Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Munandar
"Rumah Sakit merupakan institusi yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, terutama dari limbah cair yang dihasilkan karena kegiatan sehari-hari. Penanganan limbah cair dapat dilakukan dengan cara fisik, kimia dan biologis atau gabungan dari ketiganya. Salah satu pengolahan limbah cair secara biologis adalah menggunakan Rotating Biological Contactors (RBC). Metode ini memanfaatkan kemampuan mikrobia daiam merombak bahan cemaran sampai menjadi senyawa yang stabil.
Penelitian ini dilatar belakangi masih tingginya parameter limbah cair Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi, yang angkanya masih diatas Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit sehingga dimungkinkan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kandungan BOD, COD, P04, TSS, NH3 dan MPN Coli limbah cair Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi setelah diolah dengan RBC sebagai unit pengolahan limbah cair secara biologis, sehingga didapatkan limbah cair yang kualitasnya lebih baik. Disamping itu juga untuk mengetahui penurunan terbaik parameter limbah cair tersebut berdasarkan waktu tinggal dan waktu putar (3 rpm).
Jenis penelitian adalah Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Postest, dimana sebelum penelitian dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan aklimasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah cair Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi setelah diolah dengan RBC, terdapat penurunan parameter berdasarkan variasi waktu tinggal dan waktu putar (3 rpm). Hasil penelitian dilapangan ditemukan penurunan parameter BOD, COD, P04, pada waktu tinggal 60 menit dengan putaran 3 rpm, merupakan penurunan yang optimum. Artinya dalam waktu 60 menit diolah dengan RBC maka parameter BOD, COD, dan PO4 terjadi penurunan yang memenuhi Standar Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit yaitu BOD = 14,25 mg/L, COD = 22,25 mg/L, dan P04 = 0,72 mg/L. Sedangkan waktu tinggal 120 menit, 180 menit, 240 menit dan 300 menit terjadi penurunan parameter BOD, COD dan P04 tetapi penurunannya sangat kecil.
Parameter TSS dan NH3 terjadi penurunan pada semua waktu tinggal tetapi, penurunan yang terjadi hasilnya masih diatas Standar Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit yaitu TSS antara 1,64 mg/L sampai dengan 174,75 mg/L dan NH3 antara 1,31 mg/L sampai dengan 1,52 mg/L.
Sedangkan parameter bakteriologis terbukti terjadi penurunan MPN Coli yang optimum oleh karena dari semua waktu tinggal yang digunakan hasilnya menunjukan penurunan MPN Coli dapat memenuhi Standar Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit yaitu antara 2090 sampai 5260.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. RBC dapat menurunkan kandungan parameter limbah cair Rumah Sakit.
2. Penurunan kandungan parameter yang optimum berdasarkan waktu tinggal adalah BOD, COD, PO4 dan MPN Coli.
3. Penurunan kandungan parameter TSS dan NH3 terjadi berdasarkan waktu tinggal tetapi hasil penurunan tersebut masih diatas Standar Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit.
Untuk itu disarankan kepada manajemen RSUD Raden Mattaher Jambi, dapat menggunakan metode RBC ini yang dimodifikasi sesuai volume limbah cair yang dihasilkan. Disamping itu perlu mengfungsikan kembali aerator yang ada pads IPAL. Sedangkan kepada peneliti lain yang berminat untuk penelitian lanjutan agar metode ini lebih sempurna.

Processing of the Liquid Garbage at the General Hospital of Raden Mattaher, Jambi by Rotating Biological Contactors (RBC) (Case Study at the General Hospital of Raden Mattaher, Jambi)Hospital is an institution that having potency in rising of environment contamination, especially to liquid garbage that resulted from the daily activities. The management of liquid garbage can be conducted by physical, chemical and biological ways or combination of them. One of liquid garbage biologically processing, it was using Rotating Biological Contactor (RBC). This method is utilizing the capability of microbial in changing the pollution material up to stable compound.
The background of this study, it is still high the content parameter of liquid garbage at the General Hospital of Raden Mattaher, Jambi, which is the rate still over than the Basic Quality of liquid garbage of Hospital, so it is possibility raising the negative impact to the surroundings environmental.
The objective of this study is to determine the reducing of BOD, COD, P04, TSS, NH3 contents, and MPN Collie liquid garbage at General Hospital, Raden Mattaher, Jambi after processing by RBC as processor unit of liquid garbage biologically, so it obtained liquid garbage in good quality. Besides that, it is to determine the best reducing on content parameter of liquid garbage based on stay time and cycle time (3 rpm).
This study is experimental with the design one group pretest posttest, where before conducting the study, it done acclamation in the previous.
The result of this study shows that the liquid garbage at General Hospital of Raden Mattaher, Jambi after processing with RBC, there was reducing parameter based on variation of staying time and cycle time (3 rpm) in differently. The result at the field found that the reducing parameter of BOD, COD, P04, on the stay time is 60 minutes with 3 rpm, it is optimum reducing. It means that in 60 minutes processing by RBC, so the parameter of BOD, COD, and P04, shows reducing that meet with the Standard of Basic Quality of liquid garbage at the Hospital that is BOD = 14.25 mg/L, COD = 22.25 mg/L, and PO4 = 0.72 mg/L. While the stay time 120 minutes, 180 minutes, 240 minutes and 300 minutes shows reducing parameter of BOD, COD, and P04, but the reducing is very small.
The parameter TSS and NH3 shows the reducing on all stay time, however the reducing the showed still above the Standard of Basic Quality of liquid garbage at the Hospital that is TSS between 1.64 mg/L - 174.75 mg/L, and NH3 between 1.31 mg/L - 1.522 mg/L.
While the parameter of bacteriologic proves occur reducing MPN Collie that optimum, because out of all the stay time that used result shows reducing MPN Collie meet with the Standard of Basic Quality of liquid garbage at the Hospital those are between 2090 to 5260.
Based on the result above, it can be concluded as the followings:
1. The RBC could reduce the parameter contents of liquid garbage of hospital.
2. The reducing of optimum parameter content based on the stay time is BOD, COD, P04, and MPN Collie.
3. The reducing parameter content of TSS and NH3 occur based on stay time, but the result of reducing is still above the Standard of Basic Quality of liquid garbage at the hospital.
It is recommended to the management of the General Hospital of Raden Matther Jambi to use the RBC method that modified according to the volume of liquid garbage that resulted. Besides that, it should reutilize aerator that available on IPAL. While the other researchers that interested to do further study to make this method more perfectly."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T4697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Munandar
"Upaya pengembangan daerah pinggiran kota Jakarta dalam bentuk dekonsentrasi planologis, merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan segala aktivitasnya yang menandai perkembangan kota Jakarta. Proses ini ternyata menyebabkan terjadinya perubahan sosial-ekonomi yang sangat mendasar di daerah pinggiran kota.
Upaya pengembangan tersebut, di satu sisi memang telah mampu mengalihkan konsentrasi penduduk khususnya arus migrasi, dan pusat kota ke pinggiran kota (Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Namun di sisi lain, perubahan arah kecenderungan pertumbuhan penduduk tersebut merubah lingkungan pinggiran kota sebagai suatu sistem komunitas yang terdiri dari lingkungan alam (natural environment), lingkungan ekonomi (economic environment) dan lingkungan kultural (cultural environment).
Perubahan pola pemilikan dan tata guna lahan tidak dapat dielakkan mengikuti proses perkembangan kota di Desa Bojonggede. Pola pemilikan lahan yang turun temurun dari generasi ke generasi di kalangan penduduk asli (warisan), tidak dapat dipertahankan lagi harus berpindah tangan (dijual) kepada para pendatang yang semakin memadati daerah ini. Perubahan pola pemilikan tersebut juga diikuti oleh perubahan tata guna lahan dari pertanian kepada non pertanian terutama untuk perumahan.
Perubahan pola pemilikan dan tata guna lahan tersebut, pada akhirnya juga diikuti oleh perubahan dalam struktur okupasi dan nilai sosial budaya di kalangan penduduk asli. Sektor pertanian sebagai basis ekonomi penduduk asli semakin tersisih dan digantikan oleh sektor ekonomi non-pertanian terutama perdagangan dan jasa. Perubahan struktur okupasi ini juga disertai dengan perubahan status penduduk dalam mata pencaharian, karena penguasaan atas tanah pertanian yang merupakan simbol status, tidak lagi dimiliki oleh mereka. Berkembangnya pola hidup konsumtif dan berubahnya orientasi penduduk dalam hubungan sosial, dan pola gemeinschaft kepada pola gesellschaft menandai proses perubahan sosial di Desa Bojonggede yang tengah mengalami perubahan status dari pedesaan menjadi perkotaan.
Penelitian ini membuktikan bahwa proses pengkotaan suatu wilayah, tidak hanya merubah wilayah tersebut secara fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan atau perubahan sosial-ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Atau dengan kata lain, dekonsentrasi planologis tidak hanya merubah lingkungan fisik daerah pinggiran kota, melainkan implikasi dan mata rantai selanjutnya adalah munculnya perubahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat yang bersangkutan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
Jakarta: UI-Press, 2014
PGB 0250
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Munandar
"Women view according to their stereotype is a graceful, patient, loving person and has a good morality is better than men. However different with that myth, many women are doing a crime/drug abuse even increased more and more.
The research methode which use is qualitative method, did through deep interview with three women prisoner repeated offender drug user (DU, IJ and S) as a key informant which available at Pondok Bambu Prison, also with another infomiant are prisoner Family and employees of Pondok Bambu Prison. Choosing of informants are based on informant, a criteria is prisoner repeated offender, young age, cooperative and start using drug from teenager.
From the research found several factors that caused three women prisoner repeated offender are using drug. those factors are individual (private). factor which is weak interaction with wrong society environment (drug environment) and drug factor it self. Other than that, there are also a different between men drug user and women drug user. Women besides as a drug user, they are also a victim. On patriarki culture women always as a second party which is a weaken and suppressed. Women which addicted to drug are suspectible as a victim of vioience and men sexual despising. On community opinion women regarded has a good moraiity so unproper to do a crime."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Munandar
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan. Pada awalnya teknologi tersebut digunakan oleh untuk kepentingan militer kemudian diterapkan dalam dunia usaha dan terakhir juga
diterapkan dalam pemerintahan. E-filing adalah salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi berbasis ?web? dalam bidang pemerintahan. E-filing mulai disosialisasikan pada tahun 2005 sebagai salah satu alternatif bagi wajib pajak dalam menyampaikan surat pemberitahuan ke kantor pajak. Banyak wajib pajak yang
kemudian beralih menggunakan e-filing. Namun demikian cara konvensional masih boleh digunakan oleh wajib pajak untuk menyampaikan surat pemeberitahuan. Seiring dengan meningkatnya jumlah pemakai e-filing, sudah selayaknya dilakukan evaluasi terhadap kepuasan dari penggunanya sebagai feedback bagi Direktorat Jenderal Pajak. Kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e-filing ini dapat disebabkan oleh beragam faktor yang menarik untuk diteliti. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, penelitian ini
difokuskan untuk mengamati variabel-variabel penghematan waktu; penghematan biaya; memangkas birokrasi; keamanan dalam penyampaian data secara elektronik; dan aspek hukum dan legal terhadap mekanisme e-filing. Variabel-variabel tersebut kuat diduga mempengaruhi kepuasan terhadap pemakaian e-filing. Studi ini dilakukan dengan menyebar kuisioner terhadap perusahaan yang menjadi emiten di Bursa Efek Jakarta yang dipilih dengan cara simple random sampling. Survey dilakukan pada bulan Desember 2006 dengan menggunakan sampel kecil. Data yang diperoleh kemudian diuji mengunakan uji F dan uji t dengan metode regresi linier berganda.
Hasil dari studi dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% membuktikan variabelvariabel yang secara nyata mempengaruhi kepuasan pemakaian e-filing adalah variabel penghematan waktu, penghematan biaya dan keamanan. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat menjadi masukan dalam pengelolaan e-filing di masa yang akan datang. "
2007
T 23844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
"Karya sastra Jawa Kuno kaya dengan bermacam tema yang antara lain berhubungan dengan panutan kehidupan, nilai-nilai kebajikan, dan gagasan-gagasan yang baik lainnya, namun sukar untuk dipahami karena dituangkan dalam bentuk filosofis. Oleh karena itu dalam kajian ini karya sastra Jawa Kuno akan ditelisik prinsip dasar alur kisahnya sehingga dapat diketahui beberapa alasan yang membuat suatu kisah dipahatkan dalam bentuk relief dengan berbagai aspeknya.
Kajian ini menggunakan landasan teori semiotika Charles Sanders Peirce, karena bangun trikotomo (sign, referent, interpretant) yang dikemukakan olehnya terasa cocok untuk menelusuri makna yang tersembunyi dalam hal penggubahan suatu cerita yang kemudian dipahatkan dalam bentuk relief. Untuk menjelaskan proses bernalar dalam upaya pencarian makna juga diterangkan secara semiosis.

Old Javanese literatures are rich of themes which mostly are related to way of lives, goodness values and ideas, which unfortunately is not easy to understand their meaning because they were often written in philosophical phrases. We have to accept the fact that study on Old Javanese literature are mostly focused on its formal aspects such as the composing basic principles and story line. While on the other side, studies of reliefs based on Old Javanese literature at Hindu-Buddhist monuments are often focused on the physical appearance, carving style, and measurement aspects. This paper is intended to reveal the hidden meanings of some Old Javanese literature as depicted in the Old Javanese sacred monuments from the 13th-15th century using what is called semiosis process.
The study is based on the Charles Sanders Peirce's semiotic theory. The trichotomy structure (sihn-referent-interpretant) is used in analyzing the meanings behind the carved stories and the composing of the story itself."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Munandar
"Dewasa ini tingkat ketergantungan organisasi terhadap Teknologi Informasi semakin tinggi. Teknologi Informasi diperlukan dalam usaha mencapai tujuan organisasi serta kebutuhan bisnis. Meningkatnya ketergantungan ini membawa kepada peningkatan kebutuhan akan adanya layanan Teknologi Informasi yang berkualitas yang mampu menjawab dua hal utama dari sebuah organisasi, yaitu selaras dengan business needs serta cocok dengan user requirements. Service Level Management sebagai bagian dari IT Infrastructure Library bertanggung jawab dalam kegiatan menjaga kualitas layanan Teknologi Informasi. Service Level Management dalam setiap kegiatannya selalu mengacu pada kebutuhan bisnis dan justifikasi biaya. Service Level Management sangat penting bagi setiap organisasi, karena memungkinkan organisasi untuk menentukan tingkat layanan Teknologi Informasi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan bisnis, serta diperlukan untuk memantau apakah tingkat layanan memang tercapai, dan jika tidak, apa penyebabnya. Pada organisasi dimana studi kasus dilakukan, sebuah kegiatan dengan nama User Perception Survey secara rutin dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap layanan Teknologi Informasi yang diberikan. Dari hasil kegiatan tersebut akan didapat gambaran di area mana saja dari layanan Teknologi Informasi yang memerlukan perhatian lebih, sehingga fokus serta action plan dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas layanan. Tidak adanya acuan formal mengenai seberapa berkualitas suatu layanan yang acceptable bagi bisnis maupun pengguna, serta sulitnya melakukan fokus perbaikan terhadap suatu area layanan, menjadi masalah utama dalam kegiatan ini. Dalam proyek akhir ini, akan dikaji bagaimana menggunakan pendekatan yang berbeda dalam kegiatan Service Level Management. Dalam kasus dimana Service Level Agreement belum tersedia, hasil dari User Perception Survey akan digunakan sebagai dasar acuan dalam kegiatan tersebut. Acceptable level dari bisnis diwakili dengan perception level dari pengguna. Suatu layanan yang bisa diterima oleh bisnis adalah layanan yang mempunyai tingkat persepsi yang baik dimata pengguna. Pendekatan SERVQUAL yang mengelompokkan kualitas layanan dalam lima dimensi berbeda, serta TechQual+ yang merupakan pengembangan SERVQUAL tetapi spesifik diperuntukkan bagi penyedia layanan berbasis teknologi, akan digunakan dalam kegiatan User Perception Survey. Hasil akhirnya kemudian akan diarahkan kembali ke dalam kerangka IT Infrastructure Libary dalam usaha memperbaiki kualitas layanan. Saran untuk perbaikan terhadap kegiatan UPS juga akan diberikan, dengan tetap berada dalam koridor IT Infrastucture Library, khususnya Service Level Management.

Nowadays, the dependency of an organization on the Information Technology services is increasing dramatically. Information Technology is required by an organization to reach its goals and business needs. This growing dependency leads to growing needs for quality Information Technology services - quality that is matched to business needs and user requirements as they emerge. Service Level Management as a part of IT Infrastructure Library is responsible for maintaining and improving Information Technology service quality. Service Level Management in it's activities always try to in line with business needs and cost justification. Service Level Management is essential in any organization so that the level of Information technology service needed to support the business can be determined, and monitoring can be initiated to identify whether the required service levels are being achieved - and if not, why.In the organization where this study took placed, an activity named User Perception Survey is conducted regularly. The purpose is to capture the user perception of Information Technology services provided. The result of this activity is analyzed and is used to create an action plan in order to increase the quality of services. Since there is no formal definition of the quality that is acceptable by business and users, and the difficulty of being focused on which services that need improvement, become two main problems of this UPS activity. In this Final Project, a different approach will be used in Service Level Management activity. For the case where Service Level Agreement is not available, the User Perception Survey results will be used as a baseline for Service Level Management. Business acceptable level will be represented by user's perception level. The services acceptable by business are those which have a good user's perception level. A frame work such as SERVQUAL which defines quality in 5 different dimensions, and TechQual+ which is an extension of SERVQUAL designed for technology-services provider will be used in User Perception Survey activity. The final result will be redirected back to the IT Infrastructure Library framework in order to increase the quality of services. Some suggestions for User Perception Survey activity will also be proposed, while still be in the corridor of IT Infrastructure Library, especially Service Level Management."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
Bogor: Akademia, 2009
930.1 AGU g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
Depok: Komunitas Bambu, 2005
915.598 AGU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
Depok: Komunitas Bambu, 2005
306.959 8 AGU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>