Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Geraldi Ramadhan
"Gereja Immanuel adalah salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang terletak di kawasan Weltevreden (pada saat ini Gambir, Jakarta Pusat). Gereja ini dibangun pada tahun 1834 oleh arsitek J.H Horst yang berkebangsaan Hindia-Belanda. Gereja Immanuel merupakan salah satu bangunan yang unik di Jakarta, karena gaya bangunan gereja ini mengadaptasi dari dua gaya bangunan, yakni gaya Klasik dan gaya Palladian. Gaya Klasik adalah gaya bangunan yang mencerminkan peradaban Yunani dan Romawi kuno, sedangkan gaya Palladian adalah gaya bangunan yang memadukan unsur gaya Klasik dengan dekorasi dari gaya bangunan lainnya. Tulisan ini menggunakan metode Kualitatif-Deskriptif yang dalam pengumpulan datanya diperoleh melalui kajian studi pustaka, studi lapangan berupa kunjungan langsung, dan melakukan observasi terhadap ornamen-ornamen gereja di bagian eksterior dan interior. Gaya bangunan Klasik dan Palladian pada bangunan ini terlihat jelas melalui adanya penggunaan pilar-pilar, ruangan melingkar seperti teater, dan penggunaan jendela berbingkai.
Immanuel Church is one of Dutch colonial inheritance buildings which is located in Weltevreden region (now it is Gambir, Central Jakarta). This church was built in 1834 by an architect who is Dutch East Indies named J.H Horst. Immanuel Church is one of unique buildings at Jakarta because the architecture of the church is adapted from two styles of building, which are Classic style and Palladian style. Classic Style is an architecture which reflects Ancient Greek civilization style, while Palladian Style is an architecture which combines the elements of Classic style with the decoration of other architecture. This paper uses Descriptive-Qualitative method that, for collecting the data, is acquired through literature review, field studies in the form of direct visits, and observations toward ornaments of the church in exterior and interior part. Classic and Palladian style of this building can be clearly seen through the use of pillars, circle room like theatre, and the use of framed windows."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Geraldi Ramadhan
"Tesis ini membahas kajian terhadap fenomena asimilasi dan akulturasi kebudayaan diaspora Maroko di Belanda. Diaspora Maroko di Belanda merupakan kaum imigran yang telah bermigrasi ke Belanda sejak periode 1940 hingga 1960 tepatnya pasca Perang Dunia II mampu memberikan pengaruh besar di Belanda, terutama dalam bidang politik dan kebudayaan yang multikultural. Kebijakan Integrasi dan Partisipasi kaum imigran Maroko di Belanda merupakan faktor yang mempengaruhi fenomena asimilasi dan akulturasi budaya, sehingga erat kaitannya dengan perkembangan politik identitas dan politik kebudayaan, khususnya tercermin melalui pemberitaan di penulisan teks populer, penulisan karya sastra dan film. Motif berupa harapan mendapatkan pekerjaan lebih mudah demi meraih kehidupan yang lebih baik dan menghindari konflik yang sifatnya mengancam stabilitas negara asal mereka merupakan penyebab yang memicu kehadiran imigran Maroko di benua Eropa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang menggunakan studi pustaka, literatur ilmiah, teks sastra, hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dibatasi dari masa setelah Perang Dunia hingga saat ini yang berkenaan adanya kebijakan di Belanda terkait migrasi sebagai teknik pemerolehan data.
This thesis is a study of the phenomenon of assimilation and acculturation of Moroccan diaspora culture in The Netherlands. The Moroccan Diaspora in The Netherlands are immigrants who had migrated to The Netherlands from 1940s to the 1960s precisely after World War II, which were able to exert a great influence in The Netherlands, especially in the field of multicultural politics and culture. The Policy of Integration and Participation of Moroccan immigrants in The Netherlands is a factor influencing phenomenon of cultural assimilation and acculturation, so that it is closely related to the development of identity politics and cultural politics, particularly reflected through reporting in popular text writing, literary and film writing. The motive in form of the hope to getting job easier to achieve a better life and avoid conflicts that are threatening the stability of their home countries is a cause that triggers the presence of Moroccan immigrants on the European continent. This research uses a descriptive-qualitative method that uses scientific literature, literary text, interviews, documentation, and observations that are restricted from the period after World War to the present which are related to the policies in The Netherlands regarding migration as a data collection technique."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library