Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didit Windhi Harmoko
"Instansi ALT merupakan salah satu satuan kerja (satker) yang berada dibawah naungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang mempunyai tugas memberikan pelayanan prima kepada VVIP secara profesional, transparan dan akuntabel. Dalam penyelenggaraan kegiatan operasional, instansi ALT memanfaatkan peran teknologi informasi sebagai sarana pendukung pada lingkup internal maupun eksternal. Ketersediaan dan kehandalan layanan berbasiskan teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting, sehingga perlu adanya perencanaan guna menjamin kesinambungan kegiatan bisnis yang diakibatkan oleh gangguan maupun bencana. Hal ini sesuai dengan tujuan strategis organisasi yang diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik pasal 17 ayat 1. Dikarenakan pentingnya hal tersebut, maka perlu dirancang rencana kesinambungan bisnis yang baik untuk instansi ALT.
Proses perancangan Business Continuity Plan (BCP) yang dilakukan menggunakan kerangka acuan NIST SP 800-34 rev.1. Tahapan awal dalam perancangan BCP adalah melakukan identifikasi kebijakan, sistem informasi, perangkat keras maupun jaringan. Dilanjutkan dengan melakukan analisis dampak bisnis serta identifikasi dan penilaian risiko terhadap aset yang dimiliki oeleh instansi ALT. Kemudian menentukan strategis kesinambungan yang meliputi aspek pemulihan, evakuasi darurat maupun restorasi fungsi pada saat terjadi gangguan ataupun bencana. Pada akhirnya pembentukan manajemen krisis sebagai pelaksana proses kesinambungan bisnis. Hasil dari perancangan BCP ini diharapkan dapat membantu menjamin ketersediaan dan kehandalan layanan teknologi informasi yang ada pada instansi ALT ketika terjadi gangguan maupun bencana.

ALT agencies is one unit of work under auspices the Ministry of State Secretariat (Kemensetneg) which has the task of providing excellent services to VVIP in a professional, transparent, and accountable. In the implementation of operational activities, ALT agencies are utilize role of information technology as a means of supporting in the internal and external scope. The availability and reliability of information technology-based services is an important thing, so it is necessary for planning to ensure continuity of business activity caused by disruption or disaster. This thing is in line with the strategic objectives of the organization and reinforced by Government Regulation No.82 Year 2012 about a implementation of Electronic Transaction System section 17 verse (1). Considering its importance, it is necessary to have a good business continuity plan for ALT agencies.
The design process of the Business Continuity Plan (BCP) were performed using the NIST SP 800-34 rev.1 framework as a reference. Early stages in the design BCP is to identify policy, information systems, hardware and networks. Followed by conducting a business impact analysis and risk assessment as well as the identification of the assets owned by ALT agency. Then determine are strategic aspects of sustainability which includes recovery, emergency evacuation and restoration of function in the event of a disaster or disruption.Finally, the establishment of crisis management as the process of implementing a business continuity. Results from the BCP design is expected to help ensuring the availability and reliability of existing information technology services when an interrupt and disasters to ALT agencies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library