Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Anisa Humairoh
"Political marketing menjadi subjek yang semakin menyita perhatian. Salah satu hal yang membuat topik ini menarik adalah karena semakin berkembangnya negative campaign pada saat melakukan political marketing. Namun sumber negative campaign bisa juga berasal dari pemberitaan negatif di media. Pemberitaan negatif di media ini yang kemudian dapat mempengaruh intention to vote dari masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dari negative news dalam memoderasi party identification, political trust, political interest dan government performance terhadap intention to vote. Subjek penelitian ini adalah dampak pemberitaan negatif gubernur incumbent terhadap Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2022. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah SEM dengan menggunakan variabel moderasi. Hasil menunjukkan bahwa political interest tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap intention to vote sedangkan ke tiga variabel lainnya terbukti memiliki hubungan positif yang signifikan. Sedangkan negative news terbukti hanya memperlemah hubungan political trust dengan intention to vote incumbent. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa negative campaign terhadap incumbent melalui negative news masih terlihat belum efektif dalam melemahkan intention to vote incumbent seseorang.
The growth of negative campaign commited during marketing is one of the factors that is making political marketing topic interesting. On the other hand, the negative coverage done by the media can also be the source of negative campaign. The negative news from media can then influence public's intention to vote. Therefore, this study is aiming on examining the role of negative news in moderating party identificaiton, political trust, political interest and government performance towards interntion to vote. This study's subject is the impact of negative news towards incumbent governors on the election of the DKI Jakarta's Governer in 2022. The method used for this study is Structural Equation Model (SEM) method with moderation variable. Results shows that political interest doesn't have any significant relations towards the intention to vote. On the other side, the other three variables are proved to be positively influence intetion to vote. Meanwhile, negative news is proved to weaken the relationship between political trust and intention to vote incumbent but not in others. In conclusion, negative news is somehow still inefective in weakening one's intention to vote for incumbent."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anisa Humairoh
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penurunan suku bunga terhadap kecenderungan penimbunan dana di bank sentral empat daerah yang menerapkan kebijakan moneter tingkat suku bunga negatif atau sangat rendah. Daerah yang menjadi objek penelitian adalah Amerika Serikat, Jepang, Swiss dan Area Euro. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis hasil ekonometrika menggunakan model VAR dan VECM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan suku bunga tidak terbukti mempengaruhi penurunan penimbunan dana. Penerapan kebijakan yang belum menyeluruh menjadi salah satu alasan kebijakan ini belum efektif. Hal ini memungkinkan terjadinya perpindahan dana ke sektor keuangan lain yang memiliki bunga lebih tinggi sehingga target keluarnya dana ke sektor riil tidak tercapai. Fenomena tersebut dapat diprediksi dalam Islam sehingga pada sistem ekonomi Islam yang ideal kondisi ini dapat dihindari dengan pelarangan riba.
ABSTRACTThis study aims to examine the impact of decreasing interest rate to cash hoarding behavior in four central banks which adapted negative and ultra low interest rate monetary policy. Those are United States, Japan, Switzerland, and Eurozone Central Bank. Research conducted under econometric analysis using VECM and VAR model. Result shows that the decreasing interest rate statistically did not affect hoarding behavior. Half implemented policy is one of the indicated reason which makes it less effective. It still possible to transfer the money to another financial institutions who offers a higher interest rate, thus it hamper the real sector development as they had no additional money. In an ideal Islamic economic system, this phenomenon has been predicted beforehand as the system prohibit riba in advance."
2017
S67420
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library