Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darwati
"Selalu meningkatnya jumlah kepesertaan PBI APBD Kota Tangerang dengan rata-rata per tahun sebesar 8,85% yang berdampak pada peningkatan jumlah anggaran yang dibutuhkan oleh Pemda Kota Tangerang untuk membiayai iuran JKN setiap tahunnya, sedangkan kepesertaan PBPU dan BP yang membayar iuran secara mandiri sejak tahun 2017 – 2022 rata-rata mengalami penurunan kepesertaan sebesar 0,7% per tahun. Hal ini tentu memerlukan evaluasi dan penilaian tersendiri untuk melihat implikasi terhadap hal tersebut. Salah satu implikasi yang saat ini dapat dilihat adalah bahwa anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Daerah untuk membiayai iuran JKN peserta PBI APBD Kota Tangerang jauh lebih besar dibandingkan dengan anggaran untuk program lainnya. Pada tahun 2020 pembayaran iuran JKN peserta PBI APBD Kota Tangerang sebesar 57,81%, tahun 2021 sebesar 75,32%, dan pada tahun 2022 sebesar 77,09% dari total anggaran Dinas Kesehatan Kota Tangerang diluar belanja pegawai dan tata kelola pemerintahan.
Tujuan: menganalisis dan mengetahui besaran ATP dan WTP iuran JKN masyarakat Kota Tangerang tahun 2023 serta variabel yang mempengaruhi.
Metode: penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional melalui pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 400 orang peserta PBI yang dipilih secara random accidental. Pengambilan data dilakukan di 2 rumah sakit wilayah Kota Tangerang pada bulan Juni 2023 menggunakan instrumen kuesioner.
Hasil: Rata-rata ATP sebesar Rp 54.904 per bulan per orang. Rata-rata WTP sebesar Rp 49.464 per bulan per orang. ATP Rp 35.000 sebesar 61,25%. WTP Rp 35.000 sebesar 69%, < Rp 35.000 sebesar 10%, dan Rp 0 sebesar 21%. Dari 61,25% yang memiliki ATP Rp 35.000 didapati 72,24% WTP Rp 35.000, sebesar 9,80% WTP < Rp 35.000, dan 17,96% tidak mau membayar. Hasil analisis multivariat ATP: Variabel yang signifikan berhubungan adalah jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendapatan, pengeluaran pangan dan pengeluaran non pangan. Variabel yang dominan adalah pengeluaran non pangan. Hasil analisis multivariat WTP: Variabel yang berhubungan signifikan adalah jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Variabel yang dominan adalah pendidikan.

Always increasing the number of PBI APBD Tangerang City membership with an annual average of 8.85% which has an impact on increasing the amount of budget needed by the Regional Government of Tangerang City to finance JKN contributions every year, whereas PBPU and BP membership have paid contributions independently since 2017 – 2022, on average, membership has decreased by 0.7% per year. This certainly requires a separate evaluation and assessment to see the implications of this. One of the implications that can be seen at this time is that the budget issued by the Regional Government to finance JKN contributions for participants in the Tangerang City APBD PBI is much larger than the budget for other programs. In 2020 the payment of JKN contributions for participants in the Tangerang City APBD PBI is 57.81%, in 2021 it is 75.32%, and in 2022 it is 77.09% of the total Tangerang City Health Office budget excluding personnel spending and governance.
Objective: to analyze and find out the amount of ATP and WTP JKN contributions for the people of Tangerang City in 2023 and the influencing variables.
Methods: this study used a cross-sectional study design through a quantitative approach with a sample of 400 PBI participants who were selected incidentally randomly. Data collection was carried out in 2 hospitals in the Tangerang City area in June 2023 using a questionnaire instrument.
Results: The average ATP IDR 54,904 per month per person. The average WTP is IDR 49,464 per month per person. ATP > IDR 35,000 are 61.25%. WTP > IDR 35,000 are 69%, < IDR 35,000 are 10%, and IDR 0 are 21%. Of the 61.25% who had ATP IDR 35,000, 72.24% found WTP IDR 35,000, 9.80% WTP < IDR 35,000, and 17.96% did not want to pay. Results of ATP multivariate analysis: Variables that were significantly related were gender, number of family members, income, food expenditure and non-food expenditure. The dominant variable is non-food expenditure.  Results of multivariate analysis of WTP: Variables that are significantly related are gender, education, occupation and income. The dominant variable is education.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Darwati
"Telah dilakukan penelitian tentang perencanaan strategis pengembangan RS Setia Mitra tahun 2003-2007. Ruang lingkup penelitian ini meliputi analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal, meninjau kembali pernyataan visi dan misi, menetapkan tujuan jangka panjang sampai 2007, menentukan alternatif strategi dan menetapkan strategi terpilih yang sesuai bagi posisi RS Setia Mitra.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan strategik. Pengumpulan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam, sumber data sekunder dan observasi oleh peneliti sendiri.
Teknik penyusunan strategi dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap pertama (tahap input) meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal RS Setia Mitra, evaluasi faktor lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan matriks EFE dan IFE dan meninjau kembali pernyataan visi dan misi RS Setia Mitra. Tahap kedua (tahap pencocokan) meliputi penetapan tujuan jangka panjang RS Setia Mitra sampai tahun 2007 dan menentukan alternatif strategi dengan menggunakan matriks SWOT, TOWS, IE dan SPACE. Dan pada tahap ketiga (tahap keputusan) dilakukan penetapan strategi terpilih RS Setia Mitra untuk tahun 2003-2007 dengan menggunakan matriks QSPM. Cara pengambilan keputusan menggunakan metoda CDMG (Consensus Decision Making Group).
Dari hasil penelitian, evaluasi lingkungan eksternal menghasilkan nilai total EFE sebesar 3,20 yang berarti RS Setia Mitra merespon dengan baik peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman yang muncul. Nilai Evaluasi lingkungan internal menghasilkan nilai total ME sebesar 2,50 yang berarti secara internal kekuatan yang dimiliki berada pada titik rata-rata.
Setelah mengetahui posisi ekternal dan internal, pihak manajemen memutuskan untuk tetap menggunakan rumusan visi dan misi yang sudah ada karena dianggap masih relevan dengan cita-cita dan tujuan RS Setia Mitra. Rumusan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai sampai tahun 2007 meliputi aspek keuangan, aspek operasional pelayanan, aspek pemasaran, aspek SDM dan aspek mutu.
Penentuan strategi alternatif menghasilkan dua rekomendasi strategi generik yaitu strategi pertumbuhan intensif dan strategi pertumbuhan integratif. Pada tahap keputusan, hasil penentuan strategi terpilih dengan menggunakan QSPM menunjukkan bahwa strategi yang sesuai bagi RS Setia Mitra adalah strategi intensif.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi utama yang sesuai bagi pengembangan RS Setia Mitra untuk tahun 2003-2007 adalah strategi pengembangan produk dan strategi penetrasi pasar yang digunakan secara bersamaan. Pada penelitian ini juga dituliskan usulan-usulan dan saran-saran dalam mengimplementasikan strategi terpilih agar visi dan misi serta tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Daftar Bacaan : 41 ( 1989-2002)

Strategic Planning for Development of RS Setia Mitra 2003-2007Research for strategic planning for development of RS Setia Mitra 2003-2007 has been done. The scope of the research consist of external environment analysis, internal environment analysis, review over vision and mission statement, define long term objectives until 2007, define strategic alternative and the chosen strategy which suitable to its condition.
The kind of this research is descriptive analytic research used information as a base information of taking strategic decision. The collecting information were done through deep interviewed, secunder data source and observation by the researcher herself.
The technichs strategy composition were done through three stages. Stage I (input stage) included external and internal environment analysis, evaluation of external and internal environment factor used EFE and IFE matrixs and reviewed vision and mission statement of RS Setia Mitra. Stage II (matching stage) included established of long term objective until 2007 and decided alternative strategy used SWOT, TOWS, IE and SPACE matrixs. And stage III (decision stage) were done by decided chosen strategy of RS Setia Mitra for year 2003-2007 used QSPM. The taking of decision was made using CDMG (Consensus Decision Making Group) methode.
As a result, external envoronment evaluation produced 3,20 of EFE total value meant that RS Setia Mitra took a good responsible the opportunities and avoided threats. Internal environment evaluation produced 2,50 of IFE total value meant internally the power of it is average.
After knowing external and internal position, the management decided to keep using vision and mission statement because it is still relevant with the aim of RS Setia Mitra. The formula of long term objective they try to reach until year 2007 include financial, operasional services, marketing, SDM and quality aspects.
Determination of the alternative strategy produced two generic strategies recommendation which are intensive strategy and integrative strategy. On the decision stage, the strategy of determination result was chosen by using QSPM showed that fit strategy is intensive strategy.
This research concluded that the major strategy fit to the development of RS Setia Mitra year 2003-2007 are product development and market penetration strategy used equally. This research is also give ideas and suggestions to implementation chosen strategy to make vision and mission also determinded Long term objective to be accomplished.
References : 41 (1989-2002)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 1560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Darwati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen perusahaan pembiayaan konsumen dalam penerapan prinsip insurable interest pada saat terjadi klaim asuransi kendaraan bermotor yang diperoleh konsumen melalui perusahaan pembiayaan konsumen. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan pembiayaan konsumen seharusnya memposisikan konsumen sebagai mitra dalam usaha pembiayaan. Konsumen harus diberikan informasi tentang hak dan kewajibannya sebagai konsumen perusahaan pembiayaan konsumen maupun hak dan kewajibannya sebagai konsumen Perusahaan Asuransi; Perusahaan Pembiayaan Konsumen harus memberikan informasi tentang adanya pengalihan risiko atas obyek yang dibiayai kepada Perusahaan Asuransi sekaligus hak dan kewajiban konsumen sebagai pihak yang menguasai obyek yang dibiayai. Dengan keterbukaan informasi tentang adanya perlindungan dari perusahaan asuransi, diharapkan konsumen dapat segera melakukan tindakan yang tepat pada saat terjadi risiko atas obyek yang dibiayai untuk menghindari hilangnya hak konsumen atas ganti rugi dari Perusahaan Asuransi.

ABSTRACT
The thesis is discuss about the legal protection of consumer from financing company and the immplementation of principle of Insurable Interest in the event of insurance motor vehicle claim. This research is a normative law. The results suggest that the consumer financing company should positioning consumer as a partner in the financing business. Consumer must get information about their rights and duties as a consumer of financing company and as a consumer of insurance company; the consumer financing company should give the information about risk transfer of the object financing to the insurance company, including rights and duties of consumer, those who controlled the object financing. With the disclosure of information about the protection of the insurance company, the consumer is expected to immediately take appropriate action at the time of risk to avoid loss of consumer rights"
Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library