Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriana Lestari
"Era globalisasi dan pasar bebas membuat perguruan tinggi menata diri dengan menerapkan penjaminan mutu internal untuk menjamin kualitas pendidikan dan layanan di dalamnya. Selain penjaminan mutu internal, perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya manusia juga diminta menerapkan penjaminan mutu dari badan sertifikasi di luar instritusi. Beberapa penelitian terdahulu hanya meneliti pengaruh antara penjaminan mutu internal dengan kinerja atau pengaruh manajemen mutu ISO terhadap kinerja. Dalam penelitian yang dilakukan di Fakultas Teknik dan Fakultas Teknobiologi ini kedua cara penjaminan mutu itu sama-sama dilihat pengaruhnya terhadap kinerja. Metode korelasi product moment Pearson digunakan untuk menganalisis hasil penelitian yang menunjukkan hasil yang positif dan signifikan terhadap hipotesis penelitian yang dibangun. Hal itu menunjukkan bahwa penerapan sistem penjaminan mutu internal dan sistem manajemen mutu ISO memiliki pengaruh bagi peningkatan kinerja Unika Atma Jaya. Untuk penelitian selanjutnya dapat diuji sistem penjaminan mutu eksternal yang lain untuk dilihat pengaruhnya terhadap kinera perguruan tinggi.

Globalization and free trade area has caused all organization change their paradigm, including the higher education sector. To make sure that the process within a university has matched the proposed criterias, every university try to develop an internal quality management system and complete it with standardized quality such as ISO. Previous research were only try to find the correlation between internal quality management starndard and performance or ISO quality standar and performance. This research was held on Atma Jaya Catholic University Indoenasia, Faculty of Engineering and Faculty of Biotechnology. This research tries to answer the questions about wether internal quality manamgemt and ISO standard impacting the university performance. An analisis using Product Moment Perason corelation was used to see the effect and resulted on a positive and significant relation between internal quality management system and performance and also between ISO and performance. Other external quality management standard could be used for forther research."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30739
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indriana Lestari
"ABSTRAK
Komposit yang terdiri darititania nanotube (TiNT), carbon nanotubes (CNT) dan magnetit (Fe3O4) telah disintesis dengan menggunakan metode heteroaglomerasi dan digunakan untuk mendegradasi polutan organik pada POMSE.Beberapa katalis dikarakterisasi dengan menggunakan potensial zeta, XRD, TEM, BET dan FTIR. Berdasarkan hasil uji degradasi polutan organik (diwakili dengan parameter COD) pengkompositan CNT terhadap TiNT mampu menaikkan persentase penurunan COD2 kali lipat dibandingkan TiNT. Pengkompositan katalis titania dengan Fe3O4 mampu mempercepat waktu pemisahan katalis dari limbah 12 kali lebih cepat dibandingkan dengan katalis TiO2; 24 kali lebih cepat dibandingkan dengan komposit katalis TiNT/CNT; dan 72 kali lebih cepat dibandingkan dengan katalis TiNT, dalam upaya recovery katalis tanpa mengurangi aktivitas kinerja komposit. Kondisi operasi optimum degradasi limbah yang didapatkan adalah dengan loading katalis dalam limbah sebesar1,5 g/L dan laju alir udara sebesar 10 cc/min. Dalam rentang waktu 2 jam iluminasi, COD pada POMSE dapat diturunkan hingga 31,36% oleh katalis TiO2 P25; 5,31% oleh katalis TiNT; 10,92% oleh komposit TiNT/CNT dan 11,21% oleh komposit TiNT/CNT/Fe3O4. Selain itu kandungan fenol dalam POMSE mampu diturunkan hingga 96%.

ABSTRACT
A composite consist of titania nanotubes (TiNT), carbon nanotubes (CNT) and magnetite (Fe3O4) have been synthesized by using heteroaglomerasi and is used to degrade organic pollutants in POMSE. Several catalysts were characterized using zeta potential, XRD, TEM, BET and FTIR. Based on the test results of the degradation of organic pollutants (represented by the parameter COD) composite TiNT/CNT against TiNT able to raise the percentage reduction in COD 2 times higher compared TiNT. Composite TiNT/CNT catalyst with Fe3O4 capable of accelerating the separation time of waste 12 times faster than the TiO2 catalyst; 24 times faster than the catalyst composite TiNT/CNT; and 72 times faster than the TiNT, in the catalyst recovery effort without reducing the performance of the composite activity. The optimum operating conditions the degradation of waste recovered is the catalyst loading in the effluent of 1,5 g/L and the air flow rate of 10 cc/min. Within the span of two hours of illumination, COD on POMSE can be reduced up to 31,36% by P25 TiO2 catalyst; 5,31% by TiNT catalyst; 10,92% by the composite TiNT/CNT composite and 11,21% by TiNT/CNT/Fe3O4. In additions the content of phenols in POMSE able to be lowered to 96%."
2016
T46757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library