Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jihan Namirah
"Implementasi keilmuan farmasi terutama pada bidang profesional harus
dilaksanakan dimana pada hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sebuah
praktik kerja lapangan. Seorang calon apoteker harus mengalami langsung
penerapan profesi apoteker di ranah profesional. Dalam hal ini, calon apoteker
harus berpartisipasi langsung dalam penerapan pelayanan dan pekerjaan
kefarmasian. Praktik kerja lapangan bagi profesi apoteker dapat dilakukan di
berbagai bidang, diantaranya adalah di rumah sakit, di apotek, di industri farmasi,
di pemerintahan dan hukum, serta distribusi. Pada praktik kerja profesi kali ini
dilaksanakan di bidang industri dan apotek, yang berlokasi di PT. Harsen
Laboratories periode Januari 2022 – Februari 2022 dan Apotek Roxy Sawangan
periode Maret 2022. Melalui pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker ini, calon
apoteker diharapkan untuk mampu memahami kompetensi yang diperlukan,
memperoleh wawasan serta mampu mengimplementasikan praktik kerja di bidang
kefarmasian.

The implementation of pharmaceutical science, particularly in the professional field,
must be carried out where in this case it can be done by doing a field work practice.
Future pharmacist must experience the application of the pharmacist profession in
the professional realm. In this case, the future pharmacists must participate directly
in the application of pharmaceutical services and work. Field work practices for the
pharmacist profession can be done in various fields, including in hospitals, in
pharmacies, in the pharmaceutical industry, in government and law, and distribution.
In this opportunity, the pharmacist professional work practice was carried out in the
industrial and pharmacy fields, located at PT. Harsen Laboratories for the period of
January 2022 - February 2022 and Roxy Sawangan Pharmacy for March 2022.
Through the implementation of this pharmacist professional work practice, the
future pharmacists are expected to be able to understand the competencies needed,
gain insight and be able to implement work practices in the field of pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Namirah
"Minyak biji jintan hitam merupakan minyak yang berasal dari hasil ekstraksi biji tanaman Nigella sativa L. yang kaya akan aktivitas farmakologi yang berasal dari komponen bioaktif utamanya yaitu timokuinon. Aroma menyengat serta rasa yang kurang enak merupakan salah satu faktor kurang nyamannya minyak ini dikonsumsi secara oral. Untuk membuat minyak tersebut nyaman dikonsumsi secara oral, maka pada penelitian ini dilakukan modifikasi minyak sebagai emulsi dengan menambahkan sukrosa palmitat sebagai emulgator oral serta mengevaluasi secara fisik dan kimia dari kestabilan emulsi. Kestabilan emulsi diperoleh dari penggunaan 3% sukrosa palmitat dengan konsentrasi minyak sebesar 5% (F1) dan 7,5% (F2) yang telihat dari penampilan fisik yang menunjukkan tidak terjadinya pemisahan fase selama penyimpanan, cycling test dan uji sentrifugasi. Formulasi F1 memiliki kestabilan fisik yang lebih baik daripada formulasi F2. Uji hedonik pada 30 panelis menunjukkan bahwa kedua formulasi diterima. Formulasi F1 (mean = 3,1667) lebih diterima daripada formulasi F2 (mean = 3,) dari skala hedonik pada rentang 1-5. Nilai signifikansi (P < 0,05) menunjukkan bahwa formulasi emulsi berbeda nyata dengan minyak biji jintan hitam, dan dinyatakan mampu menutupi aroma serta rasa dari minyak biji jintan hitam. Penurunan pH terjadi selama 12 minggu penyimpanan. Formulasi dengan konsentrasi minyak 5% memiliki kestabilan fisik yang lebih baik dan pada penetapan kadar, komponen bioaktif timokuinon dalam minyak mengalami sedikit penurunan kadar setelah di formulasi, dan mengalami penurunan kadar secara drastis setelah 60 hari penyimpanan. Dapat disimpulkan bahwa formulasi F1 lebih baik daripada formulasi F2.

Black cumin seed oil is one of vegetable oil that was extracted from the seed of Nigella sativa L. plant. Its bioactive component, thymoquinones, has a wide pharmacological activity such as antioxidant and antiinflamatory. Its smell and bitter taste make it so uneasy to consume it directly in its original form. A modification was made to make this oil more comfortable to consume. An emulsion based on this oil using orally safe surfactant, sucrose palmitate, was inspected. Its physical and chemical stability was evaluated. A 3% concentration of sucrose palmitate was used to emulsify 5% (F1) and 7,5% (F2) black cumin seed oil, and were studied to be stable with no phase seperation during storage, cycling test, and centrifugation test judging from their physical appearance. Hedonic test was applied to 30 panelists, and it showed that both formulation was accepted. The F1 formula (mean = 3,1667) is more accepted than the F2 formula (mean = 3) of 1-5 hedonic scale, with the significance score (P) valued less than 0,05 and considered to be significantly different from its origin form. The pH value of each formulation degraded during 12 weeks of storage. The formula of 5% oil (F1) has a better physical stability, and Its bioactive component, thymoquinone, showed small degradation after being formulated but it showed a rapid degradation during 60 days of storage due to its instability in a solution. In conclusion, the F1 formula was better than the F2 formula."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library