Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Khairunnisa Sita Devi
"Leukemia Limfoblas Akut merupakan salah satu jenis kanker yang banyak ditemukan pada anak-anak di Indonesia. Kemoterapi adalah salah satu pengobatan efektif untuk mengobati leukemia limfoblastik akut. Selain memberikan efek penyembuhan, kemoterapi juga memiliki efek toksik. Mucositis adalah efek samping kemoterapi yang umumnya ditemukan pada anak-anak yang menjalani kemoterapi. Pencegahan dan penatalaksanaan komplikasi rongga mulut diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak. Salah satu pencegahan dan pengobatannya adalah perawatan mulut. Perawatan mulut melibatkan empat komponen utama yaitu, sikat gigi, pembilasan, flossing, dan perawatan bibir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perawatan mulut dengan kejadian mucositis. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 34 anak yang dipilih dengan metode snowball sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Oral Assessment Guide (OAG) dan kuesioner perawatan mulut yang dikembangkan oleh peneliti. Analisis data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak mengalami mukositis setelah menjalani siklus kemoterapi terakhir (51,5%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara perawatan mulut dengan kejadian mucositis (p = 0,039). Hasil penelitian ini merekomendasikan kesadaran anak dan orang tua untuk melakukan perawatan mulut secara rutin yang berguna dalam mencegah dan mengobati mucositis.
Acute Lymphoblast Leukemia is a type of cancer that is mostly found in children in Indonesia. Chemotherapy is one of the effective treatments for treating acute lymphoblastic leukemia. Apart from providing a healing effect, chemotherapy also has toxic effects. Mucositis is a side effect of chemotherapy that is commonly found in children undergoing chemotherapy. Prevention and management of oral complications is needed to improve the quality of life of children. One of the prevention and treatment is oral care. Oral care involves four main components namely, toothbrush, rinsing, flossing, and lip care. This study aims to determine the relationship between oral care and the incidence of mucositis. The research design used a cross sectional design with a sample size of 34 children who were selected by the snowball sampling method. The measuring instruments used were the Oral Assessment Guide (OAG) and the oral care questionnaire developed by the researcher. Data analysis using Chi-square. The results showed that most children had mucositis after undergoing the last chemotherapy cycle (51.5%). The results of statistical tests showed a significant relationship between oral care and the incidence of mucositis (p = 0.039). The results of this study recommend the awareness of children and parents to carry out routine oral care which is useful in preventing and treating mucositis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Khairunnisa Sita Devi
"Kehamilan pada remaja merupakan permasalahan yang belum juga terselesaikan dalam lingkup global maupun nasional. Ibu remaja menghadapi tantangan besar dalam menjadi ibu. Secara bersamaan remaja menghadapi berbagai tantangan dari segi fisik, mental, psikologis, dan sosial. Fenomena tersebut berdampak pada kesiapan remaja menjadi seorang ibu. Salah satu teori
Becoming a mother dijadikan landasan untuk memberi asuhan keperawatan dalam mempersiapkan remaja menjadi ibu. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien remaja untuk mempersiapkan remaja menjadi ibu selama periode antepartum hingga postpartum. Masalah aktual yang ditemukan pada klien yaitu Risiko hambatan menjadi orang tua. Implementasi yang diberikan yaitu pemberian edukasi persiapan menjadi ibu dan peningkatan dukungan pada ibu remaja. Evaluasi dari tindakan tersebut menunjukkan peningkatan kompetensi peran menjadi ibu yang ditandai dengan peningkatan skor
Maternal Role Attainment Scale.
Adolescent pregnancy is a problem that has not been resolved in global and national links. Adolescent mothers face big challenges in becoming mothers. Simultaneously adolescents face various challenges in terms of physical, mental, psychological, and social. This phenomenon has an impact on the readiness of adolescents to become a mother. Becoming a mothers theory is the basis for giving nursing care in preparing adolescents to become mothers. This scientific work was prepared to report nursing care to adolescent clients to prepare adolescents to become mothers during the antepartum to postpartum period. The actual problem that is found on the client is the risk of being a parent. The implementation given is the provision of educational preparation for motherhood and increased support for adolescent mothers. The evaluation of these actions showed an increase in role competency to become a mother characterized by an increase in the Maternal Role Attainment Scale score.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library