Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Janti G. Sujana
"Di era digital ini informasi sangat berlimpah, menyebabkan orang harus mempunyai kemampuan literasi informasi. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor-faktor yang mempunyai korelasi dengan literasi informasi, dan seberapa kuat korelasinya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kognitif mempunyai hubungan pada tingkat cukup dengan empat indikator literasi informasi, kecuali pada kemampuan mengerti isu etika dan legalitas mengakses dan menggunakan informasi tingkat hubungannya rendah. Potensi afektif mempunyai tingkat hubungan rendah dengan empat indikator literasi informasi, kecuali pada kemampuan menggunakan informasi untuk mencapai tujuan tingkat hubungannya cukup. Variabel keberhasilan mendapat informasi mempunyai hubungan paling rendah dengan indikator kemampuan mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya. Sedangkan indikator kecepatan dan kemudahan mendapat informasi mempunyai hubungan yang paling kuat dengan kemampuan menelusur informasi. Pada ketepatan mendapat informasi hubungan yang paling kuat terjadi dengan kemampuan menggunakan informasi untuk mencapai tujuan. Kemampuan menggunakan alat penelusuran informasi mempunyai hubungan pada tingkatan cukup dengan kerelevanan hasil penelusuran"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Janti G. Sujana
"Weeding merupakan salah satu aktivitas di perpustakaan yang sulit dilakukan. Pustakawan harus menilai dengan sangat hati-hati bila akan melaksanakan weeding pada sebuah bahan perpustakaan. Ia akan merasa bersalah bila bahan perpustakaan yang di weeding kemudian dibutuhkan pemustaka. Namun jajaran bahan perpustakaan di rak yang dipenuhi dengan bahan perpustakaan yang tidak terpakai akan menyulitkan pemustaka mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Untuk menghindari terjadinya protes dari stakeholders perpustakaan harus membuat dokumen kebijakan weeding yang dipersiapkan dengan baik, sehingga stakeholders mengerti manfaat dilakukannya weeding dan masalah yang ditimbulkan bila perpustakaan tidak melaksanakan weeding, walaupun belum banyak yang melakukan hal itu. Perpustakaan IPB memisahkan koleksi buku dengan tahun terbit 1990 kebawah sebelum melakukan weeding pada koleksi tersebut."
Jakarta: Jurnal Pustakawan Indonesia, 2011
JPI 11:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Janti G. Sujana
"Dengan disahkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan merupakan langkah maju dunia kepustakawanan Indonesia. Namun untuk dapat menikmati kemajuan itu dunia kepustakawanan Indonesia harus bekerja keras dan kompak dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi untuk dapat dilaksanakannya undang-undang secara konsekuen dan konsisten. Perpustakaan Nasional sebagai pelaksana tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan, yang salah satu fungsinya sebagai perpustakaan pembina, dengan berpijak kepada Undang-undang tersebut dapat menjadi mesin penggerak kebangkitan dunia kepustakawanan Indonesia. Perpustakaan Nasional diharapkan membuatkan perangkat lunak untuk implementasi sistem otomasi perpustakaan, yang dapat digunakan oleh berbagai perpustakaan di Indonesia secara gratis. Begitu juga dengan petunjuk dan pelatihan tentang pembangunan perpustakaan digital perlu diadakan oleh Perpustakaan Nasional. Perangkat lunak untuk mengupload perpustakaan digital juga sebaiknya dibangun oleh tim yang dibentuk oleh Perpustakaan Nasional. Kelambanan dalam memanfaatkan teknologi informasi di berbagai perpustakaan di Indonesia, selain persoalan dana, yang lebih utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan teknologi informasi untuk perpustakaan. Perpustakaan Nasional telah membuka akses yang lebih luas kepada rakyat Indonesia dengan telah dibangunnya perpustakaan digital. Koleksi manuskrip, foto-foto zaman dahulu terkait sejarah bangsa, dan gambar-gambar yang terkait dengan warisan budaya bangsa juga terus diproses untuk menjadi koleksi digital. Namun, mengingat masih mahalnya internet bagi kebanyakan rakyat Indonesia, Perpustakaan Nasional disarankan untuk memiliki bandwidth khusus untuk perpustakaan, sehingga rakyat yang tidak mampu dapat memanfaatkan internet secara gratis. Keberadaan bandwidth untuk perpustakaan itu sebaiknya digunakan juga untuk menyebarkan informasi kepada petani di pedesaan. Untuk menjalankan fungsi sebagai perpustakaan deposit, mengingat tidak semua penerbit mengirimkan publikasinya kepada Perpustakaan Nasional, sebaiknya Perpustakaan Nasional mengajukan anggaran untuk membeli semua buku terbitan Indonesia. Akan banyak manfaat dari keberadaan koleksi buku nasional di Perpustakaan Nasional."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2008
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library