Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiastuti Witjaksono
"Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian NED terhadap status protein penderita luka bakar derajat II, 20-60% dari luas permukaan tubuh (LPT) dan/atau derajat III ≥ 10% LPT usia 18-60 tahun.
Tempat : Unit Luka Bakar RSUPNCM
Bahan dan Cara : Penelitian ini merupakan suatu uji klinik dengan randomisasi yang telah disetujui oleh panitia tetap penilai etik penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Duapuluh subyek yang memenuhi kriteria penerimaan dan penolakan dibagi 2 kelompok secara randomisasi blok. Sepuluh subyek perlakuan diberi NED mulai ≤ 8 jam pasca luka bakar, sedangkan 10 subyek kontrol diberi nutrisi enteral/oral 24 jam pasca luka bakar. Pengamatan dilakukan selama 12 hari. Status protein ditetapkan dengan pemeriksaan albumin dan prealbumin serum serta nitrogen urea urin (NUU). Sampel darah untuk pemeriksaan albumin dan prealbumin diambil hari ke-l, 7, dan 12. Urin tampung 24 jam untuk pemeriksaan NUU diambil hari ke-3, 7 dan 12. Uji statistik yang digunakan adalah uji t untuk data berdistribusi normal dan uji Mann Whitney U untuk data berdistribusi tidak normal, batas kemaknaan yang digunakan sebesar 5%.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan pemberian NED tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap status protein antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, tetapi pada kelompok perlakuan didapatkan peningkatan kadar prealbumin dan gambaran penurunan kadar NUU yang lebih tajam.
Kesimpulan : NED mempunyai kecenderungan dapat memperbaiki status protein walaupun belum dapat dibuktikan secara statistik.

The Effect of Early Enteral Nutrition (EEN) on Protein Status in Burn Patients at Burn Unit Dr. Cipto Mangun Kusumo Hospital 1999-2000Objective: To know the effect of EEN on protein status in burn patients with 20-60% total body surface area (TBSA) of second degree burned, and/or ≥ 10% TBSA of third degree burned, age 18-60 years old subjects.
Place: Burn Unit Cipto Mangunkusumo Hospital Material and Methods
The study was a randomized clinical trial, which already certify by the ethical clearance research committee of the Faculty of Medicine University of Indonesia. Twenty subjects were selected by inclusion and exclusion criteria. The subjects were divided into two groups by block randomization. Ten subjects were given enteral nutrition started ≤ 8 hours post burn, while 10 control subjects were given enteral / oral nutrition 24 hours post burn. Observation was done for 12 days. Protein status was determined by the laboratory result of albumin and prealbumin serum and the level of urinary urea nitrogen (UUN). Blood samples for albumin and prealbumin serum were taken on the day 1st, 7th and 12th. Twenty four hours collected urines for UUN examination were taken on the day 3rd, 7th and 12th . Statistical analysis was performed with t-test for data with normal distribution and Mann Whitney U test for data which do not conform to a normal distribution. The level of significance was 5%.
Results: The results showed no significant difference between the two groups, except on day 12th the prealbumin level tends to increase and the UUN level tend to decrease in the study group.
Conclusion : The EEN tend to be able to increase the protein status although has not statistically proven yet.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T9971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiastuti Witjaksono
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh pendidikan kesehatan mengenai laktasi terhadap pengetahuan, sikap, perilaku ibu dalam menyusui bayinya dihubungkan dengan kejadian diare pada bayi usia 0 - 4 bulan.
Populasi adalah seluruh ibu hamil trimester terahir yang memeriksakan dirinya di. Puskesmas kecamatan kebayoran Lama dan Puskesmas kelurahan Pondok Pinang. Sampel adalah ibu hamil 28 - 32 minggu di 2 Puskesmas tersebut yang penentuan kelompoknya berdasarkan randomisasi pada kedua puskesmas tersebut.
Sumber data pada penelitian ini adalah data primer hamil studi eksperimen yang dilakukan peneliti di Puskesmas kecamatan Kebayoran Lama dan Puskesmas Kelurahan Pondok Pinang 1991. Setelah melalui proses pembersihan data, diperoleh jumlah responder untuk kelompok kontrol sebanyak 39 orang dan untuk kelompok eksperimen sebanyak 67 orang.
Eksperimen untuk melihat pengaruh intervensi pendidikan kesehatan mengenai masalah laktasi pada ibu hamil trimester III terhadap pengetahuan, sikap, perilaku ibu dalam menyusui bayinya dan dihubungkan dengan kejadian diare pada bayi 0 - 4 bulan. Pendidikan kesehatan mengenai laktasi diberikan oleh bidan puskesmas eksperimen yang telah mendapat pelatihan, bersamaan dengan waktu ibu periksa hamil.
Pengumpulan data pengetahuan dan sikap dilakukan sebelum dan sesudah intervensi, pengumpulan data perilaku dan diare dilakukan setelah intervensi.
Dari hasil analisa data menggunakan uji t ditemukan bahwa pendidikan kesehatan mengenai masalah laktasi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap ibu dalam menyusui bayinya. Dari analisa logistic regression ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengenai laktasi mempunyai pengaruh terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menyusui dalam menyusui bayinya. Sedangkan sikap ibu terhadap masalah laktasi tidak jelas pengaruhnya terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menyusui bayinya. Variabel-variabel perilaku yang mempunyai pengaruh terhadap penurunan kejadian diare yaitu pemberian makanan tambahan dan saat mulai menyusui.
Dalam upaya menurunkan angka kematian bayi melalui penurunan kejadian diare perlu kiranya dibuat materi dan alat Bantu yang sesuai, diadakan pelatihan bagi petugas medis, paramedic dari kader dan perencanaaan program penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan mengenai masalah laktasi."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
T9993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library