Pengalaman kematian anggota keluarga merupakan pengalaman traumatis dan non-normatif bagi para emerging adult yang memengaruhi subjective well-being-nya. Penelitian bertujuan untuk melihat peranan religious coping terhadap subjective well-being para emerging adult di konteks pengalaman kehilangan anggota keluarga. Terdapat 172 partisipan berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, berusia 18-25 tahun, beragama, berstatus warga negara Indonesia, dan memiliki anggota keluarga yang meninggal dunia. Penelitian korelasional ini menggunakan metode multiple regression dengan alat ukur Brief RCOPE untuk mengukur tingkat penggunaan ... "