Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardi Artanto
"Pekerja sandblast berisiko terpajan debu silica yang dapat menyebabkan silikosis dan mengakibatkan kematian. Laporan kasus berbasis bukti ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemungkinan hidup pekerja dengan diagnosis silikosis. Penelusuran literatur dilakukan melalui PubMed dan Scopus dan seleksi dilakukan sesuai kata kunci. Total artikel yang didapatkan adalah tiga buah artikel yang relevan dan paling sesuai mendekati PICO. Setelah dilakukan telaah kritis, ketiga artikel dinyatakan valid. Penelitian Merlo F di Genoa, Italia, mendapatkan rasio mortalitas standar sebesar 1,61 (IK95% 1,48-1,86). Penelitian Carta P di Sardinia, Italia, mendapatkan rasio mortalitas standar sebesar 1,35 (IK95% 1,24-1,46). Sedangkan penelitian Bakan ND di Turki mendapatkan survival rate 5 tahun pada pekerja dengan silikosis adalah sebesar 69%. Berdasarkan satu studi yang ditemukan, pekerja dengan silikosis memiliki survival rate 5 tahun yang masih cukup tinggi yaitu sebesar 69%.

Sandblast workers are at risk of silica dust exposure that can cause silicosis and lead to death. This evidence-based case report aims to determine survival among workers with silicosis. The literature search was done through PubMed and Scopus and the selection was done according to the keyword. The total articles obtained are three relevant and most appropriate articles approached to PICO. After critically reviewed, all three articles are declared valid. Merlo F's research in Genoa, Italy, found the standard mortality ratio was 1.61 (IK95% 1.48-1.86).Carta P's research in Sardinia, Italy, found the standard mortality ratio was 1.35 (IK95% 1,24-1,46).  While Bakan ND's research in Turkey found 5 years survival rate in workers with silicosis was 69%. Based on one article found, 5 years survival rate in workers with silicosis was still quite high."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Artanto
"Adanya perbedaan jumlah penderita Nyeri Punggung Bawah NPB diantara operator di sebuah perusahaan migas on shore di Sumatera Selatan berdasarkan lokasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian NPB kronik non spesifik, hubungan antara beban kerja mental kuantitatif dan kualitatif berlebih serta faktor risiko lainnya terhadap kejadian NPB kronik nonspesifik pada operator tersebut.
Desain penelitian potong lintang, besar sampel 96 orang yang diambil secara purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2016. Pengumpulan data dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik. Didapatkan prevalensi NPB kronik nonspesifik sebesar 32,3.
Dari analisis multivariat didapatkan bahwa beban kerja mental kualitatif berlebih sedang-berat OR 5,14 IK95 1,49-17,78, overweight OR 9,02 IK95 2,46-33,08 , perokok sedang-berat OR 4,28 IK95 1,29-14,26, dan duduk lama OR 3,61 IK95 1,13-11,52 meningkatkan risiko terhadap kejadian NPB kronik nonspesifik.
Disimpulkan bahwa beban kerja mental kuantitatif dan kualitatif berlebih serta stresor kerja lainnya, profil individu, kebiasaan individu, masa kerja, dan lama duduk saat bekerja memiliki hubungan dengan kejadian NPB nonspesifik. Faktor paling dominan terhadap kejadian NPB kronik nonspesifik pada operator di sebuah perusahaan migas on shore adalah overweight.

Different distribution of Low Back Pain LBP existed among operators of an on shore oil and gas company in South Sumatera based on work location. This study aimed to identify prevalence of nonspecific chronic LBP, the relationship between quantitative and qualitative mental workload and other risk factors with nonspecific chronic LBP among operators in that company.
The design of this study was cross sectional with 96 samples taken by purposive sampling. This study was held on October December 2016. The data were obtained by questionnaire and physical examination. The prevalence of nonspecific chronic LBP was 32,3.
From multivariate analysis, moderate heavy qualitative mental workload OR 5,14 95 CI 1,49 17,78 , overweight OR 9,02 95 CI 2,46 33,08 , moderate heavy smoker OR 4,28 95 CI 1,29 14,26 , and long periods of sitting 4 hours OR 3,61 95 CI 1,13 11,52 had increased risk toward nonspecific chronic LBP.
In conclusion, moderate heavy qualitative mental workload, overweight, moderate heavy smoker, and long periods of sitting 4 hours were related to nonspecific chronic LBP among operators. The dominant factor toward nonspecific chronic LBP among operators was overweight.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library