Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardiyansyah
"Jaringan saraf tiruan (JST) merupakan teknik komputasi yang mempunyai kemampuan menggeneralisasi pola-pola data yang bersifat tidak tepat dan dipengaruhi oleh banyaknya gangguan (imprecise and noisy environment). Kemampuan tersebut dapat diterapkan pada pengolahan data kinerja mesin diesel berbahan bakar campuran solar-aditif. Penelitian ini menggunakan asumsi bahwa pada kondisi pengujian yang sama maka kinerja mesin diesel hanya merupakan fungsi dari bahan bakar yang digunakan. Oleh karena itu dengan mengetahui karakteristik bahan bakar yang digunakan maka JST dapat digunakan untuk mengorelasikannya dengan kinerja mesin.
Penelitian ini menggunakan data hasil pengujian pengaruh aditif metil ester nitrat (MEN) yang dilakukan oleh penulis dan aditif Omega 903 terhadap kinerja mesin diesel pada laboratorium mesin diesel Departemen Teknik Mesin FT UI, Salemba. Variabel-variabel input jaringan ditentukan dengan pendekatan teoritis dan statistik terhadap data pengujian dan bahan bakar. Variabel-variabel tersebut meliputi konsentrasi aditif massa jenis, nilai kalor, bilangan setana dan variabel pengujian.
Variabel pengujian dibedakan menjadi pengujian kecepatan konstan yang menggunakan variabel pembebanan sebagai variabel inputjaringan dan pengujian pada keoepatan bervariasi yag menggunakan putaran mesin sebagai input jaringan. Variabel outputjaringan meliputi daya poros keluaran BHP dan konsumsi bahan bakar BFC.
Pembuatan jaringan dilakukan dengan menentukn jumlah layer dan neuronnya, iterasi maksimum, fungsi transfer dan error maksimum. Pasangan data input dan output dilatihkan kepada beberapa jaringan untuk mendapatkan struktur yang optimal. Jaringan dengan iterasi dibawah 200 dan kesalahan minimum dipilih untuk disimulasikan pada data simulasi. Simulasi terhadap jaringan yang dipilih memberikan niai kesalahan rata-rata daya keluaran sebesar 2,5 - 10% dan konsurnsi bahan bakar sebesar 6 - 28%. Penerapan jaringan untuk memprediksi pengaruh konsentrasi aditif MEN dalam bahan bakar campuran solar-aditif terhadap konsumsi bahan bakar spesitik (BSFC) mesin menunjukkan konsentrasi aditif optimal sebesar 1% yang menghasilkan BSFC minimum sebesar 0,337 URW-jam atau penurunan sebesar 13,8%.

Neural network is a computational technique which has an abiligw to generalize paterns of imprecise and noisy environment data. Neural network could be applied to analyze peformances data from diesel engine jiteled by diesel fuel-additives blends. The analysis was based on an asumption that in the same experimental conditions, engine performances were only a junction of jitel properties used.
The data used in this paper were collected from experimental results in the ejffects of methyl ester nitrate UMEAD and Omega 903 additives conducted in diesel engine laboratory, Mechanical Engineering Department, FT UL Salemba. Theoritical and statistical approach were applied to jizel properties data in order to determine the networks input variables consisted of additives concentration, jilel density, heat value, cetane number and test variables.
The test variables were divided to constant speed test which used load, and variable speed test which used engine speed as networks input. Brake horsepower (BHP) and brake fuel consumption (BFC) were used as networks output variables. The number of layers and their neurons, iterations, transfer functions and maximum mean squared errors were determined in the networks design. Set of input-output data pairs were trained to the networlzs in order to get optimum architecture.
Networks with iterations below 200 and minimum enror result were chosen to simulate with simulation data. The simulation ofthe networks gave an average error of 2.5 - 10% in BHP and 6 - 28% in BF C output. The networks application in predicting the ejects of diesel fuel - MEN blends showed an optimum consentration of MEN at 1 % which gave minimum brake spesific fuel consumption (ESF C) of 0. 337 L/kW-h or 13.8 % decrease compared with diesel fuel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Ardiyansyah
"ABSTRAK
Kulit memiliki beragam mikrobiota yang bersifat komensal maupun patogen yang berkontribusi terhadap kesehatan. Penentuan dan identifikasi mikrobiota yang terdapat di kulit kini menjadi topik riset yang menarik. Bakteri kulit tersebut dapat dieksplorasi menjadi sumber zat aktif yang berpotensi dalam pengembangan farmasetika kosmetik maupun kesehatan kulit sebagai proteksi kulit terhadap bakteri patogen. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengisolasi dan mengarakterisasi komposisi mikrobiota bakteri dari sampel kulit pria dan wanita Indonesia dewasa muda. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh komposisi optimum galur-galur bakteri terpilih tersebut dalam bentuk koktail bakteri yang telah dioptimasi kondisi campuran dan waktu inkubasi bersamanya dari penelitian sebelumnya. Analisis kemampuan setiap galur bakteri untuk bertahan hidup dalam suatu populasi bersama dilakukan dengan menggunakan pengamatan visual konvensional Deferred Growth Inhibition Assay (DGIA) termodifikasi, maupun secara molekuler berbasis asam nukleat Real-Time qPCR. Antar galur-galur bakteri memiliki potensi saling menginhibisi saat dikultur bersama,sehingga waktu pengulturan bersama terbaik hasil penelitian sebelumnya yaitu 2 dan 4 jam dipilih dalam penelitian ini untuk optimasi konsentrasi masing-masing galur. Hasil real time q-PCR dengan primer rancangan unik yang dipilih terhadap 3 jenis variasi komposisi,yang didukung pula oleh hasil DGIA, menunjukkan bahwa komposisi yang terbaik dalam hal kesetaraan pertumbuhan sel adalah pada komposisi 2 yaitu Micrococcus luteus MBF05-19J : Bacillus subtilis MBF10-19J : Staphylococcus warneri MBF02-19J : Staphylococcus hominis MBF12-19J sebesar 1 : 1: 0,5 : 0,5 dengan waktu inkubasi 2 jam, dan komposisi 3 yaitu Micrococcus luteus MBF05-19J : Bacillus subtilis MBF10-19J : Staphylococcus warneri MBF02-19J : Staphylococcus hominis MBF12-19Jsebesar 1,5 : 1: 0,5 : 0,5 dengan waktu inkubasi 4 jam.

ABSTRACT
The skin has a variety of commensal and pathogenic microbiota that contribute to health. The determination and identification of skin microbiome have become an interesting research topic. These skin bacteria can be explored as a potential source of active substances in the development of cosmetics pharmaceuticals as skin protection against pathogenic bacteria. Previous studies have succeeded in isolating and characterizing the composition of bacterial microbiota from skin samples from Indonesian men and women in young adults. The aim of this study was to obtain the optimum composition of the selected bacterial strain in the form of a bacterial cocktail that had been optimized for mixed conditions and incubation time with it from previous studies. Analysis of the ability of each strain to survive in a shared population is carried out using conventional visual observations of modified Deferred Growth Inhibition Assay (DGIA), as well as molecularly nucleic acids based using Real-Time q-PCR. Each bacterial strain has the potential to inhibit each other when cultured together, so that the best time from the previous research results, 2 and 4 hours, was chosen in this study to optimize the concentration of each strain. Real-Time q-PCR results with a unique primer design selected for 3 types of composition variation, supported by the results of DGIA, show that the best composition in terms of equality of cell growth is in composition 2 namely Micrococcus luteus MBF05-19J: Bacillus subtilis MBF10-19J: Staphylococcus warneri MBF02-19J: Staphylococcus hominis MBF12-19J for 1: 1: 0.5: 0.5 with incubation time of 2 hours, and composition 3 namely Micrococcus luteus MBF05-19J: Bacillus subtilis MBF10-19J: Staphylococcus warneri MBF02-19J: Staphylococcus hominis MBF12-19J 1.5: 1: 0.5: 0.5 with incubation time 4 hours."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Ardiyansyah
"PT. SOHO Industri Pharmasi memproduksi banyak produk obat dan suplemen, diantaranya adalah Imboost tab 10s, Diapet kapsul, dan juga Curcuma Force. Dari data sebelumnya diketahui bahwa ketiga produk tersebut memiliki cycle time yang lebih panjang dibanding dengan cycle time teoritisnya. Hal ini disebabkan karena waktu proses yang lebih panjang ataupun karena adanya waktu tunggu antarproses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai masalah utama panjangnya cycle time dari produk tersebut serta memberikan  saran yang dapat diimplementasikan. Analisi dilakukan dengan pengamatan secara langsung di lapangan pada tiap proses produksi (weighing,mixing, tableting, coating, primary packaging, secondary packaging, review BR) serta dengan wawancara langsung kepada operator dan supervisor pada tempat proses produksi yang bersangkutan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kita mengetahui bahwa cycle time yang panjang disebabkan oleh waktu tunggu. Waktu tunggu ini disebakan oleh banyak faktor. Pada kasus ini, waktu tunggu disebabkan oleh antrian mesin dan antrian review BR. Antrian mesin dapat terjadi akibat adanya hambatan pada mesin atau oprator sehingga mengakibatkan downtime. Hambatan yang terjadi antara lain karena mesin masih mengerjakan produk lain, mesin rusak, dan operator yang sedang bekerja pada mesin lain. Antrian pada review BR disebabkan oleh admin yang tidak ada pada waktu lembur sabtu dan minggu. Sedangkan proses prosuksi kadang masih berjalan pada hari sabtu dan minggu sehingga terjadi tumpukan pada review BR.

PT. SOHO Pharmaceutical Industry produces many medicinal and supplement products, including Imboost tab 10s, Diapet capsules, and also Curcuma Force. From the previous data, it is known that the three products have a longer cycle time than the theoretical cycle time. This is due to a longer processing time or because of the waiting time between production processes. The purpose of this study is to analyze the main problem of the length of the cycle time of the product and provide suggestions that can be implemented. The analysis is carried out by direct observation in the field for each production process (weighing, mixing, tableting, coating, primary packaging, secondary packaging, BR review) as well as by direct interviews with operators and supervisors at the production process site concerned. From the results of the analysis that has been done, we know that the long cycle time is caused by waiting times. This waiting time is caused by many factors. In this case, the waiting time is caused by the machine queue and the BR review queue. Machine queues can occur due to obstacles in the machine or operator, resulting in downtime. The obstacles that occur are because the machine is still working on other products, the machine is damaged, and the operator is working on other machines. The queue on the BR review was caused by the admin who wasn't there on Saturday and Sunday overtime. While the production process sometimes still runs on Saturdays and Sundays, so there is a pile on the BR review."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Ardiyansyah
"Penderita hiperurisemia di Indonesia mengalami kenaikan pravalensi setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang kurang memahami dari penyakit ini. Hiperurisemia dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Komplikasi yang paling umum adalah terjadi artritis gout. Artritis gout adalah kondisi dimana terjadi penumpukan kristal asam urat pada area sendi sehingga bagian sendi tersebut mengalami reaksi inflamasi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak Sebagai salah satu profesi di bidang kesehatan, apoteker memiliki peran untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat khususnya di apotek dimana apoteker dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tujuan dari tugas akhir  ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang asam urat dan penyakit hiperurisemia serta pencegahan dan pengobatannya dengan menggunakan media yang menarik yaitu leaflet. Penyusunan tugas akhir diawli dengan studi literatur, pembuatan media poster dan dilanjutkan dengan edukasi pasien menggunakan leaflet. Penggunaan leaflet sebagai alat bantu dalam edukasi sangat membantu. Hal ini dikarenakan dengan adanya leaflet informasi dapet tersampaikan secara singkat dan padat serta pasien juga menjadi lebih tertarik.

People with hyperuricemia in Indonesia have an increase in prevalence every year. This is because people do not understand this disease properly. Hyperuricemia can cause several complications. The most common complication is gouty arthritis. Gouty arthritis is a condition where there is a buildup of uric acid crystals in the joint area so that the joint experiences an inflammatory reaction that causes pain and swelling. As one of the professions in the health sector, pharmacists have a role to provide health information to the public, especially in pharmacies where pharmacists can interact directly with the community. The purpose of this final project is to educate the public about gout and hyperuricemia and their prevention and treatment using an interesting media, namely leaflets. The preparation of the final project began with a literature study, making poster media and continued with patient education using leaflets. The use of leaflets as a tool in education is very helpful. This is because with the information leaflets, information can be conveyed in a concise and concise manner and patients also become more interested."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhil Ardiyansyah
"Latar belakang: Pembesaran Prostat Jinak (PPJ) merupakan masalah prostat yang umum terjadi pada laki-laki, Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat disebabkan oleh PPJ akibat dari obstruksi pada Bladder outlet, instrumentasi, bahkan akibat dari sistoskopi atau kateterisasi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pola kuman dan kuman terbanyak yang menyebabkan ISK pada pasien PPJ di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito
Metode: Data dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medis pasien Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito mulai Januari 2001 sampai Desember 2011. Pola kuman dan sensitivitas obat dicatat.
Hasil: Terdapat 92 pasien dengan usia 46-95 tahun yang didiagnosis dengan PPJ dan Prostatitis. Didapatkan 81,40% merupakan bakteri gram negatif, 9,3% bakteri gram positif, dan 9,3% jamur. Kemudian didapatkan Streptococcusfaecalis (11,62%) merupakan bakteri gram positif terbanyak yang ditemukan di dalam kultur urin. Obat yang dipakai untuk sensitivitas melipuit : Amikacin, Ampicillin, Ampicillin/Sulbactam, Cefepim, Cefpiron, Ceftazidime, Ceftriaxone, Cefotaxime, Cefuroxime, Chloramphenicol, Fosfomycin, Gentamycin, Nalidixic acid, Imipenem, Netilmicin, Nitrofurantoin, Norfloxacin, Tetracyclin, Tobramycin, Vancomycine, Ciprofloxacine, Trimethoprim-Sulfamethoxazole.
Kesimpulan: Bakteri paling banyak yang ditemukan pada pasien dengan BPH adalah Pseudomonas aerogenosa (25.58%) dan bakteri yang paling jarang ditemukan adalah Citrobacterfreundii (2.32%). Menurut penelitian ini, 82.05% pasien BPH dengan infeksi saluran kemih sensitif terhadap pengobatan dengan Imipenem, diikuti dengan Amikacin (74.35%).

Background: Benign prostatic hyperplasia (BPH) is the most common condition in men with prostate problems. Urinary tract infection can be caused by BPH due to Bladder outlet obstruction, instrumentation either from cystoscopy or catheterization.
Objective: The aim of this study is to describe microorganism pattern and the most common caused urinary tract infection in BPH patient hospitalized in Dr. Sardjito general hospital.
Method: Data were retrospectively collected from Dr. Sardjito general hospital medical record patients from January 2011 to December 2011. Microorganism pattern and drug sensitivity data were collected.
Results: There were 92 patients age 46-95 years old diagnosed histophatologically as BPH and prostatitis. The 81.40% microorganism pattern were Gram negative bacteria, 9.3% Gram positive bacteria and 9.3% yeast. On the other hand , Streptococcus faecalis (11,62%)is the main gram positif bacteria found in the urine culture. The drug used for sensitivity including; Amikacin, Ampicillin, Ampicillin/Sulbactam, Cefepim, Cefpiron, Ceftazidime, Ceftriaxone, Cefotaxime, Cefuroxime, Chloramphenicol, Fosfomycin, Gentamycin, Nalidixic acid, Imipenem, Netilmicin, Nitrofurantoin, Norfloxacin, Tetracyclin, Tobramycin, Vancomycine, Ciprofloxacine, Trimethoprim, and Sulfamethocazole.
Conclusion: The most frequent bacteria found in BPH patients is Pseudomonas Aerogenosa (25.58%) and the least frequentbacteria is Citrobacter freundii (2.32%). According to this study, 82.05% UTI patients sensitive to Imipenem medication, followed by Amikacin (74.35%).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Syahril Ardiyansyah
"Penelitian ini mencoba untuk melihat dampak harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap biaya transportasi di desa-desa di wilayah kepulauan kecil dan wilayah terluar dengan mengambil kasus kebijakan BBM satu harga periode tahun 2017-2019. Kebijakan ini memiliki tujuan untuk memberikan harga jual yang sama terhadap premium dan solar di seluruh Indonesia sehingga masyarakat tidak terbebani dengan biaya transportasi. Menggunakan pendekatan difference-in-differences (DID), penelitian ini menganalisis dampak penerapan kebijakan BBM satu harga terhadap biaya transportasi di 170 desa. Biaya transportasi digambarkan dengan biaya transportasi per kilometer menuju pusat pemerintahan. Hasilnya menunjukkan bahwa kebijakan BBM Satu Harga dapat menurunkan biaya transportasi secara signifikan di wilayah terluar, namun belum dapat menurunkan biaya transportasi di wilayah kepulauan kecil. Setelah kebijakan BBM satu harga, biaya transportasi dari kantor kepala desa/kelurahan menuju ke kantor camat di desa dengan SPBU BBM satu harga di wilayah terluar secara signifikan lebih rendah sebesar Rp10.140 per kilometer jika dibandingkan dengan desa tanpa SPBU BBM satu harga, sementara di wilayah kepulauan kecil tidak secara signifikan lebih rendah sebesar Rp11.980 per kilometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan berbasis harga dapat menurunkan biaya transportasi di wilayah terluar, namun perlu mempertimbangkan kondisi geografis wilayah dalam penentuan lokasi penyalur BBM Satu Harga.

This study tries to see the impact of fuel oil (BBM) prices on transportation costs in villages in small islands and outermost regions by taking the case of the one price fuel policy for the 2017-2019 period. This policy aims to provide the same selling price for premium and diesel throughout Indonesia so that people are not burdened with transportation costs. Using the difference-in-differences (DID) approach, this study analyzes the impact of one price fuel policy implementation on transportation costs in 170 villages. Transportation costs are described by transportation costs per kilometer to the center of government. The results show that the one price fuel policy can significantly reduce transportation costs in the outermost regions, but has not been able to reduce transportation costs in small island regions. After the one price fuel policy, the transportation cost from the village head's office to the sub-district head's office in villages with one price fuel gas stations in the outer regions is significantly lower at IDR 10,140 per kilometer compared to villages without one price fuel gas stations, while in the small islands it is not significantly lower at IDR 11,980 per kilometer. The results of this study indicate that price-based policies can reduce transportation costs in the outermost regions, but it is necessary to consider the geographical conditions of the region in determining the location of one price fuel distributors."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Ardiyansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena kecurangan pemilu yang disebabkan adanya jaringan antara Hadi Margo Sambodo (penyelenggara pemilu) – Fandi Utomo (caleg) pada pemilihan legislatif 2019 di Kota Surabaya. Permasalahan kecurangan pemilu yang terjadi di Kota Surabaya disebabkan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh Bawaslu Kota Surabaya diluar proses dan kewenangannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memadukan data primer dan data sekunder diperoleh melalui literatur, pemberitaan, dan dokumentasi yang menunjang penelitian ini. Pandangan Lehocq mengenai kecurangan pemilu dipilih sebagai upaya penulis untuk melihat konsep kecurangan pemilu melalui peranan informasinya. Didukung oleh pandangan Michel Callon melihat motif penyelenggara pemilu dalam melakukan kecurangan pemilu. Kemudian, bentuk kecurangan pemilu untuk melakukan manipulasi suara melalui penyimpangan prosedur. Adapun temuan penelitian ini menunjukan adanya jaringan yang terjalin antara Fandi Utomo (caleg) – Hadi Margo Sambodo (penyelenggara pemilu) membuat pengawas pemilu bersikap tidak netral. Hal itu dibuktikan dengan dikeluarkannya rekomendasi penghitungan suara ulang oleh Bawaslu Kota Surabaya di seluruh TPS Kota Surabaya. Tujuan dari diadakan penghitungan suara ulang bermaksud untuk memanipulasi suara dan mengubah hasil pemilu dengan melalui relasi yang dimiliki antara Hadi Margo Sambodo (penyelenggara pemilu) – Fandi Utomo (caleg). Disisi lain dengan adanya jaringan yang sudah terjalin lama semasa keduanya berada di organisasi yang sama, memberikan manfaat pada kedua belah pihak. Bagi Fandi Utomo mendapatkan kepentingan elektoralnya sedangkan bagi Hadi Margo Sambodo mendapatkan imbalan materi dari kandidat peserta pemilu. Namun dengan adanya keberpihakan yang dilakukan oleh Hadi Margo Sambodo berdampak pada berkurangnya kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu. Hal ini dibuktikan dengan adanya demontrasi yang dilakukan oleh gabungan masyarakat sipil di kantor Bawaslu Jawa Timur. Tujuan dari demontrasi tersebut agar pihak Bawaslu Jawa Timur melakukan pemberhentian kepada anggota Bawaslu Kota Surabaya yang terlibat praktik kecurangan pemilu. Hal ini sesuai dengan pandangan Pippa Norris yang menyatakan bahwa, segala bentuk kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu dengan melanggar prinsip integritas pemilu akan berpengaruh pada kualitas pemilu. Oleh sebab itu, bagi penyelenggara pemilu perlu menjaga prinsip integritas yang dimilikinya agar dapat menjaga kualitas pemilu yang jujur dan adil.    

This study aims to explain the phenomenon of election fraud caused by the network between Hadi Margo Sambodo (election organizer) - Fandi Utomo (candidate) in the 2019 legislative election in Surabaya City. The problem of election fraud that occurred in the city of Surabaya was due to the policies issued by the Surabaya City Election Supervisory Board outside the process and authority. This research is a qualitative research by combining primary data and secondary data obtained through literature, news, and documentation that support this research. Lehocq's view of election fraud was chosen as the author's attempt to see the concept of electoral fraud through the role of information. Supported by Michel Callon's view of the motives of election organizers in committing election fraud. Then, the form of election fraud is to manipulate votes through procedural irregularities. The findings of this study indicate that there is a network that exists between Fandi Utomo (candidate) - Hadi Margo Sambodo (election organizer) making election supervisors not neutral. This is evidenced by the issuance of a recommendation for a recount of votes by the Surabaya City Election Supervisory Board at all Surabaya City TPS. The purpose of holding a recount is to manipulate votes and change the election results through the relationship between Hadi Margo Sambodo (election organizer) and Fandi Utomo (candidate). On the other hand, the existence of a network that has existed for a long time while both are in the same organization, provides benefits to both parties. For Fandi Utomo, he gets his electoral interests, while for Hadi Margo Sambodo, he gets material rewards from candidates participating in the election. However, Hadi Margo Sambodo's partiality has resulted in reduced public trust in election organizers. This is evidenced by the demonstration carried out by a coalition of civil society at the East Java Bawaslu office. The purpose of the demonstration was for the East Java Bawaslu to dismiss members of the Surabaya City Bawaslu who were involved in electoral fraud. This is in accordance with Pippa Norris's view which states that all forms of fraud committed by election organizers by violating the principle of election integrity will affect the quality of the election. Therefore, election organizers need to maintain the principle of integrity they have in order to maintain the quality of honest and fair elections."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dam Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syach Riyan Muhammad Ardiyansyah
"Pendeteksian topik merupakan sebuah proses dalam menganalisis data teks untuk menemukan sebuah topik-topik yang ada pada data teks. Pada era digital saat ini, pendeteksian topik sering digunakan untuk menganalisis topik dan mengelompokkan informasi berdasarkan topiknya. Machine learning membantu proses pendeteksian topik menjadi lebih cepat dan efisien, terutama pada data teks dengan ukuran data yang besar. Salah satu metode machine learning yang dapat digunakan untuk pendeteksian topik adalah metode clustering. Namun karena dimensi data yang tinggi membuat beberapa metode clustering kurang efektif menyelesaikan pendeteksian topik. Untuk mengatasi hal tersebut data yang memiliki ukuran dimensi yang cukup tinggi perlu dilakukan proses reduksi dimensi terlebih dahulu. Improved Deep Embedded Clustering (IDEC) merupakan sebuah metode clustering yang secara bersamaan melakukan reduksi dimensi data dan clustering. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pendeteksian topik dengan metode clustering IDEC. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data berita online AG News, Yahoo! Answer, dan R2. Namun pada metode IDEC, data teks tidak bisa langsung menerima input berupa data teks. Data teks perlu diubah menjadi vektor representasi yang dapat diterima input. Pada penelitian ini digunakan metode representasi teks Bidirectional Encoder Representation from Transformers (BERT). Data teks mula-mula akan diubah oleh BERT menjadi vektor representasi, setelah itu vektor representasi akan diterima dan dilakukan pendeteksian topik oleh metode IDEC. Kemudian pada proses simulasi dilakukan perbandingan kinerja model IDEC dengan representasi teks BERT dan model IDEC dengan representasi teks TF-IDF. Didapatkan hasil simulasi dari kinerja model IDEC dengan representasi teks BERT memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan model IDEC dengan representasi teks TF-IDF

Topic detection is a process in analyzing text data to find topics that exist in text data. In today's digital era, topic detection is often used to analyze topics and grouping the information by topic. Machine learning helps the topic detection process to be faster and more efficient, especially in text data with large data sizes. One of the machine learning methods that can be used for topic detection is the clustering method. However, because the high data dimensions make some clustering methods less effective in completing topic detection. To overcome this, data that has a sufficiently high dimension size needs to be carried out in a dimension reduction process first. Improved Deep Embedded Clustering (IDEC) is a clustering method that simultaneously performs data dimension reduction and clustering. Therefore, in this study, topic detection was carried out using the IDEC clustering method. The data used in this study is the online news data of AG News, Yahoo! Answer, and R2. However, in the IDEC method, text data cannot directly receive input in the form of text data. Text data needs to be converted into a vector representation that can accept input. In this study, the Bidirectional Encoder Representation from Transformers (BERT) text representation method was used. The text data will first be converted by BERT into a vector representation, after that the vector representation will be accepted and topic detection will be carried out by the IDEC method. Then the simulation process compares the performance of the IDEC model with the BERT text representation and the IDEC model with the TF-IDF text representation. The simulation results obtained from the performance of the IDEC model with the text representation of BERT which has superior performance compared to the IDEC model with the text representation of TF-IDF."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library