Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Assa Rahmawati Kabul
"
ABSTRAKDalam masyarakat Cina tradisional ada sekelompok orang terpelajar yang disebut shenshi. Mereka adalah para penyandang gelar yang diakui oleh negara, dan dari kelompok ini pulalah diangkat para pejabat negara. Jumlah mereka yang termasuk shenshi sangat sedikit, tapi pengaruh dan kekuasaannya sangat besar. Kelompok ini mendominir kehidupan kehidupan politik, sasial dan ekonomi masyarakat Cina tra_disional. Dengan adanya hak-hak istimewa serta hubungan yang dekat dengan pemerintah, kelompok ini amat leluasa mainkan peranannya dalam masyarakat.Studi mengenai shenshi penting untuk menganalisa ma_syarakat Cina tradisional. Selain itu, studi mengenai kelompok ini masih kurang mendapat perhatian di Indonesia, antara lain karena memang belum cukup tersedia bahan-bahan sumber bacaan yang diperlukan.Karena alasan-alasan tersebut di atas, saya mencoba untuk menggambarkan kelompok shenshi ini secara umum dan menuliskannya dalam skripsi ini. Tidak lain harapan saya agar tulisan singkat ini ada manfaatnya bagi pars peminat studi masyarakat Cina, khususnya masyarakat tradisional
"
1985
S12829
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Assa Rahmawati Kabul
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2007
495.12 ASS k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Assa Rahmawati Kabul
"Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa acing yang telah berintegrsi dan telah dianggap bagian dari suatu bahasa yang digunakan secara otomatis dalam kegiatan kehidupan schari-hari tanpa diketahui lagi dari many asal kata tersebut, bagaimana bunyi dan makna asal yang dikandung dalam kata tersebut. Tesis ini mengangkat masalah kata serapan dalam 13ahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Hokkian subdialek Xiamen. Adapun cumber data penelitian berasal dari basil penelitian Giok-lanTan (1963), Philip Leo (1975), Russell Jones (1995), dan Denys Lombard (1996) yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ada 193 kata serapan berasal dari Bahasa I lokkian subdialek Xiamen yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesa ditamhah kata tionghoa dan tiongkok yang menjadi data penelitian. Dengan demikian, total 195 kata serapan yang akan dibahas dari segi perubahan fonetik dan perubahan semantik saat diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Dari bidang fonetik, perubahan terjadi pada konsonan, monoftong, dan diftong. Perubahan yang terjadi pada konsonan meliputi (1) tanpa perubahan daerah artikulasi (2) perubahan daerah artikulasi (3) pemunculan konsonan dan pelesapan konsonan. Perubahan pada monoftong terbagi dalam (1) perubahan bunyi vokal (2) penambahan bunyi vokal (3) pelesapan vokal kata asal. Dari bidang semantik, ada 86 kata yang maknanya masih sama dengan makna kata asal, 106 kata mengalami perubahan makna, dan 3 kata belum dapat ditelusuri. Dari 106 kata yang mengalami perubahan makna, 32 kata diantaranya mengalami perluasaan makna dari kata asalnya, 35 kata mengalami penyempitan makna dari kata asalnya, 2 kata mengalami ameliorasi, 10 kata mengalami peyorasi, 21 kata berbeda acuan, dan 6 kata mengalami perbedaan dalam bahan dasar.
A loanword is a word that comes from foreign languages which had been integrated and considered as a part of a language. The loanword is used in daily life without being known from where that word came from, what the original sound and meaning of that word. This thesis is about the loanword in Indonesian that come from Xiamen subdialect in Hokkian. Data source of this research comes from the work of Giok-lan Tan (1963), Philip Leo (1975), Russell Jones (1995), and Denys Lombard (1996) which listed in Kamus Besar Bahasa Indonesia. Data are 193 loanwords from Kamus Besar Bahasa Indonesia and two other words : tionghoa and tiongkok Totally there are 195 loanwords which are analysed in phonetic and semantic changes when they were borrowed into Indonesian. In phonetics, there are changes in consonant, monophthong, and diphthong. The changes in consonant include (1) no changes in articulation (2) changes m articulation (3) the emergence and deletion of consonant. The changes m monophthong divided into (1) changes in vowel (2) adding of vowel (3) deletion vowel of original word. In semantics, there are 86 words which still have the same meaning with the original words and there are 1 06 words that change in meaning, and 3 words are still unclear. Out of 106 words which had changes in meaning, 32 words have widened meaning, 35 words have narrowed meaning, 2 words are ameliorative, 10 words are pejorative, 21 words have different references, and 6 words are different in basic material."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T38843
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library