Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arifah Alfiyyah
"Menteri Kesehatan RI pada tahun 2019 mengelurkan peraturan mengenai penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar fasilitas pelayanan kesehatan. Telemedicine ditujukan terutama pada daerah pedesaan atau rural area. Menjaga mutu pelayanan penting dilakukan, maka seluruh pelayanan berbasis telemedicine didokumentasikan dalam rekam medis elektronik (RME) dengan informasi yang lengkap. Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review dengan memanfaatkan kanal jurnal Garuda, Google Scholar, IEEE Explore, ProQuest, PubMed, Science Direct, dan Scopus. Dengan pendekatan input, proses dan output total 8 artikel ilmiah yang didapatkan dari negara yang telah memiliki kebijakan telemedicine/telehealth di rural area. Penyelenggaraan telemedicine memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing bergantung kepada hal-hal pendukung dan sasaran penggunanya. Harus memiliki kebijakan, infrastruktur, sumber keuangan dan sumber daya manusia yang dapat menggunakan, memelihara dan mengembangkan telemedicine. Penggunaan ini akan membantu proses pelayanan kesehatan yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di rural area jika penggunaannya berskala besar. Mutu RME tidak terlihat kelengkapannya secara langsung mengenai informed consent, namun RME yang bermutu dapat mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan penegakkan diagnosa, anamnesa, dan asuhan perawatan pasien.

The Indonesian Minister of Health in 2019, issued regulations regarding the implementation of telemedicine services between health service facilities. Maintaining quality of services is important, so all telemedicine-based services are documented in an electronic health record (EHR) with complete information in the service process. This research using the narrative literature review method by utilizing:  Garuda journal channels; Google Scholar; IEEE Explorer; ProQuest; PubMed; Science Direct; and Scopus. With the input - output process approach, a total of 8 scientific articles were published on countries that have telemedicine / telehealth policies in rural areas. The implementation of telemedicine has advantages and disadvantages of each depending on the things supporting and the target users. Must have policies, infrastructure, financial resources and human resources that can use, maintain and develop telemedicine. This use will help the health service process by increasing the degree of public health in rural areas if its use is large scale. The quality of the RME does not appear to be directly complete with regard to informed consent, but qualified RME can make it easier for health workers to carry out diagnosis, history and patient care.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifah Alfiyyah
"Penelitian ini menganalisis pengendalian mutu infeksi TB pada petugas di Rumah Sakit “X” Daerah Depok Jawa Barat, yang jarang dilakukan karena fokus pada pasien. Berdasarkan teori Donabedian (structure, process dan outcome) dan teori Van Meter dan Van Horn, penelitian ini mengidentifikasi standar pengendalian TB, kebijakan, SDM, sarana, dan anggaran sebagai bagian dari struktur; komunikasi dan manajemen risiko sebagai proses; serta deteksi TB/ILTB dan pengobatan sebagai hasil. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan triangulasi sumber melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen dengan 13 informan. Hasil menunjukkan bahwa standar pengendalian TB mengikuti aturan nasional, kebijakan khusus TB sedang diproses, dan perlindungan airborne disease diterapkan. Kesadaran individu dan unit terkait bertanggung jawab atas pemantauan dan evaluasi kebijakan perlindungan. Sarana dan prasarana TB RO belum memenuhi standar, namun anggaran sudah mendukung perlindungan melalui BPJS dan dana hibah. Proses komunikasi dilakukan antar unit dan personal melalui digitalisasi dan nota dinas, serta manajemen risiko infeksi TB memenuhi 5 level hirarki pengendalian. Data outcome menunjukkan 49% petugas ILTB tahun 2023 dengan 2 petugas hasil x-ray tidak normal, namun pemantauan pengobatan belum optimal. Secara keseluruhan, perlindungan petugas terhadap infeksi TB berjalan meski kebijakan khusus TB belum ditetapkan. Perlindungan petugas terhadap infeksi TB dengan melihat structure, process dan outcome dapat melindungi petugas dari penyebaran TB dan meningkatkan mutu rumah sakit.

This study analyzes TB infection control among healthcare workers at hospital “X” Depok West Java, which is often overlooked due to patient-focused efforts. Using Donabedian’s framework (structure, process, outcome) and Van Meter and Van Horn's theory, the study examines TB control standards, policies, human resources, facilities, and budget (structure); communication and risk management (process); and TB/LTBI detection and treatment (outcome). Qualitative descriptive methods, including interviews, observations, and document reviews with 13 informants, reveal adherence to national TB control standards, ongoing policy development, and airborne disease protection. Despite some infrastructural shortcomings, budget support through national universal health coverage called BPJS Kesehatan and grants is noted. Communication is maintained digitally and formally, with risk management aligning with the hierarchy of controls. Outcomes indicate 49% LTBI detection in 2023, though treatment monitoring is insufficient. Overall, TB protection for staff is in place, yet specific TB policies are pending. Improved MDR-TB (Multidrug-Resistant Tuberculosis) facilities and policy optimization could enhance hospital quality."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library