Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jimmy
"Berbagai jenis bahasa pemrograman dikenal dalam dunia ilmu komputer. Masing-masing bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada bahasa-bahasa pemrograman yang lebih populer dibandingkan bahasa-bahasa lainnya. Namun, apakah popularitas dari suatu bahasa pemrograman berarti performa dari bahasa tersebut juga lebih baik? Laporan ini menjelaskan mengenai perbandingan terhadap 2 (dua) jenis bahasa pemrograman. Kedua bahasa pemrograman yang dipakai sebagai studi kasus adalah bahasa pemrograman Fortran dan Java. Bahasa pemrograman Fortran dikenal sebagai bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam pemrograman yang berhubungan dengan komputasi matematika. Sedangkan, bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang banyak sekali digunakan oleh para pembuat program komputer di dunia saat ini.
Sebuah alat bantu penerjemah kode bahasa pemrograman Fortran menjadi bahasa pemrograman Java dibangun untuk memfasilitasi perbandingan antara kedua bahasa tersebut. Penerjemah akan menerima masukan berupa kode program dalam bahasa Fortran dan menghasilkan sebuah kode program dalam bahasa Java yang memiliki perilaku eksekusi yang serupa. Program-program tersebut akan diteliti performanya dengan mengukur waktu eksekusi yang dibutuhkan oleh masing-masing program. Pelaksanaan eksperimen dilakukan dengan mempersiapkan beberapa kode program dalam bahasa Fortran yang melakukan perhitungan perkalian matriks dengan vektor dan matriks dengan matriks. Kode-kode tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Java dengan memanfaatkan alat bantu penerjemah yang telah diimplementasikan. Kemudian, perbandingan waktu eksekusi dilakukan untuk tiap pasang kode program Fortran dan Java.
Hasil yang diperoleh dari eksperimen menunjukkan bahwa eksekusi dari program-program dalam bahasa pemrograman Fortran membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan program-program dalam bahasa pemrograman Java. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurang optimalnya penerjemahan yang dilakukan oleh alat bantu penerjemah, yaitu menghasilkan operasi penjumlahan tambahan pada perhitungan indeks array. Akan tetapi, faktor tersebut bukan menjadi faktor utama karena tidak selarasnya perbedaan waktu eksekusi dengan perbedaan jumlah operasi penjumlahan yang didapatkan pada pelaksanaan eksperimen. Faktor-faktor lainnya mencakup hal-hal seperti penggunaan Java Virtual Mechine (JVM) selaku interpreter dalam eksekusi program-program Java, perhitungan menggunakan floating-point number, representasi array sebagai objek dalam Java, dan lain-lain."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy
"Suatu komplek pabrik terpadu pada umumnya memiliki kantor operasional, kantor pengendalian, gudang penyimpanan bahan baku, gudang penyimpanan hasil produksi, serta beberapa lokasi unit produksi yang terpisah satu dengan yang lainnya. Barang yang telah dihasilkan pada unit produksi akan disimpan pada gudang penyimpanan. Robot dapat digunakan untuk memindahkan barang dari suatu lokasi unit produksi, untuk disimpan dalam gudang penyimpanan hasil produksi. Penggunaan robot dapat meminimalkan waktu produksi, biaya produksi, serta kesalahan manusia. Untuk dapat melakukan pemindahan hasil produksi, maka robot harus dapat mengenali rute yang tepat antara lokasi unit produksi dengan lokasi gudang penyimpanan. Pada tesis dilakukan simulasi proses pemindaham hasil produksi pabrik menggunakan robot. Robot yang digunakan menggunakan konstruksi mekanik yang dinamakan Tribot. Tribot merupakan desain mekanik dari Lego Mindstorms NXT. Tribot menggunakan dua prosesor sebagai pusat pengendali, dan tiga buah sensor, yaitu sensor cahaya untuk mendeteksi jalur Tribot, sensor ultrasonik untuk mengetahui adanya hambatan pada lintasan, serta sensor sentuh untuk mendeteksi letak objek tambang. Untuk bergerak Tribot menggunakan dua buah motor dan satu motor untuk menggerakkan lengan. Setelah menemukan barang hasil produksi, maka robot akan menyimpan lokasi unit produksi tersebut, dan membawanya menuju gudang penyimpanan.

The factory integrated area should have operational office, controlling office, raw material warehouse, factory?s products warehouse, and production units. The product from production unit will be saved in factory?s products warehouse. Robot can be used to move the factory?s products to the warehouse. Using the robot will minimize production time, production cost, and human?s errors.Robot must have the ability to identify the route from factory?s unit production to the warehouse. Simulation in transferring the products from factory?s unit production to the warehouse using robot is the topic of this thesis. Robot, which is used in the simulation, is built using Tribot mechanical construction from Lego Mindstorms NXT.Tribot is using dual processor as central processing unit. Light sensor used for detecting and tracking the line, the ultrasonic sensor used for detecting obstacle, and touch sensor used for detecting mining object. Three servomotors are used in Tribot, two of them are used for Tribot?s movement, and the last servomotor is used to grab or clamp the product. After found the factory?s product, Tribot will go back and carry that product, and the location of the production unit area will memorized by Tribot."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
14-22-35949996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy
"Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998, 2005, dan 2008 membuat bank-bank mengalami kesulitan likuiditas. Kondisi tersebut menyebabkan risiko kredit/tingkat kredit bermasalah pada saat itu meningkat karena banyak perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu mengembalikan kredit yang dimiliki kepada bank. Di sisi lain, bank juga harus memiliki modal yang cukup untuk mengantisipasi penarikan dana besar-besaran pada suatu saat oleh nasabahnya. Peningkatan kredit bermasalah (NPL) membuat bank cukup rentan terhadap guncangan ekonomi yang akan terjadi jika bank tidak memiliki modal (CAR) yang cukup. Dalam kondisi ekonomi yang buruk (shock), bank perlu berhati-hati karena tidak ada yang dapat memperkirakan luas dan dalamnya krisis keungan. Oleh karena itu, bank harus melakukan stress testing secara berkala untuk memperkirakan kemampuan bank bertahan pada kondisi yang buruk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Auto Regressive (VAR) yang mampu memperkirakan jangka waktu (lag) yang optimal yang dapat mempengaruhi variabel itu sendiri dalam persamaan regresi linier atau model yang dibentuknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan inflasi dan nilai tukar IDR/USD berpengaruh positif terhadap NPL, sedangkan peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (GDP) dan BI Rate berpengaruh negatif terhadap NPL dengan lag 1 (1 kuartal). Pada saat terjadi shock, NPL akan meningkat dan mencapai NPL tertinggi pada 5 - 7 kuartal setelah terjadinya shock. Peningkatan NPL tersebut tidak sama untuk semua jenis bank. Berdasarkan struktur kepemilikan bank, Bank Campuran dan Bank Asing memiliki risiko kredit tertinggi, sedangkan BUSN Non Devisa dan BPD memiliki risiko kredit terkecil akibat terjadinya shock. Risiko kredit tersebut menyebabkan tingkat CAR Bank menurun namun masih berada di atas ketentuan Bank Indonesia, yaitu 8%.

Banks had liquidity problems in Indonesia monetary crisis in 1997-1998, 2005 and 2008. The condition caused credit risk/the level of non-performing loans (NPL) increased because many companies had financial difficulties and are not able to repay the loan to the Bank. On the other hand, Banks also must have enough capital to anticipation of massive withdrawals (rush) at any time by the customer. Increasing in non-performing loans makes banks quite vulnerable to economic shocks that would occur if the bank has no sufficient capital (CAR). In bad economic conditions (shock), Banks need to be careful because no one can predict the breadth and depth of the financial crisis. Therefore, Banks should conduct stress tests periodically to estimate the banks' ability to survive in harsh conditions. The methodology used in this research is the Vector Auto Regressive (VAR) that is able to estimate the length of time (lag) that can affect the optimal variable itself in a linear regression equation or model of the formation. The results of this research represented that the increase in inflation and exchange rate IDR/USD have positive effect on NPL, while the increase in Gross Domestic Product (GDP) and BI rate have negative effect on NPL with lag one (one quarter). In the time of a shock, NPL will increase and reached the highest NPL in 5 - 7 quarters after the shock. The increase in NPL is not the same for all types of banks. Based on the ownership structure of banks, the Joint Venture Bank and Foreign Owned Bank have the highest credit risk, while the Non-Foreign Exchange Commercial Bank and Regional Development Bank have the smallest credit risk due to shock. Credit risk causes Bank's CAR level declined but it remained above the Bank Indonesia regulation, which is 8%."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy
"Gunung Jambu merupakan sebuah bukit karbonat terisolir. Keunikan dari bukit ini ialah pada kondisi geologinya, di mana batugamping tersingkap secara masif. Bukit ini termasuk pada Anggota Batugamping Formasi Bojongmanik yang memiliki umur Miosen dengan komposisi litologi berupa batugamping. Bukit ini terletak pada Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mikrofasies, zona fasies, serta tipe dan kualitas porositas pada sayatan tipis batugamping di daerah penelitian. Metode yang digunakan berupa analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan data sayatan petrografi untuk mengetahui tekstur, kandungan fosil, serta porositas. Berdasarkan analisis mikrofasies pada daerah penelitian, ditemukan 5 tipe mikrofasies standar yang berbeda berdasarkan Flugel (2010), yaitu SMF 5, SMF 7, SMF 8, SMF 10, dan SMF 12. Setelah tipe mikrofasies diketahui, didapatkan 4 tipe zona fasies berdasarkan model Wilson (1975), yaitu FZ 2 deep shelf, FZ 4 slope, FZ 5 platform margin reefs, dan FZ 7 open marine. Terdapat 5 jenis porositas yang berkembang, yaitu vug, moldic, intraparticle, fracture, dan fenestral dengan nilai porositas berkisar antara 0 hingga 22% yang dihitung menggunakan rumus berdasarkan data grid point counting. Dari nilai porositas tersebut dapat diketahui batuan pada daerah penelitian terdapat kualitas porositas negligible hingga good, sehingga disimpulkan bahwa zona fasies mungkin memiliki hubungan terhadap kualitas batugamping tertentu.

Mount Jambu is an isolated carbonate hill. The uniqueness of this hill is in its geological conditions where the limestone is exposed massively. This hill belongs to the Limestone Member of the Bojongmanik Formation which has a Miocene age with a lithological composition of limestone. This hill is located in Leuwisadeng District, Bogor Regency, West Java. This study aims to determine the microfacies, facies zones, and the type and quality of porosity in thin sections of limestone in the study area. The method used is in the form of qualitative and quantitative analysis using petrographic incision data to determine texture, fossil content, and porosity. Based on microfacies analysis in the study area, 5 different types of standard microfacies were found according to Flugel (2010), namely SMF 5, SMF 7, SMF 8, SMF 10, and SMF 12. After the microfacies type was known, 4 types of facies zones were obtained based on the Wilson model. (1975), namely FZ 2 deep shelf, FZ 4 slope, FZ 5 platform margin reefs, and FZ 7 open marine. There are 5 types of porosity that develop, namely vug, moldic, intraparticle, fracture, and fenestral with porosity values ​​ranging from 0 to 22% calculated using a formula based on grid point counting data. From the porosity value, it can be seen that the rock in the study area has a negligible to good porosity quality, so it can be concluded that the facies zone may have a relationship with certain limestone qualities."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carter, Jimmy
New York: Simon & Schuster, 2003
813.54 CAR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Jimmy
"ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota Jakarta secara langsung berdampak terhadap tata kota, penataan dan perencanaan yang meliputi sarana dan prasarana umum. Salah satu penyedia sarana dan prasana bagi penduduk adalah penyediaan pasar dan fasilitas perpasaran. PD Pasar Jaya sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemda DKI Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu PD Pasar Jaya di samping berfungsi sebagai pelaku dan pendorong perekonomian daerah sekaligus membawa misi sosial.
PD Pasar Jaya Memiliki aset 152 pasar yang masing-masing dikepalai oleh seorang kepala pasar. Kualitas sumber daya manusia merupakan masalah bagi kinerja PD Pasar Jaya dalam berkiprah mengingat pegawai yang ada dengan pendidikan formal pada jenjang tingkat SLTP dan SLTA 25,1%, tidak lulus dan tamat SD 71,2%, sedangkan pada tingkat akademik hanya 3,7%. Dengan demikian dapat dikatakan 71,2% dari seluruh karyawan PD Pasar Jaya berada pada tingkat kualitas sangat rendah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksplanatif. Selain itu penelitian ini juga menggunakan dua alat analisis statistik kualitatif, yaitu : teknik analisis uji tanda dan analisis korelasi Rank's Spearman. Dari metode penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Secara umum kondisi variabel kinerja pegawai (Y) dan kondisi variabel (berikut indikannya) pengembangan SDM yang ditunjukkan kondisi manajemen karir (X1), pendidikan dan pelatihan (X2) dan sistem kompensasi (X3) diterapkan di PD Pasar Jaya cenderung masih negatif dan perlu dibenahi.
2. Terdapat hubungan korelasi yang sangat nyata antara kinerja pegawai PD Pasar Jaya (Y) dengan kondisi variabel X1, X2 dan X3. Hasil ini menunjukkan bahwa rendahnya kondisi kinerja pegawai (Y) berkorelasi langsung dengan rendahnya kondisi ketiga variabel pengembangan SDM-nya (X1, X2 dan X3).
3. Faktor-faktor yang dominan untuk diupayakan perbaikannya adalah meliputi seluruh indikan yang dianalisis, kecuali Kecukupan Gaji(X31) dan Kesetaraan Gaji dan Jabatan (X35) yang relatif masih dapat diterima oleh Pegawai PD Pasar Jaya meskipun tidak sepenuhnya memuaskan.
Dengan demikian atas kondisi-kondisi ini manajemen PD Pasar Jaya harus melakukan upaya pembenahan dan sekaligus upaya pembaharuan manajemen yang terkait dengan manajemen pegawainya agar kinerja pegawai PD Pasar Jaya meningkat dan berdaya saing tinggi.
Selanjutnya dilaksanakan pembenahan organisasi yang mengarah pada business oriented untuk mendukung tuntutan perkembangan jaman dan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dengan metode yang dapat langsung diterima serta diaplikasikan karyawan PD Pasar Jaya mulai dari level bawah sampai dengan level menengah.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teo, Jimmy
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006
158.1 JIM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Jimmy
"Permintaan investor terhadap saham dipengaruhi oleh berbagai informasi. Salah satunya adalah informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh informasi akuntansi tersebut terhadap harga pasar saham perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam 12 kelompok industri di BEJ dengan fondasi teoritis yang mendasari model Feltham- Ohlson (1995) dalam periode amatan tahun 2002-2004. Komponen informasi akuntansi yang digunakan adalah nilai buku ekuitas, laba sisa, aktiva operasi bersih, dan laba operasional.
Hasil penelitian menunjukkan variabeI nilai buku ekuitas berpengaruh positif signifikan untuk 3 dari 10 kelompok industri, laba sisa berpengaruh positif signifikan untuk 1 dari 10 kelompok industri, aktiva operasi bersih berpengaruh negatif signifikan untuk 2 dari 10 kelompok industri, laba operasional berpengaruh tidak signifikan terhadap harga pasar saham perusahaan publik yang terdaftar di BEr. Secara simultan semua variabel yang ditinjau tersebut berpengaruh signifikan dan menjelaskan 16,5% pengaruh terhadap harga saham sehingga cukup layak dijadikan alat analisis dalam memperkirakan harga pasar saham perusahaan.

Investor demand for stocks is influenced by various information. One is accounting information such as published financial statement. This research investigates the effect of such accounting information on the market price of stock listed on the Jakarta Stock Exchange for 2002 - 2004 period in 12 industries based on framework of Feltham and Ohlson (1995) model. The proxies for accounting information investigated in this study are book value of the firm's equity, residual income, net operating assets, and operating profit.
Results of this study show that the book value of the firm's equity has significantly positive effect on the stock price in three out of ten industries, residual income coefficient is significantly positive effect on the stock price in one industry, and net operating assets coefficient is significantly negative in two industries. Simultaneously those independent variables influence significantly and explain 16,5% of the influence on the stock price and therefore appropriate to be considered the analysis tool in estimating the stock price.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carter, Jimmy
New York: Simon & Schuster, 2001
973.926 Car h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>