Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Ardian Boegi Syofari
"Perangkat komputer dalam sistem informasi perawatan pesawat merupakan keharusan1 karena ketepatan dan kecepatan informasi sangat mempengaruhi kinerja sistem tersebut. Di lain sisi, penggunaan perangkat lunak sebagai alat transfer informasi bjsa berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan apabila sistem informasi perawatan pesawat yang di gunakan pada sistem utama perangkat lunak tersebut tidak sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan yang bersangkutan. Sehingga produktivitas kerja yang diharapkan meningkat justru menjadi menurun. Upaya untuk menghindari dampak negatif pada perusahaan dalam mengimplementasikan suatu perangkat lunak aplikasi sistem infonnasi perawatan pesawat pada suatu perusahaan adalah dengan melakukan penelitian dan analisis yang tepat sebelum menentukan pilihan perangkat lunak aplikasi tersebut Salah satu metode analisis yang bisa digunakan dalam menentukan keputusan pemilihan perangkat lunak aplikasi sistem informasi perawatan pesawat adalah dengan Analisis Varians (ANOVA) dan Analisis Produktivitas. Dengan analisis ini dapat diketahui lebih dini perbedaan perlakuan yang ada dan gambaran produktivitas yang terjadi antara sistem lama dengan sistern baru. Agar Integrated Aviation Software sebagai representatif Sistem Informasi perawatan pesawat Department Maintenance PT. X di implementasikan, dilakukan penelitian langsung pada saat proses sistem tersebut diaplikasikan. Dari hasil pengukuran dalam mengaplikasikan sistem tersebut dilakukan anatisis varians dengan taraf nyata 5% dan analisis produktivitas. Hasil penelitian ini adalah terjadi perbedaan yang signifikan pada semua proses di dalam sistem informasi perawatan pesawat kecuali proses pendataan ketersediaan spare part. Perbedaan perlakuan yang terjadi pada proses inforrnasi duelist, pembuatan work package dan pengolahan data component reliability dimana secara berurut-turut F observasi (Fo) sebesar 7,419; 17,912 dan 13,902 adalah lebih besar daripada P tabel pada taraf nyata 5% dimana nilai Ft sebesar 4,17. Sedangkan pada proses pendataan ketersediaan spare part nilai F observasi (Po) sebesar 0,398 adalah lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf nyata 5%, dimana nilai..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37815
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library