Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Herdiyanti Amalia
"Zat aktif yang mempunyai ukuran partikel nano diharapkan dapat meningkatkan penetrasi dan absorpsi khususnya untuk sediaan topical. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkecil ukuran partikel hingga menjadi ukuran nano adalah dengan metode gelasi ionik. Metode tersebut melibatkan kitosan dan natrium tripolifosfat yang menghasilkan interaksi antara muatan positif pada gugus amino kitosan dengan muatan negatif tripolipospat. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan preparasi nanopartikel kofein menggunakan metode gelasi ionik kitosan-natrium tripolifosfat dan uji penetrasi in vitro dengan sel difusi franz. Nanopartikel dibuat dengan mencampur larutan kitosan 0,2% b/v dan natrium tripolifosfat 0,1% b/v dengan perbandingan 2,5:1. Pada penelitian ini dibuat 4 formula nanopartikel yang menggunakan kofein sebagai model obat. Nanopartikel terbaik yang dihasilkan yaitu formula keempat yang memiliki ukuran partikel 187,5 ± 7,92 nm, indeks polidispersitas 0,3425 ± 0,01, potensial zeta sebesar +45,155 ± 0,78 mV, dan efisiensi penjerapan sebesar 9 ± 1,25%. Selanjutnya produk gelasi ionik formula 4 diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Gel yang dihasilkan dievaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta diuji penetrasi sediaan gel tersebut secara in vitro dengan sel difusi franz. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel nanopartikel kofein dapat meningkatkan penetrasi kofein dibandingkan dengan gel kofein yang tidak dibuat menjadi nanopartikel.
The active ingredient which nano particle size are expected to enhance the penetration and absorption for topical dosage form. One of the method which could be used to reduce particle size to be nano was the ionic gelation method. These methods involved chitosan and sodium tripolyphosphate that resulted interaction between the positive charged on amino group of chitosan with a negative charged of tripolyphosphate. The purpose of this research was to prepared nanoparticle coffein gel using the ionic gelation method. Then the resulting gel was tested penetration ability of active substances using Franz diffusion cell. Ionic gelation nanoparticles was prepared with mixed coffein into chitosan solution 0.2% w/v and then added sodium tripolyphosphate solution 0.1% w/v in the ratio 2.5:1. In this research, was made 4 nanoparticles formulas that used coffein as a drug model. The best formula nanoparticle was the formula 4 which produced 187.5 ± 7.92 nm particle size, with 0.3425 ± 0.01 polydispersity index, +45.155 ± 0.78 mV zeta potential, and 9 ± 1.25 % entrapment efficiency. Next, the nanoparticle formula 4 was used in gel dosage form formulation. The resulting gels were evaluated in accordance with pharmacopoeia or journal of pharmaceutical sciences, and in vitro penetration tested by Franz diffusion cell. Conclusion of this research was the nanoparticle coffein gel fulfill requirements as a good gel, and could increase coffein penetration compared to coffein gel that not made into nanoparticles."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S45134
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Herdiyanti Amalia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi, mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi koordinator-koordinator yang dibawahi oleh Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK), khususnya koordinator Farmasi Makanan dan Minuman, dan mengetahui dan memahami alur perizinan sarana farmasi makanan dan minuman. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekapitulasi Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Puskesmas Kecamatan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Juli - September 2013. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui sistem dan tujuan pelaporan LPLPO Puskesmas di Kota Administrasi Jakarta Timur dan mengetahui data dua puluh jenis obat dari LPLPO yang paling banyak digunakan di wilayah Jakarta Timur periode Juli - September 2013.
Pharmacist Internship Program at Health Agency of East Jakarta Administration aims to understand the duties and functions of Health Agency of East Jakarta, the duties and functions of coordinators below Health Resources Section (SDK), specially Pharmaceutical, Food and Beverage Coordinator, and also know and understand the flow of giving permissions for pharmaceutical, food, and beverage facilities. Given a Specific Assignment titled Recapitulation of Drug Use Report and Request Sheet (LPLPO) District Community Health Center at Health Agency of East Jakarta Period July - September 2013. The purpose of this Specific Assignment are to know reporting systems and purposes of District Community Health Center LPLPO at Health Agency of East Jakarta and know twenty drugs most widely used from LPLPO at East Jakarta Period July to September 2013. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Herdiyanti Amalia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Actavis Indonesia Jalan Raya Bogor KM 28, Jakarta Timur. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Actavis Indonesia dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyusunan Spesifikasi dan Metode Analisa Bahan Baku dan Produk Jadi. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui persiapan dalam penyusunan dan revisi spesifikasi dan metode analisa bahan baku dan produk jadi di PT. Actavis Indonesia.
Pharmacist Internship Program at PT. Actavis Indonesia Jalan Raya Bogor KM 28, East Jakarta. This activity aims for students to know directly activity from pharmacists profession in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Actavis Indonesia and may have a deep understanding of the role and duties of pharmacist in the pharmaceutical industry. Given a Specific Assignment titled Preparation of Specifications and Analythical Methods of Raw Materials and Finished Goods. The purpose of this Specific Assignment is to know the procedures to prepare and revise specifications and Analythical Methods of Raw Materials and Finished Goods at PT. Actavis Indonesia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Herdiyanti Amalia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker pengelola apotek (APA) di apotek dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penggunaan Lacbon®, Biodiar® dan Tetrin® di Apotek Arika pada Periode Januari - Juli 2013. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan Lacbon®, Biodiar® dan Tetrin® yang diresepkan sebagai obat diare di Apotek Atrika selama periode 2 Januari hingga 31 Juli 2013.
Pharmacist Internship Program at Atrika Pharmacy aims to understand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacy and pharmacist understand the activities in both technical and non-technical pharmacy activities. Given a Specific Assignment titled Use of Lacbon®, Biodiar® and Tetrin® at Atrika Pharmacy Period January - July 2013. The purpose of this Specific Assignment is to analyze rational use of prescription drugs for diarrhea at Atrika Pharmacy Period January to July 2013."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library