Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eri Kurniawan
"ABSTRAK
Peningkatan besaran bandwidth dan komunikasi internet telah menstimulasi pengguna internet untuk menggunakan Peer-to-Peer (P2P) sebagai media pertukaran data. P2P memberikan mekanisme yang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung (point-to-point) tanpa intervensi server khusus. Saat ini aplikasi P2P
tidak terbatas hanya pada pertukaran file, namun dapat juga diaplikasikan pada perpustakaan digital (PD). Beberapa aplikasi PD berbasis P2P antara lain Freelib, P2PDL, Bricks dan P2P4DL.
Pencarian dokumen pada jaringan P2P dengan arsitektur terdistribusi sangat mengandalkan koneksi antar peer. Salah satu teknik pencarian yang umum digunakan adalah melalui pengiriman kueri secara broadcast kepada peer tetangga. Sayangnya cara ini kurang efisien karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalulintas jaringan. Selain
permasalahan efisiensi, permasalahan lain yang dihadapi aplikasi PD adalah rendahnya kredibilitas PD dalam pertukaran data. Rendahnya kredibilitas sebuah PD dapat dilihat dari kualitas servis yang diberikan pada PD lain. Kualitas servis dapat diukur dari empat aspek yaitu kecepatan akses, jumlah koleksi, kualitas dokumen dan jumlah interasi.
Semakin tinggi nilai keempat aspek, maka kualitas servis semakin baik. Namun tidak mudah untuk mengetahui kualitas servis masing-masing PD. Sebuah PD dapat saja memberikan respon tidak jujur mengenai nilai kualitas yang dimiliki PD lain. Hal ini terjadi dikarenakan PD yang tergabung dalam jaringan P2P tidak selamanya baik. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Metode ini penulis beri nama jaris. Jaris melakukan pencarian berdasarkan kemiripan antar PD pada cache cluster dan kemiripan kueri pada cache kueri untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dokumen dan menurunkan jumlah pesan yang dikirim. Selain itu jaris menggunakan mekanisme polling yang
menggabungkan nilai QoS lokal dan global untuk meningkatkan kualitas transaksi. Pada tahap ujicoba metode jaris dibandingkan dengan metode pembanding random voting. Kedua metode tersebut disimulasikan dengan mengunakan simulator P2P dan melibatkan dokumen teks sebanyak 10.000 dokumen unik. Berdasarkan hasil percobaan,aris dapat meningkatkan jumlah kejadian transaksi dengan PD berkualitas baik hingga 3-10 persen dan menurunkan jumlah kejadian transaksi dengan PD yang bersifat malicious hingga 4-7 persen. Kemudian dari sisi jumlah hop dan jumlah pesan, Jaris
dapat menekan rata-rata hop lebih rendah hingga 0.11 poin dan jumlah pesan yang lebih sedikit saat memasuki transaksi yang ke-6000 pada skenario satu dan transaksi ke-7500 pada skenario dua."
2007
T-581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Rustop merupakan sejenis bahan kimia berupa gel terbuat dari campuran aspalt dan bensin yang biasanya digunakan sebagai coating atau pelapis plat baja, yang berfungsi khusus dibidang otomotif yaitu pada bagian under bodi. Salah satu fungsi rust(lp tersebut anmra lain menyerap atau mereduksi bunyi (noise). Bunyi dari ruang dari ruang mesin atau dari bagian bawah kendaraan terasa tidak nyaman terdengar diruang penumpang jika intensitas bunyi tersebut tinggi, untuk itu rustop digunakan deogan fungsi mcreduksi bunyi terscbut sehingga bunyi yang ditransrnisikan jadi lebib kecit Tentunya fungsi rustop yang disebutkan diatas harus dibuktikan dengan melakukan peneiitian dan percobaan, dengan kemungkinan untuk mencari atau membandingkan rustop tersebut dengan bahan lain yang sejenis yang lebih rnurah dan mudah di dapat. Dengan ap!ikasinya tidak terfokus pada bidang otornotif untuk kemungkinan diaplikasikan psda bidang lain yang rnemerlukan kriteria sesuai dengan fungsi rustl>p tersebut di atas. Altematif bahan tersebut adalah flinkotte yang dilihat secara fungsi, benttlk dan wama hampir sama dan lebih umum di gunakan dan rnudah didapatkan di pesaran. Pengujian dilakukan dengan rnenggunakan rnetode pengujian bunyi pada ruang akustik Pengujian dilakukan dengan melewatkan bunyi pada specimen UJi (plat) tanpa rustop atau flinlrotte dicatat level intensitas bunyi yang terbaca kemudlan pengujian diiakukan pada specimen uji yang ditapisi rustop al.8upun • flinkotte kemudi:an dicatat level intensitas bunyi yang terbaca. Pengujian dilakukan tehadap berbagai jer,is material tidak hanya digunakan material pJat khusus otornotif yaitu SPCC, tetapi juga terhadap jenis material yang berbeda ' seperti tripiek, dan gipsurn etemit. Dari basil pengujian didapat nilai rata - rata reduksi level bunyi l. 7 dB pada SPCC 1.2 mrn dengsn rustop dan 1.06 dB dengan flinkotte, 3.67 dB pada SPCC 0.7 rnm dangan rustop dan 3.61 dB dengan flinkotte, 1.57 dB pada triplek dengan rustop dan 1.61 dB dengan tlinkotte dan 4.33 dB pada gipsurn etemit dengan rustop dan 4.72 dB dengan flinkotte."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Skripsi ini mencoba menjelaskan hubungan antara konsep pertahanan diri dengan perilaku bullying siswa Sekolah Menengah Atas ?X? di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pertahanan diri dengan perilaku bullying siswa Sekolah Menengah Atas ?X? di Bandung dengan cara membuktikan teori pertahanan diri dari Reckless (1962) ke dalam data empiris di lapangan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden berukuran 91 orang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara non probabilitas sampling dengan metode pengambilan sampel secara quota sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pertahanan diri dengan perilaku bullying. Dengan kata lain, hasil temuan di lapangan mendukung hipotesis di dalam penelitian ini sekaligus bersesuaian dengan teori pertahanan diri yang dikemukakan oleh Walter Reckless.
This undergraduate thesis attempts to explain the relationship between the concept of containment and bullying behaviors of Senior High School students "X" in Bandung. The purpose of this study was to know how the relationship of containment and bullying behavior of Senior High School students "X" in Bandung by way of proving containment theory of Reckless (1962) into the empirical data in the field.
The methodology used in this study is a quantitative research method with survey techniques. The data was collected by giving questionnaire to the respondent size 91 people. The sampling technique is done by quota non-random sampling.
The results of this study indicate that there is a significant relationship between containment and bullying behavior. In other words, the findings in the field support the hypothesis in this study correspond well with the theory of containment by Walter Reckless.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Pencarian dokumen pada jaringan Perpustakaan Digital (PD) berbasis peer-to-peer dengan arsitektur terdistribusi sangat mengandalkan koneksi antar-peer. Salah satu teknik pencarian yang umum digunakan adalah melalui pengiriman query secara broadcast kepada peer tetangga. Sayangnya cara ini kurang efisien karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas jaringan. Selain permasalahan efisiensi, permasalahan lain yang dihadapi aplikasi PD adalah rendahnya kredibilitas PD dalam pertukaran data. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya kualitas servis yang diberikan oleh sebuah PD. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode yang bernama Jaris. Jaris melakukan pencarian berdasarkan kemiripan antar-PD pada cache cluster dan kemiripan query pada cache query. Cara ini dilakukan untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dokumen dan menurunkan jumlah pesan yang dikirim. Jaris menggunakan mekanisme polling yang menggabungkan nilai QoS lokal dan global untuk meningkatkan kualitas transaksi. Pada uji coba penelitian, metode Jaris dibandingkan dengan metode random voting. Hasil percobaan menunjukkan kinerja Jaris lebih baik bila dibandingkan dengan random voting."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi tiga: (a) memperjelas faktor yang memediasi pengaruh consumer animosity terhadap minat beli konsumen atas produk impor; (b) memperjelas faktor yang memediasi pengaruh allocentrism terhadap minat beli konsumen atas produk impor; dan (c) mengetahui apakah perbandingan kualitas produk antara produk lokal dan produk impor memoderasi hubungan antara consumer animosity dan minat beli konsumen dan hubungan antara etnosentrisme konsumen terhadap minat beli konsumen. Responden dalam penelitian ini berjumlah 209 responden yang pernah membeli produk asal Malaysia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dan berdomisili di Jabodetabek.
Hasil penelitian ini menyatakan jika etnosentrisme terbukti memoderasi hubungan antara animosity dan minat beli konsumen. Namun pada hubungan antara allocentrism dan minat beli konsumen, etnocentrisme tidak memainkan peran sebagai moderator. Sementara itu perbandingan kualitas produk terbukti tidak memoderasi hubungan antara animosity dan etnosentrisme terhadap minat beli konsumen. Pembahasan serta konstribusi dan saran juga turut dibahas.

The purpose of this paper is three-fold: (a) specifying the factor that mediates the effect of consumer animosity on attitude towards imported products; (b) specifying the factor that mediates the effect of allocentrism on consumers attitudes towards imported product; and (c) examining whether product quality comparison between domestic vis-à-vis imported products moderates the relationships between consumer animosity and consumers willingness to purchase as well as between ethnocentrism and consumers willingness to purchase. A survey was sent to 209 respondents that have bought Malaysian products in the past three months and domicile in Jabodetabek.
The result indicated that ethnocentrism was mediated the relationship between animosity and consumers willingness to purchase. However ethnocentrism was not mediated the relationship between allocentrism and consumers willingness to purchase. In addition, the product quality comparison was not moderated the relationship between animosity and consumers’ willingness to purchase as well as ethnocentrism and consumers willingness to purchase. Interpretations, contributions, and implications for manager are discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"ABSTRAK
Sengatan Panas (heat stroke) merupakan kondisi emergensi yang menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortabilitas selama melakukan haji saat musim panas. Banyaknya jemaah haji yang berusia lanjut dengan berbagai komorbid, suhu yang tinggi (bisa lebih dari 45°C), dan aktivitas fisik yang berat selama prosesi haji merupakan faktor risiko terjadinya sengatan panas. Heat Stroke dapat dicegah apabila kita dapat mengenali sedini mungkin apa saja tanda dan gejala perjalanan penyakit serta mengetahui siapa saja atau kondisi apa saja yang mempengaruhi kejadian sengatan panas. Metode penelitian merupakan studi potong lintang dengan metode consecutive sampling pada jemaah haji Indonesia tahun 2016 yang menderita sengatan panas di Arafah dan Mina. Diagnosis sengatan panas (heat stroke dan heat exhaustion) ditegakkan secara klinis dengan kriteria: 1. demam/hiperpireksia, 2. kulit pucat/kulit kering, 3. penurunan kesadaran/kebingungan, dan 4. tidak ada tanda-tanda infeksi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 41 jemaah haji Indonesia menderita sengatan panas, terdiri dari 16 jemaah heat stroke serta 25 jemaah heat exhaustion. Mayoritas subjek berjenis kelamin laki-laki sebesar 63,4%. Usia >70 tahun mengalami sengatan panas terbanyak yaitu 29,3%. Sebanyak 14,6% komorbid diabetes mellitus dab 12,2% memiliki hipertensi. Sengatan panas 78% terjadi di Arafah dan 22% terjadi di Mina. Dari seluruh jemaah yang menderita sengatan panas, sebanyak 68,3% sembuh dan 29,3% dirawat. Kesimpulannya usia lebih dari 70 tahun terbanyak mengalami kejadian sengatan panas. Komorbid seperti diabetes mellitus dan hipertensi merupakan kejadian terbanyak sengatan panas. Sebagian besar Jemaah terkena snegatan panas adalah di Arafah. "
Jakarta: Departement of Internal Medicine. Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 2016
616 UI-JCHEST 3:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library