Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risma Kemala Sari
"Tesis ini mengkaji tentang penolakan Inggris dalam penggunaan Euro sebagai mala uang nasional. Data primer yang digunakan adalah situs jaringan milik pemerintah, sedangkan data sekunder diperoleh dan buku-buku yang membahas tentang Inggris, Uni Eropa dan Penyatuan Moneter Eropa.
Dalam mengkaji masalah ini, teori yang digunakan adalah tentang proses pengambilan kebijakan yang dikemukakan oleh Snyder. Teori ini digunakan untuk mengetahui aktor-aktor apa saja yang berpengaruh dalam pengambilan kebijakan Inggris yang menolak bergabung dalam penyatuan moneter Eropa. Teori ini juga melihat bagaimana interaksi antar aktor sehingga dihasilkan kebijakan tersebut.
Hipotesa penelitian ini adalah Inggris menolak penggunaan Euro sebagai mata uang nasional karena pertimbangan ekonomi politik yang dilakukan para pembuat kebijakan. Aktor yang terlibat dalam proses pembuatan kebijakan Inggris adalah ada empat yaitu Parlemen, Eksekutif, Bank Of England dan opini publik. Parlemen Inggis dikuasai oleh dua partai besar yaitu Partai Buruh, sebagai pemenang pemilu dan Partai Konservatif, sebagai oposisi. Berkuasanya Partai Buruh di parlemen membuat parlemen bersikap pro-UE berdasarkan platform Partai Buruh Baru yang pro-UE. Eksekutif Inggris yang berpengaruh dalam kebijakan tentang UE adalah Perdana Menteri dan Chancellor of the Exchequer. PM Inggris Tony Blair adalah salah satu aktor sentral yang membawa Partai Buruh Baru untuk bersikap pro-UE. Chancellor of The Exchequer adalah "orang " Partai Buruh, sehingga otomatis bersikap pro-UE. Aktor lain yang mempunyai pengaruh dalam membentuk kebijakan Inggris terhadap UE adalah Bank of England.
Pada 1998, telah dilakukan reformasi sehingga Bank Of England menjadi organisasi yang pro-UE. Aktor terakhir yang juga berperan dalam pembentukan kebijakan Inggris tentang UE adalah opini publik. Opini publik yang berkembang di Inggris dapat dilihat dari masukan yang diberikan kelompok kepentingan. Kelompok bisnis dan kelompok buruh adalah kelompok kepentingan yang juga bersikap Pro-UE sedangkan kelompok media adalah kelompok kepentingan yang menolak keanggotaan Inggris dalam Penyatuan Moneter Eropa. lnteraksi antar aktor inilah yang kemudian menghasilkan kebijakan yang menolak bergabung dengan Penyatuan Moneter Eropa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemala Sari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Kemala Sari
"Skabies merupakan penyakit kulit yang banyak ditemukan di pesantren dengan gejala yang dapat menurunkan produktivitas belajar santri. Oleh sebab itu, skabies harus diberantas secara serentak dan diikuti peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan santri mengenai penyebab skabies. Desain penelitian adalah pre-post study. Data diambil 22 Januari 2011 dengan memberikan kuesioner kepada 140 santri yang memenuhi kriteria sampel penelitian (total sampling). Hasil penelitian menunjukkan responden terbanyak berusia < 15 tahun (56,4%), laki-laki (57,9%), madrasah tsanawiyah (51,4%), memperoleh pengetahuan dari 3 sumber informasi (36,4%) dan berpendapat bahwa sumber informasi berkesan adalah dokter (62,8%). Sebelum penyuluhan, 93,6% santri tingkat pengetahuannya tergolong kurang sedangkan 1,4% tergolong baik dan tingkat pengetahuan tersebut tidak berbeda bermakna dengan karakteristik responden (Kolmogorov-Smirnov, p>0,05). Setelah dilakukan penyuluhan 30% murid tergolong kurang sedangkan 35% tergolong baik dan tingkat pengetahuan tersebut tidak berbeda bermakna dengan karakteristik responden (chi-square, p>0,005). Uji Marginal Homogeneity menunjukkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dengan setelah penyuluhan (p<0,001). Disimpulkan tingkat pengetahuan mengenai penyebab skabies tidak dipengaruhi oleh karakteristik responden tetapi dipengaruhi oleh penyuluhan.

Scabies is skin disease which often found in pesantren with itch symptom that can decrease student productivity. Therefore, scabies must be eradicated simultaneously and followed with increasing of student's knowledge by health promotion. This research's objective was to find out the influence of health promotion to knowledge levels about scabies causes. This pre-post study was conducted on January 22nd,2011 by giving questionnaires to whole 152 student. The result showed that 56,4% students were < 15 years old, 57,9% were male, 51,4% were tsanawiyah's students, 36,4% got knowledge from three information source, and 62,8% have choosen doctor as the most impressive information source. Before health promotion, knowledge level of 93,6% students were classified as bad while another 1,4% was good and this knowledge didn't have significant difference with their characteristic (Kolmogorov-Smirnov,p>0,05). Whereas after health promotion, the knowledge level of 30% student was bad while another 35% was good and this knowledge have no significant difference with their characteristic (Chi-square,p>0,05). Marginal homogeneity test showed there were significant differences between knowledge level before and after health promotion (p<0,001). It was concluded that students' knowledge level about scabies causes were not influenced by their characteristic but influenced by the health promotion."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debbie Kemala Sari
"ABSTRAK
Era pasar bebas menuntut kesiapan setiap pelaku pasar untuk responsive,
efektif dan efisien dalam memenuhi permintaan pasar. Proses ini memerlukan
suatu sistem logistic yang dapat memenuhi dimensi waktu, biaya dan kualitas.
Logistik adalah bagian dari supply chain yang menangani arus barang, arus
informasi dan arus uang. Kegiatan logistic ini tidak dapat dipisahkan dari peran
Freight Forwarder di pelabuhan, sehingga perlu dilakukan perbaikan pada proses
logistic di pelabuhan. Metode rekayasa proses pada sistem logistic digunakan
unruk mempersingkat waktu dengan terlebih dahulu melakukan penilaian kinerja
terhadap proses yang terjadi saat ini sebagai dasar perbaikan proses. SCOR
(Supply Chain Operation Reference) Model digunakan untuk melakukan penilaian
kinerja supplu chain pada proses logistic. Selanjutnya digunakan metode Business
Process Reengineering (BPR) dalam konteks supply chain untuk melakukan
perbaikan pada As Is process dan To Be process yang menghasilkan waktu proses
terlama 7 hari menjadi 1 hari berdasarkan hasil KPI analysis, problem/opportunity
analysis, expectation/constraint analysis dan experiences/communication.

ABSTRACT
In the current free trade era, all of the actors involved are required to
responsive, effective and efficient in fulfilling the demand of the market. In
fulfilling the demand of the market, there has to be a logistic system that covers
all of the three dimensions of time, cost and quality. Logistic is a part of supply
chain that handles the flow of goods, information and money. Seaport Freight
Forwarding is considered to be one of very important factors in logistics.
Therefore, the logistic activities in seaport have to be reengineered in order to
reach an optimal logistic system. The method of reengineering process in logistic
system was implemented, first by performance assessment to the current process,
which was then used as a base of the reengineering process. This performance
assessment utilized the SCOR (Supply Chain Operation Reference) Model in
assessing performance in the logistic process. The Business Process
Reengineering (BPR) method was then used in the context of supply chain in
reengineering the AS IS Process and To Be Process, which according to the
results of the KPI analysis, Problem/opportunity analysis, expectation/constraint
analysis and expert experiences/communication, were able to shorten yhe longest
process from a 7-days process to a 1-day process."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Kemala Sari
Jakarta: UI Publishing, 2024
728.1 NIN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Kemala Sari
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T58809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Lidya Kemala Sari
"Performa akademik pada mahasiswa dapat juga dipengaruhi oleh hubungan interpersonal di lingkungan akademik. Ketika seseorang merasa diterima oleh teman sebaya di kampus, maka ia akan mempersepsi bahwa lingkungan belajar adalah tempat yang menyenangkan, sehingga performa akademik juga akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas intervensi kontak bayangan untuk meningkatkan penerimaan pada teman sebaya perantau. Studi baseline yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya penerimaan mahasiswa pada teman sebaya perantau di universitas swasta. Intervensi dirancang menggunakan teori kontak bayangan untuk meningkatkan penerimaan terhadap teman sebaya. Intverensi dilakukan terhadap 56 orang mahasiswa tingkat pertama non-rantau yang memiliki pengalaman dengan teman sebaya mahasiswa rantau sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan rata-rata nilai pre dan post test pada kelompok intervensi, meskipun peningkatan nilai tersebut tidak signifikan (sig. > 0.05). Hal tersebut terjadi karena beberapa batasan yang tidak dapat dikontrol, seperti situasi intervensi yang terjadi secara daring melalui zoom.

Student’s academic performance might be affected by interpersonal relations in the academic environment. Students from other towns need to make more effort to build a positive relationship with their academic environment at college. Peer acceptance at college can build a perception that their social network and academic environment are fun and enhance academic performance as well. The purpose of this research is to test if the imagined contact will be efficient to enhance peer acceptance for out-town college students. This research involves 56 first-year local college students that have experiences interact with students from another town. The main result showed there are no significant differences (sig. >0.05) from the average score before and after the intervention. There are some limitations of this research that can be improved for the next research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library