Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johari
"Tujuan dari sistem pemasyarakatan ialah untuk mengembalikan narapidana ketengah-tengah masyarakat agar menjadi masyarakat yang baik, berguna dan bertanggungjawab, pembinaan narapidana tersebut sesuai dengan konsep reintegrasi dimana pembinaan dilakukan dengan menggunakan konsep Community Based Correction seperti pada Lapas Terbuka Gandul-Cinere Jakarta.
Oleh karena itu penelitian ini difokuskan kepada analisis terhadap proses reintegrasi narapidana dengan menggunakan konsep Community Based Correction pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Gandul-Cinere Jakarta, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses reintegrasi narapidana dengan menggunakan konsep Community Based Correction pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Gandul-Cinere Jakarta, untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan , peran serta masyarakat dalam reintegrasi narapidana, dan untuk mengetahui dampak positif dan negatif bagi narapidana.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan cara pendekatan kualitatif, dalam penelitian in keterlibatan peneliti sangat erat dalam usaha memahami dan melihat gejala yang ada. Selain itu juga peneliti mengadakan studi banding -ke Lapas klas I Cirebon, guna mendapati gambaran implementasi dan penerapan konsep Community Based Correction antara Lapas Terbuka Jakarta dengan Lapas klas 1 Cirebon.
Hasil penelitian menunjukan proses reintegrasi narapidana dengan menggunakan konsep Community Based Correction pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Gandul-Cinere Jakarta, sudah berjalan tetapi masih belum maksimal hat ini bisa dilihat dari sedikitnya penghuni Lapas Terbuka. Keterlibatan peran serta masyarakat dalam narapidana .sangat minim sekali, narapidana hanya mengunjungi rumah dari pimpinan lapas'terbuka saja tidak secara bebas menyatu dengan masyarakat. Dampak positifnya narapidana merasakan suasana yang lebih bebas dibandingan pada Lapas sebelumnnya, dampak negatifnya narapidana masih merasa implementasi pembinaan masyarakat masih kurang karena orientasi masih di dalam Lapas Saja."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johari
"Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah (6-21 tahun) merupakan kelornpok yang sangat strategis untuk mempersiapkan generasi penerus pembangunan yang sehat, mandiri, produktif, berkualitas, tangguh dan mampu bersaing secara global tetapi juga kelompok yang rawan karena sedang mengalami masa perturnbuhan fisik yang sangat cepat dan tidak Seimbang dengan perkembangan mental dan sosialnya. Pelaksanaan Program UKS di Dinas Kesehatan Kabupaten Punvakarta berada di bawah Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar sesuai Pemturan Bupati Purwakarta Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Punwakarta.
Hasil kegiatan UKS di Kabupaten Purwakarta berasal dari laporan hasil penjaringan dan laporan keadaan UKS, sedangkan laporan LB4 kegiatan UKS pada SP3 sesungguhnya berasal dari Iaporan penjaringan meskipun ada beberapa variabel yang berbeda. Berdasarkan pencapaian kegiatan UKS dari Standar Pelayanan Minimal tahun 2005 yaitu Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah sebesar 74,57%, cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS atau dokter kecil) sebesar 61,82% dan cakupan pelayanan kesehatan remaja sebesar SI,I7%. Angka ini masih dibawah target SPM secara nasional. Pencapaian sekolah UKS di Kabupaten Purwakarta tahun 2006 yaitu TK/RA 58,6%, SD/MI 88,8%, SMP/MTS 8l,0% dan SMA(K)/MA 870,7% sedangkan pencapaian strata/paket pelayanan UKS sekolah yang mencapai paket optimal dan paripurna masih sangat kecil yaitu berkisar 0-17,5% pada paket optimal dan O~l,8% pada paket paripuma. I-Iasil penjaringan kesehatan rnenunjukan penyakit terbesar yang ditemukan pada anak usia sekolah adalah penyakit gigi dan mulut.
Metodologi yang digunakan berdasarkan 5)/stem Development Li/22 Cycle (SDLC) yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi sistem/uji coba prototype. Pengumpulan data dan informasi melalui wawancara xnendalarn, telah dokumen dan obsrvasi. Unit kexja yang menjadi obyek penelitian adalah Dinas kesehatan, Puskesmas Jatiluhur, Puskesmas Campaka dan Puskesmas Plered di Kabupaten Purwakarta.
Dalam penelitian ini telah dihasilkan prototipe Sistem Informasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kabupaten Purwakarta yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan manajemen UKS sehingga dapat meningkatkan kualitas Iaporan dan pencapaian kegiatan UKS. Pelaksanaan sistem informasi ini agar berjalan dengan baik dan berkelanjutan membutuhkan komitmen dan kebijakan yang kuat dari penentu kebijakan, aturan yang jelas tentang organisasi pelaksana, motivasi yang kuat dari pelaksana dan dukungan dana yang berkesinambungan.

Health effort at school (UKS) is a public health effort which is conducted in health training for school age children. School age children (6-21 years old) are most strategic group to prepare next generation of health development, self-supporting, productive, quality, delay and can compete globally but they are also a gristle group because they have been experiencing a high physical growth period and this is not balance with their physical growth and social. UKS program at Health Service Department in District of Purwakarta is conducted at Section of Primary Health Service in Department of Primary Health Service based on Regent Regulation of Purwakarta No. ll in 2005 concerning main duty and function of Health Department at District of Putwakarta.
UKS activity result at District of Purwakarta comes from connection result report and UKS report, while LB4 report of UKS activity on SP3 comes from connection report although there are some different variables. According to UKS activity result of Minimize Service Standard in 2005 such as early detection coverage of children underfive years old and pre school children growth are 74,57%, health check coverage for Primary School children and the same level by health worker or expert (UKS teacher or young doctor) are 61,82% dan health service coverage for adult are 5l,l7%. This number is still under SPM target nationally. UKS School coverage at District of Purwakarta in 2006 included kindergarten are 58,6%, Primary School are 88,8%, Junior High School are 8l,0% and Senior High School are 87O,7%, while level coverage of UKS service at school which reached an optimal and paripurna level is still low, it is 0-115% on optimal level and 0-l,8% on paripurna level. Health coverage level indicated that the biggest disease which is found in school age children are tootle and mouth disease.
This study used a System Development Life Cycle (SDLC) method which contains steps of planning, analysis, arrangement and implementation of prototype test system. Data and information was collected by in-depth interview, document study and observation. Job unit which became study object is Heath Service Department at District of Purwakarta., Primary Health Care of Jatiluhur, Primary Health Care of Campaka and Primary Health Care of Plered at District of Purwakartai
This study resulted a prototype of UKS Information System at District of Purwakarta which is suggested it can help UKS management implementation so it can improve report quality and UKS activity coverage. This information system implementation is suggested can conduct well and continue. It needs a high commitment and policy from policy maker, good regulation of organization officer, high motivation from officer and continuity of financial support.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T31633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Liana Johari
"Penelitian pengaruh beberapa konsentrasi limbah cair tahu terhadap pertumbuhan Chiarella spp. telah dilakukan di laboratorium Ekologi, Jurusan Biologi, FMIPA Ul. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi limbah cair tahu terhadap kerapatan sel Ch/orella spp. saat peak dan mengetahui konsentrasi limbah cair tahu yang optimum untuk pertumbuhan Chiarella spp. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan, yaitu 0% (kontrol di dalam medium Beneck) dan medium limbah cair tahu pad a konsentrasi 1 0, 20, 30, 40, dan 50%.
Hasil penelitian menunjukkan ada kenaikan kerapatan sel dari konsentrasi 0 (kontrol) sampai 20%, kemudian menurun pada konsentrasi 30 sampai 50%. Kerapatan sel saat peak tertinggi (22,812x1 06 sellml) dicapai pada perlakuan 20% di hari ke-10,6 dan kerapatan.sel terendah (1,892x106 sel/ml) dicapai pada perlakuan 50% di hari ke-3,66. Hasil dari keenam perlakuan tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi 20% merupakan konsentrasi yang optimum untuk pertumbuhan Chlorella spp .. Hasil uji perbandingan berganda a= 0.05 menunjukkan perbedaan nyata antara pasangan kelompok perlakuan terhadap kerapatan sel saat peak kecuali, perlakuan 0 dan 30%, 10 dan 20%, 40 dan 50%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S31046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Johari
"Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di laboratorium terutama di bagian Mikrobiologi merupakan hal penting yang harus dijalankan, dimana laboratorium di bagian Mikrobiologi merupakan salah satu tempat kerja yang mengandung bahaya kesehatan mudah terjangkit penyakit, risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuanya adalah diketahuinya tingkat risiko K3 pada aktivitas pemeriksaan sampel yang rutin dilakukan seperti pemeriksaan kultur darah, sputum dan memberikan rekomendasi. Tahapan manajement risiko dilakukan berdasarkan pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004, metode identifikasi hazard yang digunakan adalah Generic Model dan untuk penentuan level risiko metode analisa risiko semikuantitatif mengunakan nilai berupa skor berdasarkan W.T. Fine dalam Cross Jean, 1998. Existing risk (dengan memperhitungkan pengendalian yang telah ada) pada aktivitas pemeriksaan kultur darah dan sputum dikelompokan menurut tahapan kerja dan dilakukan skoring berdasarkan Fine untuk menentukan level risikonya, didapatkan level risiko Besar sebanyak 13, level risiko Prioritas 3 sebanyak 17, dan level risiko Diterima sebanyak 6. Untuk mengurangi risiko K3 pada petugas analis kesehatan di bagian Mikrobiologi dilakukan engineering control, administrative control, dan alat pelindung diri (APD).

Implementation of Occupational Health and Safety in the Microbiology laboratory is especially important to be performed, where the Microbiology laboratory isone of workplace helath hazards easily contract the disease, the risk of occupational accidents and occupational diseases. The aim is to know the level of risk k3 activity routine sample check such as checking blood culture, sputum and provide recommendations. Stages of Management of risk approach to risk management i based on AS/NZS 4360:2004, hazard identification methods used are Generic Model for determinaation of the level of risk and risk analysis methods semiquantitatively using a score based on the value in WT Fine in Jean Cross, 1998. Existing risk (taking into account existing controls) on the activityof blood and sputum culture examination are grouped according to the stages of labor and scoring done by Fine to determine the level of risk, Great risk levels obtained were 13, the risk level Priority 3 as many as 17, and as Acceptable risk levels 6. To reduce the risk of K3 on workers health analyst at the Microbiology conducted engineering controls, administrative controls, and personal protective equipment (PPE)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Rachmat Johari
"Kazakhstan merupakan negara Asia Tengah dengan cadangan energi terbesar yang menerapkan kebijakan luar negeri multi-vektor dalam menghadapi rivalitas Rusia dan Amerika Serikat (AS) dalam bidang kerjasama energi. Dengan Caspian Pipeline Consortium (CPC) Rusia memiliki hak monopoli dalam rute ekstraksi energi Kazakhstan. Reluktansi ekspansi kapasitas CPC dari Rusia mengharuskan Kazakhstan bekerjasama dengan AS dalam keanggotaan pipa minyak Baku- Tbilisi-Ceyhan dan membentuk rancangan pipa minyak Trans-Kaspia. Dengan menggunakan konsep keamanan energi dan economic statecraft, pengaplikasian kebijakan luar negeri Kazakhstan diteliti dalam aspek Multi-Vektor dengan tujuan untuk memberikan posisi balancing Kazakhstan terhadap Rusia dan mengurangi monopoli Rusia terhadap ekstraksi energi Kazakhstan.

Central Asia, an energy-rich region, is present in the middle of energy rivalry between Russia and United States. As the highest country with proven energy reserve, Kazakhstan holds important position and applying Multi-Vector foreign policy in responding Russia-US rivalry in energy sector. With the present of Caspian Pipeline Consortium, Russia exercised monopoly towards extraction route of Kazakhstan oil. Through Russia?s reluctance in expanding CPC?s capacity, Kazakhstan is obliged to cooperate with the US through Baku-Tbilisi- Ceyhan pipeline and the Trans-Caspia pipeline project. The application of Kazakhstan?s foreign policy, regarded upon nation-building aspects, geopolitics and US-Russia interests in energy, is using multi-vector strategy to create balancing position towards Russia to decrease monopoly towards Kazakhstan?s energy extraction route."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sobar. M. Johari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah pada penyandang disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data diperoleh dengan metode angket/
kuisioner yang diberikan kepada 100 responden penyandang disabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis Chi-Square. Dalam penelitian ini terdapat 4 variabel independen yang digunakan yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pengeluaran, sedangkan variable dependen yang digunakan adalah literasi keuangan. Berdasarkan hasil uji statistik menyatakan bahwa penyandang disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan dan kemampuan di kategori rendah. Variabel jenis kelamin menunjukkan tidak terdapat perbedaan sedangkan usia, tingkat pendidikan dan pengeluaran terdapat perbedaan literasi keuangan syariah pada penyandang disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI 13:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library