Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdiansyah
"Telah dibuat Prototype sistem pemantauan bus kuning (bus kampus) yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sistem ini menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk melakukan identifikasi terhadap setiap bus yang lewat. Sistem ini menggunakan embedded system RCM 3750 berbasis microprocessor Rabbit 3000 yang telah terintegrasi dengan Ethernet port. Ethernet port berfungsi untuk menghubungkan sistem dengan jaringan internet. Sistem ini dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan protocol TCP/IP yang merupakan standar jaringan internet.
Hasil menunjukan sistem ini mampu melakukan identifikasi dan juga mampu mengirim data dan menerima data ke databases server. Dengan sistem ini pemantauan akan dapat dilakukan secara real time melalui media website. Pengguna bus kuning juga dapat melihat perkiraan posisi terakhir bus kuning dan rekapitulasi data pemantuan secara cepat.

It has been made a prototype for the Yellow Bus (campus bus) Monitoring System which is connected with internet network. This system uses Radio Frequency Identification (RFID) technology to identify each bus that passed. This system uses embedded system RCM 3750 that based on microprocessor Rabbit 3000 and has integrated with the Ethernet port. Ethernet port has a function to connect the system with internet network. This system is completed with the ability to communicate using TCP/IP protocol which is the standard for internet network.
The result from the experiment shows that this system has an ability to identify, send data and receive data to databases server. With this system, monitoring of Yellow Bus can be done in real time by website media. The user of Yellow Bus can know the last estimation of the Yellow Bus position and the recapitulation monitoring data quickly.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Pengkondisian udara merupakan salah satu faktor penting yang mendukung perindustrian. Pengkondisian udara dapat berupa penurunan moisture (kandungan uap air) dari udara, dimana untuk keper!uan itu dikembangkanlah berbagai janis dehumidifier (pengering udara), selah satunya adalah rotary desiccant dehumidtfter (pengenng udara sistem desikan putar). Skripsi ini mempresentasikan eksperimen dan analisa terhadap efektiVItas, suatu ukuran kemampuan penurunan kelembaban (rasio kelembaban) udara proses, dengan memperhatlkan pengaruh temperatur udara yang memasuki regenerasi terhadapnya.
Penelitian dilakukan dengan menguji rotary desiccant dehumidifier bermerek Munters Avfuktare MD 16 yang menggunakan UCI (Lithium Chloride) berwujud padat sebagai media penyerap uap air. Dehumidifier ini memiliki roda desikan yang berdiameter 535 mm dan tebal 100 mm yang berputar dengan kecepatan 10 rph.
Eksperimen tersebut menghasilken data temperatur bola kering dan temperatur bola basah pada keadaan masuk dan keluar untuk aliran udara proses dan regenerasi Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan program CATH (Computer Aided Thermodynamics) untuk mendapatkan sifat­sifat termodinamik. Dari sifat sifat termodinamik itu, dikembangkanlah perhitungan terhadap efektifitas pengering udara tersebut.

Air conditioning is one of significant factors wh1ch supports industry. The process can be lowering moisture content of the air, that for the purpose, many kinds of dehumidifiers have been developed, one of them is rotary desiccant dehumidifier. This paper presents experiment and analyzing of the effectiveness, the value of dehumidifier's capability for lowering process air's humidity, especially when its influenced by the changing of the temperature of regeneration air before entering the desiccant.
The experiment was dor1e by using rotary desiccant dehumidifier of Munters Avfuktare MD 16 which has LiCI (Lithium Chloride) for its solid adsorbent This dehumidifier has rotary bed which has 535 mm diameter and 100 mm thickness and is rotated in 10 rph.
The experiment gave information about dry bulb and wet builb temperatures of process and regeneration airflows, when they were entering and leaving the desiccant In order to gain the values of thermodynam1cs parameters for every state, the information can be manipulated by using CATH (Computer Aided Thermodynamics) software. And then the value of effectivity can be calculated."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Pada penelitian ini dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas, range, dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang digunakan yaitu tipe Colpitts dan Hartley, dimana setiap tipe memiliki konfigurasi resonator yang berbeda dengan amplifier yang sama. Karakteristik dari setiap tipe osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -78 kHz/μH pada range perubahan induktansi 2-40 μH dan perubahan frekuensi sekitar 3.889-0.921 MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Hartley dengan sensitivitas yaitu -1.983 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi 0.05-1.5 nF dan perubahan frekuensi 3.695-0.819 MHz.

In this research was design an electronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuit produce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuit because the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonance because the resonator and will amplify by the amplifier. Oscillator circuit using LC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed, oscillation frequency will change. Change of frequency and component value will be taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts and Hartley. Each of type is different in resonator configuration but same in amplifier. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts has a good characteristic in inductive sensor with sensitivity value is -78 kHz/μH at inductive range 2-40 μH and frequency range is 3.889-0.921 MHz. For capacitive sensor, Hartley has a good characteristic with sensitivity value is -1.983 MHz/nF at capacitive range is 0.05-1.5 nF and frequency range is 3.695-0.819 MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43216
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Cloud Computing merupakan suatu perubahan besar yang terjadi di dunia komputasi dan internet. Teknologi Cloud kini sudah banyak diaplikasikan pada jaringan riil salah satunya yaitu Private Cloud. Pembuatan Cloud Computing dengan memilih layanan Private Cloud dengan membuat simulasi nyata pada jaringan fisik menggunakan Eucalyptus dengan sistem operasi CentOS 6.4. Pengujian dilakukan suatu variasi terhadap jumlah pengguna yaitu satu dan tiga pengguna. Selain jumlah penggunanya, besaran ukuran file juga diuji yaitu 100 MB, 200 MB, dan 300 MB dengan perbandingan sebelum dan setelah penyerangan Denial of Service (DoS) untuk proses data upload dan download. Hasil penelitian didapat bahwa dengan melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan menggunakan packet loss, delay, dan throughput yang dilakukan pada saat uji coba pengiriman data menggunakan aplikasi File Transfer Protocol (FTP). Hasil pengukuran menunjukan bahwa serangan DoS cukup berpengaruh untuk pertukaran data untuk proses upload terutama untuk 1 user daripada 3 user dengan masing-masing penambahan packet loss, delay, dan pengurangan throughput terbesar memiliki persentase 169.57%, 22.79%, dan 20.08%. Kemudian pengujian berdasarkan proses download, serangan DoS cukup berpengaruh untuk 3 pengguna dengan persentase penambahan packet loss sebesar 36.51%, penambahan delay sebesar 148.48% dan untuk penurunan throughput didapat pada pengujian 1 user dengan persentase sebesar 21.25%. Dari persentase ini dapat disimpulkan bahwa proses download memiliki sedikit pengaruh terhadap serangan DoS.

Cloud Computing is a big change happening in the world of computing and the Internet. Cloud technology is now widely applied to real networks one of which is Private Cloud. Development of Cloud Computing with select the Private Cloud services make a real simulation of the physical network using Eucalyptus with operating system of CentOS 6.4. Testing is done with the variation of the number of users is one and three users. In addition to the number of users, scale file size also tested is 100 MB, 200 MB, and 300 MB with comparison before and after the Denial of Service (DoS) attack to process data upload and download. The results found that by measuring Quality of Service (QoS) by using packet loss, delay, and throughput is conducted at the time of trial data transmission using File Transfer Protocol (FTP) application. Based on upload process, measurement results showed that the DoS attack is quite powerful for data transmission one user than three users with additional packet loss, delay, and reduction of throughput have a percentage of 169.57%, 22.79%, and 20.08% with a file size of 300 MB. Then testing based on download process, DoS attack quite influential for 3 users with percentage with additional packet loss in athe amount of 36.51%, increase delay time is 148.48% and for reduction of throughput obtained on 1 user testing with percentage is 21.25%. With this percentage we can get conclusion that download process have a few influence with DoS attack."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Cloud Computing merupakan suatu perubahan besar yang terjadi di dunia komputasi dan internet. Teknologi Cloud kini sudah banyak diaplikasikan pada jaringan riil salah satunya yaitu Private Cloud. Pembuatan Cloud Computing dengan memilih layanan Private Cloud dengan membuat simulasi nyata pada jaringan fisik menggunakan Eucalyptus dengan sistem operasi CentOS 6.4. Pengujian dilakukan suatu variasi terhadap jumlah pengguna yaitu satu dan tiga pengguna. Selain jumlah penggunanya, besaran ukuran file juga diuji yaitu 100 MB, 200 MB, dan 300 MB dengan perbandingan sebelum dan setelah penyerangan Denial of Service (DoS) untuk proses data upload dan download. Hasil penelitian didapat bahwa dengan melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan menggunakan packet loss, delay, dan throughput yang dilakukan pada saat uji coba pengiriman data menggunakan aplikasi File Transfer Protocol (FTP). Hasil pengukuran menunjukan bahwa serangan DoS cukup berpengaruh untuk pertukaran data untuk proses upload terutama untuk 1 user daripada 3 user dengan masing-masing penambahan packet loss, delay, dan pengurangan throughput terbesar memiliki persentase 169.57%, 22.79%, dan 20.08%. Kemudian pengujian berdasarkan proses download, serangan DoS cukup berpengaruh untuk 3 pengguna dengan persentase penambahan packet loss sebesar 36.51%, penambahan delay sebesar 148.48% dan untuk penurunan throughput didapat pada pengujian 1 user dengan persentase sebesar 21.25%. Dari persentase ini dapat disimpulkan bahwa proses download memiliki sedikit pengaruh terhadap serangan DoS.

Cloud Computing is a big change happening in the world of computing and the Internet. Cloud technology is now widely applied to real networks one of which is Private Cloud. Development of Cloud Computing with select the Private Cloud services make a real simulation of the physical network using Eucalyptus with operating system of CentOS 6.4. Testing is done with the variation of the number of users is one and three users. In addition to the number of users, scale file size also tested is 100 MB, 200 MB, and 300 MB with comparison before and after the Denial of Service (DoS) attack to process data upload and download. The results found that by measuring Quality of Service (QoS) by using packet loss, delay, and throughput is conducted at the time of trial data transmission using File Transfer Protocol (FTP) application. Based on upload process, measurement results showed that the DoS attack is quite powerful for data transmission one user than three users with additional packet loss, delay, and reduction of throughput have a percentage of 169.57%, 22.79%, and 20.08% with a file size of 300 MB. Then testing based on download process, DoS attack quite influential for 3 users with percentage with additional packet loss in athe amount of 36.51%, increase delay time is 148.48% and for reduction of throughput obtained on 1 user testing with percentage is 21.25%. With this percentage we can get conclusion that download process have a few influence with DoS attack."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Korea Selatan memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah bangsanya yang mengantarkannya menjadi salah satu negara maju dan memiliki ekonomi yang baik di Asia Timur. Keberhasilan itu menunjukkan peran negara dalam melakukan pendidikan karakter terhadap masyarakatnya. Fenomena tersebut sejalan dengan sebuah riset dari Thomas J Stanley yang mengatakan bahwa sifat kompetitif menjadi salah satu faktor yang mendorong kesuksesan individu. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dinamika sistem ujian nasional yang berkembang di Korea Selatan hingga membentuk karakter kompetitif pada masyarakatnya. Peneliti berfokus pada latar-belakang terbentuknya karakter kompetitif pada masyarakat Korea Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan diakronis. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem ujian nasional yang dikembangkan sejak abad ke-5 mampu menjadi motivasi sekaligus mengontrol perilaku kompetitif yang ada di masyarakat Korea Selatan. Dinamika sistem ujian nasional yang diselenggarakan pemerintah berhasil menciptakan internalisasi nilai-nilai kompetitif tidak hanya di bidang pendidikan tetapi meluas ke segala aspek kehidupan masyarakat Korea Selatan.

South Korea had many important events in its nation's history that have led it to become one of the developed countries and has a good economy in East Asia. This success shows the role of the state in carrying out character education for its people. This phenomenon is in line with a research from Thomas J Stanley which said that competitiveness is one of the factors that drives individual success. The purpose of this study is to explain the dynamics of the national exam system that is developing in South Korea to shape the competitive character of its society. Researcher focus on the background of competitive character development in South Korean society. This research is a literature study using a diachronic approach. The results of the analysis show that the national exam system developed since the 5th century is able to motivate and control competitive behavior in South Korean society. The dynamics of the national exam system organized by the government succeeded in creating the internalization of competitive values not only in the education sector but extending to all aspects of South Korean society's life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Ferdiansyah
"Fluida baik berupa gas atau cair memerlukan media penghantar untuk dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain melalui sistem perpipaan. Untuk merancang sistem pipa dengan benar, engineer harus memahami perilaku sifat fluida dan sistem pipa akibat pembebanan dan regulasi (kode standar desain) yang mengatur perancangan sistem pipa. Perilaku sistem pipa ini antara digambarkan oleh parameter-parameter fisis, seperti perpindahan, percepatan, tegangan, gaya, momen dan besaran lainnya. Kegiatan perekayasaan untuk memperoleh perilaku sistem pipa ini dikenal sebagai analisis tegangan pipa atau analisis fleksibilitas.
Tujuan tugas akhir adalah analisa tegangan sistem perpipaan pada model cabang dengan kode standar desain ASME B31.3 dengan menggunakan dua perangkat lunak yaitu Caesar II Ver. 4.2 dan Autopipe Ver. 6.2. Analisis tegangan yang dilakukan terhadap model mempertimbangkan kondisi yang sama dan pada akhirnya diketahui bahwa terdapat perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam pengolahan data. Perbedaan ini menimbulkan hal yang menarik untuk diskusi sehingga dapat mengoptimalkan perancangan secara baik dan aman.;Fluids which are gas or liquids need transport medium to move from one place to another places with piping system. In order to design piping system correctly, an engineer should know abaout the behaviour of the piping system because its load and the regulations (design standard code) that rule the piping system design itself. The behaviour of the piping described from phisics parameters, for example are displacements, accelerations, stress, forces, moments and another variables. The engineering process in this piping system called as piping stress analysis or more familiar with flexibilitiy analysis.
This paper would do a piping stress analysis system for a model which used two software that are Caesar II Ver.4.2 and Autopipe Ver.6.2 to find out stress result at a branch that using ASME B.31.3 design standard. The stress analysis to the model uses same condition and finally would be know the differences at data analysis. The differences are interesting topic to be discussed so it would uses for design correctly and safe.;Fluids which are gas or liquids need transport medium to move from one place to another places with piping system. In order to design piping system correctly, an engineer should know abaout the behaviour of the piping system because its load and the regulations (design standard code) that rule the piping system design itself. The behaviour of the piping described from phisics parameters, for example are displacements, accelerations, stress, forces, moments and another variables. The engineering process in this piping system called as piping stress analysis or more familiar with flexibilitiy analysis.
This paper would do a piping stress analysis system for a model which used two software that are Caesar II Ver.4.2 and Autopipe Ver.6.2 to find out stress result at a branch that using ASME B.31.3 design standard. The stress analysis to the model uses same condition and finally would be know the differences at data analysis. The differences are interesting topic to be discussed so it would uses for design correctly and safe.

Fluids which are gas or liquids need transport medium to move from one place to another places with piping system. In order to design piping system correctly, an engineer should know abaout the behaviour of the piping system because its load and the regulations (design standard code) that rule the piping system design itself. The behaviour of the piping described from phisics parameters, for example are displacements, accelerations, stress, forces, moments and another variables. The engineering process in this piping system called as piping stress analysis or more familiar with flexibilitiy analysis.
This paper would do a piping stress analysis system for a model which used two software that are Caesar II Ver.4.2 and Autopipe Ver.6.2 to find out stress result at a branch that using ASME B.31.3 design standard. The stress analysis to the model uses same condition and finally would be know the differences at data analysis. The differences are interesting topic to be discussed so it would uses for design correctly and safe."
2008
S50734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endi Ferdiansyah
"Perusahaan menengah kebawah memenuhi 99,8% dari seluruh perusahaan yang ada di Indonesia. Perusahaan menengah di Indonesia juga tercatat sebagai penyumbang 60% kecelakaan yang ada di Indonesia. PT. X merupakan Usaha Kecil dan Menengah yang bergerak pada bidang jasa pembersihan gedung bertingkat. Berdasarkan laporan kecelakaan bulan Mei 2008 tercatat PT. X telah mengalami 5 kali kecelakaan kerja. Untuk mendukung usaha pengelolaan K3 yang baik dan benar pada perusahaan ini maka dilakukan penelitian mengenai 'Gambaran Komitmen pada Pengelola PT. X Terhadap Pelaksanaan K3 Menurut Teori Pendekatan SikapTahun 2008'. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komitmen pada pengelola PT. X terhadap pelaksanaan K3 menurut teori pendekatan sikap. Teori pendekatan sikap adalah suatu pendekatan dengan melihat beberapa variabel seperti identifikasi pengelolaan K3 (pengetahuan dan penerimaan K3), keterlibatan pengelolaan K3 (keterlibatan proses dan sumber daya K3), dan loyalitas terhadap hukum yang di pakai PT. X pada tahun 2008. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini berupa deskriftif kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara terstruktur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat pengetahuan ketiga informan rata-rata hanya pada sampai taraf 'Tahu' kecuali pada informan III yang sudah mencapai taraf 'analisis'. Penerimaan K3 pada PT. X telah menunjukkan nilai maksimal yakni berada pada tingkatan 'Bertanggung jawab'. Keterlibatan proses pada PT. X hanya sampai pada taraf 'persepsi' yakni taraf pertama dalam tingkatan prilaku. Keterlibatan sumber daya K3 pada PT. X secara umum sudah sampai taraf tingkat tertinggi yakni 'adopsi' walaupun masih ada informan yang baru sampai pada taraf 'Respon terpimpin'. Loyalitas terhadap peraturan atau UU K3 yang di gunakan pada PT. X belum memiliki aturan pokok yang jelas sebagai panduan dalam pengelolaan K3 yang baik.
Sehingga saran yang di berikan berupa peningkatan pengetahuan melalui peningkatan penekanan terhadap karakteristik K3 pada karakteristik perusahaan. Penambahan tenaga HSE yang berkompeten juga sangat diperlukan dalam struktur perusahaan mengingat hampir semua top managemen memiliki pekerjaan yang cukup menyita waktu dan pikiran sehingga diperlukan seseorang yang dapat mengatur kegiatan K3 secara berkala dan terpadu. Penambahan pegawai dan pengaturan sistem kerja yang lebih efektif merupakan solusi alternatif untuk masalah over burden yang dapat mengakibatkan stress dan mendesak nilai minoritas. Selaian hal diatas juga diperlukan motivasi terhadap pekerja serta penggunaan pedoman yang jelas dan memadai."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Ferdiansyah
"Waduk Saguling merupakan salah satu dari tiga waduk terbesar yang ada di Daerah Aliran Sungai Citarum. Sumber air Waduk Saguling berasal dari DAS Citarum Hulu dengan pos pengamatan debit di Citarum-Nanjung dan debit lokal dari beberapa sungai sekitar waduk. Permasalahannya adalah tidak ada pengamatan debit lokal di anak sungai tersebut sehingga potensinya diperkirakan. Tujuan dari pengkajian ini adalah melakukan analisis potensi debit lokal dengan model Hydrology Engineering Center-Hydrologic Modeling System (HEC-HMS). Metode hujan limpasan dengan menggunakan HEC-HMS digunakan untuk menghitung potensi debit lokal yang masuk ke Waduk Saguling. Parameter yang digunakan dalam model adalah deficit constant (parameter loss), linear reservoir (parameter baseflow), dan lag time (parameter transform). Model hujan limpasan tersebut menghasilkan nilai kalibrasi yang baik di pos duga air Citarum-Nanjung dengan nilai R2 sebesar 0,8 dan nilai Nash–Sutcliffe efficiency (NSE) sebesar 0,788. Hasil verifikasi yang dilakukan di Waduk Saguling mempunyai nilai NSE sebesar 0,8343 dan R2 sebesar 0,83. Hasil simulasi menunjukkan potensi debit air dari sungai lokal menyumbangkan 21,64% dari total debit air yang masuk ke Waduk Saguling dengan nilai debit andalan rata-rata bulanan untuk keperluan pembangkit listrik yaitu Q80 dan Q85 adalah sebesar 8,23 m3/s dan 5,69 m3/s. Debit rata-rata sungai lokal tersebut dapat membangkitkan listrik sebesar 3,89 MW – 162 MW."
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2020
551 JSDA 16:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Ferdiansyah
"ABSTRAK
Dana Pensiun merupakan sebuah bentuk lembaga keuangan yang memainkan peranan penting dalam masyarakat. Peranan yang diberikan Dana Pensiun menyangkut pengelolaan dana untuk masa depan pekerjalkaryawan juga sebagai instrumen yang melakukan pemupukan dana untuk pembangunan dana jangka panjang. Sebagai instrumen pengelolaan dana peserta, Dana Pensiun memberikan suatu jaminan ketenangan bagi para pekerja, baik pada saat yang bersangkutan masih menjadi karyawan aktif maupun pada saat pensiun. Sehingga tanpa disadari karyawan tidak akan merasa kehilangan penghasilan betapapun ia tidak bekerja. Oleh karena itu peranan Dana Pensiun berdimensi ganc!a. Dana pensiun bisa membuat karyawan tenang dan karena memiliki ketenangan bekerja, mereka bisa bisa produktif, loyal terhadap perusahaan sehingga pada gilirannya tercipta pola produktivitas nasional sccara keseluruhan .
Oleh karena itu Dana pensmn harus bisa mengarnankan kekayaan yang dikelolanya serta mengupayakan agar dana tersebut mencapai hasil yang optimal tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian.
Penelitian ini dibuat untuk mengevaluasi apakah portfolio investasi pada Dana Pensiun Bank BNI sudah optimal. Apakah ada portfolio investasi yang lebih baik yang memberikan tingkat hasil yang lebih besar dan risiko yang lebih kecil.
Dalam penelitian ini dilakukan penilaian pada investasi pada Deposito, Saham di bursa, Obligasi, Reksadana, Penempatan langsung, Surat Pengakuan Hutang serta Tanah dan Bangunan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
.. Menganalisis tingkat keuntungan dari masing-masing investasi
.. Menghitung risiko atau penyimpangan yang terjadi dari hasil yang diharapkan
.. Menganalisis tingkat hasil dan risiko dari portfolio Dana Pensiun Bank BNI
.. Mengukur kinerja Investasi Portfolio dengan menggunakan Sharpe index, Treynor Index serta Jensen Index (alpha)
.. Membuat suatu rancangan proporsi masing-masing jenis investasi dengan merubahubah proporsinya.
.. Menganalisis portfolio dari hasil rancangan proporsi investasi untuk mendapatkan altematif portfolio yang optimal dengan kriteria Coefficient of Variation yang terkecil.
Kesimpulan, dari investasi portfolio Dana Pensiun Bank BNI didapat tingkat realisasi return rata-rata sebesar 16.27% pertahun dengan risiko rata-rata sebesar 4.35% per tahun dan Coefficient of Variation sebesar 0.2673. Dengan menggunakan Sharpe Index, dan Treynor Index, kinerja Investasi Portfolio Dana Pensiun BNI (1 6. 27%) belum dapat dikatakan baik dan optimal, karena lebih rendah dari rata-rata tingkat suku bunga SBI (1 bin =16.97%, 3 bin= 17.43%), karena hasil indeknya menjadi minus. Namun bila diukur dengan Jensen Index (alpha), hasilnya dapat dikatakan baik karena rata-rata market return yang rendah.
Sedangkan dari rancangan portfolio investasi Dana Pensiun Bank BNI yang dianggap optimal adalah rancangan investasi portfolio dengan proporsi yang terdiri dari Deposito 45.00%, Saham di bursa 0%, Obligasi 16.00%, Reksadana 4%, Penempatan Langsung 14.00%, Surat Pengakuan Hutang 6%, serta Tanah dan Bangunan 15.00%, karena Coeficient of Variationnya paling kecil yaitu 0.1319 dan return 0.1982.
Rancangan investasi portfolio diatas tersebut merupakan portfolio yang optimal bila dibandingkan dengan investasi portfolio pada Dana Pensiun BNI, karena satu unit return mengandung risiko sebesar 0.1319. Hal ini jelas lebih baik dibandingkan dengan hasil aktual dari portfolio investasi Dana Pensiun BNI
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>