Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryani
"Peningkatan pendapatan masyarakat marginal menjadi suatu hal yang menjadi perhatian Peraerintah, karena merupakan salah satu jalan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memerangi kemiskinan. Industri kecil kerajinan merupakan salah satu sarana dari peningkatan perekonomian yang berakar pada masyarakat. Selain itu, kemajuan industri kerajinan di suatu daerah pedesaan juga akan mengurangi urbanisasi dan pengangguran serta meningkatkan pemerataan pendapatan.
Banyak instansi telah rnemberikan perhatian kepada usaha kecil dengan caranya masing-masing, dalarn bentuk pendanaan dan pelatihan. Tidak dapat disangkali pula bahwa pertumbuhan usaha kecil semakin marak di Indonesia, tetapi untuk tumbuh menjadi usaha menengah yang berkelanjutan, seperti yang ditargetkan pada Pelita VI, masih menjadi suatu hal yang harus diperjuangkan bersama.
Pada usaha kecil kerajinan yang dibahas, tahapan usaha masih pada tahapan pertumbuhan dengan peningkatan penjualan. Pasar masih bertumbuh, maka dapat dilaksanakan strategi Intensif dan diikuti dengan 'concentric diversification'. Secara umum permasalahan pada tahapan pertumbuhan adalah pada manaj emen, pemasaran dan efisiensi. Karena usaha kecil kerajinan tersebut berlokasi di desa yang mempunyai budaya tertentu yang selain berdampak positif bisa pula berdampak negatif. Dampak negatif seperti etos kerja yang santai, perlu diatasi dengan manajemen tenaga kerja yang tepat.
Untuk mengantisipasi tahapan selanjutnya, yaitu ke tahapan ekspansi/perluasan, maka diversifikasi produk dan ketersediaan tenaga kerja harus dipersiapkan secara terencana. Di samping memahami perraasalahan yang dihadapi, pengusaha perlu pula memahami tingkat tahapan pertumbuhan perusahaannya, agar dapat mengantisipasi tahapan pertumbuhan selanjutnya dengan segala tuntutan bagi peningkatan manajemen pada tahapan tersebut.
Setelah permasalahan diidentifikasi dengan tepat, maka dapat disusun strategi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memperhatikan tuntutan kondisi eksternal dan kemampuan internal yang ada. Usaha kecil kerajinan ini sangat rentan terhadap perubahan kondisi eksternal, maka pengusaha harus tetap aktif rnengikuti perubahan eksternal dan mengantisipasi perubahan yang mungkin terj adi.
Akhirnya kesimpulan dan saran yang diberikan pada bahasan ini ditujukan kepada para pengusaha dengan strategi yang direkomendasikan. Karena pemerintah dan instansi pembina usaha kecil juga berperan penting bagi kemajuan pengusaha kecil secara umum maka beberapa saran juga disampaikan pada akhir bahasan ini. Kesimpulan ini dimaksudkan agar dapat menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai dengan perannya masing-masing."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryani
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya masalah turnover di PT Asuransi Takafull Umum. Tingginya turnover dipengaruhi oleh motivasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Motivasi kerja karyawan PT Asuransi Takaful Umum. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis atau pengujian model. Statistik Deskriptif dilakukan dengan sofiware SPSS versi 16. Untuk menguji pengaruh antara variabel digunakan analisis structural equation modeling (SEM) dengan software LISREL.
Hasil penglitian menunjukan besarnya pengaruh langsung antara kepemimpinan terhadap budaya organisasi adalah 0.69 dan signifikan pada alpha 5%. Besamya pengaruh langsung antard budaya. organisasi lerhadap motivasi adalah 0.71 dan sigfinikan pada alpha 5%. Sedangkan pengaruh langsung antara kepemimpinan terhadap motivasi adalah (-0.15). Besamya pengaruh ini tidak sigfinikan pada alpha 5%. Meskipun demikian secara bersarna-sama besarnya pengaruh antara kepemimpinan dan budaya. terhadap motivasi adalah 40% (nilai R square). Model jalur pengaruh budaya terhadap rnotivasi signifikan malca kita dapat menghitung pengaruh tidak langsung antara kepemimpinan terhadap motivasi melalui variabel laten budaya Organisasi yaitu 0.60*0.'7l = 0.426. Hal ini mcnunjukan bahwa sesungguhnya kepemimpinan mempunyai pengaruh tidak langsung yang lebih besar terhadap motivasi melalui budaya organisasi.

This research is motivated by the high turnover problem in General Takafiil Insurance Co. the high turnover is influenced by motivation. The purpose of this study is to see the influence of leadership and organizational culture on employee motivation General Takaful Insurance Co. Data analysis in this research using descriptive statistical analysis approach and test the hypothesis or model testing. Descriptive statistics performed with SPSS software version 16. In this study to examine the effect of variables used in analysis of structural equation modeling (SEM) with LISREL Software.
The research shows: the amount of direct influence between the leadership ofthe culture is 0.60 and significant at 5% alpha. The amount of the direct iniluence of culture on motivation is 0.71 and significant at 5% alpha. While the direct influence of leadership on motivation is (-0.15). The size of this effect is not significant at 5% alpha. Nevertheless jointly between the leadership and the influence of culture on motivation is 40% (R square value). The path model of significant cultural influences on motivation we can calculate the indirect effect of leadership on motivation through cultural latent variabel that is 0.60*O.7l = 0426. This shows that real leadership has an indirect greater effect to motivation through organimtional culture.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33388
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aryani
"ABSTRACT
Pasal 1666 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan bahwa hibah adalah perjanjian dengan mana pemberi hibah diwaktu hidupnya dengan cuma- cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali menyerahkan sesuatu barang guna keperluan penerima hibah yang menerima penyerahan itu. Secara hukum, hibah dapat dilakukan oleh siapapun yang cakap menurut hukum. Skripsi ini membahas mengenai Putusan Mahkamah Agung Nomor 1745 K/Pdt/2014 yang mengangkat kasus penghibahan suatu harta bersama yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anak-anaknya tanpa adanya persetujuan dari si ibu atau mantan istri setelah terjadi perceraian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif guna menjawab permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini yaitu mengenai sah atau tidaknya penghibahan tersebut dengan memperhatikan pertimbangan Majelis Hakim. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penghibahan terhadap harta bersama harus mendapat persetujuan dari pihak suami dan pihak istri sepanjang tidak ada perjanjian pemisahan harta. Oleh karena itu, apabila terjadi suatu penghibahan terhadap harta bersama yang dilakukan tanpa adanya persetujuan dari salah satu pihak, maka hibah tersebut menjadi batal demi hukum karena telah bertentangan dengan Pasal 36 ayat 1 Undang-Undang Perkawinan.

ABSTRACT
Article 1666 The Civil Code states that a grant is an agreement which the grantor with his own will in his life time handed over something to the grantee receiving the surrender purposely and irrevocably. By law, grants may be made by anyone who is proficient under the law. This thesis discusses the Supreme Court Decision Number 1745 K PDT 2014 which raises the case of granting by a father on joint property to his children which is done without the approval of the mother or ex wife. This research is conducted by using the normative juridical method to answer the issues raised in this writing that is whether or not the grant is valid by considering the consideration of the Panel of Judges. The result of this research concludes that grant to joint property must get approval from husband and wife side as long as there is no agreement of separation of property. Therefore, in the event of a grant to a joint property made without the consent of either party, the grant becomes null and void because it is contrary to Article 36 Paragraph 1 of the Marriage Law."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Mora Aryani
"Salah satu upaya untuk mengefektifkan peranan pajak sebagai sumber pembiayaan pemerintahan adalah memperluas subjek pajak - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga tingkat pedagang eceran. Untuk memberikan kemudahan bagi Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran (PKP PE) dalam memenuhi kewajiban PPN-nya, maka dikeluarkan ketentuan Nilai Lain sebagai Daftar Pengenaan Pajak (DPP).
Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana pelaksanaan ketentuan tersebut pertama : apakah terdapat keseragaman pemahaman terhadap ketentuan perundang-undangan perpajakan, kedua : apakah telah memberikan kemudahan administrasi pajak, ketiga : apakah telah memenuhi asas keadilan pajak, keempat apakah terdapat pengawasan dan pemeriksaan pajak yang efektif.
Kerangka teori yang penulis ajukan adalah prinsip-prinsip perpajakan yang ideal yaitu bahwa sistem perpajakan yang ideal harus memenuhi prinsip kepastian hukum yang tercermin dalam keseragaman pemahaman, kemudahan administrasi pajak, azas-azas keadilan pajak serta sistem pengawasan dan pemeriksaan yang efektif.
Disamping melakukan studi literatur (library research), penulis juga melakukan penelitian lapangan (field research) berupa unit analisis persepsi dan pengalaman aparatur pajak maupun wajib pajak (pedagang eceran) di wilayah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Menteng dengan menggunakan instrumen kuesioner.
Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa, diantara wajib pajak maupun aparatur pajak tidak memiliki persepsi yang seragam terhadap pokok peraturan perundang-undangan perpajakan, belum sepenuhnya memberikan kemudahan dalam administrasi pajak bagi wajib pajak maupun instansi pajak, responden aparatur pajak menyatakan bahwa tarif deemed 10% x 20% x DPP sudah cukup wajar dan adil sebaliknya responden wajib pajak menyatakan belum sepenuhnya/belum adil dan seharusnya lebih rendah, sistem pengawasan dan pemeriksaan yang ada ternyata belum efektif, masih terdapat beberapa kendala dan perlu ditingkatkan.
Untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan pengenaan PPN terhadap PKP PE dengan menggunakan Nilai Lain sebagai DPP, disarankan untuk dilakukan peninjauan kembali seluruh ketentuan perpajakan yang terkait, dilakukan penyeragaman pemahaman antara wajib pajak maupun aparatur pajak, dilakukan peninjauan lebih lanjut untuk memberikan kemudahan administrasi pajak, dilakukan penelitian lebih lanjut tentang besarnya tarif deemed yang wajar dan dilakukan penyuluhan yang intensif dan terencana untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak sehingga tercipta keadilan (persaingan yang sehat) diantara wajib pajak."
2001
T7439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meerada Saryati Aryani
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui proses pendampingan Guswil DKI dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui kredit mikro, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh Guswil DKI dalam proses pendampingan tersebut. Fenomena ini diambil karena persentase masyarakat miskin semakin bertambah dan salah satu usaha yang telah dilaksanakan oleh masyarakat miskin untuk keluar dari belitan kemiskinan adalah keterlibatannya dalam dunia kerja. Menurut sebagian besar masyarakat menyebutkan kredit sebagai prioritas kebutuhan, karena selama ini masyarakat miskin selalu mengalami diskriminasi dalam hal kredit, dan Guswil DKI sudah menjawab permasalahan ini dengan memberikan kredit mikro dengan model pendampingan.
Penelitian untuk melihat proses pendampingan ini merupakan penelitian deskriptif, dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan studi dokumentasi, pengamatan langsung dan wawancara mendalam terhadap informan yang dipilih secara purposive. Sasaran yang diteliti adalah kelompok AI Alam dan Dahlia yang berlokasi di Cilincing serta kelompok Mugi Sukses yang berlokasi di Manggarai. Seluruh penelitian membutuhkan waktu selama 7 bulan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam memberikan pendampingan, Guswil DKI berpedoman pada tahapan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Bina Swadaya yaitu kegiatan penumbuhan kelompok, kegiatan penguatan kelompok dan terakhir mengakses kelompok dengan lembaga keuangan mikro.
Dalam tahap penumbuhan kelompok menunjukkan kegiatan pendamping mulai dari sosialisasi kegiatan pendampingan terhadap lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah, masyarakat dan kelompok-kelompok yang ada di wilayah tersebut. Sehingga pendamping memperoleh data jumlah masyarakat yang akan menjadi sasaran penumbuhan kelompok. Berdasarkan data tersebut, pendamping melakukan sosialisasi kembali terhadap masyarakat melalui pertemuan-pertemuan sehingga calon anggota kelompok tertarik untuk membentuk kelompok yang akan memperoleh pendampingan dari Guswil DKI.
Setelah kelompok terbentuk, pendamping memberikan penguatan kepada kelompok, berpedoman pada 5 Bidang Hasil Pokok yang telah ditetapkan oleh Dina Swadaya yaitu meliputi bidang keorganisasiannya, administrasi, permodalan, usaha produktif dan bidang jaringan. Dan berdasarkan hasil penelitian, pendamping sudah dapat melaksanakan peran dan ketrampilannya namun masih belum menyeluruh.
Dan proses pendampingan yang terakhir namun bukan kegiatan terminasi adalah kegiatan mengakses kelompok dengan lembaga keuangan mikro. Berdasarkan hasil penelitian, Guswil DKl akan mengakses kelompok yang dinilai sudah masuk klasifikasi B atau A, hanya dengan Bina Masyarakat Mandiri (BMM). Pada tahap ini pendamping masih melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok, namun frekuensi kehadirannya sudah berkurang. Sehingga terlihat bahwa sebenarnya kelompok masih belum dapat mandiri seutuhnya karena masih ada ketergantungan terhadap pendamping.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, bahwa dalam melaksanakan kegiatan pendampingan ada beberapa kendala-kendala yang berasal dari dalam diri si pendamping seperti keterbatasan tenaga dan waktu, keterbatasan pengetahuan tentang masyarakat serta tidak adanya terminasi yang ditetapkan oleh Bina Swadaya. Selain itu, ada juga kendala yang berasal dari luar diri pendamping seperti anggota kelompok yang tidak rutin hadir dalam pertemuan, anggota tidak tepat waktu memberikan angsuran dan aparat pemerintah yang kurang mendukung. Namun pendampinganpun dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar karena didukung oleh ketrampilan- ketrampilan pendamping berkomunikasi dengan orang lain sehingga pendamping memperoleh dukungan sepenuhnya, serta kemauan dan pendamping untuk selalu mau belajar guna menambah wawasan dan pengetahuannya. Selain itu, faktor kesediaan dari anggota kelompok untuk mau bekerja sama dengan pendamping, jaringan kerjasama yang sudah terbentuk, dukungan dari keluarga dan masyarakat serta turunnya kredit yang tepat waktu merupakan dukungan dari luar yang juga memegang peranan penting dalam pelakanaan pendampingan.
Berdasarkan temuan lapangan ini, maka direkomendasikan kepada Guswil DKI dan Bina Swadaya untuk meningkatkan kualitas pendampingan dengan melakukan evaluasi tidak hanya dan aspek ekonominya saja melainkan juga dari aspek sosial dari masyarakat. Hal ini penting, karena cukup sulit membedakan pendampingan untuk pemberdayaan dengan pendampingan untuk pemperdayaan. Pemberdayaan akan menghasilkan masyarakat yang mandiri, dan mampu berkembang sesuai dengan daya kreatif dan kebijakannya, sedangkan pemperdayaan akan menghasilkan masyarakat yang tidak mandiri, tergantung nasibnya pada orang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12219
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Farida Aryani
"Daya serap suatu pinjaman perlu diketahui untuk menilai kemampuan proyek dalam menyerap dana dibandingkan dengan besarnya dana yang tersedia. Daya serap dipengaruhi oleh berbagai permasalahan yang terjadi dalam persiapan maupun pelaksanaan. Analisa dilakukan melalui proses perhitungan progress variance kemudian dilakukan regresi logit untuk melihat variabel yang mempengaruhi besarnya daya serap, dilengkapi pula dengan perhitungan commitment fee. Data yang digunakan berupa panel data dengan sampel 18 proyek yang mewakili sektor urban dan sektor rural. Estimasi bahwa proyek di sektor urban atau perkotaan cenderung memiliki probabilitas daya serap yang > 60% ternyata tidak dapat dibuktikan. Antara proyek yang berlokasi di pedesaan dan di perkotaan tidak dapat dibuktikan perbedaan yang cukup berarti dalam hal penyerapan dana pinjaman tetapi pinjaman IBRD pada sektor urban dan sektor rural berisiko memiliki daya serap rendah sebesar 85,46%. Variabel yang menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas terjadinya daya serap yang 60% adalah besarnya dana yang ditarik (DBT), rasio antara dana yang ditarik dengan dana yang tidak ditarik (RDB), rasio persentase dana yang ditarik dari total pinjaman terhadap tahun penyerapan pinjaman (RST), variabel pengelola proyek (PP), sifat proyek (SP) dan variabel cakupan wilayah (CW). Hampir semua sampel proyek yang diuji mengalami backlog dan mengalami perpanjangan masa penyelesaian proyek. Kedua hal ini menjadi penyebab yang cukup besar pengaruhnya terhadap rendahnya daya serap dan inefisiensi suatu pinjaman. Kondisi ini tentu saja merugikan karena adanya tambahan commitment fee dari yang seharusnya dibayarkan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriana Venny Aryani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emiliana Dewi Aryani
"Berdasarkan konsrp Vehicle Routing Schedulling and Dispatching Problem with Single Depot (VRSP/SD) yang telah diajukan oleh Chen suatu metode untuk memecahkan persoalan Vehicle Routing and Scheduling dengan satu depot (Vehicle Routing and Scheduling Problem with Single Depot (VRSP/SD) berdasarkan metode algoritma genetika diajukan pada makalah ini. Matriks dua dimensi digunakan sebagai representasi jadwal (schedule). Operasi crossover dilakukan melalui operasi pemindahan atau operasi pertukaran sekelompok pelanggan (user/customer). percobaan dilakukan berdasarkan data pengiriman makanan harian dari satu depot ke 46 toko di daerah Saitama Jepang. Perbandingan hasil eksperiman dengan metode sebelummnya yang menggunakan metode simulated annealing menunjukkan bahwa metode yang diajukan menghasilkan hasil yang sama baiknya dengan metode terdahulu. "
2001
JIKT-1-1-Mei2001-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Farida Aryani
"Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui daya serap pinjaman pada sejumlah proyek yang diaiayai IBRD (ii) mengidentifikasi faktor faktor yang mempengarhi rendahnya daya serap pinjaman dan (iii) menghitung implikasi rendahnya daya serap terhadap beban pinjaman yang harus ditanggung pemerintah Indonesia. Analisisi dilakukan melalui penghitungan nilai progress variance analissi model regresi logis untuk melihat faktor yang mempengaruhi daya serap dan penghitungan commiement fee. Penelitian dilakukan terhadap 18 sampel proyek di sektor perkotaan cenderung memiliki probabilitas daya serap tinggi ternyata tidak terbukti. Resiko bahwa pinjaman di kedua sektor tersebut memiliki daya serap rendah bahkan cukup tinggi yaitu 85.46 persen. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap probabilitas terjadinya daya serap rendah adalah jumlah dana yang ditarik, rasio antara dana yang ditarik dan dana yang tidak ditarik, rasio presentasi dana yang ditarik dari total pinjaman terhadap tahun penyerapan pinjaman, jenis pengelola proyek, sifat proyek dan cakupan wilayah proyek. Hampir semua sampel proyek yang diuji mengalami backlog dan perpanjangan masa penyelesaian proyek. Kedua hal ini memberik kontribusi besar tehadap rendahnya daya serap dan inefisiensi suatu pinjaman karena munculnya tambahan commitment fee dari yang seharusnya dibayarkan."
2006
JUKE-2-1-Agust2006-85
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Aryani
"Tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik merupakan hal yang diinginkan setiap organisasi untuk dapat tetap exist. Pertumbuhan dan perkembangan ini antara lain ditandai dengan bertambahnya kapasitas produksi, perubahan struktur organisasi, serta bertambahnya orang-orang di dalam organisasi. Dalam rangka meningkatkan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi, maka faktor sumber daya manusia (SDM) atau pekerja merupakan hal yang panting untuk diperhatikan. Kontribusi pekerja memiliki andil besar dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Akan tetapi kontribusi ini amat dipengaruhi oleh motivasi kerja, baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik. Salah satu sumber motivasi ekstrinsik yang panting bagi pekerja adalah kompensasi atau imbalan yang is terima.
Sehubungan dengan motivasi terhadap imbalan, melalui wawancara dengan Manager HR dan beberapa pekerja, Penulis menemukan indikasi adanya masalah di PT. S, yaitu turunnya motivasi dan performa pada beberapa pekerja PT. S karena sistem kompensasi yang dirasa tidak adil, meliputi pay level, kenaikan upah, manfaat (benefit) dan sistem administrasinya. Selain itu, tidak adanya uraian jabatan mengakibatkan pengalokasian tugas yang tidak jelas, sehingga tidak terjadi proses kerja yang dinamis.
Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan diusulkan kegiatan evaluasi jabatan. Namun sebelumnya dilakukan terlebih dahulu analisa jabatan yang diteruskan dengan uraian jabatan. Setelah uraian jabatan selesai, dilanjutkan dengan penilaian jabatan melalui evaluasi jabatan.
Adapun metode yang dipilih untuk mengevaluasi jabatan adalah metode dari Hay dengan menggunakan Hay Guide Chart. Melalui metode ini setiap jabatan dinilai berdasarkan content-nya untuk membantu membuat internal equity. Pada Hay, jabatan dievaluasi dimulai dari input (Know-How), proses (Problem Solving) serta output-nya (Accountability). Nilai hasil evaluasi jabatan ini menjadi dasar penyusunan job worth hierarchy yang berguna untuk menyusun sistem kompensasi. Namun begitu, sebelum menemukan nilai harga jabatan (job pricing) perlu dilakukan survey upah di pasaran guna menjaga kesetaraan eksternal."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>