Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nasrul
"ABSTRAK
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) pada saat ini sudah bukan hanya mengerjakan pembuatan laporan, pengarsipan atau pekerjaan-pekerjaan administrasi lainnya. Selayaknya salah satu fungsi manajemen SDM menjadi partner stratejik perusahaan dalam upaya pengembangan SDM. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kompetensi dasar perusahaan yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM yang ada.
SDM yang berkualitas merupakan syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas tersebut salah satunya adalah melalui pelatihan dimana tujuan pelatihan sendiri adalah meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan perilaku (behavior) karyawan. Ketiga hal tersebut dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Selain itu pelatihan juga dapat memberikan keunggulan kompetitif (competitive advantage) untuk perusahaan.
Namun demikian program pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan investasi yang cukup mahal untuk perusahaan. Oleh karena itu pelatihan harus memberikan kontribusi yang optimal untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Namun demikian walaupun pelatihan telah mengeluarkan biaya ya yang cukup tinggi kadang kala efektivitas pelatihan tidak dapat tercapai. Masalah ini pada akhirnya dapat menjadi faktor pertimbangan untuk menunda atau bahkan meniadakan program pelatihan.
Lebih lanjut penulis akan mengadakan evaluasi pelatihan secara menyuluruh melalui audit pelatihan di PT. PRG untuk mengukur efektivitas pelatihan yang selama ini berjalan. Audit pelatihan itu sendiri memakai 8 faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan Pada audit pelatihan yang dilakukan di PT. PRG ini, penulis menggunakan 8 faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan antara lain: Tahapan pelatihan yang dilakukan antara lain: analisis kebutuhan yang dipakai perusahaan selama ini, Desain pelatihan, Metode yang dipakai untuk menyampaikan pelatihan, Materi yang diberikan, Alih belajar (transfer of training), Evaluasi pelatihan yang dilakukan untuk mengukur efektivitas pelatihan dan faktor lain seperti perencanaan pelatihan (training master plan), daftar keahlian (expertise inventory) baik buat karyawan maupun pihak ketiga penyelenggara pelatihan (vendor).
Kedelapan faktor tersebut memiliki beberapa aspek yang diukur, masing-masing aspek tersebut akan dievaluasi, dengan melihat aspek yang belum dan sudah digunakan. Untuk setiap aspek yang digunakan akan diukur efektivitasnya. Nilai efektivitas tersebut 1 untuk efektivitas yang sangat kurang dan 5 untuk efektivitas yang baik sekali.
Dari hasil audit tersebut masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan pada hampir semua faktor. Oleh karena itu untuk memperbaiki efektivitas pelatihan tersebut penulis menawarkan dua buah alternatif solusi yaitu memperbaiki sistem pelatihan yang ada atau mengembangkan model pelatihan yang berbasis kompetensi dimana kedua usulan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dengan melihat beberapa pertimbangan penulis mengusulkan untuk menerapkan model pelatihan yang berbasis kompetensi di mana penulis juga memberikan masukan tahapan pelaksanaan, waktu pelaksanaan, biaya dan kendala-kendala yang mungkin dihadapi sekaligus cara untuk mengatasi kendala tersebut."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Nasrul
"Pemasyarakatan sebagai lembaga dan tempat pelaksanaan putusan pengadilan telah mengalami kelebihan penghuni. Jika ditambah lagi pemidanaan yang makin marak maka menjadi pertanyaan dimanakah para pelanggar hukum ini akan ditempatkan. Sementara pemerintah untuk saat ini sndah tidak bisa menunjang seutuhnya kebutuhan Pemasyarakatan sebagai muara sistem peradilan pidana. Berangkat dari latar belakang tersebut ingin diketahui, pertama, upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh Sistem Peradilan Pidana dalam mengatasi over kapasitas. Kadua, Melalui punelitian ini ingin diketahui kendala-kendala apa saja yang ditemui dalam upuya mengatasi over kapasitas di Lapas oleh sub-sub sistem dalam sistem peradilan pidana. Dengan menggunakan data sekunder dan data-data empiris berupa wawancara dengan beberapa narasumber yang berkaitan langsung dengan sistem puradilan pidana. Upaya dalam hal ini untuk mengatasi over kapasitas telah dilakukan oleh masing masing sub-sub sistem dalam system peradilan pidana namun upnya yang dilakukan dengan menggunakan kewenangannya melalui dlskresi ternyata tidak bisa mengatasi over kapasitas. Dengan dlbentuknya Mahkamah Agung, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan, dan Kepolisian (Mahkumjakpol) dapat mengatasi lemahnya koordinasi yang selama ini masih menjadi kendala dan melakukan penekanan kembali kepada para penegak hukum untuk mulai menjalankan apa yang telah dibuat dan dituangkan dalam surat keputasan bersama pada forum Mahkumjakpol sehingga permasalah ego sektoral yang menjadi kendala selama ini dapat terkikis melalui forum tersebut.

as an institution and place of execution of court decisions has been experiencing excess occupants. If in addition a more intense punishment then becomes a queation of where these offenders will be placed. While the government currently can not fully support the needs of Corrections as an estuary of the criminal justice system. Departure from this background we want to know, first, what efforts have been made by the Criminal Justice Syatem in addressing over-capacity. Secondly, through this research we want to know what the -obstacles encountered in efforts to overcome the over-capacity in prisons by the sub-sub-systems within the criminal justice system. By using secondary data and empirical data in the form of interviews with several speakers who are directly related to the criminal justice system. Efforts in this regard to overeome the over-capacity has been carried out by each sub-sub-systems within the criminal justice system but the attempt was made to use its authority through the discretion was not able to cope with over-capacity. With the establishment of !he Supreme Court, Ministry of Justice and Human Rights, the Attorney General, and Police (Mahkumjakpol) can overcome the weakness of coordination that still be a constraint and return to their emphasis on law enforcement to begin running what has been made and poured in a joint decree Mahkumjakpol on the forum so thar sectoral ego problems that become obstacles for this can be eroded through the forum."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33667
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Amini Nasrul
"ABSTRAK
Penelitian mengenai optimasi teknik hidrolisis selubung mucilage untuk meningkatkan konsentrasi dan kemurnian DNA Cyanobacteria filamen lurus yang ditumbuhkan pada medium dengan dan tanpa unsur nitrogen telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh homogenisasi dengan glass beads dan penambahan nitrogen pada medium terhadap penghilangan selubung mucilage strain Cyanobacteria filamen lurus. Strain Cyanobacteria yang digunakan adalah SO-24, SO-115, dan SO-163. Masing-masing strain uji ditumbuhkan di medium Blue-Green 11 BG-11 dengan dan tanpa unsur nitrogen, kemudian dilakukan homogenisasi dengan glass beads, hidrolisis selubung, dan ekstraksi DNA. Efektivitas optimasi teknik hidrolisis dilihat berdasarkan hasil pengamatan mikroskopik dengan dan tanpa pengecatan negatif, serta berdasarkan hasil pengukuran konsentrasi dan kemurnian DNA. Hasil penelitian menunjukkan proses homogenisasi tidak memberikan pengaruh terhadap penghilangan selubung mucilage, sedangkan penambahan nitrogen pada medium memengaruhi penghilangan selubung mucilage pada ketiga strain uji. Teknik hidrolisis efektif untuk menghilangkan selubung mucilage strain SO-24 pada medium dengan dan tanpa unsur nitrogen. Sementara itu, strain SO-115 dan SO-163 hanya efektif pada medium dengan unsur nitrogen. Ketiga strain uji menghasilkan konsentrasi DNA yang rendah yaitu berkisar dari 1,58 mdash;4,52 ng/ L dengan kemurnian DNA di bawah 1,8.

ABSTRACT
Research on the optimization of hydrolysis techniques to improved DNA concentration and purity of filamentous Cyanobacteria which were grown in medium with and without nitrogen content has been conducted. The research aims to know the effect of homogenization with glass beads and addition of nitrogen in medium on mucilage sheath removal of filamentous Cyanobacteria. Strains of Cyanobacteria was used is SO 24, SO 115, and SO 163. Each strain was grown in Blue Green 11 BG 11 medium with and without nitrogen content, and then homogenized with glass beads, hydrolyzed process, and DNA was extracted. The effectivity of hydrolysis techniques was achieved based on microscopic observation with and without negative staining, and based on measuring result of DNA concentration and purity. The result showed that homogenization process doesn rsquo t affect mucilage sheath removal, however addition of nitrogen affects mucilage sheath removal. The hydrolysis techniques effective on mucilage sheath removal from strain SO 24 which was grown in medium with and without nitrogen content. Meanwhile, for strain SO 115 and SO 163 were effective only in medium with nitrogen content. The result of DNA concentration showed that all of strains showed low DNA concentration with value range from 1,58 mdash 4,52 ng L with DNA purity was below 1,8."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellyza Nasrul
"Aim: To investigate the expression CD4+ T cell and CD8+ T cell as well as TNF-a and INF-7 level on Citron ic hepatitis C.
Methods: This is a cross-sectional study. Forty patients with chronic hepatitis C based on laboratory examination, who were collected from blood transition centers at Dn M. Djamil Hospital. The control group used forty healthy samples.
Results: There were 40 chronic hepatitis C cases satisfying the inclusion criteria. We found that CD4+ T cells count 50.35 + 3.1 8%; CD8+ T cells count 59.37 + 3.52%; TNF-a level 22.03 :t 3.?2 pg/ml and INF-7 level 4.47 + 1.47 pg/ml.
Conclusion: The chronic infection hepatitis C virus have given the effects on the immunocompetent cells which increased of CD4+, CD8+, TNF-a level and INF-y level."
Jakarta: The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2006
IJGH-7-2-Agt2006-33
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library