Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprilia
"Untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mendapatkan informasi yang banyak dalam waktu yang singkat, teknologi informasi terus menerus dikembangkan. Saat ini informasi menjadi lebih mudah didapat melalui internet. Pengguna internet terdiri dari berbagai macam orang dengan berbagai macam suku bangsa dan bahasa. Dokumen yang dapat diakses melalui internet juga terdiri dari berbagai bahasa.
Untuk memudahkan pencari informasi mendapatkan informasi yang mereka inginkan tanpa terhalangi faktor bahasa, maka dikembangkan teknologi perolehan informasi lintas bahasa. Perolehan informasi lintas bahasa adalah perolehan informasi atau dokumen yang ditulis dalam bahasa yang berbeda dari bahasa kueri. Teknologi perolehan informasi lintas bahasa yang berkembang saat ini antara lain adalah dengan menggunakan mesin penerjemah, dengan kamus dwibahasa, dan berdasarkan korpus. Teknologi perolehan informasi lintas bahasa berdasarkan korpus dapat menggunakan korpus paralel atau korpus yang sebanding. Pada penelitian kali ini, dicoba teknik perolehan informasi berdasarkan korpus yang sebanding dengan menggunakan penghitungan statistik phi square dan koefisien korelasi Pearson.
Hasil dari eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja dari perolehan dokumen lintas bahasa dengan menggunakan teknik phi square dapat mencapai 494% dari kinerja kamus dwi-bahasa, sedangkan kinerja korelasi Pearson dapat mencapai 510% dari kinerja kamus dwi-bahasa. Kinerja dari perolehan dokumen lintas bahasa dengan menggunakan teknik phi square dapat mencapai 117% dari kinerja mesin penerjemah Transtool, sedangkan kinerja korelasi Pearson dapat mencapai 121%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia
"Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko bahaya kebakaran pada ibu rumah tangga di permukiman RW.08 Kelurahan Bidaracina tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui gambaran persepsi risiko ibu rumah tangga terhadap bahaya kebakaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi risiko ibu rumah tangga seperti kesukarelaan, potensi dampak, pengetahuan, pengendalian, ketakutan, keparahan dan kekinian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 dengan sampel penelitian sebanyak 110 responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum persepsi risiko ibu rumah tangga di permukiman RW.08 sudah baik walaupun masih ada yang memiliki persepsi buruk. Persepsi yang baik pada ibu rumah tangga didapatkan karena memiliki pengetahuan yang baik, sukarela menerima risiko bahaya kebakaran, menilai dampak yang timbul akibat risiko kebakaran berpotensi katastropik, memiliki kemampuan mengendalikan risiko, memiliki rasa ketakutan terhadap risiko, menilai dampak risiko menimbulkan keparahan, dan menilai risiko bahaya kebakaran merupakan suatu hal yang baru.

This study discusses the risk perception of housewifes in RW.08 Bidaracina settlement towards fire hazards. This study takes on a descriptive quantitative approach with a cross sectional design. The aim of this study is to illustrate the risk perception of housewifes in RW.08 settlement towards fire hazards and factors relating to their risk perceptions, such as voluntary acceptance, potential impacts, knowledge, control, dread, severity, and newess of risk. Research was conducted on March-April 2017 involving 110 respondents.
Results of this study concludes that generally, the risk perception of housewifes in the RW.08 settlement are categorized as good, even if there are still some respondents with bad risk perceptions. A good perception in the housewifes of RW.08 relates to having good knowledge, voluntary acceptance of fire hazard risks, the ability of assessing the impact of fire hazard risks with catastrophic potential, the ability to control risks, having dread towards risks, the ability to assess the severity of risk impacts, and the ability to judge the dangers of fire being a new concept.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Aprilia
"Perception ini bertujuan mencari hubungan ontora tayangan berita kriminal di televisi dengan ketakatan khalayak terhadap kejahatan. Acara televisi yang dijadikan sebagai kasus Patroli di lndosiar. Penelitian yang berangkat dari teori Gerbner tentang kultwasi ini menggunakan metode survei dengan sampel masyarakat Kecamatan Beji, Depok. Penelitian menemukan bahwa memang ada hubungan antara intensitas menonton tayangan kriminal dengan timbidnya rasa takut terhadap kejahatan"
2004
TJPI-III-3-SeptDes2004-110
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurshinta Aprilia
"ABSTRAK
Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya diaiihkan tetap pada penguasaan pemilik benda. Penjaminan Fidusia ini diatur dalam UU Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (U U Jaminan Fidusia). UU Jaminan Fidusia menghendaki agar benda yang dibebani dengan jaminan fidusia wajib didaftarkan (bukan di bawah tangan). Penjaminan fidusia yang dilakukan di bawah tangan masih tetap eksis dan digunakan meskipun tidak sejalan dengan UU Jaminan Fidusia. PT. X Finance adalah salah satu perusahaan yang menggunakan penjaminan fidusia di bawah tangan. Dengan adanya penjaminan di bawah tangan maka timbul pemasalahan apakah sebenarnya yang menjadi alasan para pihak pada PT. X Finance sehingga penjaminan fidusia di bawah tanganlah yang dipilih? Dan bagaimana akibat hukum atas penjaminan fidusia yang dilakukan di bawah tangan tersebut?
Penulis melakukan penelitian dengan penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif, data yang akan digunakan dalam penelitian ini mencakup data primer yaitu data yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan.
Dapat disimpulkan bahwa besarnya biaya yang harus dikeluarkan sehingga mempersulit persaingan pada perusahaan sejenis, lamanya waktu penyelesaian, dalam pelaksanaannya belum jelas siapakah petugas pelaksana (aparat) yang membantu kreditur bila debitur cidera janji/wanprestasi. proses penyelesaian yang melibatkan beberapa pihak mengakibatkan penyelesaian waktu yang lama yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan, serta tidak adanya sanksi atas jaminan fidusia yang didaftarkan menjadi alasan sehingga akhirnya fidusia bawah tangan tetap digunakan. Dengan digunakannya penjaminan fidusia di bawah tangan maka berakibat hukum yang merugikan, yaitu tidak adanya perlindungan hukum dalam hal debitur cidera janji/wanprestasi sedangkan bila jaminan fidusia didaftarkan cukup dengan dasar sertipikat jaminan fidusia dapat melakukan eksekusi. Maka hendaklah ada perubahan atas UU Jaminan Fidusia, sehigga ada sanksi atas kewajiban pendaftaran fidusia, mempertegas siapakah aparat yang membentu dalam eksekusi dan mempermudah dalam penyelesaian eksekusi, serta memperingan biaya dalam penjaminan fidusia.

ABSTRACT
Fiducia is exchanging property right of object that based on trust although its object is still on an authority owner. Fiducia guarantee is regiilated on Statue Number 42 Year 1999 about fiducia guarantee (Fiducia Guarantee Statue). Fiducia Guarantee Statue is demanding that object is given with fiducia guarantee must be registered (not unregistered). Fiducia guarantee which is occurred by unregistered is still used in present, although it is not according to Fiducia Guarantee Statue. As example. PT. X Finance is a company which is using unregistered fiducia guarantee. There are several problems because o f it: What real reasons that made parties choosing unregistered? and how about the law impact o f it?
Relating to this case, writer used library research (normative juridical). Data that used on this research are included primary data (data is gotten from interview) and secondary data (data is gotten from library).
Writer make conclusion that there is big cost to bring out and it makes difficult to competition on similar company. Besides that, it needs a long duration to finish, on performing is still unclear who is the officer that helping creditor if debitor did event o f default, solving process which including several parties can wake a long duration and impact on company condition and there is also no punishment for unregistered fiducia guarantee. Using unregistered fiducia guarantee could make loss impact (there is no law protection if debitor did event o f default). Otherwise if fiducia guarantee is registered, it is only based on certificate fiducia guarantee to make execution. We must change Fiducia Guarantee Statue, so there will be punishment for unregistered fiducia guarantee and make certainty who is the officer that helping on execution and also lower cost on fiducia guarantee."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T23499
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Aprilia
"Pasar telepon seluler sangat berkembang dan mengalami pertumbuhan yang tinggi tiap tahunnya. Persaingan merek-merek telepon seluler pun makin ketat. Maka amatlah penting bagi merek tersebut untuk mengetahui siapa konsumennya dan apa kebutuhan, keinginan dan motivasi yang membuat mereka membeli suatu merek.
Tesis ini bertujuan untuk menganalisa konsumen dalam pasar telepon seluler dan mengelompokkannya kedalam segmen-segmen berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka dalam membeli telepon seluler. Analisa ini didasarkan pada psikografis konsumen yaitu kepribadian, sikap, ketertarikan dan pendapat mereka akan telepon seluler dan didasarkan pada segmentasi archetypal.
Segmentasi archetypal adalah alat untuk menganalisa bagaimana sebuah merek dilihat oleh konsumennya dan mencoba memahami apa kebutuhan dasar dari konsumen yang dipenuhi oleh satu merek dan bukan merek lainnya. Akhirnya segmentasi archetypal ini dapat digunakan untuk memandu perusahaan dalam membentuk strategi pengembangan merek mereka
The market for mobile phone continues to experience high growth. And the competition is getting fierce. Therefore, it is important for mobile phone companies to know their consumers, their wants, needs and motivation behind their decision to buy the brand.
The objectives of this thesis are to analyze consumers in mobile phone category and group them to different segments based on their needs and wants in buying a certain mobile phone brand. This analysis is based on consumer's psychographic profiles which are their personalities, attitudes, interest and opinion. It is also based on their archetypal segmentation.
Archetypal segmentation is a tool to analyze how a certain brand is seen by their consumers and trying to understand how a certain brand fulfill consumer?s most basic needs that cannot be fulfilled by others. In the end this archetypal segmentation can be use by companies to guide them to shape and develop their brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yemima Aprilia
"Indonesia Web portal merupakan pintu gerbang untuk mengakses informasi melalui internet. Informasi yang amat banyak dan beragam perlu disajikan sedemikian rupa agar lebih mudah untuk diakses. Penggunaan ontologi pada web portal memungkinkan pemisahan antara struktur dan isi portal. Sampai saat ini, aplikasi berbasis ontologi maupun penerapan teknologi semantic web belum banyak dilakukan di - Indonesia. Selain itu, belum ada situs resmi yang secara khusus menyediakan informasi tentang riset yang dilakukan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Dengan menggunakan portal software SWED (portalCore), penelitian ini mengembangkan semantic portal untuk domain riset di Fasilkom dengan memanfaatkan ontologi komunitas riset SWRC. Metode yang digunakan mencakup persiapan data, pendefinisian rules, datasource, facets, templates, dan visualisasi tampilan portal dari templates. Semantic portal riset Fasilkom yang dikembangkan berupa prototipe dengan fungsi untuk browsing dan searching. Informasi utama yang dapat diakses ialah people, project, dan publication. Selain itu, informasi yang terkait dengan ketiga hal tersebut juga ditampilkan, antara lain research group, research topic, grant, dan conference. Portal menggunakan pendekatan multi dimensi terhadap data yang disajikan dan memanfa- atkan aspek logika dari ontologi untuk melakukan-inference. Prototipe semantic portal ini telah mendemonstrasikan penggunaan ontologi dan semantic web yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas riset di Fasilkom."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Aprilia
"Skripsi ini merupakan penilaian ergonomi di tempat kerja konstruksi Proyek GOR Boker PT. Waskita Karya tahun 2009. Penilaian dilakukan pada dua faktor risiko ergonomi; faktor pekerjaan dan faktor indivdu yang dapat mempengaruhi kejadian keluhan MSDs pada pekerja. Metode penilaian yang digunakan ialah BRIEF Survey, kuesioner, observasi, dan wawancara. Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat risiko MSDs dengan skor tertinggi terdapat pada bahu kanan (86,8%), kejadian keluhan MSDs sebesar 94,7% dengan keluhan terbanyak pada punggung bagian bawah (18,8%). Upaya untuk mengatasi pajanan ergonomi dan keluhan MSDs dapat dilakukan dengan meninjau kembali desain kerja, peralatan, dan lingkungan kerja.

This essay is an ergonomic assessment in the construction workplace at project of GOR Boker PT. Waskita Karya in 2009. Assessment on two ergonomic risk factors; job factors and indivdual factors that may affect the incidence of MSDs complaints. Assessment method used is the BRIEF Survey, questionnaire, observation, and interviews. Assessment results indicate that the level of risk MSDs with the highest scores are on the right shoulder (86.8%), incidence of MSDs complaints 94.7% with the most complaints on the low back (18.8%). Efforts to overcome the ergonomic exposures and MSDs complaint can be done with the review of design work, equipment, and environment in the workplace."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meta Aprilia
"Sistem Informasi Medical Check Up merupakan suatu pengelolaan informasi di Unit Medical Check Up. Masih terdapatnya masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan kegiatan di unit ini dikarenakan belum memilikinya aplikasi khusus Medical Check Up yang dibutuhkan terutama oleh dokter untuk mendukung proses entry hasil pemeriksaan pasien yang dapat mendukung kegiatan pelaporan yang lebih akurat. Namun pengembangan sistem informasi ini membutuhkan waktu, tenaga, pikiran serta biaya, sehingga dibutuhkan suatu analisa terhadap persiapan pembangunan saat ini agar pelaksanaan kedepannya dapat lebih efektif serta efisien. Penelitian ini bertujuan agar terbentuk suatu Sistem Informasi Medical Check Up yang memiliki efisiensi dan efektifitas dalam penggunaannya yang digambarkan berupa desain prototype sistem informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kepustakaan, wawancara mendalam serta observasi dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Unit Medical Check Up ini membutuhkan suatu Sistem Informasi Medical Check Up yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan sesuai dengan perkembangan zaman."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rulianna Aprilia
"Selebiriti merupakan figur yang mendapatkan sorotan publik. Hal ini yang sering dimanfaatkan oleh pengiklan untuk mempromosikan produknya. Penelitian ini ingin melihat perbandingan pengaruh persepsi pada endorser dalam dua iklan televisi (TVC) Pond?s White Beauty terhadap sikap pada merek Pond?s White Beauty. Teori yang digunakan adalah VisCAP Model dan Hierarchy of Effect.
Penelitian ini menerapkan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif, metode eksperimen, dan merupakan penelitian eksplanatif komparatif. Penelitian ini menggunakan Korelasi Pearson dan T-Test untuk menguji menguji pengaruh persepsi pada endorser terhadap sikap pada merek dan untuk menguji perbedaan antara 2 kelompok penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden pada endorser selebiriti lebih positif dibandingkan pada endorser non-selebriti. Dari hasil pengukuran juga dapat dilihat bahwa sikap responden terhadap merek Pond?s White Beauty lebih positif saat melihat iklan yang dibintangi oleh selebriti. Kemudian, hasil penelitian juga membuktikan adanya korelasi positif antara persepsi pada endorser dengan sikap pada merek.

Celebirities are figures that attract attention of the general public. This issue is often manipulated by advertisers to promote their products. This research is aimed at comparing the influence of perception on endorsers in two Pond?s White Beauty advertisements towards the latter?s brand attitude. The theory used is the VisCAP Model and the Hierarchy of Effect Model.
This research applies positivism paradigm, quantitative approach, experimental methods, and represents a comparative and explanatative research. This research uses Pearson`s Correlation and T-Test to test the influence of perception on endorsers towards brand attitude and to test difference between 2 research groups.
Research outcomes reveal that respondents perception on the endorser who is a celebrity is more positive as compared to non celebrity. Measurement indicators also show that respondents attitude on Pond`s White Beauty brand is more positive upon seeing an advertisement starred by a celebrity. Furthermore, this research also proves a positive correlation between perception on the endorser and brand attitude."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Aprilia
"Latar Belakang: Penggunaan material graft sintetik (alloplast) berbentuk pasta telah menjadi alternatif untuk meregenerasi defek tulang dengan akses yang sulit. BATAN saat ini telah memproduksi pasta graft tulang Injectable Bone Xenograft (IBX), Injectable Hydroxyapatite-Chitosan (IHA-C), dan Injectable Hydroxyapatite (IHA). Namun, biokompatibillitas produk-produk tersebut belum teruji secara in vitro.
Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pemberian pasta IBX, IHA-C, dan IHA terhadap aktivitas sel osteoblas yang di kultur secara in vitro dengan mengukur indikator regenerasi tulang yaitu fosfatase alkali.
Metode: Sel osteoblas (MG 63) yang diambil dari sediaan nitrogen cair dikultur dalam medium kultur lengkap dalam inkubator selama 48 jam (5% CO2, 37oC). Selanjutnya kelompok perlakuan dipaparkan pasta graft tulang IBX, IHA-C, dan IHA dengan konsentrasi 1%, 0,5%, dan 0,25%, sedangkan kelompok tanpa pemaparan pasta graft tulang digunakan sebagai kontrol. Setelah 1 hari, 3 hari, 5 hari, dan 7 hari supernatant kultur diambil dan dilakukan pengukuran kadar fosfatase alkali secara kolorimetri. Data yang diperlukan selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan tes Kruskal Walis dan Mann Whitney.
Hasil kadar fosfatase alkali tertinggi ditemukan pada hari ke-5. Kelompok yang diberi pasta IBX, kadar fosfatase alkali tertinggi adalah dengan pemberian konsentrasi 0,25%. Pada dua kelompok lainnya, yaitu osteoblast yang diberi paparan 1% pasta IHA-C dan pasta IHA pada konsentrasi 0,25%; kadar fosfatase alkali ditemukan tertinggi pada masing-masing kelompoknya. Berdasarkan hasil analisis statistik perbedaan tersebut ditemukan tidak bermakna.
Simpulan: Konsentrasi pasta graft tulang dan waktu kultur dapat mempengaruhi aktivitas osteoblas dalam memproduksi fosfatase alkali secara in vitro. Pasta IBX, IHA-C, dan IHA dengan konsentrasi 1%, 0,5%, dan 0,25% mampu menginduksi kultur sel osteoblast dalam memproduksi fosfatase alkali, namun tidak terdapat perbedaan bermakna bila dibandingkan dengan kontrol. Hasil ini menujukkan, bahwa ketiga pasta graft tulang tersebut memiliki potensi untuk menginduksi aktivitas osteoblas yang sama dengan kontrol.

Background: The use of synthetic graft material (Alloplast) in paste form has become an alternative to repair bone defect with difficult access. BATAN now has produced bone graft paste in the form of Injectable Bone Xenograft (IBX), Injectable Hydroxyapatite-Chitosan (IHA-C), and Injectable Hydroxyapatite (IHA) bone graft paste. However, the biocompatibility of these products has not yet been tested (in vitro).
Objective: to analyse alkaline phosphatase as one of the indicators of bone regeneration on osteoblast cells line due to the exposure of IBX, IHA-C, and IHA.
Method: Osteoblast cells line (MG 63) was taken from liquid nitrogen and cultured in complete culture medium for 48 hours (5% CO2, 37ÂșC). After that, the test groups were exposed to IBX, IHA-C, and IHA with concentration 1%, 0.5%, and 0.25%, meanwhile the non exposed bone graft paste group is used as control group. After 1,3,5, and 7 days, supernatants are taken and the alkaline phosphatase rate was measured with colorimetric test. Moreover, acquired data are analyzed statistically using Kruskal Wallis and Mann Whitney test.
Result: The highest level of alkaline phosphatase was found on the fifth day. For IBX paste, the highest level of alkaline phosphatase is at 0.25% concentration. The other groups which are IHA-C 1% and IHA 0.25% paste possess the highest alkaline phosphatase concentration. It did not show a significant difference by using Mann Whitney statistic analysis.
Conclusion: The concentration of bone graft paste and duration of culture could affect osteoblast activity in vitro by producing alkaline phosphatase. IBX, IHA-C, and IHA paste with concentration 1%, 0.5%, and 0.25% could induce osteoblast cell culture by producing alkaline phosphatase. However, there is no significant differences compare to the control group. It showed that the three bone graft paste had the same ability with the control group."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>