Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aritonang, Citra Br
"ABSTRAK
Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan
berbagai penyakit umum, mempercepat pemulihan dan menjarangkan kelahiran.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik,
pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI ekslusif di
Puskesmas Bandar Huluan dengan desain penelitian deskriptif rancangan cross
sectional, besar sampel sebanyak 78 bayi melalui wawancara dengan kuesioner
pada ibu bayi usia 6-12 bulan. Ditemukan 21,8% ibu berperilaku ASI eksklusif.
Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yang bermakna (p value<0,05)
antara pemberian ASI segera OR=9,0(95%CI:1,1-72,7), pengetahuan
OR=21,5(95%CI:2,7-172,9), sikap OR=16,5(95%CI:2,1-132,6), dan dukungan
keluarga OR=4,4(95%CI:1,3-14,9) dengan pemberian ASI eksklusif. Disarankan
untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI eksklusif dan
kecukupan ASI eksklusif melalui promosi kesehatan, melibatkan keluarga dan
pentingnya melakukan pemberian ASI segera.

ABSTRACT
Exclusive breastfeeding reduces infant mortality due to various common diseases,
accelerate recovery and the intervals between births. The purpose of this study
was to investigate relationship the characteristics, knowledge, attitude and family
support for exclusive breastfeeding in the Bandar Huluan Public Health Center
with the descriptive research cross sectional design, sample size of 78 infants
through with interviews by a questionnaire of maternal infant aged 6-12 months.
Found 21.8% exclusive breastfeeding mothers behave. The chi square test results
showed significant relationship (p value <0.05) between breast-feeding
immediately OR = 9.026 (95% CI: 1.120 to 72.737), knowledge, attitudes, and
family support OR = 4.375 (1.279 to 14.971) with breastfeeding exclusive. It is
recommended to increase the knowledge of mothers about the benefits of
exclusive breastfeeding and the adequacy of exclusive breastfeeding through
health promotion, involving the family and the importance of breastfeeding
immediately in the exclusive breastfeeding."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Citra Br
"Asupan gula, garam dan lemak melebihi batas yang direkomendasikan beresikomenyebabkan obesitas dan terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus,penyakit jantung, hipertensi, stroke dan kanker. Penyakit tidak menular merupakanpenyebab kematian utama di dunia dan juga di indonesia yang disebabkan salah satunyaoleh perilaku makan yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor dominan asupan gula, garam dan lemak pada siswa-siswi SMA Negeri 3 KotaDepok tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2018 dengan desaincross sectional dan jumlah sample sebanyak 205 responden. Maka diperoleh hasilanalisis asupan tinggi gula, garam dan lemak sebesar 62,4 dimana asupan gula, garamdan lemak saling berkorelasi. Responden yang obesitas sebesar 4,9 dan kegemukansebesar 14,6 . Sedangkan analisis bivariat ada hubungan yang signifikant antara citratubuh p value = 0,002, OR = 2,611 , emotional eating p value = 0,001, OR = 3,763 ,alasan pemilihan makanan p value = 0,001, OR = 4,646 , sikap terhadap perilaku pvalue = 0,03, OR = 2,011 dan pengaruh keluarga p value = 0,004, OR = 2,505 denganasupan tinggi gula, garam dan lemak. Pada analisis multivariat maka variabel yangpaling dominan adalah emotioanl eating dengan nilai OR 3,35 yang artinya emotionaleating berpeluang 3,35 kali mengonsumsi asupan tinggi gula, garam dan lemak setelahdi kontrol oleh variabel citra tubuh, alasan pemilihan makanan, sikap terhadap perilakudan pengaruh keluarga. Oleh karena itu perlu mengendalikan emotional eatingresponden dengan promosi kesehatan tentang asupan gula, garam dan lemak padakeluarga dan ketersediaan makanan yang sehat baik dirumah dan kantin sekolahsehingga asupan gula, garam lemak dapat dibatasi dan pentingnya memperhatikankomposisi dan zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.Kata kunci:Asupan gula, garam dan lemak, remaja, perilaku makan, emotional eating.

Intake of sugar, salt and fat exceeds the recommended limits at risk of causingobesity and the occurrence of non communicable diseases such as diabetes mellitus,heart disease, hypertension, stroke and cancer. Non communicable diseases are themain cause of death in the world and also in Indonesia caused by one of them byunhealthy eating behavior. The purpose of this study was to determine the dominantfactors of sugar, salt and fat intake in students of senior high school in Depok City. Thisresearch was conducted on April June 2018 with cross sectional design and 205respondents. Analysis results showed high intake of sugar, salt and fat by 62.4 wherethe intake of sugar, salt and fat are correlated. Obese respondents were 4.9 and obesitywas 14.6 . While bivariate analysis there is significant relation between body image pvalue 0,002 , emotional eating p value 0,001 , food selection p value 0,001 ,attitude toward behavior p value 0,03 and family influence p value 0.004 withhigh intake of sugar, salt and fat. In multivariate analysis, the most dominant variable isemotional eating with OR 3.35, which means emotional eating 3.35 times consuminghigh intake of sugar, salt and fat after control by body image variable, food selectionreason, attitude toward behavior and influence of family. Therefore it is necessary tocontrol the emotional eating of respondents with the promotion of health about theintake of sugar, salt and fat in the family and the availability of healthy foods both athome and school canteen so that sugar intake, fat salt can be limited. The importance ofpaying attention to the composition and the nutrients contained in the food consumed.Keywords Intake of sugar, salt and fat, adolescents, emotional eating."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library