Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Elfiana
"Hubungan antara pramuwisma dan majikannya dianggap lebih cenderung bersifat kekeluargaan. Hubungan yang bersifat kekeluargaan ini bisa menimbulkan hal negatif yaitu tidak dibayarkannya upah pramuwisma dan hak-haknya lainnya sebagai pekerja. Padahal hubungan di antara keduanya diikat dalam suatu ikatan kerja atau perjanjian kerja, walaupun hanya secara lisan. Pramuwisma sebagai pihak yang melakukan pekerjaan dan majikan sebagai pihak pemberi kerja. Sebenarnya, hubungan yang bersifat kekeluargaan antara pramuwisma dan majikan tetap dibutuhkan, namun jangan sampai hal ini dimanfaatkan majikan sehingga menimbulkan kerugian bagi pramuwisma. Namun hubungan kerja antara pramuwisma dan majikan ini pun masih diliputi berbagai persoalan, sehingga dibutuhkan perlindungan hukum bagi pramuwisma. Hal ini menungukkan lemahnya posisi pramuwisma. Pramuwisma membutuhkan perlindungan tidak hanya dalam hubungannya dengan majikan, tapi juga terhadap badan usaha atau yayasan penyalur pramuwisma. Perlindungan yang diberikan pemerintah, khususnya di daerah DKI Jakarta berupa Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 6 tahun 1993 Tentang Pembinaan Kesejahteraan Pramuwisma di Wilayah DKI Jakarta. Dalam pasal 6 ayat (2) peraturan daerah tersebut disebutkan bahwa ikatan kerja antara pramuwisma dan majikan harus dituangkan dalam suatu ikatan kerja secara tertulis. Namun apa saja yang diatur dalam perjanjian kerja tersebut ternyata belum sesuai dengan harapan . Perrwujudannya yang sulit juga masih menyisakan pertanyaan apakah perjanjian kerja tersebut sudah efektif dan mampu memberikan perlindungan yang dapat menjamin kesejahteraan pramuwisma."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S21136
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elfiana
"Pandemi Covid-19 telah menimbulkan beban mental kepada perawat pelaksana sehingga menyebabkan gangguan emosional. Kondisi ini membutuhkan kehadiran seorang pemimpin yang memiliki nilai-nilai compassion. Compassionate leadership dengan empat dimensi: kehadiran, memahami, empati dan membantu, merupakan gaya kepemimpinan yang dianggap paling sesuai pada masa krisis pandemi karena diharapkan dapat membantu proses emotional healing perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara compassionate leadership dan emotional healing perawat pelaksana pada masa krisis pandemi COVID-19 di Rumah Sakit X Wilayah DKI Jakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain Cross-sectional. Pengambilan sampel teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 200 perawat pelaksana di RS X wilayah DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara compassionate leadership dengan emotional healing perawat pelaksana (p<0, 05). Analisis multivariat dengan regresi linear berganda menunjukkan gambaran dimensi memahami (-1,017) dan membantu (+1,257) yang paling mempengaruh emotional healing perawat. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan gaya kepemimpinan compassionate leadersip, memiliki hubungan yang signifikan terhadap emotional healing terutama untuk dimensi memahami dan membantu.
The Covid-19 pandemic has created a mental burden on the implementing nurses, causing emotional disturbances. This condition resquires the presence of a leader who has compassion values. Compassionate leadership with four dimensions: presence, understanding, empathy and helping, is a leadership style that is considered most appropriate during a pandemic crisis because it is expected to help the nurse's emotional healing process. Purpose: To find out the relationship between compassionate leadership and emotional healing of nurse practitioners during the COVID-19 pandemic crisis at Hospital X DKI Jakarta Region. Methods: This research method uses a quantitative approach, with a cross-sectional design. Sampling was purposive sampling technique with a total sample of 200 nurses in X Hospital DKI Jakarta area. The results of the study showed a very significant relationship between compassionate leadership and the emotional healing of practicing nurses (p<0.05). Multivariate analysis with linear regression showed that the dimensions of understanding (-1.017) and helping (+1.257) most influenced the emotional healing of nurses. The conclusion in this study is the application of compassionate leadership style, has a significant relationship between emotional healing, especially for the dimensions of understanding and helping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fanni Elfiana
"Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehatan (rumah sakit) disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada kegiatan praktikum kesehatan masyarakat di RS Bogor Medical Center tahun 2013 terkait analisa mutu kelengkapan dokumen rekam medis, didapatkan permasalahan yakni proses analisis yang masih manual sehingga kurang efisien waktu. Untuk itu diperlukan rancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan dokumen rekam medis di rumah sakit sebagai alternatif pemecahan masalah analisis mutu DRM yang efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistim informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan data dalam dokumen rekam medis rumah sakit tipe C, studi kasus: Rumah Sakit Bogor Medical Center tahun 2013 yang bermanfaat untuk memperoleh fungsi aplikasi yang lebih efektif dan efisien digunakan dalam kegiatan analisis monitoring dan evaluasi kelengkapan data dokumen rekam medis, serta untuk medukung peningkatan kualitas mutu Rumah Sakit.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bogor Medical Center Jl. Pajajaran Indah V No.97 Bogor, pada instalasi rekam medis. Metode yang digunakan Penelitian yang dilaksanakan bersifat kualitatif observasional. Pada pembuatan aplikasi, mahasiswa menggunakan teknik perancangan data base dan sistem informasi kesehatan dengan Javascript. Hasil dari penelitian berupa prototype aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan dokumen rekam medis.
Hospital Information System Management (HISM) is a series of activities which include all health services (hospitals) in all levels of administration that can provide information to managers the management of health services unit at the hospital. Based on the research results of the authors field work experience in Bogor Hospital Medical Center at 2013 related to the analysis of the quality of the completed medical records document, it that found the problems are the analysis processes still manual so timeless efficiency. It required the design and manufacturing information system application monitoring and evaluation of the completeness of the medical record documents in hospitals as an alternative to problem solving for analysis DRM quality effective and efficient. This research aims to create an application for information system monitoring and evaluation data completeness of medical record document in C type hospital, a case study: Bogor Medical Center Hospital year 2013 useful to obtain an application function more effective and efficient used in the analysis of monitoring and evaluation activities data completeness of medical record documents, as well as to endorse the quality of hospital improvement. This research was conducted at the medical record installation of Bogor Medical Center Hospital Padjadjaran Indah Street V 97 Bogor. The methods used are qualitative research conducted observational. In the application development, the students use software engineering for design data base and the health information system with Javascript. The result of the research is a prototype application monitoring and evaluation information system completeness of the medical record documents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55189
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library