Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Koswara
"Batang kawat konduktor komposit nano dengan matrix Aluminium dan penguat partikel nano SiC telah dibuat dengan teknik metalurgi serbuk dan ekstrusi. Bahan baku yang digunakan berupa serbuk aluminium dan serbuk nanopartikel SiC berukuran 50 nm sebanyak 0%, 1%, 5% dan 10% SiC dicampur dengan menggunakan ball mill. Bahanbaku aluminium serbuk dibuat melalui proses milling dan partikel nano SiC dilapisi dengan Mg yang dilanjutkan dengan proses oksidasi sehingga permukaan partikel nano ditutupi oleh MgO. Proses kompaksi menggunakan mesin press satu arah dengan tekanan sebesar 10.000 kg menghasilkan tablet berdiameter 22 mm dan tebal 4 mm. Proses sinter dilakukan pada temperatur 5700C pada tekanan oksigen parsial sangat rendah selama 72 jam. Sampel hasil proses sinter dimasukkan ke dalam kontainer aluminium sehingga diperoleh bilet berdiameter 24 mm dan panjang 30 mm. Dengan proses ekstrusi pada temperatur 6000C dihasilkan kawat berdiameter 7 mm.
Berdasarkan pengujian dengan difraksi sinar x diketahui adanya fasa Al dan SiC dan terbentuknya fasa Al2MgO4. Melalui pengamatan dengan SEM, ditunjukkan telah terjadinya penggabungan partikel aluminium sebagai hasil proses sinter dan ekstrusi serta menunjukkan posisi nanopartikel SiC. Dari hasil pengujian kekerasan dengan menggunakan uji kekerasan mikro Vickers terhadap batang kawat Al-SiC/np diketahui bahwa nilai kekerasan pada Al-SiC/np naik seiring dengan naiknya kandungan SiC/np. Batang kawat AlSiC/np juga memiliki ketahanan terhadap temperatur yang cukup baik. Nilai kekerasan tetap stabil setelah pemanasan sampai 3000C selama 2 jam. SiC/np menurunkan konduktivitas kawat sehingga pemakaiannya dibatasi sampai hanya maksimum 1%.

SiC/np reinforced aluminum conductor metal matrix nanocomposite wirerod has been produced by powder metallurgy process and extrusion method. The aluminum powder and each of 0%, 1%, 5% and 10% by weight of the 50 nm SiC nanoparticle were mixed in a ball milling unit. The aluminum powder manufactured by milling method and SiC nanoparticles covered by magnesium by electroless method, continued by oxidizing the Mg to obtain MgO cover in SiC nanoparticles. The 22 mm diameter and 4 mm thickness green bodies were obtained after the mixed particles were pressed in a mold with a unidirectional 10,000 kg compacting force. The green bodies were then sintered in a very low oxygen partial pressure at 5700C in 72 hours. The sintered samples were then canned in aluminum containers to obtain 24 mm diameter and 30 mm long billets. The billets were extruded in 6000C to obtain 7 mm diameter wires.
X-ray diffraction examinations show Al and SiC phases and formation of Al2MgO4. The SEMs examination show coalescent of aluminum particles as results of sintering and extrusion processes. SEMs also show position of SiC/np in the matrix. Hardness tests using microvickers of the wire show increasing hardness value of MMNC SiC/np. Hardness value of the wire is stable after heating to 3000C in 2 hours. SiC/np influences conductivity of the wire and application of SiC/np limited to maximum 1%."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
D1278
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Koswara
"Caring adalah menjaga martabat dan memberi perlindungan terhadap klien dengan rasa tanggung jawab dan kemurahan hati. Caring diajarkan dan isosialisasikan di institusi pendidikan perawat. Melalui proses belajar caring di institusi pendidikan, diharapkan perawat dapat menerapkannya dilapallgan (rumah sakit). Sikap caring merupakan kecenderunga (predisposisi) perawat untuk berperilaku caring terhadap klien. Sedangkan perilaku caring adalah tindakan nyata (over behavior) perawat daiam menampilkan niiai-nilai caring. Tujuan penelitian adaiah unmk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan tentang caring dengan sikap caring perawat peiaksana di ruang rawat inap RSUD Tasikmalaya, tahun 2002. Metoda penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain crass sectional. Uji Chi-Square digunakan untuk melihat hubungan antara karakteristik pcrawat dengan sikap wing perawat pelaksann dan pengetahuan lentang caring dengan sikap caring perawat pelaksana. Analisis multivariat dengan regresi logistik ganda dilakukan untuk mengestimasi secara valid pcngaruh pengemahuan tentang caring (variabel utarna) terhadap sikap caring setelah diinteraksikan dengan karakteristilc perawat pelaksana (covarime). Populasi adalah perawat pelaksans di ruang rawat iuap (79 orang) dengan jumlah sampel sebanyak 57 orang. lntrumumen penelitian adalah Icuesioner yang terdiri dari : kuesioner pengetahuan caring (kuesioner A) dan kuesiouer siknp curing perawat pelaksana (kuesioner B). Hasii penelitian menunjukknn bahwa pengelahuan caring berhubimgan secam signiiilmn dengan sikap caring perawat pclaksana, Dari karakteristik perawat (umur, jenis kelamin, status perkawinan, dan lama kerja) hanyajenis kelamin yang berhubungan secara signiiikan dengan sikap caring. Penelitian ini hanya melihat hubungan antara pengetahuan temang caring dengan ?siknp" caring. Peneliti lain diharapkan dapat melihamya ke tingkat perilaku caring yaitu perilaku yang dapat diobservasi langsung berdasarkan nilai-nilai caring,

Caring are giving esteem and safe guarding to the client with responsible and pleasure. The Caring was tought and socialized in the nursing education. lt?s expected, the learning process in educational system will be applied in the field. The Caring attitude tend (predispotition) to present caring behaviors by the muse. The caring behavior is an overt behavior to promote caring values. The purpose of this research was to obtain the information about the correlation between caring knowledge with caring attitudes on nurse staff in the ward (hospital). Descriptive analytic and cross sectional design was used in this study. Chi-square test was used to correlate between nurse?s staff characteristics and caring knowledge with caring attitudes. Multivariate analysis was used to estimate the correlation between caring knowledge as a main variabel with caring attitudes, while nurse?s staff characteristics was controlled. The population were nurses staff in the ward, with 57 unit samples. There were two kinds of questionnaires. The caring knowledge questionnaire (questionnaire A) and the caring attitudes (questionnaire B) were used to obtain the information. Results of the research was found that caring knowledge is correlate to caring attitudes and there was significant correlation too, between gender with caring attitudes. This research just proved correlation between caring knowledge with caring attitudes. Another researcher was recommended to view of caring behaviors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T3711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Koswara
"Penelitian ini difokuskan pads pengkajian dua varian kapitalisme yang berkembang di Indonesia. Adapun dua varian kapitalisme adalah kapitalisme neoliberal dan kapitalisme rente. Kapitalisme neoliberal rnasuk ke Indonesia di masa pemerintahan Orde Baru dimulai yang ditandai adanya kebijakan Penanaman Modal Asing, dan kemudian diikuti dengan kebijakan deregulasi ekonomi inti gagasan neoliberalisme adalah percaya pada mekanisme pasar bebas. Gagasan tersebut, paradoks dengan realitas Indonesia dimana dinamika perekonomian Indonesia tidak Iepas dari peran dan campur tangan Negara. Adanya dua varian kapitalisme di Indonesia banyak membawa persoalan yang merugikan rakyat sebaliknya menguntungkan segelintir investor dan pejabat. Ketika Indonesia mempraktekan liberalisasi politik dengan menerapkan kebijakan otonomi daerah dan pilkada langsung mendorong kelahiran "raja-raja" kecil di daerah Implikasinya pilkada langsung yang diorientasikan untuk penguatan demokrasi tingkat lokal justru menjadi arena kontestasi dua varian kapitalisme.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran Yoshihara Kunio; dalam bukunya "Kapitalisme Semu Asia Tenggara" (Kunio,1990 : 1) yang menjelaskan ada dua bentuk kapitalisme. Pertama kapitalisme semu atau ersatz yang berkembang di Asia Tenggara dan kedua kapitalisme murni yang berkembang di eropa.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu sebuah pendekatan yang dirasa relevan untuk meneliti fenomena yang terjadi pads suatu masyarakat. Pengamatan yang diarahkan pada latar belakang dan individu secara holistic (utuh) dan memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Untuk itu, dalam pengumpulan data menggunakan tiga cara: wawancara mendalam, pengamatan dan studi dokumenter.
Adapun hasil penelitian adalah pertama dua kapitalisme telah lama ada di Cilegon, di mana kelahirannya ditopang oleh Negara melalui perusahaan yang didirikan Negara. Kedua Keterlibatan kapitalisme dalam pilkada tercermin dari adanya kandidat yang merepresentasikan dua varian kapitalisme, kuatnya pengaruh partai yang dipicu oleh ketentuan tentang rekrutmen calon hares melalui partai atau gabungan partai yang mendapat minimal 15%dari total suara. Adanya ketentuan tersebut memberi peluang pada partai dan calon untuk melakukan transaksi. Bentuk lain dari kapitalisasi pilkada bukan hanya dari partai dan kandidat akan tetapi dari si pemilih yang pragrnatis. Ketiga temuan panting lainnya adalah isu yang diusung untuk mempengaruhi pemilih adalah: Demokratisasi, Pemerintahan yang bersih dan isu seperti agama dan primordial (putra daerah).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dua varian kapitalisme scat ini berkembang di Cilegon. Kapitalisme neoliberal di tandai dengan swastanisasi yang tergabung dalam perusahaan kawasan industri dimana didalamnya banyak perusahaan-perusahan multinasional (MNC). Sedangkan kapitalisme rente ditandai dengan intervensinya pemerintah daerah dalam ekonomi daerah. Sentuk kongkritnya pemerintah daerah terlibat dalam akumulasi modal dengan mendirikan berbagai perusahan atas nama pemerintah seperti PT. Cilegon Mandiri yang mengelola 21 pelabuhan yng dulunya dikelola oleh Pelindo untuk melegalisasi perusahaan ini diterbitkan Perch No.1 tahun 2001 tentang kepelabuhanan. Keterlibatan pemerintah dalam ekonomi dibuktikan dengan terbitnya regulasi-dan retibusi untuk pemasukan pada kas daerah. Adanya pilkada langsung oleh dua varian kapitalisme dijadikan arena kontestasi untuk pemenuhan kepentingan ekonomi dan politiknya. Untuk itu pilkada di Cilegon tidak lebih sebagai praktek pembelajaran demokrasi bukan sebuah keberhasilan penguatan demokrasi di daerah. Karena dalam perjalannya pilkada langsung di Cilegon masih terdapat persoalan yang memerlukan perenungan dan pengkajian lebih dalam agar urgensi pilkada langsung benar-benar terwujud sebagaimana yang diharapkan semua masyarakat.
Implikasi teoritik adalah dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, kapitalisme menjadi mainstream dalam pilkada langsung. Maka tak heran jika kontestasi dalam pilkada pemenangnya adalah logika kapitalisme Asia Tenggara. Pilkada di Cilegon cukup unik bila dibanding dengan daerah lainnya. Keunikan itu menjadi karakteristik dari pads perkembangan kapitalisme didaerah itu sendiri. Di mana dalam pilkada langsung di Cilegon pengaruh agama dan budaya cukup kuat. Sehingga keduanya menjadi dinamika dalam lingkungannya sendiri Dalam pilkada langsung agamadan budaya ditempatkan oleh penguasa dalam relasi pusat-pusat kekuasaan. Implikasinya agama diterapkan sebagai alat legitimasi, justifkasi dan hegemoni pusat-pusat kekuasaan. Jadi agama bukan lagi sebagai langit suci, (Berger), bukan lagi kesadaran kolektif (Durkheim) dan bukan lagi sebagai human salvation (Weber) Dengan demildan moralitas kekuasaan telah menggantikan bentuk-bentuk pemaknaan atas agama."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Koswara
"Penelitian ini membahas tentang proses manajemen dengan real world perpustakaan sekolah yang berlokasi di SMKN 2 Kota Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode Soft Systems Methodology (SSM) yang berdasarkan action research (SSM based on action research) untuk keperluan problem solving saja. Fokus penelitian ini ditekankan pada upaya peningkatan manajemen dan fungsi perpustakaan yang ada di SMKN 2 Kota Serang. Framework yang digunakan adalah teori manajemen yang dikemukakan oleh Luther Hasley Gulick yang menyatakan bahwa manajemen ialah proses perencanaan (planning), organisasi (organizing), kepegawaian (staffing) dan pengarahan (directing) terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua sumber-sumber organisasi lainnya yang berusaha secara sistematis untuk mengetahui mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen perpustakaan akan berjalan efektif jika dalam pengelolaannya ada keterkaitan antara pengawas sekolah dengan manajemen perpustakaan. Selain itu, pengelolaan perpustakaan memang membutuhkan pengelola yang cukup tahu masalah manajemen, mempunyai ide-ide segar dan bekerja secara profesional di perpustakaan.

This research studies the management process of school library which is located in SMKN 2 Kota Serang, Banten. This research uses Soft Systems Methodology (SSM) based on action research for problem solving interest. This research focuses on the effort to improving management and function of the library of SMKN 2 Kota Serang. This research is using Luther Hasley Gulick?s management theory as framework, which stated that management is the process of planning, organizing, leading and controlling the efforts of organization member and using all other organizational resources which systematically manages to figure out why and how people cooperate to achieve their goals and making the cooperation system to have more benefits for humankind. This research concludes that management of library will be efective if its management related with the role of supervisor. On the other hand, management of school library firmly requires adequate person who has sufficient knowledge in management, fresh ideas and be willing to work professionally in the library."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teja Koswara
"Ruang lingkup dan cara penelitian telah dilakukan studi potong lintang terhadap 33 kasus hepatitis kronik di departemen Patologi Anatomik FKUI-RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo selama periode tabun 2003-2006. Dilakukan penilaian aktivitas proliferasi sel hati dengan pulasan AgNOR serta penilaian indeks aktivitas histologik Metavir yang meliputi penilaian grading (nekroinflamasi) dan staging (fibrosis), kemudian dianalisa secara statistik apakab terdapat hubungan antara proliferasi sel hati dengan indeks aktivitas histologik Metavir. Selain itu ditentukan apakah terdapat perbedaan aktivitas proliferasi sel bati diantara keIompok sirosis dan non SlTOSIS. Basil dan kesimpulan : Berdasarkan indeks aktivitas histologik (IAH), didapatkan 10 kasus ( 30,3%) dengan skor lAB 3, 13 kasus ( 39,39%) dengan skor lAB 2 dan 10 kasus (30,3%) dengan skor IAH 1. Berdasarkan penilaian staging (fibrosis), sebanyak 5 kasus (15,15%) digolongkan sebagai F4, 14 kasus (42,42 %) digolongkan sebagai F3, 12 kasus (36,36%) digolongkan sebagai F2, dan hanya 2 kasus (6,06%) yang digolongkan sebagai Fl. Nilai mAgNOR untuk kelompok IAH 3 adalah 6,66, untuk kelompok IAH 2 didapatkan nilai mAgNOR 5,98 sedangkan untuk kelompok IAH 1 didapatkan nilai mAgNOR 5,92. Uji korelasi dengan Kendall's tau_b menunjukkan adanya korelasi lemah antara nilai mAgNOR dan indeks aktivitas histologik. Uji statistik dengan ANOVA one way test menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna untuk nilai pAgNOR pada berbagai derajat lAH. Didapatkan peningkatan nilai mAgNOR sejalan dengan peningkatan derajat piecemeal necrosis dan grading, dan uji korelasi dengan Kendall's tau_b menunjukkan adanya korelasi lemah antara nilai mAgNOR dan piecemeal necrosis pada grading yang berbeda. Berdasarkan staging, untuk kelompok F4, didapatkan nilai mAgNOR 6,77, untuk kelompok F3 didapatkan nilai mAgNOR 5,98, untuk kelompok F2, didapatkan nilai mAgNOR 6,47, dan untuk kelompok Fl, didapatkan nilai mAgNOR 4,075. Uji korelasi dengan Kendall's tau_b menunjukkan tidak ada korelasi antara mAgNOR dan staging. Hasil uji statistik dengan ANOVA one way test menunjukkan nilai pAgNOR untuk kelompok F2-F4 tidak berbeda bermakna, tetapi nilai pAgNOR (>2, >3, >4, >5) untuk kelompok Fl berbeda bermakna dengan nilai pAgNOR pada kelompok F2-F4. Uji statistik dengan t-test menunjukkan babwa nilai mAgNOR tidak berbeda bennakna diantara kelompok sirosis dan non sirosis. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya hubungan antara proliferasi sel hati dengan grading dan staging Metavir pada hepatitis kronik.

Material and method : Cross sectional study was carried out in 33 cases of chronic hepatitis in the department of pathology Dr. Cipto Mangunkuswno Hospital during year 2003-2006. Proliferative rate of hepatocytes was detennined by AgNOR staining method. Histologic activity Index (HAl) by Metavir (grading and staging) was also determined. The correlation between proliferative rate of hepatocytes and grading-staging Metavir was evaluated in this study. The differerence of hepatocytes proliferative rate between cirrhotic and non cirrhotic chronic hepatitis was also determined. Results and conclusion: From 33 cases of chronic hepatitis 10 cases (30,3%) were grouped as HAl score 3, 13 cases (39,39%) were HAl 2, and 10 cases (30,3%) were HAl 1. Based on fibrosis/staging 14 cases (42,42 %) were grouped as F3, 12 cases ( 36,36%) were grouped as F2, and only 2 cases (6,06%) were grouped as F1. mAgNOR's value for IAH 3 was 6,66, mAgNOR's value for IAH 2 was 5,98, mAgNOR's value for IAH 1 was 5,92. Correlation test with Kendall's tau_b showed a weak correlation between mAgNOR's value and HAl score. ANOVA one way test showed there was no statistically different for pAgNOR values among different HAl groups. Correlation test with Kendall's tau_b showed weak correlation between mAgNOR's value and piecemeal necrosis. Based on staging, mAgNOR's value for F4 was 6,77, mAgNOR's value for F3 was 5,98, mAgNOR's value for F2 was 6,47, and mAgNOR's value for Fl was 4,075. Correlation test with Kendall's tau_b showed no correlation between mAgNOR's value dan staging. ANOVA one way test showed there was no statistically different for pAgNOR's values among F2-F4 group, but there was statistically different for pAgNOR's values between Fl and F2- F4 group. T-test showed no statistically difference for mAgNOR's value between cirrhotic and non cirrhotic group. This study failed to show correlation between liver cell proliferative rate and grading-staging Metavir"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2008
T58979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Nugraha Koswara
"Mikroplastik merupakan partikel plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm. Mikroplastik ditemukan telah mencemari lingkungan dan paling banyak terakumulasi di lingkungan perairan, salah satunya adalah Sungai Ciliwung. Padahal, Sungai Ciliwung merupakan sumber air baku utama bagi Instalasi Pengolahan Air Cibinong. Keberadaan mikroplastik di sungai dapat dipengaruhi oleh curah hujan. Namun, penelitian terkait keberadaan mikroplastik di instalasi pengolahan air berdasarkan curah hujan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kelimpahan dan karakteristik mikroplastik, menghitung efisiensi penyisihan mikroplastik, serta menentukan korelasi antara pH dan kekeruhan dengan kelimpahan mikroplastik pada IPA Cibinong dengan mempertimbangkan curah hujan. Ekstraksi mikroplastik dilakukan berdasarkan metode NOAA. Pengujian dan pengamatan mikroplastik dilakukan dengan bantuan mikroskop binokuler dan FTIR. Pengambilan sampel air dilakukan di 5 titik, yakni air baku, koagulasi-flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan air produksi, sedangkan pengambilan sampel lumpur dilakukan pada unit sedimentasi. Kekeruhan dan pH air diukur secara insitu. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kelimpahan mikroplastik di air baku dan produksi secara berturut-turut sebesar 344 partikel/L & 205 partikel/L pada hari kering dan 310 partikel/L & 256 partikel/L pada hari basah. Mikroplastik didominasi oleh bentuk fragmen (88.84 – 89.41%), warna hitam-abu (69.55 – 71.89%), dan ukuran dengan rentang 7 – 1985 μm. Jenis polimer mikroplastik yang ditemukan pada keseluruhan sampel air baku dan produksi adalah PFVM, PVB, poliamida, Poly (Trimethyl Hexamethylene Terephthalamide), aramid, nilon amorf, PEI, nilon MXD6, dan PVC. Efisiensi penyisihan mikroplastik tertinggi dihasilkan oleh unit sedimentasi, yaitu 21.74 – 36.73%. Sementara itu, efisiensi secara kumulatif pada hari kering dan basah secara berturut-turut adalah sebesar 40.41% dan 17.42%. Kelimpahan mikroplastik memiliki korelasi yang kuat dan positif dengan pH (ρ = 0.872) (sig. = 0.054) dan kekeruhan (r = 0.846) (sig. = 0.071).

Microplastics are plastic particles smaller than 5 mm. They have been found contaminating the environment, particularly accumulating in aquatic environments such as the Ciliwung River, which is the primary raw water source for the Cibinong Water Treatment Plant (WTP). Additionally, rainfall can influence the abundance of microplastics in the river. However, studies on the abundance of microplastics in water treatment plants based on rainfall are limited. Thus, this study aims to analyze the abundance and characteristics of microplastics, calculate their removal efficiency, and determine the correlation between pH and turbidity with microplastic abundance at the Cibinong WTP, considering rainfall. In this study, microplastic extraction was performed based on NOAA method. Microplastic observations were conducted using a binocular microscope and FTIR. Water samples were collected from five points: raw water, coagulation-flocculation, sedimentation, filtration, and produced water, while sludge samples were taken from the sedimentation unit. Turbidity and pH of the water were measured in situ. The results showed that the abundance of microplastics in raw and produced water of 344 particles/L & 205 particles/L on dry days and 310 particles/L & 256 particles/L on wet days. Microplastics were predominantly fragments (88.84 – 89.41%), black-gray in color (69.55 – 71.89%), and ranged in size from 7 – 1985 μm. The types of microplastic polymers found in all raw and produced water samples were PFVM, PVB, polyamide, Poly (Trimethyl Hexamethylene Terephthalamide), aramid, amorphous nylon, PEI, nylon MXD6, and PVC. The highest microplastic removal efficiency was achieved by sedimentation, at 21.74 – 36.73%. Cumulative removal efficiency on dry and wet days was 40.41% and 17.42%, respectively. Microplastic abundance showed a strong positive correlation with pH (ρ = 0.872, sig. = 0.054) and turbidity (r = 0.846, sig. = 0.071)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Firmansyah Koswara
"Banyaknya aplikasi beban nonlinier pada sistem distribusi tenaga listrik dimana salah satunya komponen penting yang digunakan pada sistem tenaga listrik adalah transformator daya telah membuat arus sistem menjadi sangat terdistorsi dengan persentase kandungan harmonik arus THD (Total Harmonic Distortion) yang sangat tinggi. Dari hasil pengukuran di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk diketahui bahwa pada salah satu transformator daya yaitu pada transformator 3 terdapat harmonik dengan persentase THD arus sebesar 26.3 % yang melebihi batas IEEE 519-1992 yang diijinkan yaitu 15 %, harmonik yang dominan adalah harmonik ke-3, ke-5 dan ke-7. Meski demikian pengaruh distorsi harmonik pada komponen secara umum adalah penurunan kinerja dan bahkan kerusakan suatu alat.

Nonlinear load applications on electric power distribution system in which one of the important components used in electrical power systems are power transformers making the current system highly distorted caused by high the percentage THD current harmonic content (total harmonic distortion). Results of measurements in PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk is discovered in one of power transformer power labeled as transformer 3 has percentage of harmonic current THD in amount of 26.3% that exceeds the IEEE 519-1992 limits standards which is only allow 15% of the dominant harmonic on the 3rd harmonic, the 5 and to-7. Yet the influence of harmonic distortion on the general component is decreased performance and even damage a tool. Therefore, this writing will be explained by result of observation on harmonic distortion effect at transformers performance which is one of the electric power system fundamental components. Power Transformers performance can be determined through Power losses parameter that happened on transformers when operating with non linear and linear Load. Harmonic Distortion cause Power losses on transformers which is proportionally increase to high harmonic components current in loads current."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51285
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Muslimah Koswara
"Penelitian ini membahas konsep city branding dan personal branding. Tipologi city branding yang diteliti adalah smart city. Sementara personal branding yang diuji adalah pemimpin kota. Penelitian ini menguji pengaruh kedua konsep tersebut melalui pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Responden adalah 400 masyarakat di Kecamatan Coblong, Cicendo, Bandung Wetan, dan Sumur Bandung, dengan teknik sampling kuota. Teknik analisis data dengan analisis data deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesis penelitian. Sementara, untuk mencari faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan personal branding digunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh faktor-faktor city banding Bandung smart city terhadap personal branding Ridwan Kamil positif dan signifikan. Penelitian ini menunjukkan 2 dua faktor dalam membentuk city branding Bandung smart city, yaitu place brand assets dan place brand values.

This study discusses the concept of city branding and personal branding. City branding typology which has been analysed is smart city. While the personal branding which has been investigated is the leader of city. This research analyses the influence both of two concepts through quantitative research approach with explanative design. Respondents were 400 citizen in Coblong, Cicendo, Bandung Wetan, and Sumur Bandung District, which selected by quota sampling techniques. Techniques of data analysis, such as descriptive data analysis and linier regression to verify research hypotheses. While factors analysis is used to find the factors which influencing conformation Ridwan Kamil`s personal branding as the Mayor of Bandung city. The results showed a positive and significant influence of The City Branding`s Factors of Bandung Smart City towards Ridwan Kamil`s Personal Branding. On the other hands, this research show 2 two factors in city branding Bandung smart city conformation, such as place brand assets and values."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library