Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desak Made Widyanthari
"ABSTRAK
Salah satu penatalaksanaan Diabetes Melitus (DM) tipe II adalah melakukan
latihan fisik jalan kaki karena latihan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan
menurunkan resistensi insulin. Di Indonesia belum ada penelitian mengenai
pengaruh jalan kaki continue dan interval untuk menurunkan glukosa darah pasien
DM Tipe II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jalan kaki
continue dan interval terhadap glukosa darah pasien DM tipe II. Desain penelitian
ini quasy eksperimen pre post test non equivalent control group, dengan jumlah
sampel 39 orang, terbagi 13 orang pada tiga kelompok. Hasil penelitian dengan
uji paired t test didapakan perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa
sebelum dan setelah intervensi pada kelompok jalan kaki continue dan interval (p
=0,0005), tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok kontrol. Analisis
menggunakan uji Anova didapatkan perbedaan kadar glukosa darah setelah
intervensi antar kelompok. Terdapat perbedaan selisih kadar glukosa darah
sebelum dan setelah intervensi antar kelompok. Penelitian ini membuktikan
bahwa jalan kaki continue dan interval mampu menurunkan kadar glukosa darah
pada pasien DM tipe II, namun penurunan glukosa darah yang lebih signifikan
terjadi pada kelompok jalan kaki continue.

ABSTRACT
Walking exercise becomes one of treatments on type II diabetes mellitus
management, since it improves insulin sensitivity and decrease insulin resistance.
There are no studies in Indonesia investigate the effects of continue and interval
walking exercise on lowering blood glucose level in type II DM patients. This
study aimed to determine the effect of continue and interval walking on glucose
level in type II diabetic patients. This study design was quasy experiment pre post
test non-equivalent control group with 39 persons , divided into 13 persons in
three groups. The result showed that there were significant differences between
glucose levels before and after the intervention in continue and intervals groups (p
= 0.0005), but there was no significant difference in control group. Analysis using
ANOVA test revealed difference in blood glucose levels between groups after
intervention, thus there was difference in mean difference blood glucose levels
before and after the intervention between groups. Both exercise protocols resulted
in a decline blood glucose levels, however the decline was greater with continous
walking compare with interval walking."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Made Widyanthari
"Laporan ini bertujuan untuk memaparkan analisis perawatan pasien diabetes melitus dengan Peripheral Arterial Disease (PAD) yang menggunakan model konservasi Levine sebagai kerangka kerjanya. 31 pasien DM juga terlibat dalam perawatan ini. Proyek tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah (Evidence Based Nursing Paractice) dilakukan untuk meningkatkan intervensi pengukuran Ankle Brachial Index (ABI) post exercise pada pasien DM dengan intermiten klaudikasio. Proyek inovasi menghasilkan panduan berupa booklet latihan kekuatan dan keseimbangan padea pasien DM dengan neuropati perifer. Hasil analisis menunjukkan bahwa model konservasi Levine dapat diterapkan pada perawatan pasien DM dan pengukuran ABI menunjukkan hasil yang lebih objektif jika pengukuran dilakukan setelah latihan. Pasien DM dengan neuropati perifer memperoleh manfaat dari latihan kekuatan dan keseimbangan melalui pemberian booklet.

This report aims to describe the analysis of nursing care for diabetic patients with Peripheral Arterial Disease (PAD) using Levine?s conservation model as a framework. 31 diabetic patients involve in this care. The Evidence Based Nursing Practice (EBNP) project was conducted to improve the measurement intervention of Ankle Brachial Index (ABI) post exercise in diabetic patients with intermitten claudicatio. The inovation project produce guideline booklet of strength and balance exercise in patients with diabetic peripheral neuropathy. The analysis shows that Levine?s conservation model could be applied in the care for patients with diabetes and the ABI measurement shows more objective results following exercise. Diabetic patients with peripheral neuropathy are benefited from the strength and balance exercise training are given from the booklet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library