Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arinil Haq
"ABSTRAK
Tuberkulosis adalah penyakit yang menjadi salah satu perhatian global. Berbagai faktor dapat meningkatkan kejadian TB dan mempermudah penularan, salah satunya adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara ketinggian wilayah, kepadatan penduduk, dan rumah sehat dengan proporsi TB paru BTA positif di Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai tahun 2010-2016. Penelitian ini merupakan studi ekologi. Data kasus TB Paru BTA positif yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai diolah secara agregat pada setiap kecamatan di wilayah Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai tahun 2010 sampai 2016. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota; Badan Pusat Statistik; serta Badan Informasi Geospasial. Data dianalisis dengan uji statistik dan analisis spasial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara ketinggian wilayah dengan proporsi TB paru BTA positif di Kota Bukittinggi dengan kekuatan hubungan yang kuat dan berpola negatif. Terdapat korelasi antara ketinggian wilayah dengan proporsi kasus TB paru BTA positif di Kota Pariaman, Bukittinggi dan Dumai ketika di analisis secara bersamaan. Tidak terdapat korelasi antara kepadatan penduduk dan rumah sehat dengan proporsi TB paru BTA positif di Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai tahun 2010-2016. Perlu adanya penyesuaian prioritas program yang ada sesuai dengan kondisi wilayah kota masing-masing berdasarkan ketinggian.

ABSTRACT
Tuberculosis is a disease that has become one of the global concerns. Various factors can increase the incidence of TB and facilitate transmission, one of which is environmental factors. This study aimed to determine the correlation between altitude, population density, and healthy homes with the proportion of smear positive pulmonary TB in Pariaman, Bukittinggi and Dumai in 2010 2016. This study is an ecological study. The data of smear positive pulmonary TB cases recorded in Public Health Office were processed in aggregate at each sub district in Pariaman, Bukittinggi and Dumai areas in 2010 until 2016. Data source in this research is secondary data obtained from Public Health Office Central Bureau of Statistics as well as the Geospatial Information Agency. Data were analyzed by statistical test and spatial analysis. The results of this study indicate that there is a correlation between altitude with the proportion of smear positive pulmonary TB in Bukittinggi with the strength of a strong relationship and a negative pattern. There is a correlation between altitude with the proportion of smear positive pulmonary TB in Pariaman, Bukittinggi and Dumai. There is no correlation between population density and healthy homes with proportion of smear positive pulmonary TB in Pariaman, Bukittinggi and Dumai in 2010 2016. It is necessary to adjust the priority of existing programs in accordance with the conditions of each city areabased on altitude."
Depok: 2018
T50109
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mujahidah Arinil Haq
"Risiko perilaku kekerasan merupakan keadaan seseorang atau perilaku yang pernah berperilaku mengikuti emosi dan tindakan yang dapat membahayakan fisik, baik terhadap dirinya sendiri, orang lain di sekitarnya, atau lingkungan. Angka kejadian berisiko terhadap perilaku buruk terhadap tinggi. Penulisan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan laporan tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan melalui penerapan terapi relaksasi nafas dalam. Tindakan yang dilakukan kepada klien adalah mengajarkan teknik mengontrol marah secara non-farmakologis yaitu teknik relaksasi tarik napas dalam dengan penetapan durasi waktu 20 menit pada setiap intervensi selama enam hari. Evaluasi tanda dan gejala perilaku kekerasan dilakukan dengan menggunakan instrumen tanda dan gejala perilaku kekerasan. Selain itu, kemampuan klien dalam mengontrol risiko perilaku kekerasan juga diukur sebelum dan setelah dilakukan intervensi selama 10 hari menggunakan lembar kemampuan mengontrol risiko perilaku kekerasan. Hasil yang didapatkan skor tanda dan gejala perilaku kekerasan cenderung selalu menurun setiap hari. Berdasarkan hasil tersebut penulis merekomendasikan penerapan terapi relaksasi tarik nafas dalam dengan durasi waktu 20 menit dapat diterapkan pada asuhan keperawatan jiwa sebagai terapi harian yang efektif membantu pasien yang mengalami diagnosis keperawatan risiko perilaku kekerasan. Kata kunci : Risiko perilaku kekerasan, Tanda dan gejala, Tarik Napas Dalam

The risk of violent behavior is a person's condition or behavior that has behaved according to emotions and actions that can harm physically, either to himself, others around him, or the environment. The incidence of risk for bad behavior is high. This writing was made with the aim of providing a report on nursing care in patients at risk of violent behavior through the application of deep breathing relaxation therapy. The action taken to the client is to teach non-pharmacological anger control techniques, namely deep breathing relaxation techniques with a duration of 20 minutes for each intervention for six days. Evaluation of signs and symptoms of violent behavior is carried out using the instrument of signs and symptoms of violent behavior. In addition, the client's ability to control the risk of violent behavior was also measured before and after the intervention for 10 days using the ability to control the risk of violent behavior sheet. The results obtained that the scores for signs and symptoms of violent behavior tend to decrease every day. Based on these results the authors recommend the application of deep breathing relaxation therapy with a duration of 20 minutes can be applied to psychiatric nursing care as an effective daily therapy to help patients who experience a nursing diagnosis of risk of violent behavior. Keywords: Deep Breathing, Risk of violent behvior, Signs and symptoms"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arinil Haq
"Era digitalisasi mengubah pola konsumen masyarakat ke arah digital yang mendorong pertumbuhan ekosistem digital antara bank digital dan platform e-commerce. Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara seamless, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam bertransaksi. Meskipun penggunaannya semakin meningkat, memastikan pengguna terus menggunakan layanan ini (reuse intention) tetap menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman dan kepuasan pengguna terhadap niat untuk menggunakan kembali (reuse intention) layanan bank digital yang terintegrasi dengan e-commerce. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui survei terhadap 616 responden dan wawancara terhadap 30 narasumber. Pengolahan data kuantitatif menggunakan metode covariance-based structural equation modeling (CB-SEM), sedangkan pengolahan data kualitatif menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use, perceived usefulness, perceived reliability, perceived value, dan perceived risk berpengaruh signifikan terhadap pengalaman pengguna, sedangkan perceived security tidak memengaruhi pengalaman pengguna. Selanjutnya pengalaman pengguna berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna, yang pada gilirannya memengaruhi niat untuk menggunakan kembali layanan bank digital. Temuan ini diharapkan dapat membantu bank digital dan platform e-commerce dalam merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan kepuasan pengguna yang akhirnya dapat memengaruhi niat pengguna untuk menggunakan kembali layanan integrasi bank digital dan e-commerce sebagai metode pembayaran.

The digital era is transforming consumer behavior towards digital platforms, driving the growth of the digital ecosystem between digital banks and e-commerce platforms. This collaboration allows users to conduct transactions seamlessly, enhancing convenience and efficiency. Despite the increasing usage, ensuring continuous use (reuse intention) remains a challenge. This study aims to analyze the influence of user experience and satisfaction on the reuse intention of integrated digital bank and e-commerce services. Data collection was conducted through surveys of 616 respondents and interviews with 30 participants. Quantitative data was processed using the covariance-based structural equation modeling (CB-SEM) method, while qualitative data was analyzed using content analysis. The results of the study show that perceived ease of use, perceived usefulness, perceived reliability, perceived value, and perceived risk significantly affect user experience, while perceived security does not influence user experience. Furthermore, user experience significantly impacts user satisfaction, which in turn affects the intention to reuse digital banking services. These findings are expected to assist digital banks and e-commerce platforms in designing effective strategies to enhance user satisfaction, ultimately influencing the intention to reuse the integrated digital bank and e-commerce services as a payment method."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library