Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Purwanto
"Penelitian ini membahas apropriasi budaya terhadap Kristen Ortodoks yang dilakukan grup musik asal Polandia, Batushka. Dengan mengkombinasikan semiotika dan ikonografi, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk apropriasi yang dilakukan Batushka dan intertekstualitas serta makna yang ada di baliknya. Metode Deskriptif-analisis digunakan untuk memaparkan analisis semiotika dan ikonografi dari Batushka serta menemukan keterkaitannya dengan konsep apropriasi budaya. Analisis dilakukan pada data yang didapat dari situs-situs resmi Batushka serta video youtube yang menampilkan pertunjukkan langsung Batushka. Hasil penelitian menemukan berbagai bentuk apropriasi terhadap Kristen Ortodoks dalam musik Batushka. Dari penelitian ini diketahui apropriasi yang dilakukan Batushka merupakan apropriasi religi dan dilakukan atas dasar peminjaman kekuatan dari Kristen Ortodoks untuk memberikan unsur black metal dalam musiknya.

This research discusses the cultural appropriation of Eastern Orthodoxy by the Polish music group Batushka. By combining semiotics and iconography, this study aims to reveal the form of appropriation that Batushka did and the intertextuality as well as the meaning of the appropriation. The descriptive-analysis method was used to describe the analysis of the semiotics and iconography of Batushka and find its association with cultural appropriation concepts. Analyzes were performed on data obtained from Batushka’s official websites as well as Youtube video that shows Batushka’s live performance. This research found various forms of appropriation of Eastern Orthodox within Batushka’s music. From this research, it is known that the appropriation was an appropriation of religion and borrowing power from Eastern Orthodox to give black metal elements to its music."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Cornellus Herry Purwanto
"ABSTRAK
Perkembangan di dalam penelitian bahan pelapisan dari polimer untuk kendaran bermotor sangat pesat. Hat ini ditandai oleh kebutuhan untuk mencari formulasi kimia bahan pelapisan yang tahan oleh kondisi lingkungan, ramah lingkungan dan membutuhkan energi rendah.
Dalam kaitannya dengan kebutuhan di atas, maka alat untuk menganalisa satu formulasi kimia baru dari bahan pelapisan adalah sangat panting. Alat yang mulai menarik perhatian para penetiti di bidang degradasi dan kestabilan polimer coatings adalah penggunaan FTIR spektroskopi emisi, untuk menganalisa kinerja bahan pelapisan terhadap kondisi lingkungan seperti suhu dan sinar ultra violet, dan teknik chemiluminescence, untuk menganalisa produk fotooksidasi. Demikian pula alat ultra microindentation sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan komposisi kimia bahan pelapisan akibat fotooksidasi mempengaruhi sifat mekanik bahan pelapisan.
Studi proses reaksi isosianat dengan resin akrilat menggunakan alat FTIR spektroskopi emisi. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mina instrumen FTIR spektroskopi emisi mampu memherikan spektrum yang jelas pada suhu reaksi rendah. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah suhu dan waktu reaksi. Rentang suhu yang diteliti adalah antara 70°C sampai dengan 95°C, sedangkan rentang waktu reaksi adalah situ dan dua jam. Perubahan spektrum FTIR spektroskopi emisi yang diamati adalah penurunan intensitas emisi pada band 2275 cm-', yang menandakan terjadinya proses reaksi.
Studi proses fotodegradasi pada tahap awal dari bahan pelapisan dengari menggunakan FTIR spektroskopi emisi dan teknik chemiluminescence. Proses degradasi bahan pelapisan dilakukan pads suhu 35°C di dalam alat weatherometer. Perubahan spektrum FTIR spektroskopi emisi yang diamati adalah pada band 1650 - 1850 cm-'dan 1520 cm, yang menandakan terjadinya proses fotooksidasi.
Studi perubahan sifat mekanik bahan pelapisan dengan menggunakan alat Ultra Microindentation system (UNIS 2000). Variabel yang diamati adalah perubahan nilai kekerasan bahan dan juga modulus elastisitasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTIR memiliki kemampuan, terbatas untuk menganalisa proses reaksi bahan pelapisan isosianat-resin akrilat pada suhu 70°C. Hal ini dapat dilihat pada data yang dihasilkan pada suhu 70"C dengan stander deviasi mencapai 16%. Studi fotodegradasi menunjukkan bahwa proses fotooksidasi bahan pelapisan ini terjadi oleh adanya senyawa radikal bebas. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya hubungan linier antara pertumbuhan gugus karbonil dengan konsentrasi hidroperoksida pada tahap awal proses fotodegradasi. Terbentuknya gugus karbonil akibat dari hilangnya gugus jaring silang memiliki implikasi terhadap sifat mekanik bahan, yaitu terjadi penurunan nilai kekerasan dan modulus elastisitas bahan.
Dari hasil penelitian di atas, maka FTIR yang dimiliki oleh QUT hanya mampu untuk menganalisa bahan pelapisan isosianat-resin akrilat pada suhu minimal 75°C.
Bahan pelapisan yang diteliti mengalami proses fotooksidasi akibat oleh adanya senyawa radikal babas. Demikian pula alat ultra microindentation (UMIS 2000) dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai perubahan alat mekanik bahan pelapisan, yang mana informasi ini tidak diberikan oleh FTIR spektroskopi emisi dan chemiluminescence."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library