inovasi.
Permasalahan tersebut telah didokumentasikan dalam kepustakaan kesehatan internasional sebagai `adversary model' atau model pertentangan kepercayaan (Foster 1977:528). Dengan kata lain persoalannya adalah mencari metode bagaimana kelompok partisipan dapat mengadopsi gagasan dan praktek kesehatan baru. Pemecahannya adalah berdasarkan pemahaman interaksi antara pengetahuan dan kepercayaan kesehatan dengan perilaku kesehatan, atau makna dari perilaku itu sendiri dalam proses melaksanakan tindakan kesehatan yang dapat terlihat kecil tetapi dapat pula kompleks (lihat Paul 1955: 1). Apa yang ingin digambarkan adalah suatu `ethnography of health habits' (Coreil 1990 : 9) dengan fokus utama pada perilaku kesehatan yang dianggap hambatan terhadap perubahan kesehatan yang dikehendaki program, serta metode yang tepat untuk mengatasinya. Pada dasarnya model ini dipakai untuk menerangkan resistensi sosiobudaya pada masyarakat non-Barat dalam menerima perawatan biomedis Barat (Foster 1977: 528) yang oleh pembawa program diupayakan sebagai pengganti keseluruhan sistem medis tradisional yang dalam kenyataannya tidak pernah terjadi atau berhasil."
Jakarta: UI-Press, 1997
PGB 0480
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Hayon G. Nico
"Pendahuluan
Sastra adalah eskpresi pengalaman manusia secara menyeluruh tentang hidup dan kehidupan; atau tentang manusia dan kemanusiaannya. Karya sastra merupakan terjemahan tentang perjalanan hidup manusia ketika manusia itu, secara langsung atau tidak langsung, mengalami dan bersentuhan dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Kelahirannya memang diihlami oleh berbagai kondisi manusiawi: persaudaran, penderitaan, cita-cita, perjuangan, dan sebagainya. Realitas kehidupan - lengkap dengan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, direkam pengarang, diolahnya sedemikian rupa, kemudian diekspresikannya dalam gaya dan bentuk yang khas.Sebagai gambaran atau produk kehidupan, maka sastra dapat pula disebutkan sebagai gambaran sosial, karena "kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vermeulen, Nico
Lisse: Rebo International, 1994
R 582.1603 VER c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Vermeulen, Nico
Lisse: Rebo International, 1998
R 635.9 VER c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Soputan, Nico
"ABSTRAK
Pemikiran rasional sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi pembangunan pertanian di desa-desa. Tetapi bagi sumber daya lahan tidaklah selamanya demikian. Pengolahan lahan yang intensif dengan tujuan meningkatkan hasil semaksimal mungkin dan perluasan tanah pertanian ke daerah-daerah bergunung dan curam akan dapat menimbulkan dampak lingkungan yang sangat bebahaya.
Peningkatan dan perkembangan usaha pertanian cengkeh di Minahasa dinilai merupakan sumber potensial yang telah menciptakan daerah-daerah yang tanahnya sedang berada dalam ancaman bahaya erosi yang sangat dahsyat, yaitu tanah longsor. Tanah pertanian bukan hanya meluas ke daerah-daerah yang tidak cocok dengan sistem pertanian tradisional tapi telah meluas sampai pada perombakan hutan negara,
Penduduk desa Tamoelang adalah salah satu desa di Kecamatan T ompasobaru kabupaten Minahasa yang sangat menonjol dalam perombakan hutan negara untuk dijadikan tanah pertanian. Perombakan hutan pada mulanya dilakukan secara diam-diam tapi pada tahun-tahun 1970-an telah dilakukan secara terbuka dan berani. Pada tahun 1980-an diperkirakan bahwa sebagian besar dari petani telah mempunyai tanah pertanian di kawasan hutan negara ini. Masalah yang menonjol dari usaha pertanian di kawasan hutan negara ini, yaitu semangat yang tinggi dari petani dalam menginvestasi modal dan tenaga, kendati tidak ada hak pemilikan tanah pertanian secara hukum. Sejak tahun 1980 telah dilakukan berbagai usaha dari pemerintah agar seluruh petani segera meninggalkan kebun itu tapi masih terus mengalami kegagalan.
Kegagalan usaha pemerintah untuk meniadakan kegiatan pertanian di kawasan hutan negara seperti yang dikatakan di atas ini, diduga berasal dari: (1) kemampuan petani secara berkesinambungan dengan berpikir rasional situasional untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang memungkinkan kegiatan pertanian di kawasan hutan negara itu terus berlangsung dan (2) hubungan yang "baik" di antara petugas dan petani. Tulisan ini mencoba menguraikan hal-hal yang menyangkut : (1) pengetahuan petani tentang usaha pertanian cengkeh di hutan negara; (2) usaha pertanian kacang.merah (brenebon), jagung dan usaha lain di luar usaha pertanin; (3) berabgai situasi yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan pertanian tersebut di dalam hutan negara; dan (4) pengaruh kegiatan-kegiatan itu pada lingkungan fisik. Hal-hal ini diharapkan bermanfaat untuk diinformasikan kepada penyusun dan penyelenggara program pembangunan desa."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Elias Nico
"Penelitian ini berfokus pada apakah pelaksanaan kebijakan kegiatan rehabilitasi terpadu bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Jakarta berjalan efektif bagi narapidana yang pengikutnya. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif deskriptif analistis Penelitian dilakukan pada tahun 2007, Model operasionalisasi penelitian ini menggunakan teori kebijakan Edward III dengan 4(empat) alat ukur yakni variabel komunikasi, variabel sumber daya, variabel kecenderungan (sikap), dan variabel birokrasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 70 narapidana yang mengikuti kegiatan dan 40 petugas pelaksana, dan wawancara mendalam kepada pimpinan, narapidana dan petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta.
Dari hasil pendapat responden disimpulkan bahwa: 1) Dilihat dari variabel komunikasi, narapidana yang mengikuti program mendapatkan infontasi yang positif tentang kegiatan rehabilitasi terpadu, begitupula halnya dengan petugas pelaksana sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik. 2) Dilihat dari variabel sumber daya baik pelaksanaan kegiatan didukung dengan sarana dan prasarana yang mencukupi walaupun perlu untuk ditingkatkan agar peserta kegiatan rehabilitasi terpadu dapat di rekrut lebih banyak lagi. 3) Dilihat dari variabel kecenderungan (sikap) secara umum bagi narapidana yang mengikuti dan yang sudah merasakan manfaat, sangat anlusias. Bagi petugas Lapas Narkotika secara umum kegiatan rehabilitasi ini perlu disosialisasikan sehingga petugas di bidang lain pun mengerti dan memahaminya. 4) Dilihat dari variabel birokrasi bagi narapidana sangat baik karena dengan dilibatkannya mereka dalam kegiatan ini, segala urusan adminitrasi yang diperlukan tidak dipersulit. Bagi petugas masih ada anggapan bahwa kegiatan rehabilitasi terpadu ini adalah kegiatan dari seksi pembinaan dan bukan kegiatan dari seksi lain. Sehingga memang perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalarn sehingga kegiatan ini merupakan produk andalan dari Lapas Narkotika Jakarta."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>