Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Joko Tri Haryanto
"
Sejak tahun 2001 telah terjadi perubahan yang cukup signifikan di dalam pola hubungan pemerintahan pusat dan daerah. Hal ini ditandai dengan telah dilaksanakannya secara resmi desentralisasi fiskal atau yang lebih dikenal sebagai otonomi daerah. Desentralisasi fiskal dijalankan di Indonesia dengan harapan membawa banyak perubahan khususnya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Banyak penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan menganalisis bagaimana hubungan antara desentralisasi fiskal dengan pertumbuhan. Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa desentralisasi fiskal dapat membawa ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20299
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Joko Tri Haryanto
"
Indonesia has been running a decentralized reform era since 1 January 2001. The goal of decentralization is to accelerate the realization of prosperity through the improvement of public services. Fiscal decentralization then became the main benchmark of the successful creation of indicators of regional autonomy in addressing various problems in the regions, especially inequality and poverty. According to government data, Sumatra recorded a major contributor to national GDP growth while facing poverty, inequality constraints and ...
"
Jakarta: Research and Development Agency Ministry of Home Affairs, 2018
351 JBP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Joko Tri Haryanto
"
Indonesia has a long history of fiscal decentralization. In terms of accountability and transparency, it is necessary to have performance appraisal of local financial indicators. This research was conducted by taking samples of natural and non-natural resources regions from the 2010 - 2014 period. From the result of the degree of decentralization indicator, the natural resources region has a low degree. In contrast, on non-natural resources regions, they have a higher degree and included in ...
"
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2017
351 JBP 9:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Joko Tri Haryanto
"
Dewasa ini, pola konsumsi yang didasarkan pada aktivitas goreng menggoreng meningkat dengan pesat. Tidak ada satupun konsumsi masyarakat yang lepas dari kegiatan goreng menggoreng. Akibatnya muncul ketergantungan luar biasa dari rumah tangga terhadap industri minyak goreng. Hal inilah yang kemudian memicu adanya pola penjualan yang tidak etis dan kemudian muncul fenomena minyak jelantah (waste cooking oil) dimana para pelaku industri tersebut kemudian berupaya memaksimalkan penggunaan minyak jelantah dalam proses industrinya. Berbagai penelitian yang telah dilakukan ...
"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM 41 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library