Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emy Rianti
"Pneumonia adalah infeksi akut jaringan paru-paru yang terjadi akibat menurunnya sistem imunitas tubuh dan biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas atas akut selama beberapa hari sampai dengan 14 hari. Sampai saat ini pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab kematian pada bayi dan balita di Indonesia.
Dari data kunjungan rawat inap rumah sakit di kota Depok, kasus pneumonia menempati urutan ketiga pada balita yaitu sebesar 11,45% dan mempunyai kontribusi sebesar 7,78% penyebab kematian (urutan kelima). Sedangkan dari data kunjungan rawat jalan di Puskesmas Sawangan, prevalen pneumonia pada balita adalah sebesar 9,45%, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia. Penilaian status gizi diukur berdasarkan indeks Tinggi Badan menurut umur dengan standar baku nasional di Indonesia (Keputusan Menkes RI No: 920/Menkes/SK/ VIII/2002). Variabel kovariat adalah jenis kelamin balita, umur balita, pemberian ASI eksklusif, status imunisasi, pemberian vitamin A dosis tinggi dan pendidikan ibu.
Desain penelitian menggunakan studi kasus kontrol. Kasus adalah balita umur 6 - 59 bulan yang datang berobat ke puskesmas dan dinyatakan menderita pneumonia oleh dokter dan atau petugas puskesmas terlatih, melalui peniiaian dan klasifikasi MTBS sejak Februari sampai dengan Juni 2006. Kontrol adalah semua balita yang dinyatakan tidak menderita pneumonia dan tidak menderita ISPA oleh petugas yang sama kemudian dilakukan SRS. Dengan menggunakan beberapa variabel penelitian terkait, dari hasil perhitungan rumus diperoleh besar sampel 120 dengan perbandingan kasus dan kontrol = 1 : 1, sehingga total sampei adalah 240. Data dipcroleh dari hasil wawancara, observasi dan pengukuran. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita setelah dikontrol oleh pemberian ASI secara eksklusif dan dapat disimpulkan bahwa balita dengan status gizi baik dan mendapat ASI secara eksklusif akan terlindungi sebesar 68% dari penyakit pneumonia dibandingkan dengan balita yang status gizi kurang dan tidak mendapat ASI eksklusif. Disarankan bahwa upaya untuk menurunkan angka kematian pada balita karena penyakit pneumonia adalah dimulai dengan menurunkan angka kesakitan pneumonia, salah satu cara menurunkan angka kesakitan adalah dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan meningkatkan cakupan pemberian ASI secara eksklusif."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emy Rianti
"Sebagai perawat profesional yang bertanggung jawab membantu klien lansia memperoleh kesehatan yang optimal dan memelihara kesehatan lansia, Salah satu Cara yang dapat dilakukan adalah dengan upaya preventif Realisasi upaya preventif tersebut salah satunya adalah dengan memberikan motivasi dan mendukung keikutsertaan lansia dalam kegiatan olah raga. Maka peneliti tertarik mengetahui tingkat motivasi lansia untuk mengikuti kegiatan olah raga di panti.
Desain dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif sederhana, sedang responden yang dipilih adalah 30 orang lansia yang berusia 60 tahun ke atas dan tinggal dipanti.
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner pada responden yang memenuhi kriteria. Setelah dilakukan analisa data diperoleh hasil sebagai berikut 1 sebagian besar lansia mempunya motivasi yang tinggi untuk melakukan kegiatan olah raga di Panti (86%), motivasi sedang 30%, dan motivasi rendah tidak ada (0%).
Hal ini kemungkinan disebabkan telah teljadi internalisasi dalam diri lansia Lmtuk memenuhi kebutnhan olah raga bagi dirinya. Internalisasi tersebut dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik yang ada terutama support system dari lingkungarl panti, dimana panti sudah mempunyai jadwal yang tetap dan teratur untuk kegiatan olah raga serta dukungan penuh dari petugas panti.
Kiranya hasil penelitian ini tidaklah berhenti sampai disini, tetapi perlu ditindak lanjuti dengan melaksanakan penelitian lebih lanjut guna mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang olah raga bagi lansia demi meningkatkan kesejahteraan lansia pada umumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library