Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isra
"Pesatnya perkembangan perbankan syariah di Indonesia, seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 (sebagai Amandemen dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan), telah menimbulkan potensi penerimaan pajak dari sektor industri perbankan. Karakter transaksi perbankan syariah yang berbeda dari perbankan konvensional membawa konsekuensi diperlukannya pengaturan yang jelas mengenai perlakuan pajaknya, baik untuk transaksi penghimpunan maupun penyaluran dananya. Ketentuan hukum pajak posif Indonesia belum mengatur secara khusus tentang pemajakan atas kegiatan usaha perbankan syariah.
Salah satu produk penyaluran dana bank syariah adalah transaksi murabahah, yang memiliki karakteristik yang berbeda dari penyaluran kredit pada bank konvensional. Transaksi murabahah merupakan objek pengenaan pajak yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak secara berarti. Namun dalam pelaksanaannya di lapangan terjadi dispute antara wajib pajak dengan aparat pajak dalam menentukan jenis transaksi, sehingga terjadi perbedaan pendapat dalam menentukan perlakuan (treatment) pemajakannya. Hal ini menyebabkan berkurangnya tingkat kepastian hukum dan dapat menimbulkan penghindaran pajak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidenfikasi masalah-masalah yang muncul sehubungan dengan adanya dispute tentang transaksi murabahah, menganalisis perlakuan pajak yang tepat sesuai hakekat transaksi murabahah serta mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang timbul akibat adanya dispute tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah deskriptif analitis, dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan studi lapangan (field research) melalui cara wawancara dengan pihak-pihak terkait dan pengamatan langsung praktek transaksi murabahah.
Dari hasil penelitian ini diketahui masalah yang muncul akibat adanya dispute transaksi , murabahah, adalah mengenai perlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pihak fiskus berpendapat bahwa transaksi murabahah dikenakan PPN, sementara kalangan perbankan berpendapat, transaksi ini merupakan produk perbankan yang dikecualikan dari pengenaan PPN. Berdasarkan penelitian ke literatur-literatur tentang ketentuan syariah Islam yang berhubungan dengan perbankan syariah khususnya transaksi murabahah, dan ketentuan hukum perbankan, perpajakan sena akuntansi keuangan, pada hakekatnya, transaksi murabahah merupakan transaksi riil jual beli barang, dan memenuhi kriteria untuk dikenakan PPN. Di samping itu, labs (margin) dari transaksi murabahah merupakan objek Pajak Penghasilan.
Direktur Jenderal Pajak sudah berupaya untuk mengatasi dispute atas transaksi murabahah. Upaya-upaya itu berupa penerbitan surat penegasan sebagai tanggapan atas pertanyaan wajib pajak, dan dialog dengan kalangan perbankan syariah, serta seminar. Namun upaya-upaya tersebut dirasakan belum mencapai hasil yang signifikan. Belum ada kesepahaman antara aparat pajak dan wajib pajak mengenai perlakuan pajak yang tepat atas transaksi murabahah. Masing-masing pihak membuat penafsiran sendiri-sendiri yang lebih menguntungkan. Sehingga potensi penerimaan pajak dari trasaksi murabahah belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan penerimaan pajak.
Untuk menjamin kepastian hukum, sebaiknya dibuat suatu ketentuan yang secara khusus memberikan penegasan tentang hakekat transaksi rrrurabahah. Dirjen Pajak juga perlu menerbitkan suatu penegasan yang menjelaskan ciri-ciri khas jasa perbankan yang dikecualikan dari pengenaan PPN serta filosofi atau latar belakang dari pengecualian itu. Kalangan perbankan syariah hendaknya lebih konsisten dengan dipilihnya syariah Islam sebagai basis kegiatan usahanya.
Agar lebih sesuai dengan hakekatnya sebagai transaksi yang berlandaskan hukum Islam, sebaiknya transaksi murabahah menggunakan emas sebagai dasar penilaian, balk untuk menilai barang yang menjadi objek murabahah maupun untuk menentukan laba (margin) yang disepakati. Hal ini dapat menghindarkan bank syariah dari pengaruh tingkat suku bunga dan penurunan nilai uang dalam menentukan laba (margin). Penggunaan nilai emas juga lebih mencerminkan murabahah sebagai transaksi rill jual beli.
Untuk menetapkan dikenakan atau dikecualikannya transaksi murabahah dari pengenaan PPN, disamping mempertimbangkan masukan dari kalangan perbankan. DJP juga perlu melakukan kajian lebih mendalam mengenai murabahah berdasarkan syariah Islam. Hal ini diperlukan untuk menentukan hakekat dari transaksi murabahah serta ketentuan syariah yang harus dipenuhi. Dengan demikian dapat ditentukan perlakuan pajak yang tepat sesuai hukum positif yang berlaku.

The rapid of development of Islamic banking together with legalization of Act Number 10, 1998 (as amendment of Act Number 7, I992) has appeared the taxes revenue potential in banking industry sector. The characteristic of transaction in Islamic banking is different from conventional banking which gives the importance of clarification regulation on fund collection and distribution activity. Indonesia positive taxes law hasn't regulated especially about taxation of Islamic banking business activity.
One of funding product in Islamic banking is murabaha transaction, having different characteristic with credit distribution on conventional banking. Murabaha transaction is the object of taxation that can increase significantly taxes revenue. However, the implementation makes dispute between tax payer and tax officer in determining type of transaction, so it has influenced toward taxation treatment. It can decrease of law certainty level and appear tax avoidance.
The aim of this research is to identify the problem that comes up because of the dispute of murabaha transaction, to analyze appropriately tax treatment based on the essence of murabaha transaction and to find out the problem solving.
The research method which is used in this research is descriptive analysis, by collecting data such as library and field research by interviewing, and watching the practice of murabaha transaction actually.
The problem appears because of dispute of murabaha, that is about Value Added Tax (VAT) treatment. According to tax officer, this transaction is object of VAT while tax payer (Islamic bankers) doesn?t either. The research have done based on library research such as Islamic law especially on murabaha, banking law, tax law and standard of accounting, which of, murabaha is real trading transaction of goods and have criteria as object of VAT. Beside that, murabaha is also object of income tax.
Directorate General of Tax has tried to solve dispute on murabaha transaction. These efforts are publishing clarification letters as response toward some questions from tax payer, discussing with Islamic bankers and holding seminars. However, these efforts haven?t achieved significant result. There is no understanding between tax officer and tax payer on VAT appropriate treatment on murabaha. Each party interprets which one giving advantage for himself. So, tax potential on murabaha can't be used optimally.
For guarantying certainty of law, it is better to make a rule especially giving statement about the meaning of murabaha. It is important to Directorate General of Tax to publish explanation characteristics of banking services that except from VAT and philosophies or background basing on the exceptions. Islamic bankers should be consistent by choosing Islam law as basic of business activity.
For being more appropriate with its philosophy as transaction base Islam rule, it is better to use gold as tool for appraising on murabaha transaction. It can avoid Islamic bank from influence of interest rate and decline the value of currency in determining margin. The use of gold more reflects murabaha as real trade transaction.
To decide the imposition or exception of VAT on murabaha, beside considering input from Islamic bankers, Directorate General of Tax must analyze comprehensively about murabaha according to Islamic rule. It is needed to determine philosophy of murabaha and Islamic rule should be fulfilled. So that why it can be determine appropriate tax treatment based on positive law."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21932
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Isra
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok bertujuan agar mahasiswa dapat memahami peran, fungsi, tugas, dan tanggungjawab apoteker di apotek, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman serta keterampilan dalam melakukan praktek pelayanan kefarmasian di apotek. Tugas khusus yang diberikan dengan judul analisis satu resep pada pasien dengan penyakit jantung koroner yang bertujuan untuk mengetahui apakah obat yang diberikan kepada pasien telah rasional atau belum.

ABSTRACT
Apothecary Profession Internship at Kimia Farma Pharmacy No. 202 Depok aims for students to understand the roles, functions, duties, and responsibilities of pharmacists in pharmacies, have insight, knowledge, skills, and experience and skills in practicing pharmaceutical services at pharmacies. Special assignments given with the title of analysis of one recipe in patients with coronary heart disease which aims to determine whether the drug given to patients has been rational or not."
2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Isra
"Latar Belakang: Cedera kepala merupakan penyebab kematian paling sering pada orang dewasa muda, Dari penelitian perkiraan keluaran pasien cedera kepala sudah dapat diprediksi dalam 3 hari perawatan. Klasifikasi diffuse injury berdasarkan tomografi komputer kepala saat pertama kali datang dengan melihat sisterna mesensefalika, derajat midline shift dan ada atau tidak rnassa intrakranial operatif dapat memprediksi kematian pasien cedera kepala. Skala diffuse injury dibagi menjadi 4 subgrup, makin tinggi skala diffuse injury-nya, makin tinggi angka kematiannya.
Tujuan: Menentukan derajat diffuse injury untuk memperkirakan kemungkinan kematian 3 hari pertama pasien dewasa cedera kepala sedang dan berat,
Desain dan Metode: Studi dengan disain nested case control yang bersarang pada penelitian prospektif tanpa pembanding. Pasien dewasa cedera kepala derajat sedang dan berat yang mengalami kematian dini akan dimasukkan sebagai kelompok studi, sedangkan kelompok kontrol akan diambil secara random dari pasien-pasien yang tidak mengalami kematian dini.
Hasil: Dari 103 subyek penelitian didapatkan 24 (23,3%) penderita mengalami CKB dan 79 (76,7%) penderita CKS. Terdapat 23 (22,3 %) penderita yang meninggal daiam 3 hari pertama. Faktor yang berpeng ruh terhadap kematian adalah SKG, diffuse injury, sisterna mesensefalika, mid/Inc shift 5 mm atau lebih, denyut nadi, frekuensi nafas, jumlah leukosit dan tekanan PC02. Hasil analisis muitivariat menunjukkan bahwa faktor resiko independen kematian 3 hari pertama adalah skala diffuse injury (p=0,005), midline shift 5 mm (p=0,000) dan denyut nadi (p=0,016).
Kesimpulan: Skala diffuse injury unfavorable dapat memprediksi kematian dalam 3 hari pertama. Midline shift 5 mm sebagai komponen skala berperan sebagai faktor resiko terjadinya kematian pasien dewasa cedera kepala sedang dan berat.

Background: Head injury is the most frequent cause of mortality in young adult. Previous studies showed that outcome of head injured patient could be predicted in the first 3 days from the on set. Classification of head injury based primarily on information gleaned from the initial computerized tomography (CT) is described. It utilizes the status of the mesencephalic cisterns, the degree ofmidiine shift in millimeters, and the presence of absence of one or more surgical masses could be predict mortality in trauma. The term `diffuse injury' is divided into four subgroups, and the higher mortality had a strong correlation with the higher scale,
Objective: To formulate prediction scale using `diffuse injury' to know the risk of moderate and severe head injury in the first 3 days.
Methods: It was cross sectional study and continued with nested case control without comparison between moderate and severe head injury patient. Patient who was died in the first 3 days were included as study group while control group has been consisted of patient who was not died in the first 3 days and selected randomly.
Result: from 103 subject, there were 24 (23,3%) severe head injury and 79 (76,7%) moderate head injury. There were 23 (22,3%) patients who was died in the first three days. Significant factor that had influence to the mortality were GCS, diffuse injury, mesencephalic cisterns, midline shift 5 mm or more, pulse rate, respiratory rate, leucocytes count and PCO2 . Multivariate analysis showed the independent risk factors to mortality in the first 3 days were diffuse injury (p=0,006), midline shift 5 mm or more (p=0,000) and pulse rate (p=0,016).
Conclusion: Diffuse injury could predict mortality in the first 3 days of head injury patient. Midline shift as one of diffuse injury components is the leading risk factor of mortality in moderate and severe head injury patients in this research.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T58501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Isra
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma. bertujuan agar mahasiswa dapat memahami peran tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, yaitu sebagai peran kunci dalam pemastian mutu, pengawasan mutu, dan produksi di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan dengan judul kualifikasi HPLC yang bertujuan untuk mengetahui apakah prosedur kualifikasi HPLC yang dilakukan telah sesuai dengan CPOB

ABSTRACT
Apothecary Profession Internship at PT Aventis Pharma aiming for students to understand the role of the task, and the responsibility of pharmacists in the pharmaceutical industry, namely as a key role in quality assurance, quality control, and production in the pharmaceutical industry. Specific assignments are given by title HPLC qualification which aimed to determine whether the HPLC qualification procedures performed were in accordance with CPOB."
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saldi Isra
Depok: Rajawali Pers, 2019
342.598 SAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saldi Isra
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2009
364.132 3 SAL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Isra
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Kimia Farma Trade and Distribution cabang Bogor bertujuan agar mahasiswa dapat memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di PBF, yaitu sebagai penanggug jawab fasilitas distribusi (menyusun, memastikan dan mengawasi penerapan sistem manajemen mutu pada fasilitas distribusi). Tugas khusus yang diberikan dengan judul analisis inspeksi diri pengadaan dan dokumentasi di PT Kimia Farma Trade and Distribution cabang Bogor periode bulan Oktober 2018 yang bertujuan untuk mengetahui sistem pengadaan dan dokumentasi yang dilakukan PT Kimia Farma Trading and Distribution telah memenuhi persyaratan CDOB.

ABSTRACT
Apothecary Profession Internship at the Bogor branch of Kimia Farma Trade and Distribution aims to enable students to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in PBF, namely as the responsibility of distributing facilities (compiling, ensuring and overseeing the implementation of quality management systems in distribution facilities). Special assignments given with the title of self-procurement and documentation inspection analysis at the Bogor branch of Kimia Farma Trade and Distribution in the period of October 2018 which aims to find out the procurement and documentation system conducted by PT Kimia Farma Trading and Distribution has met CDOB requirements."
2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ibrahim Isra
"Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah tekanan peergroup dapat mempengaruhi gejala perilaku makan menyimpang di kalangan remaja SMA di Jakarta. Skripsi ini menggunakan jenis kelamin sebagai variabel yang mengontrol tekanan peergroup dengan gejala perilaku makan menyimpang. Untuk menganalisa hubungan antara tekanan peergroup dan gejala perilaku makan menyimpang, skripsi ini menggunakan Teori Pilihan Rasional. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah kuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui kuesioner.
Skripsi ini menemukan bahwa terdapat hubungan antara tekanan peergroup dengan gejala perilaku makan menyimpang dengan kekuatan hubungan sedang yang artinya tekanan peergroup dapat mempengaruhi gejala perilaku makan menyimpang pada remaja. Hasil uji Somer?s d juga menunjukkan bahwa pada tekanan peergroup, dimensi message lebih kuat pengaruhinya pada laki-laki dibanding perempuan. Sedangkan dimensi interaction dan likeability lebih kuat berpengaruh pada perempuan dibandingkan laki-laki.

The thesis purposes are to determine whether peergroup pressure may cause or influence eating disorder behavior symptoms in senior high school student in Jakarta. This thesis uses sex as a control variable in the relationship between peergroup pressure and symptoms of eating disorder behavior. This thesis use Rational Choice Theory to analyze the relationship between peergroup pressure and eating disorder behavior symptoms. The concept used in this thesis was peergroup and peerpressure.This Thesis research method is quantitative and primary data obtained through questionnaires.
This thesis found that the strength of the relationship between peergroup pressure and eating disorder behavior symptoms was 'moderate', peergroup can affect eating disorder behavior symptoms in high school adolescent in Jakarta. The Somers?d test results also showed that at peergroup pressures, men are stronger affected by messages dimension rather than women. While the peergroup pressure dimension of Interaction and Likeability, women were affected stronger than men.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ibrahim Isra
"Tulisan ini membahas hubungan tekanan kelompok sebaya (peer group) terhadap
gejala perilaku makan menyimpang pada remaja SMA di Jakarta. Banyak studi lain
yang mengkaji hal serupa, namun kajian yang membahas permasalahan perilaku
makan menyimpang secara sosiologis masih sangat minim. Ketika studi lain hanya
memfokuskan pada jenis kelamin perempuan saja, dalam tulisan ini jenis kelamin
(laki-laki dan perempuan) digunakan sebagai variabel kontrol. Studi sebelumnya yang
hanya berfokus pada perempuan memiliki kelemahan karena kelompok sebaya tidak
hanya memengaruhi perilaku remaja perempuan, tetapi juga memengaruhi laki-laki.
Oleh karena itu, penulis berargumen bahwa kelompok sebaya dapat memengaruhi
munculnya gejala perilaku makan menyimpang pada remaja SMA di Jakarta, baik pada
laki-laki maupun perempuan. Tulisan ini merupakan hasil studi yang menggunakan
metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (stratified
random sampling) sebanyak 235 siswa salah satu SMA negeri di Jakarta. Tulisan ini
mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara tekanan kelompok sebaya terhadap
gejala perilaku makan menyimpang pada remaja SMA di Jakarta, di mana laki-laki
lebih terpengaruh oleh pesan (message) dari kelompok sebayanya, sedangkan perempuan
lebih kuat terpengaruh oleh interaksi dan likeability.
This article discusses the correlation between peer group pressure and eating disorder
behavior symptoms in Jakarta Senior High School students. Many of studies talk about
it, but the discussion about eating disorder behavior on sociology was rarely found. In
this article, gender was used as a control variable while many of studies only focused on
the woman. The earlier studies that only focused on female have a lack of peer group
inf luence analysis because it is biased. Therefore the author argues that peer group
pressure influences the emergence of eating disorder behavior symptoms not only to
female students but also to male students. This article was written based on a study
which uses quantitative methods with stratified probability random sampling on 235
students from a state senior high school in Jakarta. This article shows that there is a
correlation between peer group pressure on eating disorder behavior in Jakarta senior
high school students where male students more influenced by the message from his peer
group, while female students more influenced by interaction and likeability."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Pusat Kajian Sosiologi, LabSosio, 2016
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>