Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hayati Nufus
"Sesuai dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998 yang memungkinkan Bank umumnya untuk membuka layanan syariah, Bank BNI membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, dengan konsep dual system banking, yakni penyediaan dua layanan perbankan,umum dan syariah sekaligus.
Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun lembaga keuangan ini meningkat, menjadi Rp.205 milyar atau naik 88 % dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pembiayaan yang disalurkan melonjak sampai 63 % dari tahun sebelumnya menjadi Rp.292,9 milyar.
Selain itu tesis ini juga melakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan dana pihak ketiga (sebagai variabel dependent) terhadap Keuntungan Bagi Hasil, Bagi Keuntungan Bagi Hasil dan SWBI sebagai variabel independent.
The Factors That Influenced Third Parties Fund Collectible: Case Study Of Bni Syariah From 2000-2003 Based on The Act No. 10 1998 that allowed for the conventional bank to open Islamic services, Bank BN1 decided to open another service that based on Islamic law with the concept of dual banking system, that are conventional services and shariah services.
The third party fund that already collect from this financial institution already increase to be 205 billion rupiah or increase 88% if we compared it from the year before. Beside that their financing also increase until 63% from the year before to be 292,9 billion rupiah.
Beside that this thesis also make some test for the factors that influenced the collectible for the third party fund as a dependent variable with the Profit Sharing Income, Lag Profit Sharing Income and SWBI as an independent variable.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Hayati Nufus
"ABSTRACT
Hubungan internasional merupakan kegiatan yang menyangkut aspek region dan internasional yang dilakukan satu dengan negara lainnya dalam rangka memperoleh keuntungan. Hubungan internasional juga telah dilakukan oleh Jawa pada masa Hindu-Buddha yang bekaitan dengan perdagangan internasional. Bukti hubungan internasional di Jawa dapat diketahui dengan adanya penyebutan orang-orang asing  pada prasasti, naskah, berita asing, dan pada artefak. Pada  prasasti terdapat penyebutan orang asing secara langsung pada bagian wargga kilalan, hulun  haji, dan secara tidak langsung disebutkan pada bagian manilala drwyahaji. Penyebutan orang-orang asing mulai muncul secara konsisten pada prasasti yang berasal dari masa Airlangga hingga masa Majapahit. Dari penyebutan orang-orang asing tersebut dapat diketahui asal orang-orang asing dan intensitas hubungannya dengan Jawa; motif kedatangan orang asing dalam bidang agama, ekonomi, dan politik; serta pengaturan yang diberikan oleh kerajaan terhadap orang-orang asing tersebut. Dengan mengetahui asal, motif, dan pengaturan tersebut diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai aktivitas orang-orang asing di Jawa berdasarkan data prasasti abad ke-11-15 Masehi.

ABSTRACT
International relations is an activity that concerns with regional and international aspects undertaken one with other countries in order to gain profit. International relations have also been made by Javanese during the Hindu-Buddhist era associated with international trade. Evidence of international relations in Java can be known by the mention of foreigners on inscriptions, manuscripts, foreign news, and on artifacts. On the inscription there is a direct mention of foreigners on the part of the wargga kilalaan, hulun haji, and indirectly mentioned in the manilala drwyahaji section. The mention of foreigners began to appear consistently on inscriptions from the Airlangga period to Majapahit. From the mention of foreigners can be known the origin of foreigners and the intensity of its relationship with Java; the motives of foreigners in the fields of religion, economy, and politics; as well as the regulations given by the kingdom against these foreigners. By knowing the origin, motives, and regulations are expected to provide information about the activities of foreigners in Java based on inscriptions 11-15th century AD."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayati Nufus
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S20722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayati Nufus
"Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai fungsi emotif yang dimiliki oleh interjeksi 啊 a dalam kalimat Bahasa Mandarin. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari percakapan yang ada dalam drama seri Taiwan berjudul 我可能不会爱你 Wŏ Kĕnéng Bù Huì Ài Nĭ ?Aku Mungkin Tidak Bisa Mencintaimu?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan jenis emosi dan sub-kelas emosi yang ditunjukkan oleh interjeksi (叹词 tàncí) 啊 a yang berdistribusi di awal kalimat, serta membantu pembaca dalam memahami penggunaan interjeksi 啊 a dalam Bahasa Mandarin. Dalam menentukan jenis emosi dan sub-kelas emosi pada data digunakan klasifikasi emosi menurut teori emosi Santangelo (2001), sedangkan untuk mengetahui jenis ton interjeksi 啊 a pada data digunakan alat berupa program Praat. Hasil penelitian menunjukkan Interjeksi 啊 a dalam kalimat Bahasa Mandarin dapat menunjukkan lima kelas emosi, yaitu (1) kelas emosi sikap positif serta harapannya yang diwakili oleh sub-kelas emosi ingin tahu; (2) kelas emosi rasa puas yang diwakili oleh sub-kelas emosi senang dan terkejut (menyenangkan); (3) emosi penonjolan nilai negatif yang diwakili dua sub-kelas emosi, yaitu terkejut (tidak disangka atau tidak diharapkan) dan rasa heran; (4) kelas emosi perlawanan agresif diwakili oleh emosi marah; dan yang terakhir (5) kelas emosi rasa tidak puas diwakili oleh emosi mengeluh dan menyesal. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada partikel 啊 a yang berdistribusi di awal kalimat Bahasa Mandarin yang dicurigai berfungsi sebagai partikel fatis. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk membedakan partikel 啊 a di awal kalimat Bahasa Mandarin yang berfungsi sebagai interjeksi dan partikel fatis.

This thesis addresses the question of how emotive function of interjection 啊 a is used in Mandarin sentences. This research was done by taking data from the conversation in Taiwan drama series entitled 我 可能 不会 爱 你 Wŏ Kĕnéng Bù Huì Ài Nĭ 'Maybe I Couldn?t Love you'. The purpose of this research is to describe the kind of emotion and sub-classes of emotion that are expressed by the interjection (叹词 tàncí) 啊 a which occur at the beginning of sentences, and also to assist the reader in understanding the use of interjection 啊 a in Mandarin. To determine the type of emotion and sub-classes emotion of the data, the researcher used Paolo Santangelo?s classification of emotion (2001). Moreover, this research also used Praat program in order to know the tone of interjection 啊 a. The result of the research shows that interjection 啊 a in Mandarin sentences can express five type of emotional classes : (1) positive expectations and interaction class as represented by curious emotion, (2) satisfactory affects class represented by gladness and pleasant surprise, (3) negative projections ​​class represented by (unexpected) surprise and astonishment (4) aggressive-opposing emotions class represented by the emotion of anger, and the last (5) unsatisfactory affects class represented by gripe and regret. The result also shows that there are particles 啊 a which occur in the beginning of sentences but do not express any feelings. These particles are suspected as Phatic particles in Mandarin. However, a further research need to be done in order to distinguish particles 啊 a in the beginning of Mandarin sentences that has function as interjection and Phatic particles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library