Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Winarni
Jakarta: Menteri Negara Kependudukan, 1998
304.66 END p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Winarni
"Contraceptive use prevalence in Indonesia within the last decade (2002-2012) did not significantly increase, although many Family Planning Information,
Education and Communication activities had been performed. This study aimed to determine socioeconomic demographic factors related to Family Planning
Information, Education, Communication, any Information, Education and Communication elements related to contraceptive use and Information, Education
and Communication elements affecting on contraceptive use. Analysis used Indonesia Demographic and Health Survey 2012 as data source with analysis
unit namely married women aged 15-49 years. Samples were 33,465 married women. Analysis used odds ratio (OR) between women receiving Family
Planning Information, Education, Communication toward women not getting access to Family Planning Information, Education, Communication in relation to
contraceptive use. This study found that Family Planning Information, Education, Communication, both media and officers were important factors in contraceptive
use. Information, Education and Communication through television and poster/flyer had a significant relation with contraceptive use (OR 1.6 and 1.3).
Medical officers, Family Planning officers and informal figures among community played an important role in Family Planning information and contraceptive
use (OR 2.2; 1.4; and 1.2). In line with results, visits of Family Planning officers and medical officers informing contraception to clients at healthcare facilities
significantly affected on contraceptive use (OR 1.5 and 2.6).
Prevalensi KB di Indonesia selama satu dekade terakhir (2002-2012) tidak meningkat secara signifikan, walaupun pelbagai kegiatan KIE KB telah dilaksanakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosio ekonomi demografi yang berkaitan dengan KIE KB, pelbagai unsur KIE yang berkaitan
dengan pemakaian KB, dan unsur KIE yang berpengaruh terhadap pemakaian KB. Analisis menggunakan sumber data Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia 2012 dengan unit analisis perempuan berstatus kawin usia 15-49 tahun. Jumlah sampel yang dianalisis 33.465 perempuan berstatus kawin. Analisis
menggunakan odds ratio atau rasio kecenderungan antara perempuan yang memperoleh KIE KB terhadap perempuan tidak mendapatkan akses KIE KB
dalam hubungannya dengan pemakaian KB. Temuan bahwa pemberian KIE KB, baik media maupun petugas, merupakan faktor penting dalam pemakaian
KB. KIE melalui televisi dan poster/pamflet memiliki hubungan bermakna dengan pemakaian KB (OR 1,6 dan 1,3). Petugas medis, petugas KB dan tokoh informal
di masyarakat berperan penting dalam penyampaian informasi KB dan pemakaian KB (OR 2,2; 1,4; dan 1,2). Sejalan dengan hasil tersebut, kunjungan
petugas KB dan petugas kesehatan menjelaskan KB kepada klien di fasilitas kesehatan berpengaruh secara bermakna pada pemakaian KB (OR 1,5 dan 2,6)."
Research and development center for family planning and family welfare, national family planning and population board, Jakarta, Indonesia, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Winarni
"Family Planning (FP) program achievement in North Sumatera Province is less encouraging. Total fertility rate in North Sumatera (3.0) is higher than the national
(2.6) and contraceptive prevalence (55.9%) is lower than the national (61.9%). A strategy to increase FP participation called momentum sterilization
service was feared not to meet the standard of medical care because related to Museum Rekor Indonesia (MURI). This evaluation aimed to explain service
quality and satisfaction among male sterilization acceptors. Both qualitative and quantitative evaluation were done cross sectionally against FP officers,
prospectives and acceptors who received medical procedure during momentum service performed in 13 health facilities in Medan City, North Sumatera on
October 23 to 24, 2012. Qualitative data were obtained through in-depth interview with subdistrict and village FP managers. Quantitative data regarding
prospective acceptors and a structured questionnaire to subsample of male sterilization acceptors were collected by the provider at the service location. Results
showed the relatively smooth preparation, mobilization, Information, Education and Communication, male sterilization services and its reporting records. 2001
men were offered services by the sterilization service and 1379 accepted, so the national record was achieved. Almost all respondents were satisfied with the services provided both by FP and medical officers.
Pencapaian Program KB di Sumatera Utara kurang menggembirakan. Total Fertility Rate Sumatera Utara (3,0) lebih tinggi dibandingkan nasional (2,6); dan
prevalensi kontrasepsi (55,9 %) lebih rendah dibandingkan nasional (61,9%). Sebagai salah satu strategi peningkatan kesertaan KB, pelayanan momentum
sterilisasi pria dikhawatirkan tidak memenuhi standar pelayanan karena dikaitkan dengan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Evaluasi ini bertujuan untuk
menjelaskan kualitas pelaksanaan pelayanan dan kepuasan akseptor sterilisasi pria. Evaluasi bersifat kualitatif dan kuantitatif dilakukan secara potong
lintang terhadap petugas KB, calon akseptor dan akseptor yang mendapat tindakan sterilisasi pada pelayanan momentum di 13 fasilitas kesehatan di Kota
Medan, Sumatera Utara pada 23-24 Oktober 2012. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap pengelola KB kecamatan dan desa. Data
kuantitatif dikumpulkan provider di tempat pelayanan dengan menggunakan angket mengenai calon akseptor, dan kuesioner berstruktur terhadap sub sampel
akseptor sterilisasi pria. Hasil menunjukkan relatif lancar persiapan, penggerakan, KIE, pelayanan sterilisasi pria dan pencatatan pelaporannya.
Pelaksanaan pelayanan sterilisasi pria berhasil melayanai 1379 dari target 2001 target calon akseptor, sehingga mendapatkan rekor MURI. Hampir semua
peserta sterilisasi pria merasa puas terhadap pelayanan dari petugas medis dan petugas KB."
National Family Planning and Population Board, Jakarta, Indonesia, Research and Development Center for Family Planning and Family Welfare, 2017
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library