Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marwan
"Audit manajemen adalah suatu pemeriksaan independen yang berorientasi masa depan, bertujuan akhir pada peningkatan efektifitas dan efisiensi perusahaan. Perusahaan seperti pengelola Hak Pengusaha Hutan (HPH), disamping menghadapi kendala-kendala teknis operasional, juga tidak luput dari kendala-kendala ekonomis, sehingga peningkatan efisiensi dan efektifitas di lingkungan usaha mendapat perhatian yang serius dari pengelolanya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi perusahaan tempat dilakukannya penelitian ,serta bagi lingkungan akademis yaitu bagaimana audit manajemen dapat diterapkan pada jenis usaha tersebut. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, pertama melalui studi kepustakaan dan kedua melalui studi kasus ke perusahaan yang bersangkutan. Studi kepustakaan berguna untuk mencari dan mempelajari teori dan konsep tentang audit manajemen, pengetahuan umum tentang industri kehutanan dan pengetahuan lain yang berhubungan, untuk dibandingkan dengan apa yang ada atau yang dapat diterapkan di lapangan. Sedangkan dalam studi kasus dilakukan pengumpulan data primer berupa copy dokumen, hasil observasi, wawancara, dan kalkulasi. Berdasarkan data-data tersebut penulis melakukan analisa dan evaluasi masalah di PT.X. Dari hasil studi ini, penulis berkeyakinan bahwa audit manajemen sangat perlu diterapkan pada jenis usaha demikian karena dapat berfungsi sebagai early warning system: yaitu memberikan informasi dini kepada manajemen akan masalah-masalah potensial dalam pengelolaan dan teknis operasional. Karena itu keberadaan audit menajemen akan melengkapi bagi apa yang sudah dikerjakan dalam audit finansial yang lebih dikenal umum. Karena sifat pemeriksaannya yang menuntut analisa yang lebih rinci, sedangkan basil pemeriksaan harus secepatnya dilaporkan, biasanya audit manajemen ketimbang penulis untuk suatu keseluruhan pada fungsi waktu difokuskan pada area tertentu organisasi, seperti yang dilakukan loggingnya saja. Dalam penelitian ini, fungsi logging merupakan fungsi operasi utama dalam pengelolaan HPH. Fungsi ini melakukan aktivitas pembukaan areal hutan, penebangan, serta pengangkutan kayu dari dalam hutan ke tempat pengolahan kayu. Keberhasilan fungsi ini disamping tergantung pada faktor medan dan cuaca, serta pada penanganan ketenagakerjaan yang ketat. Juga karena lokasinya di dalam hutan, perusahaan juga diwajibkan untuk menjaga kelestarian alam. Dari hasil penelitian atas pelaksanaan fungsi ini, penulis melihat banyaknya aspek manajemen dan operasional yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerjanya. Penulis juga menganggap perlunya audit ini dilanjutkan dengan follow up audit-nya untuk memastikan efektif saran perbaikan yang dijalankan. Untuk menjadi seorang auditor yang kompeten, penulis menyarankan bagi auditor pemula seperti penulis untuk tidak hanya menguasai konsep manajemen dan auditing, tapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi verbal serta berkemauan untuk belajar tentang apa Baja, terutama perihal teknis operasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan
"ABSTRAK
Persaingan pasar yang semalcin kompetitif, membuat semua pihak yang berkaitan dengan produksi barang harus terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, namun dengan biaya yang dapat ditekan seminimal mungkin.
Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara penurunan biaya mutu produk . Untuk melakukan hal itu maka perlu diketahui terlebih dahulu besarnya biaya mutu produk serta unsur-unsurnya - ,sehingga pada akhimya dapat diketahui bagian mana yang dapat diturun biayanya Dalam kegiatan yang berhubungan dengan biaya mutu maka perlu dilalcukan pula perbandingan biaya mutu dengan penjualan, biaya mutu dengan unit produksi . Hal ini perlu dilakukan, karena dengan cara ini pelaporan dalam benmk monster dapat disampaikan kepada para pengambil keputusan Palaporan dalam bentuk monster ini akan lebih mernperoleh perhatian dari pada pelaporan dalam bentuk lainnya.
Pada tugas skripsi ini akan dilaporkan dan dianalisa biaya mutu dari batu baterei AA-MJ. Dengan pelaporan dan penganalisaan ini maka nantinya akan dapat dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu produk dengan biaya yang dapat ditekan.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan
"Pariwisata berkelanjutan merupakan norma global dimana pariwisata harus mengintegrasikan tiga pilar yakni ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Selain telah menjadi norma global, pariwisata berkelanjutan juga memiliki rantai global yang cukup kompleks sehingga harus diwujudkan dengan keterlibatan banyak pihak. Sebagai salah satu destinasi yang masuk dalam KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) yang dikenal juga dengan “10 Bali Baru”, Wakatobi menjadi destinasi pariwisata yang semakin menarik sehingga para aktor baik negara maupun non-negara termasuk aktor domestik dan internasional berupaya untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di destinasi ini. Hal tersebut menjadi justifikasi dari penelitian ini untuk melihat dinamika kemitraan multi-pihak dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi. Kerangka analisis yang digunakan adalah multi-stakeholders partnership dan stakeholders. Kerangka analisis ini adalah bagian dari perspektif liberalisme dalam kajian hubungan internasional yang menganggap kerja sama adalah sesuatu yang penting dalam pembangunan internasional. Sementara itu, metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa kemitraan multi-pihak dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi terjadi karena adanya tujuan yang sama dari para aktor yakni mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Selain itu, para aktor saling membutuhkan satu sama lain. Hal tersebut disebabkan oleh sumber daya yang berbeda-beda dimana masing-masing aktor memiliki keunggulan sumber daya yang dibutuhkan oleh aktor lain. Dalam dinamikanya, kemitraan-multi-pihak tersebut menghadapi beberapa tantangan yakni kepemimpinan Pemerintah Daerah Wakatobi yang kurang efektif, minimnya anggaran, kepentingan ekonomi yang dominan (kapitalisme) dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Sustainable tourism is a global norm in which tourism should integrate the three pillars of economy, socio-culture, and environment. As it has become a global norm, sustainable tourism also has a complex global chain and therefore, its implementation will require various parties' involvement. As one of the National Tourism Strategic Areas (KSPN) or commonly known as "10 new Bali", Wakatobi has become a more attractive tourism destination so many actors either state or non-state including domestic and international actors try to implement the sustainable tourism in this destination. This study aims to examine the dynamics of multi-stakeholders partnerships in sustainable tourism development in Wakatobi. The applied framework analysis is multi-stakeholders partnership and stakeholders. This framework is a part of liberalism perspective in international relation studies which consider that collaboration is a crucial thing in international development. This study is a case study employing a qualitative method. The findings suggested that the implementation of multi-stakeholders partnership in the sustainable tourism development of Wakatobi was performed due to the mutual goal in accomplishing sustainable tourism. In addition, the partnership actors are interdependent. Such interdependence was promoted by different available resources that enabled interdependent relationships among the partnership actors. In its dynamics, multi-stakeholders partnership has encountered a number of challenges such as ineffective regional government leadership, minimum budget, dominant economic interest (capitalism), and lack of local community awareness in the realization of sustainable tourism. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syuhada Marwan
"

Penugasan pegawai diluar organisasi sektor publik, pada umumnya memberikan kesulitan dalam menilai kinerja pegawai bagi individu yang ditugaskan, dimana institusi asal dan institusi pengguna pegawai menerapkan penilaian kinerja masing-masing. Penelitian ini bertujuan memberikan pertimbangan penilaian kinerja terhadap pegawai yang ditugaskan diluar struktur organisasi khususnya penugasan penyidik Polri dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi didalam prakteknya dalam upaya mendapatkan pengukuran capaian kinerja yang efektif yang dapat digunakan oleh kedua institusi baik asal maupun pengguna. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus pada salahsatu lembaga negara yaitu KPK dan BNN. Hasil penelitian memaparkan rumusan penilaian kinerja efektif bagi penyidik dengan menggunakan dimensi-dimensi alternatif yang mempengaruhi capaian kinerja. Kesimpulan penelitian adalah penerapan penilaian kinerja bagi pegawai yang ditugaskan diluar organisasi idealnya menggunakan model sistem pengukuran kinerja terpadu. Model penilaian dengan pendekatan pemangku kepentingan dari hasil penelitian memberikan perspektif yang lebih komprehensif sehingga mampu memberikan keseragaman dan sejalan kebutuhan antara institusi asal dan pengguna


Outgoing assignment within public sector organization, broadly has differencies practical on individual performance appraisal, wherein applying performance appraisal each institution (origin and user). The purpose of this research is give in reconsidering performance appraisal especially for assiggned Indonesia National Police (Polri) investigator outgoing organizational structure with examine note influencing factors in order to meet effectiveness measurement of performance appraisal that could be used on both organization. This thesis using case study- qualitative approach, on KPK dan BNN. Result exhibit Investigators performance appraisal formula which use alternative dimensions that give impact performance achievement. Conclusion, ideally appraisal with stakeholders approach model when applied on outgoing assignment that could provide equal measuring on both origin organization although user organization.

"
2019
T51810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Marwan
"Dewasa ini banyak industri pekerjaan yang membutuhkan mobile robot atau robot beroda untuk meningkatkan efisiensi. Agar robot mampu berjalan otonom sesuai perintah, robot harus mengetahui terlebih dahulu peta dan posisi pada suatu lingkungan. Oleh karena itu muncul metode Simultaneous Localization and Mapping atau SLAM. SLAM bertujuan membuat peta dan mengetahui posisinya dalam waktu yang bersamaan. Salah satu wadah robot SLAM yang sedang dikembangkan adalah robot RaceCar dengan tujuan pembelajaran, prototipe mobil otonom, dan keperluan industri lainnya. Pada penelitian ini, sistem navigasi berbasis SLAM diimplementasikan pada robot RaceCar berdasarkan referensi kelompok riset HYPHAROS dengan platform Robot Operating System (ROS). Robot menggunakan Odroid-XU4 sebagai pengendali utama, algoritma GMapping dan sensor RPLidar-A1 untuk pemetaan, sensor IMU Gy-85 untuk lokalisasi, algoritma Dijkstra perencanaan jalur, Arduino Uno untuk menggerakkan motor, serta L1 Controller sebagai pengendalian kemudi. Robot akan diuji performanya dengan beberapa tipe pengujian seperti pengujian lingkungan (lingkungan statik dan dinamik), pengujian pemetaan, dan pengujian performa navigasi. Dari eksperimen tersebut, peneliti membuat program akuisisi data robot menggunakan bahasa C++ dengan bantuan ROS. Hasil persen galat performa ketepatan target navigasi dan pengendalian pada navigasi berbasis peta yang didapat adalah 10.4% untuk sumbu x, 34.6% untuk sumbu y. Sedangkan pada navigasi reaktif adalah 46.7% untuk sumbu x, 20% untuk sumbu y.

Nowadays many job industries need mobile robots or wheeled robots to improve efficiency. In order for the robot to run autonomously as commanded, the robot must first know the map and position in an environment. Therefore, Simultaneous Localization and Mapping or SLAM method appears. SLAM aims to create a map and know its position at the same time. One of SLAM robot type that is being developed is a race car robot for the learning objectives, autonomous car prototypes, and other industrial needs. In this study, SLAM-based navigation system was implemented in robot race car based on reference of HYPHAROS research group with Robot Operating System (ROS) platform. The robot uses Odroid-XU4 as the main controller, GMapping algorithm and RPLidar-A1 sensor for mapping, Gy-85 IMU sensor for localization, DWA algorithm for track planning, Arduino Uno to drive motor, and L1 Controller as steering control. The robot will be tested for performance with several types of test such as environmental test (static and dynamic environments), mapping test, and navigation performance test. From these experiments, researchers created a robot data acquisition program using C++ language with the help of ROS. The result of percent performance error of navigation target accuracy and control on map-based navigation obtained was 10.4% for x axis, 34.6% for y axis. While in reactive navigation is 46.7% for x axis, 20% for y axis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa Marwan
"Pada zaman sekarang ini, kebutuhan informasi setiap manusia semakin meningkat. Perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang mengelola berbagai macam sumber informasi hares mampu memenuhi kebutuhan informasi para pemakai atau pengguna perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan harus dapat mengelola secara baik dan profesional semua sumber informasi yang tersedia agar dapat mewujudkan sistem perpustakaan yang unggul dan bermuara pads kepuasan pemakainya. Peran suatu perpustakaan dalam masyarakat sangat besar. Perpustakaan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat, memerangi keterbelakangan dan kebodohan serta meningkatkan kemampuan intelektual masyarakat. Untuk dapat mewujudkan hal itu, perpustakaan harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya pengecualian. Salah satu jenis perpustakaan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat luas adalah perpustakaan umum. Menurut Sulistyo-Basuki (1994, 35) yang dimaksud dengan perpustakaan umum adalah: perpustakaan yang dibiayai dari dana umum baik sebagian maupun seluruhnya. Perpustakaan umum diperuntukkan dan terbuka bagi semua masyarakat tanpa membeda-bedakan usia, jenis kelamin, kepercayaan, agama, ras, pekerjaan, keturunan serta rnemberikan layanan untuk masyarakat secara cuma-cuma. Keberadaan sebuah perpustakaan umum di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan, terutama pada masyarakat modern. Perpustakaan umum mengemban tugas yang sangat penting yaitu mencerdaskan bangsa atau warga suatu negara agar mereka dapat berperan serta dalam proses demokrasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) yang menganggap perpustakaan sebagai tiang utama demokrasi. Dalam Manifesto Perpustakaan Umum / Public Library Manifesto (1998), UNESCO juga menjelaskan pentingnya perpustakaan umum bagi seluruh masyarakat terutama bagi mereka yang telah meninggalkan bangku sekolah, sebab perpustakaan umum merupakan tempat untuk memperolch informasi mengenai berbagai masalah, tempat rekreasi dan tempat belajar berkesinambungan. Di Indonesia perpustakaan umum bertugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan pendidikan, penerangan, penelitian, pelestarian serta pengembangan kebudayaan dan rekreasi bagi seluruh golongan masyarakat. Agar perpustakaan umum dapat dimanfaatkan secara maksimal olch masyarakat, koleksi yang dimiliki perpustakaan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan pemakai perpustakaan. Pustakawan harus dapat mernilih dan menyediakan buku-buku dan bahan pustaka yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan informasi pemakai. Pengunjung perpustakaan akan semakin meningkat apabila mereka telah dapat merasakan adanya manfaat yang diperoleh dari suatu perpustakaan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isdar Andre Marwan
"
ABSTRAK
Kebahagiaan adalah sesuatu yang didambakan manusia sejak zaman
dahulu kala. Banyak cabang ilmu yang mempelajari kebahagiaan, salah satunya
adalah psikologi. Para ahli psikologi lalu menggunakan konstruk kesejahteraan
subyektif (subjective well-being), karena istilah kebahagiaan memiliki makna
yang rancu.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, diketahui bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara perilaku asertif, pengaruh perbedaan budaya,
penghasilan, dukungan sosial, tujuan pribadi, aktivitas, kepribadian, kognisi, dan
kejadian-kejadian yang dialami seorang dalam hidup dengan kesejahteraan
subyektif (Diener, 1996; Alberti & Emmons, 1995; Zika & Chamberlain, 1987).
Pengaruh perbedaan budaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
idiosentrisme, karena obyek penelitian ini adalah individu. Perilaku asertif
membuat seseorang mampu mengekspresikan diri sekaligus menghormati hak-hak
orang lain. Hal ini meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain,
meningkatkan self-esteem, mengurangi kecemasan dan mengurangi tingkat
depresi. Idiosentrisme berhubungan dengan kesejahteraan subyektif karena orang
yang idiosentris punya kebebasan untuk menetapkan tujuan dan tingkah lakunya
sendiri. Idiosentrisme juga berhubungan dengan self-esteem yang berkaitan erat
dengan kesejahteraan subyektif.
Penelitian-penelitian mengenai hubungan antara perilaku asertif dan
kesejahteraan subyektif masih sangat jarang dilakukan, demikian pula dengan
idiosentrisme. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara
perilaku asertif dan idiosentrisme dengan kesejahteraan subyektif. Apalagi
penelitian-penelitian yang selama ini dilakukan lebih banyak dilakukan dalam
budaya yang individualis, masih sangat jarang dilakukan di Indonesia yang
memiliki budaya yang kolektif dan kekhasan tersendiri.
Budaya Indonesia terlalu luas untuk dibicarakan, maka peneliti memilih
budaya Jawa dan budaya Batak sebagai kelompok budaya yang menjadi obyek
penelitian ini. Kedua kelompok budaya ini djpilih karena hasil penelitian Najelaa
(1996) menunjukkan budaya Batak dipersepsikan sebagai budaya yang paling
asertif sedangkan budaya Jawa sebagai budaya yang paling tidak asertif.

Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara
perilaku asertif dan idiosentrisme dengan kesejahteraan subyektif pada orang
Jawa dan orang Batak. Penelitian ini bertujuan pula untuk melihat sumbangan
perilaku asertif dan idiosentrisme terhadap kesejahteraan subyektif orang Jawa
dan orang Barak.
Berkaitan denga tujuan di atas, maka penelitian ini melibatkan 277
mahasiswa dari perguruan tinggi dan swasta yang ada di Jabotabek. Kepada
mereka diberikan beberapa alat ukur, yang masing-masing mengukur : kepuasan
hidup, afek menyenangkan dan afek tidak menyenangkan, perilaku asertif dan
idiosentrisme. Hubungan antara perilaku asertif dan idiosentrisme secara
bersama-sama terhadap kesejahteraan subyektif orang Jawa dan orang Batak
diukur dengan mengontrol variabel-variabel yang mungkin berpengaruh dengan
kontrol statistik. Sumbangan masing-masing faktor tersebut terhadap
kesejahteraan subyektif diperoleh dengan menggunakan analisis regresi majemuk.
Penelitian ini membuktikan adanya hubungan antara perilaku asertif dan
idiosentrisme secara bersama-sama terhadap kesejahteraan subyektif baik pada
orang Jawa maupun orang Batak. Perilaku asertif memiliki sumbangan positif
yang bermakna tarhadap kesejahteraan subyektif baik pada orang Jawa maupun
orang Batak. Variabel idiosentrisme memiliki sumbangan negatif yang bermakna
terhadap kesejahteraan subyektif orang Batak, sedangkan pada orang Jawa,
sumbangan variabel ini tidak bermakna. Variabel pengeluaran setiap bulan
memberikan sumbangan positif yang bermakna terhadap kesejahteraan subyektif
orang Batak. Temuan ini sejalan dengan sumbangan negatif yang bermakna dari
variabel jumlah saudara terhadap kesejahteraan subyektif orang Batak.
Hasil tambahan dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang Batak lebih
asertif dibandingkan orang Jawa. Hasil lain adalah budaya Jawa lebih cenderung
mengarah ke arah kolektivisme vertikal dibanding budaya Batak. Didapati pula
hasil yang menunjukkan bahwa perilaku asertif dihambat oleh budaya yang
mengarah pada kolektivisme vertikal dan cenderung muncul dalam budaya yang
individualisme horizontal.
Penelitian Ianjutan kiranya dapat dilakukan dengan menggunakan alat
ukur yang lebih baik untuk masing-masing variabel penelitian ini. Topiknya dapat
diperluas dengan hal-hal Iain seperti dukungan sosial dan self-esteem, yang
diharapkan dapat lebih menjelaskan perbedaan budaya individualis dan budaya
kolektif. Sampelnya pun dapat diperluas, bukan hanya usia dewasa muda dan
bukan hanya mahasiswa yang tinggal di Jakarta. Dengan demikian dapat
diperoleh masukan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan subyektif
masyarakat Indonesia.
"
1997
S2553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Marwan
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 2009
333.7 BAT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Marwan
"Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di PDAM Kota Singkawang saat ini masih merupakan kendala dan memperoleh nilai pencapaian kriteria terendah dibandingkan dengan aspek keuangan, aspek pelayanan, dan aspek operasi berdasarkan laporan BPPSPAM. Tesis ini bertujuan menganalisis hubungan kinerja SDM dengan kepuasan kerja pegawai. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan Variabel Kinerja SDM yang terdiri dari atribut Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi, dan Karakterisitik Pekerjaan mempunyai hubungan yang signifikan dengan Kepuasan Kerja. Karakteristik individu merupakan variabel yang dominan mempengaruhi kepuasan kerja dengan indikator pengaruh paling kecil adalah motivasi. Indikator kepuasan kerja yang perlu mendapat perhatian adalah teman sekerja dan promosi. Sehingga saran rekomendasi yang diperlukan adalah meningkatkan motivasi pegawai.

Performance of Human Resources ( HR ) in Singkawang PDAM is still a constraint and obtain the lowest value of the achievement criteria compared to the financial aspects , service aspects , and aspects of the operation based on the BPPSPAM report. This thesis aims to analyze the relation of performance of the HR with employee job satisfaction. Data analyse using Structural Equation Model (SEM).
The results showed variable performance attributes of human resources consisting of Individual Characteristics , Organizational Characteristics and Job Characteristics have a significant relationship with job satisfaction. Individual characteristics are dominant variable affecting job satisfaction, while indicator that has least influence is the motivation. Job satisfaction indicators that need attention are co-workers and promotion. So the recommendations from this study is to increase motivation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T38942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Ali Marwan
"Dalam perencanaan operasi harian, diperlukan perkiraan beban beberapa waktu kedepan sebagai dasar penentuan strategi pembangkit. Saat ini belum dibentuk suatu model matematis yang dapat digunakan untuk melakukan perkiraan beban listrik secara akurat. Untuk itu pada penelitian kali ini akan disusun model matematis yang dapat melakukan peramalan beban secara akurat. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk melakukan peramalan beban listrik di Jawa-Bali adalah dengan menggunakan Feed Forward Neural Networks dan Bayesian Neural Networks. Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa peramalan dengan Feed Forward Neural Networks memberikan hasil peramalan yang lebih baik untuk rentang waktu 1 minggu kedepan, sedangkan untuk melakukan ramalan 1 ? 2 hari kedepan Bayesian Neural Networks memberikan hasil yang lebih akurat.

In the daily operations planning, required load estimates as a basis for determining the generating strategy. Currently a mathematical model that can be used to perform accurately estimate the electric load has not been established. Therefore in the present study will be developed a mathematical model that can perform load forecasting accurately. The method used in this study to to forecast electricity load in Java-Bali is by using Feed Forward Neural Networks and Bayesian Neural Networks. The results shows forecasting with Feed Forward Neural Networks provide better forecasting results for a span of 1 week ahead, while to do a forecast 1-2 days ahead of Bayesian Neural Networks provide more accurate results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>