Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anindita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas penokohan Laksmana dalam novel Anak Bajang
Menggiring Angin karya Sindhunata dan Ramayana karya P. Lal yang telah
diindonesiakan oleh Djokolelono. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sastra bandingan. Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan citra tokoh
Laksmana dalam kedua novel tersebut melalui perbandingan penokohan. Unsur
intrinsik lainnya, meliputi tokoh, alur, tema dan amanat, latar, dan sudut pandang
juga dibahas sebagai unsur yang menunjang penokohan. Dari penelitian ini
ditemukan persamaan dan perbedaan citra tokoh Laksmana yang ditampilkan
dalam kedua novel tersebut.

ABSTRACT
This thesis concerns about the characterization of Laksmana in Anak Bajang
Menggiring Angin by Sindhunata and Ramayana by P. Lal which has been
translated to Bahasa Indonesia by Djokolelono. The comparative literature theory
is used as the analysis method. The purpose is to show the image of Laksmana in
both novels through the comparison of characterization. The other intrinsic
elements, such as characters, plot, theme and moral message, setting, and point of
view, are also discussed as supporting elements in analyzing the characterization.
As results, there are some similarities and differences of image of Laksmana the
both novels show.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43676
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Anindita
"Perusahaan yang bergerak di industri jasa sangat bertumpu pada faktor sumber daya manusia sebagai kekuatan dalam menjalankan usahanya, begitupula dengan perbankan yang dalam usahanya berfokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah sehingga sumber daya manusia tersebut perlu dikelola sedemikian rupa agar dapat memberikan kontribusi terbaiknya dan berperilaku sesuai dengan harapan perusahaan. Kepuasan kerja merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam meminimalisasi perilaku-perilaku negatif yang mungkin timbul dari pegawai, di antaranya berupa perilaku yang menyimpang dan keinginan untuk berhenti dari perusahaan.
Salah satu faktor penentu dari kepuasan kerja seorang pegawai adalah yang berkaitan dengan situasi kerja sehingga stres kerja yang dihadapi pegawai menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan oleh manajemen. Stres kerja dapat diidentifikasi melalui ketidakjelasan peran (role ambiguity), konflik peran (role conflict) dan beban berlebih (role overload). Dengan dikelolanya stres kerja serendah mungkin, diharapkan kepuasan kerja pegawai menjadi tinggi dan pada akhirnya kecenderungan berperilaku negatifnya rendah.
Penelitian ini dilakukan pada bagian kredit PT Bank X dengan mengambil sampel sebanyak 250 orang, yang menggunakan tiga jenis kuesioner yaitu role ambiguity dan role conflict oleh Rizzo, House and Lirtzman (1970) sedangkan untuk rnengukur role overload dibuat oleh Baehr, Walsh and Taber (1976). Kuesioner Job Satisfaction oleh Edwin A. Locke yang mengukur 7 dimensi kepuasan kerja serta perilaku menyimpang oleh Michael Zottoli (2003) dan kecenderungan untuk berhenti oleh Rusbult, Farrell, Rogers and Mainous (1988). Nanun hanya sebanyak 154 yang kembali dan dapat diolah lebih lanjut menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Dan 5 (lima) hipotesis yang diajukan, terdapat 3 hubungan yang signifikan yaitu role ambiguity berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja secara keseluruhan, kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap kecenderungan perilaku menyimpang dan keinginan untuk berhenti pegawai pada tingkat kepercayaan yang berbeda. Analisis tambahan mengenai dimensi kepuasan kerja dilakukan hanya untuk memperdalam pembahasan mengenai kepuasan kerja yang dirasakan oleh pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan peran aktif dan atasan/supervisor baik untuk mengelola ketidakjelasan peran yang dihadapi pegawai menjadi sesuatu yang menantang bagi pegawai tersebut. Helpdesk yang sudah ada perlu disosialisasikan dan diaktifkan kembali untuk mengatasi ketidakjelasan khususnya yang terkait dengan kebijakan manajemen. Berkaitan dengan kepuasan kerja, manajemen perlu mendorong terciptanya kondisi kerja dan hubungan antar rekan kerja yang lebih kondusif serta perlu dirancang suatu pola sistem balas jasa yang terintegrasi dengan fungsi-fungsi sumber daya manusia lainnya dengan lebih transparan dan obyektif.

Serviced based company depends on its human resources as the strength to run its business, so does banking industry which focused on delivering the best service for its customers, therefore those human resources need to be managed professionally to enhance their best contributions and maintain their positive behavior toward the company. Job satisfaction is a significant factor which has great effects in minimizing negative behaviors that may occur from the employee, among those are deviant work behavior and intention to quit.
One of the work related factor which determines employee's job satisfaction is work stress, therefore it needs extra attention from management. Work stress can be identified through role ambiguity, role conflict and role overload. By keeping work stress level low, employee's job satisfaction hopefully will increase and negative behavior will decrease eventually.
This research is conducted in Credit Division of PT Bank X by taking 250 employees as sample, using role ambiguity and role conflict questionnaire by Rizzo, House and Lirtzman (1970), role overload questionnaire by Beehr, Walsh and Taber (1976). Job satisfaction questionnaire by Edwin Locke which measures 7 dimensions of job satisfaction, deviant work behavior questionnaire by Michael Zottoli (2003) and intention to quit questionnaire by Rusbult, Farrell, Rogers and Mainous (1988). However, only 154 out of 250 employees return the questionnaire and therefore only 154 will be processed using Structural Equation Modeling (SEM).
Only three of five hypothesis presented have significant relationship, that is role ambiguity positively related to employee's overall job satisfaction, job satisfaction negatively related to employee's deviant work behavior and intention to quit under different level of confidence. Additional analysis on job satisfaction dimensions are given to deepen the analysis of overall job satisfaction itself.
Based on the result, the writer suggests active participation from supervisor in managing employee's role ambiguity into challenging job and monitoring employee's workload periodically. This suggestion also requires full support from the management through programs which provide support for the shaf such as comprehensive orientation. Suggestion related to the job satisfaction are management needs to encourage condusive working condition and relationship between colleagues. Compensation plan also needs to integrate with other human resources functions to achieve maximum satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Anindita
"Setiap perusahaan dalam menjaga kelangsungan hidupnya dituntut untuk mampu memenangkan persaingan. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus menemukan dan menciptakan keunggulan daya saing serta menerapkan pilihan strategi yang tepat untuk mempertahankan eksistensi perusahaan di daiam lingkungan persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Penetapan strategi yang tepat dapat dilakukan dengan menganalisis segala perubahan yang ada, baik dalam perusahaan itu sendiri maupun di luar perusahaan.
Sun Microsystems merupakan sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang teknologi informasi. Berdiri sejak tahun 1982, perusahaan ini merupakan Salah satu pemain utama dalam bidang telmologi informasi korporat. Produk-produk Sun meliputi computer hardware, computer software dan jasa layanan dan konsultasi. Sun merupakan salah satu perusahazin teknologi informasi yang mengalami kerugian paling besar pada era pecahnya internet bubble. Sejak saat itu, Sun terus berupaya menemukan strategi yang tepat untuk dapat kembali menjadi perusahaan yang sehat.
Adapun tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pilihan strategi yang paling sesuai untuk perusahaan dan menganalisis serta membandingkan apakah strategi perusahaan saat ini sudah sesuai dengan hasil penelitian. Analisis dilakukan melalui penelitian terhadap lingkungan ekstemal perusahaan yang meliputi Iingkungan umum, lingkungan industri dan lingkungan persaingan serta lingkungan internal perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Matriks IFE, Matriks BFE, Matriks TOWS, Matriks IE dan Matriks QSPM.
Hasil analisis matriks IFE dan EFE menunjukkan bahwa perusahaan sudah memiliki posisi internal yang cukup baik dan telah memiliki strategi untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada serta menghindari ancaman yang dihadapi. Berdasarkan analisis Matriks IE, perusahaan berada pada sel II dengan alternatif strategi pertumbuhan (grow) dan pengembangan (build). Pertumbuhan dan pengembangan dapat dicapai antara lain melalui strategi penetrasi pasar, pengembangan pasr dan pengembangan produk. Melalui Matriks QSPM, ditemukan bahwa strategi yang paling menarik bagi perusahaan adalah pengembangan pasar.
Dibandingkan dengan strategi yang diperoleh melalui analisis, strategi perusahaan saat ini sudah tampak sejalan. Pengembangan pasar bisa dicapai dengan inovasi secara kontinyu, pengembangan lini produk dan model bisnis yang menawarkan alternative bagi konsumen sehingga dapat menjangkau segmen perusahaan kecil sampai perusahaan besar level enterprise.

To maintain its-existence, a company needs to be able to survive a competition. To survive in a competition, a company needs to find and create its competitive advantage while implementing the right strategy for the competitive environment. To find the right strategy, a Sun Microsystems is an Information Technology, US based, multinational company.
Founded in 1982, the company is now one ofthe main players in information Technology industry. Sun Microsystems provides network computing infrastructure solutions that include computer systems, software, storage, and services. Its core brands include the Java technology platform, the Solaris operating system, StorageTek and the UltraSPARC processor. Sun were among the companies that suffer the most during the burst of lnternet bubble. Sun has since struggle to retum to profit.
The final purpose of this thesis is to identify and-analyze the best strategy to suit the company and compare the strategy found with the company's existing strategy. Analysis are done through research of the company?s external environment which includes general environment, industrial environment and competitive environment, and the company?s internal environment. The tools used for analysis are EFE Matrix, IFE. Matrix, TOWS Matrix, IE Matrix and QSPM Matrix.
The results of IFE and EFE Matrix show that the company has a fairly strong intemal position and has found a strategy that is able to exploit known opportunities and avoid known threats. Based cn IE Matrix, the company is positioned in cell ll with the options of grow and build. Grow and build options can be achieved by implementing market penetration, market development or product development. Using QSPM Matrix, it is found that the most attractive strategy for the company is market development.
The company's existing strategy is relatively in line with the strategy derived from the analysis used in this work. Specifically, market development is attainable through continuous innovation, development of product lines and introduction of new business model that appeals to broader market segment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Anindita
"

Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan memiliki lebih banyak pilihan dalam pemilihan media untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Salah satu media yang mudah dicapai adalah media sosial. Penelitian ini dilakukan untuk menilai interaksi konten yang dihasilkan perusahaan (firm generated content) di platform Facebook terhadap hubungan antara social presence dan loyalitas perusahaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner yang didistribusikan secara online melalui komunitas Facebook perusahaan, khususnya Ninmedia. Pada periode penelitian, penulis berhasil mengumpulkan data sebanyak 322 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa social presence memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Pengaruh positif ini di mediasi oleh variabel social brand engagement dan brand trust. Lalu adanya firm generated content sebagai variabel moderasi, memperkuat hubungan antara social presence dan social brand engagement.


Along with the development of technology, companies have more choices in the choice of media to communicate with their customers. One medium that is easily reached is social media. This research was conducted to assess the interaction of firm generated content on the Facebook platform towards the relationship between social presence and company loyalty. This research was conducted using questionnaires distributed online through the company's Facebook community, especially Ninmedia. In the study period, the author managed to collect data as many as 322 respondents. The results of this study indicate that social presence has a positive influence on brand loyalty. This positive influence is mediated by the variables of social brand engagement and brand trust. In addition, the firm generated content as a moderating variable has a significant effect in strengthening the relationship between social presence and social brand engagement.

"
2018
T51970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Anindita
"

ABSTRAK

Nama : Savira Anindita
Program Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Judul Tesis : Kajian Faktor Risiko yang Mempengaruhi
Kelelahan Pada Pekerja Kantoran di Institusi X
Tahun 2018
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kelelahan
pada pekerja kantoran di institusi X. Penelitian ini dilakukan di Institusi X dengan objek
penelitian yaitu seluruh pegawai institusi X yang bekerja pada bidang Penyelenggara,
bidang Program dan Evaluasi, bagian Tata Usaha, dan bagian Widyaiswara. Penelitian
ini dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan pengisian kuesioner oleh responden
sesuai dengan apa yang dialami dan dirasakan oleh responden terkait kelelahan dan
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelelahan, serta dilakukan pengukuran
langsung lingkungan kerja, meliputi pencahayaan dan temperatur ruangan. 44,6% pekerja
mengalami kelelahan dan 55,4% pekerja tidak mengalami kelelahan. Terdapat 3 buah
faktor terkait pekerjaan yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap terjadinya
kelelahan yaitu faktor jam kerja per hari, tuntutan pekerjaan, dan job control. Sedangkan
pada faktor tidak terkait pekerjaan terdapat 1 buah faktor yang memiliki hubungan yang
signifikan terhadap terjadinya kelelahan yaitu faktor kualitas tidur. Namun setelah
melalui analisis multivariat didapatkan faktor yang paling berpengaruh terhadap
kelelahan yaitu kualitas tidur. Variabel kualitas tidur memiliki nilai Odds Ratio sebesar
14,409, yang artinya pekerja dengan kualitas tidur yang buruk akan berisiko 14,409 kali
mengalami kelelahan dibandingkan dengan pekerja dengan kualitas tidur yang baik
setelah dikontrol oleh variabel jam kerja / hari, tuntutan pekerjaan, job control, dukungan
sosial, dan status kesehatan.
Keyword : Kelelahan Kerja, jam kerja per hari, tuntutan pekerjaan, job control, kualitas
tidur


ABSTRACT

Name : Savira Anindita
Study Program : Master of Occupational Safety and Health
Judul Tesis : Study of Risk Factors Affecting Fatigue on
Office Workers at Institution X in 2018
This study analyzes the factors that influence the occurrence of fatigue on office
workers in institution X. This research was conducted at Institution X with the object of
research were all employee of institution X who worked at Organizers Division, Program
and Evaluation Division, Administration Division and Lecturers. The research was
conducted through observation, interviews, and filling out questionnaires by respondents
according to what was experienced and felt by respondents related to fatigue and the
factors which caused fatigue, as well as direct measurement of the work environment,
including lighting and room temperature. 44,6% of workers experienced fatigue and
55,4% didn’t experience fatigue. There are 3 work-related factors that have a significant
relationship to the occurrence of fatigue, such as working hours per day, job demands,
and job control. While for non-works related factors, there is a factor that has a significant
relationship to the occurrence of fatigue, such as sleep quality factor. But after
multivariate analysis found that the most influential factor on fatigue is sleep quality.
Sleep quality variables have an Odds Ratio of 14,409, which means workers with poor
sleep quality will risk 14,409 times fatigue compared to workers with good sleep quality
after being controlled by variable working hours per day, job demands, job control, social
support, and health status.
Keyword : Work fatigue, working hours per day, job demands, job control, sleep quality

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Anindita
"ABSTRAK
Demam dengue adalah penyakit menular yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti. WHO melaporkan bahwa wilayah Asia tenggara dan daerah Pasifik barat menanggung hampir 75% penyakit dengue secara global. Virus dengue menimbulkan ancaman global yang mempengaruhi 3,9 milyar orang di 128 negara dengan perkiraan 2,1 juta kasus demam berdarah dengue dan 21.000 kematian per tahun di seluruh dunia. Pada tahun 2015 tercatat terdapat 126.675 kasus DBD di 34 provinsi di Indonesia, dengan 1.229 orang di antaranya meninggal dunia. Enzim alfa-glukosidase merupakan target antiviral yang valid untuk enveloped virus. Inhibisi enzim RE alfa-glukosidase akan mengganggu proses pematangan dan fungsi glikoprotein envelop pada virus. Hal ini  menghambat proses perakitan partikel virus dan sekresinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa inhibisi enzim alfa-glukosidase II  cukup dalam aktivitas antiviral sel inang  melawan demam dengue secara in vitro dan in vivo. Penemuan obat berbasis fragmen telah menjadi metode untuk menemukan kandidat obat baru. Pendekatan metode ini pertama-tama adalah mengidentifikasi fragmen yaitu molekul sangat kecil yang memiliki ukuran setengah dari ukuran obat-obatan secara umum. Fragmen-fragmen kemudian ditautkan bersama untuk membentuk obat baru. Pada penelitian ini digunakan enzim RE alfa-glukosidase II dengan kode 5IED. Sebanyak 281 senyawa baru berhasil diciptakan secara komputasi berdasarkan struktur 3D protein 5IED. Setelah dilakukan simulasi penambatan molekuler, uji toksisitas, uji druglikeness, uji farmakokinetika dan analisis interaksi protein-ligan, dipilih tiga senyawa terbaik yaitu LB.5 G2D, LO.1 G2D dan LX.23 G2D. Studi dinamika molekuler menunjukkan tiga residu asam amino yang berperan penting dalam pengikatan ligan LX.23 G2D dengan protein 5IED yaitu Asp451, Met565 dan Asp640.


Dengue fever is a contagious disease transmitted by Aedes aegypti mosquitoes. WHO reported that south east Asia and the western Pacific region bear nearly 75% of global dengue diseases. The dengue virus poses a global threat affecting 3.9 billion people in 128 countries with an estimated 2.1 million cases of DHF / DSS and 21,000 deaths per year worldwide. In 2015 there were 126,675 dengue cases recorded in 34 provinces in Indonesia, with 1,229 of them dying. The alpha-glucosidase enzyme is a valid antiviral target for enveloped viruses. Inhibition of ER alpha-glucosidase enzyme will interfere the maturation process and function of viral envelope glycoproteins. This inhibits the process of assembling virus particles and their secretions. Inhibition of ER alpha-glucosidase II enzyme is sufficient in antiviral activity of host cells against dengue fever in vitro and in vivo. Fragment-based drug discovery (FBDD) has become a tool for discovering drug leads. The approach first identifies fragments, tiny molecules, which are about half size of common drugs. The fragments are then linked together to generate drug leads. This research used ER alpha-glucosidase II enzyme with PDB ID 5IED. As much as 281 new compounds were developed computationally based on 3D structure of 5IED protein. After molecular docking simulations, toxicity tests, druglikeness tests, pharmacokinetic tests and protein-ligand interactions analyses, three best ligands were chosen namely LB.5 G2D, LO.1 G2D and LX.23 G2D. An LX.23 G2D molecular dynamics simulation showed that three amino acid residues played a very important role in ligand binding to 5IED protein. The amino acid residues were Asp451, Met565 and Asp640.     

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernanda Anindita
"Dalam DSM-IV (APA, 1994) dikemukakan bahwa autisme adalah suatu gangguan perkembangan perilaku yang ditandai oleh kerusakan pada kemampuan komunikasi dan interaksi sosial serta pola-pola minat, aktivitas dan perilaku yang terbatas, diulang-ulang dan stereotipi. Untuk dapat didiagnosa autisme, seorang anak harus memiliki ketiga kriteria di atas namun memang ada kriteria yang menonjol diantara ketiganya. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kekurangan tersebut, intervensi yang diberikan harus sedekat mungkin dengan kebutuhan anak. Secara umum, program ini bertujuan untuk memperbaiki kemampuan komunikasi anak dimana perbaikan dilakukan dengan cara membantu anak untuk dapat melakukan kontak mata dengan lawan bicara. Dengan anak dapat melakukan kontak mata dalam kurun waktu tertentu, diharapkan ia dapat diajarkan berbagai hal lain seperti mengajarkan bagaimana mendiskriminasi benda-benda di sekitarnya. R telah berhasil menjalankan program intervensi yang diberikan, ditandai dengan ia dapat melakukan kontak mata dengan lawan bicara selama kurun waktu tertentu. Di sisi lain, dalam melakukan diskriminasi benda, R belum dapat mendiskriminasi benda lebih dari dua karena adanya faktor eksternal yang mempengaruhi kelancaran intervensi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terapi Applied Behavior Analysis (ABA) dapat diterapkan dalam melatih R untuk melakukan kontak mata dan diskriminasi benda. Meskipun demikian, masih ada beberapa kelemahan dalam program ini yang perlu diperbaiki dalam penerapan intervensi applied behavior analysis selanjutnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T38111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Anindita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran parenting style ibu bekerja yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Baumrind (dalam Martin & Colbert, 1967, 1971, 1980) mengajukan tiga tipe pola asuh orangtua berdasarkan dua dimensi: parental warmth or responsiveness dan parental control or demandingness. Tiga tipe itu adalah tipe autoritatif, otoriter, dan permisif.
Penelitian dilakukan secara kuantitatif sengan subjek penelitian sebanyak 39 orang. Subjek dipilih dengan kriteria seorang ibu usia 20-40 tahun, bekerja, memiliki anak usia 1.-3 tahun.
Hasil uji validitas menunjukkan item no I, 6, 14, I 7, 19, 24 pada dimensi permisif, item no.
25 pada dimensi otoriter memiliki koefisien yang kecil bahkan ada yang minus sehingga dapat dikatakan item-item tersebut tidak valid. Sedangkan basil uji reliabilitas menunjukkan dimensi permisif kurang reliabel untuk mengukur parenting style tipe permisif. Gambaran parenting style pada ibu bekerja yang memiliki anak usia 1-3 tahun menghasilkan hal-hal sebagai berikut: (I) Pada dimensi Permisif, sebagian besar subjek memiliki parenting style permisif pada tingkat sedikit diatas rata-rata; (2) Pada dimensi Otoriter, sebagian besar subjek memiliki kecenderungan parenting style pada tipe otoriter; (3) Pada dimensi Autoritatif, semua subjek cenderung memiliki parenting style pada tipe Autoritatif pada tingkat yang tinggi;(4) Secara keseluruhan, hampir semua subjek memiliki parenting style tipe autoritatif kecuali satu subjek memiliki parenting style tipe otoriter. Kemudian, dapat dikatakan setiap subjek memiliki ketiga tipe parenting style didalam diri mereka. Namun hanya satu tipe yang paling menonjol sehingga subjek dikategorikan ke salah satu tipe saja."
2008
T38323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Astri Anindita
"Penelitian ini berfokus pada peran imigrasi Indonesia di forum ASEAN dalam rangka penanggulangan terorisme di kawasan Asia Tenggara. Dalam penelitian ini akan menggambarkan kerjasama yang telah dilakukan imigrasi Indonesia di forum ASEAN dan menemukan kendala-kendala yang menyebabkan kerjasama belum berhasil dengan baik.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode yang digunakan adalahdengan wawancara dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teorimengenai Hubungan Internasional yang menganalisis kerjasama internasional yang terjalin dan teori Ketahanan Nasional yang menggambarkan bagaimanakah kerjasama internasional dapat mempengaruhi ketahanan nasional.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : imigrasi Indonesia mempunyai peran dalam menangani masalah penanggulangan terorisme di kawasan Asia Tenggara walaupun bersifat tidak langsung, beberapa kerjasama telah terjalin dengan negara lain namun kurang berjalan dengan maksimal karena terbentur beberapa kendala.

This study focuses on the role of immigration in Indonesia ASEAN forum in order to counter-terrorism in Southeast Asia. In this study will describe the collaboration that Indonesian immigration in ASEAN forum and find the constraints that lead to cooperation has not been successful.
This study is a descriptive qualitative research design. The method used was to interview and study of literature. The theory is used to analyze the theory of International Relations who analyze international cooperation that exists and National Resilience theory that describes how international cooperation can affect national security.
From the results, it can be concluded that: Indonesian immigration has a role in dealing with counter-terrorism in Southeast Asia though indirect, some cooperation has been established with other countries but less run with the maximum due to hit some obstacles.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ista Anindita
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan bertujuan melihat efektivitas program
permainan simulasi lingkungan terhadap pembentukan environmental attitude
tentang sampah untuk anak usia 4 – 6 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 11
anak dari ISCO (International Street Children Organization) Duri Kosambi dan
diukur menggunakan modifikasi CATES-PV sebelum dan sesudah program
intervensi. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test
design. Hasil uji beda skor pre-test dengan post-test menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara hasil sebelum dan sesudah dilakukan program intervensi.

ABSTRACT
The aim of this research is to investigate the effectiveness of
environmental simulation games towards environmental attitude about garbage for
four to six years old preschool children. Eleven children from ISCO (International
Street Children Organization) Duri Kosambi area are tested using the
modification of CATES-PV both before and after the intervention program. This
research uses one group pre-test post-test design. The t-statistic shows that there
are significance differences between individual average test scores before and
after the intervention."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>