Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Katarina A.
"Penulisan tugas akhir ini diajukan sebagai usulan pemecahan masalah yang dikemukakan oleh pihak manejemen SDM PT HI. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kelat, baik di tingkat lokal,regional maupun global, PT HI merasa perlu mengembangkan kualitas SDM yang dimilikinya. Untuk itu perlu dilakukan penilaian kinerja. Selama ini penilaian kinerja yang dilakukan oleh PTH! menekankan pada “what of performance Yang ditekankan dalam penilaian ini adalah kuantitas dan kualitas dari hasil kerja, bukan pada bagaimana kinerja tersebut dicapai oleh individu (“how of performance U. Penilaian mengenai “how of peiformance ” ini lebih tertarik untuk menilai kompetensi. Penilaian kinerja berbasis kompetensi diharapkan dapat digunakan sebagai acuan penilaian yang Iebih objektif karena memberikan gambaran perilaku yang jelas, rinci dan spesifik yang berkaitan dengan kinerja yang unggul. Hal ini memudahkan identifikasi mengenai intervensi atau pengembangan yang tepat bagi karyawan yang bersangkutan. Dengan demikian penilaian kerja diharapkan dapat dilakukan secara lebih efekti dan efsien serta menghasilkan data yang akuraa Pada Tugas Akhir ini diajukan usulan penilaian kinerja untuk para pimpinan sub departemen produksi car audio, yaitu pada bagian PPIC (Production Plan & Invenloly Con1roU, QA (Quality Assurance), Engineering, Assy Line dan Auto Line. Usulan pemecahan masalah ini meliputi 2 kegiatan utama, yaitu penyusunan model kompetensi (core compeiency dan job spesyic competency) berdasarkan LOMA ’s Competency Dictionary dan penerapan model kompetensi tersebut dalam suatu lembar penilaian kineja berbentuk BARS (Behavioralbf Anchored Rating Scale) beserta panduan pelaksanaan penilaian kinerjanya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomasevski, Katarina
London: Zed Books, 1993
305.42 TOM w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Josi Katarina
Victoria: Dove Communications, 1985
305.409 ARN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Leonita Katarina
"Masalah Kurang Energi Protein masih merupaknn masalah gizi utama di Indonesia dan dapat ditemui pada sebagian besar wilayah Indonesia termasuk DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Timur akan menjadi salah satu wilayah kczja World Vision Intemational dalam proram yang discbut FAST UP .(Food Aid Supporting Transformation in Urban Populations). Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu dan balita di wilayah tersebut dengan berbagai intervcnsi seperti memperbaiki status gizi balita KHP (Kurang Encrgi Protein), meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan kesehatan, memperkuat pelayanan kcschatan setempat dan memperbaiki fasilitas air dan sanitasi.
Penelitian ini adalah bagian dari survey yang dilaksanakan pada bulan September 2005 di Jakarta Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEP pada balita umur 6-59 bulan. Penelitian ini dilakukan di 5 kecamatan di Jakarta Timur yaim kecamaan Jatinegara, Kramat Jati, Duren Sawit, Pulo Gadung dan Matraman. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana varlabel dependen adalah status gizi (KEP) balita, sedangkan umur, jenis keiamin, penyakit infeksi, status vitamin A, status imunisasi, jumlah jenis makanan, tingkat pendidikan ibu, tingkat pengeluaran keluarga menjadi variabel independen Subyek dalam penelitian ini adalah balita usia 6-59 bulan yang tinggal di 5 kecamatan di Jakarta Timur. Pengambiian sampel dilakukan dengan metode klastcr 2 tahap.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi balita KEP bcrdasarkan berat badan menurut umur adalah 26,69%. Dari basil analisis bivariat faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi (KEP) balita adalah umur balita, tingkat pendidikan ibu dan tingkat pengeluafan rumahtangga. Dari hasil analisis multivariat dengan regrcsi llogistik, faktor yang berhubungan dengan kejadian KEP adalah umur balita dan tingkat pengeluaran keluarga. Untuk pengeluaran rumah tangga, keluarga dengan tingkat pengeluaran dibawah Rp 700.000 /bulan memiliki peluang terbesar untuk memiliki anak KEP dengan nilai OR=2,50 (95% CI: 1,30-4,80). Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian KEP adalah umur balita, khususnya balita umur 12-23 bulan dimana balita umur 12-23 bulan berpeluang untuk mengalami KEP sebesar 3,33 kali dibanding balita umur 6-ll bulan. Nilai OR -= 3,33 (95% Cl: 1,68-6,62).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah proporsi KE? balita di Jakarta Timur terrnasuk tinggi dan faktor-falctor yang berpengaruh terhadap kejadian KEP adalah umur balita dan tingkat pengeluaran rumahtangga. Faktor umur balita, klfnususnya umur 12-23 bulan adalah yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian KEP. Untuk itu disarankan agar pelaksanaan program intervensi gizi dan kesehatan difokuskan pada kelompok yang paling rentan dengan peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan instansi kesehatan setempat, pengembangan program pcrbailcan gizi yang dapat menjangkau sebanyak mungkin balita, pengembangan program prornosi kesehatan sebagai upaya pencegahan, penyalumn bantuan untuk keluarga yang memiliki_ anak KEP, peningkatan keterampilan dan program padat karya.

Malnutrition is still a major problem in Indonesia and can be found in most area in Indonesia including DKI Jakarta. World Vision lntemational (WVI) conduct a program called FAST UP (Food Aid Supporting Transformation in Urban Populations) and East Jakarta will be included in its scope of work. The objective of the program is to increase the nutritional status and the health of mother and under five children in the region, by doing some intervention such as improving nutrition status of under Eve children, improving community knowledge about nutrition and health, strengthening local health services and improving water and sanitation facility.
This research is part of the survey that has been conducted on September 2005. The objective of the research is to identify factors related to protein energy malnutrition of under five children. This research is conducted in 5 sub districts in East Jakarta: Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Pulo Gadung and Matraman. The method used in this research is-a cross sectional, with nutrition status as dependent variable; while age, sex, infection disease, vitamin A status, immunization status, number of food consumption, mother educational level, family expenses rate as independent variable. The subject of this research is children age 6-59 months living in 5 sub districts in East Jakarta. This research use 2 stage cluster sampling method.
The result shows that the proportion of malnourished children is 26,69%. Bivariate analysis shows that factors related to nutritional status of under tive children are childrens age, mother educational level and family expsnses rate. Multivariate analysis with logistic regression shows that factors related to malnutrition are children?s age and family expenses rate. The most significant factor is children`s age, especially between 12-23 months old, which has the probability of 3.33 times to have malnutrition compared to infants age 6-11 months, OR value = 3.33 (95% CI: 1,68 - 6,62). As for the family expenses rate, children from family with the expenses below Rp.700.000/month has the biggest chance to have malnutrition, OR value = 2,50 (95% Cl: l,30-4,80).
In conclusion, the proportion of malnutrition in underiive children in East Jakarta is high, with ehildren`s age and family expenses rate as the significant factors. Children aged 12-23 month is the most dominant factor related to malnutrition. lt is recommended that the intervention program on nutrition and health is focused on the most vulnerable groups by intensifying coordination and cooperation wjith local health providers, enhancing nutrition improvement program that involve almost malnutrition children, enhancing health promotion program as prevention from malnutrition, supporting family with malnutrition children, skill improvement and mass-vocation program.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Juli Katarina
"Mahasiswa merupakan kelompok berpendidikan yang memerlukan kondisi prima dalam menjalankan aktifitas sehari-had seperti mengikuti perkuliahan maupun aktifitas lailnya di masyarakat. Masa ini merupakan masa yang sibuk dan penuh tanggung jawab terhadap berbagai peran baik di keluarga maupun lingkungan. Secara rasional seharusnya mereka memiliki kecenderungan kepribadian yang positif terhadap nilai kesehatan dan mempraktekkan kebiasaan sehat. Olah karga itu penelitian ini ingin melihat hubungan antara orientasi kesehatan dengan kebiasaan sehat di kalangan mahasiswa Fakultas Psikologi UI. Selain itu akan dilihat pula apakah ada perbedaan yang signifnkan antara mahasiswa laki-Iaki dan percmpuan menyangkut orientasi kesehatan dan praktek kehiasaan sehat Penelitian ini mungambil sampel mahasiswa Fakultas Psikologi karena diasumsikan memiliki kepedulian terhadap kesehatan badan maupun jiwa. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini sejumlah 100 mahasiswa yang terdiri dari 75 perempuan dan 25 laki-laki. Sampcl diambil secara non probabilitas dcngan teknik kuota proporsional.
Metode yang digunakan adalah kuantitalif dcngan desain survey research. Sebelum survei pada sampel sebcnarnya, dilakukan uji coba tcrhadap alat ukur. Selanjutnya survei dilaksanakan dalam bcnluk penycbaran kuesioner. Kuesioner menggunakan alat ukur skala orientasi kcschatan dari William E. Snell, Jr. dan indikator kebiasaan sehat dari Bausell Data yang terkumpul dianalisis dengan metodc statistik non parametrik. Berdasarkan uji Mann-Whitney, tidak ada perbedaan yang signiflkan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan menyangkut orientasi kesehatannya. Namun ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam mempratekan kebiasaan sehat Berikutnya korelasi diolah melalui uji korelasi Kendali. Dari sepuluh subskala yang ada, korelasi Signifikan terjadi antara subskala motivation to avoid zmhealthiness, motivation for healthiness dan internal health control dengan kcbiasaan sehat seluruhnya. Dengan demikian berarti tidak semua orientasi kesehatan yang positif memiliki korelasi yang signifikan dengan praktek kebiasaan sehaL Hal ini dikarnakan banyak hal lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kebiasaan sehat. Ada berbagai konflik yang harus dihadapi dalam mengadopsi gaya hidup yang sehat. Namun orientasi kesehatan yang positif merupakan dasar bagi keputusan pelaksanaan kebiasaan sehat. perempuan dalam mempraktckkan kebiasaan sehat"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Katarina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah good corporate governance dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap tingkat Cost of Debt pada perusahaan sektor utama di Indonesia pada tahun 2009-2011. Good corporate governance diproksikan dengan proporsi dewan komisaris, kepemilikan institusional. Kualitas audit diukur dengan menggunakan metode dummy atas kriteria kualitas audit yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan dan leverage sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat efektifitas Dewan Komisaris pada perusahaan sektor utama di Indonesia terbukti berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat cost of debt perusahaan, serta kepemilikan institusionl dan kualitas audit terbukti berpengaruh negatif secara signifikan terhadap tingkat cost of debt perusahaan.
Melalui hasil yang diperoleh, sangat disarankan bagi perusahaanperusahaan terbuka di Indonesia untuk lebih memperhatikan dan serius dalam perihal penerapan Corporate Governance, dimana terbukti dapat membantu dalam menurunkan cost yang timbul akibat pendanaan dari luar.

This study aims to determine the influence between good corporate governance and audit quality significantly the level of Cost of Debt on primary sector companies in Indonesia in 2009-2011. Good corporate governance is proxied by the proportion of the board of commissioners, institutional ownership. Audit quality is measured using a dummy method on audit quality criteria that have been established. This study uses firm size and leverage as control variables.
Results of this study concluded that the effectiveness of the company's Board of Commissioners of the main sectors in Indonesia proved positive and significant effect on the level of cost of debt of the company, as well as ownership and audit quality proven institusionl significant negative effect on the level of cost of debt of the company.
Through the results obtained, it is advisable for the company - a public company in Indonesia for more attention and serious about the implementation of Corporate Governance, which is proven to help in reducing the cost incurred due to external funding.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library