Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andini
"Kenaikan luas permukaan kedap air, seperti bangunan perumahan, jalan raya, dan lahan parkir, mengakibatkan presipitasi dengan jumlah yang lebih besar tidak dapat terinfiltrasi ke dalam tanah, melainkan menjadi limpasan air hujan yang dapat membawa sedimen, padatan tersuspensi (67 s.d. 3.330 ppm) dan terlarut (61,6 s.d. 646,4 ppm), logam (Pb (1 s.d. 144 ppb), Cu (7 s.d. 181 ppb), Zn (59 s.d. 799 ppb), dan Cd (16 s.d. 2.417 ppb)) dan polutan lainnya. Bioretensi adalah salah satu Best Management Practice yang bertujuan untuk mengelola limpasan air hujan perkotaan dengan cara menginfiltrasi dan menyisihkan polutan yang terbawa oleh limpasan air hujan. Pengamatan karakteristik limpasan dan efisiensi bioretensi dalam penelitian ini dilakukan terhadap tiga bioretensi di lahan parkir motor Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan komposisi media pasir yang berbeda (20% s.d. 60%) selama 3 kejadian hujan. Karakteristik limpasan air hujan lahan parkir FTUI memiliki kandungan COD (21,98 s.d. 131,9 ppm), TSS (1 s.d. 19 ppm), dan Zn (10 s.d. 290 ppb) yang berbeda tiap kejadian hujan berdasarkan tinggi curah hujan dan lamanya kejadian hujan. Bioretensi dengan komposisi media pasir terbesar (60%) memiliki kapasitas infiltrasi yang tinggi (60 cm/jam) dan efisiensi penyisihan seng yang tinggi (92,5%). Berdasarkan hasil tersebut, bioretensi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pengelolaan limpasan air hujan yang efektif dan efisien.

Increasing areas of impermeable surface, such as residential buildings, highways, and parking lots, resulting in precipitiation with a larger number can not be infiltrated into the ground, instead becoming stormwater runoff that can carry sediments, suspended (67 to 3.330 ppm) and dissolved solids (61,6 to 646,4 ppm), metals (Pb (1 to 144 ppb), Cu (7 to 181 ppb), Zn (59 to 799 ppb), dan Cd (16 to 2.417 ppb)), and other pollutants to the surface waters. Bioretention is an urban stormwater best management practice to manage stormwater runoff by infiltrating and removing pollutant carried by stormwater runoff. The observation of runoff characteristic and bioretention efficiency in this study was done on three bioretentions in motorcycle parking lot in Faculty of Engineering University of Indonesia with different composition of sand media (20% to 60%) for 3 rain events. FTUI parking lot runoff has different concentration COD (21,98 to 131,9 ppm), TSS (1 to 19 ppm), dan Zn (10 to 290 ppb) in every rain events due to precipitation and duration. Bioretention with the largest sand media composition (60%) had high runoff infiltration capacity (60 cm/h) and high zinc removal efficiency (92,5%). Based on these results, bioretention can be used as an alternative in management of stormwater runoff that is effective and efficient.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Willa Andini
"Peranan telekomunikasi sangat diperlukan dalam era globalisasi. Telekomunikasi dapat dilakukan oleh suatu badan hukum yang ditunjuk oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta sebagai penyelenggara. Kerja sama dituangkan dalam suatu perjanjian kerja sama. Perjanjian kerja sama dalam bidang telekomunikasi sangat diperlukan bagi para pihak yang akan rnelakukan kegiatan usaha di bidang telekomunikasi. Perjanjian kerja sama dalam hal penyelenggaraan telekomunikasi banyak dituangkan dalam bentuk perjanjian baku oleh salah satu pihak. Perjanjian baku dalam penyelenggaraan telekomunikasi dipastikan mempunyai kekurangan dan dapat menimbulkan masalah hukum, sampai dengan penafsiran yang dapat mengurangi keabsahannya.
Dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analistis maka Perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa telekomunikasi setelah ditelaah terdapat kekurangan definisi dan pengertianpengertian. Masalah hukum yang dapat timbul dart perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa telekomunikasi yaitu tercetak dalam bentuk formulir tertulis dengan hanya mengisi data informatif tanpa ada kesempatan negosiasi dan dipastikan klausulanya berat sebelah sehingga sikap para pihak adalah take it or leave it. Adapun penafsiran yang dapat mengakibatkan wanprestasi dikarenakan penggunaan istilah yang tidak jelas, tidak lengkap, rancu, dan ambiguitas. Suatu perjanjian harus memenuhi syarat sah yang ditetapkan undang-undang. Kecakapan para pihak, adanya kata sepakat mengenai objek yang halal, dan karena sebab tertentu merupakan syarat sah dari suatu perjanjian. Perjanjian haruslah jelas, tegas, tidak menyesatkan serta mengatur hal sampai dengan sekecil-kecilnya agar menguntungkan kedua belah pihak dan tidak menimbulkan wanprestasi di kemudian hari."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firly Andini
"Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang banyak diderita masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, penderita hipertensi terbanyak di Indonesia adalah yang berusia lanjut. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan berupa penerapan relaksasi autogenik untuk menurunkan tekanan darah pada pasien lansia dengan hipertensi. Pasien berusia 69 tahun dengan riwayat stroke 2x dan terdapat kekakuan dan kelemahan pada sisi kiri tubuh akibat gejala sisa stroke dan tidak mendapat dengan tepat termasuk tidak mengonsumsi obat antihipertensi. Sehingga penerapan terapi non farmakologi seperti relaksasi autogenik berupa relaksasi yang berasal dari diri sendiri dengan pengulangan kata-kata dan merasakan sensasi tertentu. Relaksasi iniĀ  dilakukan pada pasien selama 3 minggu sebanyak 8x intervensi dengan melibatkan keluarga. Relaksasi ini dilakukan selama 15-20 menit setiap sesi dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah sistolik, yakni 170/100 mmHg pada awal intervensi menjadi 162/100 mmHg pada hari terakhir intervensi. Pemberian intervensi ini dapat dilakukan dirumah secara rutin bersama keluarga secara mandiri. Implikasi karya ilmiah ini adalah relaksasi autogenik perlu dilakukan secara rutin dan keterlibatan keluarga serta motivasi diri sendiri agar dapat memberikan hasil yang lebih efektif pada pasien.

Hypertension is a health problem that many people suffer, both in the world and in Indonesia. Based on the results of Riskesdas in 2018, the most hypertension sufferers in Indonesia are the elderly. This study aims to analyze nursing care in the form of the application of autogenik relaxation to reduce blood pressure in elderly patients with hypertension. Patient aged 69 years with twice history of stroke and there is stiffness and weakness in the left side of the body due to the symptoms of the stroke and did not get proper treatment including not taking antihypertensive drugs. So that the application of non-pharmacological therapies such as autogenik relaxation in the form of relaxation that comes from yourself with the repetition of words and feel certain sensations. This relaxation is performed on patients for 3 weeks as many as 8 times the intervention involving the family. This relaxation is carried out for 15-20 minutes each session by measuring blood pressure before and after the intervention. The results of this scientific work indicate that there was a decrease in systolic blood pressure, 170/100 mmHg at the beginning of the intervention to 162/100 mmHg on the last day of the intervention. This intervention can be done at home routinely with family independently. The implication of this scientific work is that autogenik relaxation needs to be done routinely and family involvement and self-motivation in order to provide more effective results to patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Putri Andini
"Hasil investasi produk asuransi jiwa unit link dengan strategi investasi saham menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan unit link lainnya, namun cenderung memiliki risiko investasi yang lebih tinggi pula. Risiko investasi tersebut terjadi ketika kondisi perekonomian dan kinerja harga saham menurun. Untuk menghindari risiko investasi, penelitian ini membahas kontrak asuransi dengan Equity Indexed Annuity (EIA) menggunakan metode point to point yang memberikan nilai garansi minimum tingkat pengembalian dengan memperhatikan tingkat partisipasi tertanggung. Perhitungan tingkat partisipasi menentukan besarnya pembagian keuntungan dari investasi produk asuranasi jiwa unit link sehingga pihak tertanggung dan perusahaan asuransi sama-sama memperoleh keuntungan dengan kondisi pergerakan harga saham di Indonesia.
Penelitian ini menunjukkan bahwa garansi minimum, volatilitas saham, suku bunga bebas risiko, serta tingkat mortalita yang dipengaruhi usia dan jenis kelamin, adalah faktor-faktor yang memengaruhi besar tingkat partisipasi untuk suatu kontrak asuransi jiwa unit link. Semakin tinggi suku bunga garansi yang diberikan pada kontrak asuransi jiwa unit link, semakin rendah tingkat partisipasi pada polis. Volatilitas saham yang lebih tinggi memberikan tingkat partisipasi produk yang lebih rendah. Semakin besar suku bunga garansi yang diberikan pada produk, semakin kecil tingkat partisipasi tertanggung. Ketika suku bunga bebas risiko lebih tinggi dari garansi minimum, tingkat partisipasi yang dihasilkan lebih tinggi dan cenderung sama besar untuk setiap usia dan suku bunga garansi. Tingkat partisipasi untuk tertanggung laki-laki dan perempuan cenderung sama untuk usia muda, namun berbeda untuk usia yang lebih tua. Semakin tua usia tertanggung, maka semakin kecil selisih perubahan tingkat partisipasi yang dihasilkan.

The investment results of unit link life insurance products with stock investment strategies produce higher returns compared to unit link products with other investment strategies but tend to have higher investment risks as well. The investment risk will be experienced by the insured when economic conditions and the performance of stock prices decline. To avoid decreasing the value of the investment, this study discusses insurance contracts with Equity Indexed Annuity (EIA) using a point to point method that provides a minimum guaranteed interest rate by taking into account the participation rate of the insured. Calculation of the participation rate determines the amount of profit sharing from investment in unit link life insurance products in the type of stock investment so that the insured and insurance companies both benefit from the condition of stock price movements in Indonesia.
This study shows that the higher the guaranteed interest rate given to unit link life insurance contracts, the lower the participation rate at the policy. The results of this study also show that minimum guarantees, stock volatility, risk-free rates, and mortality rates affected by age and sex, are factors that influence the participation rate for a unit-linked life insurance contract. Higher stock volatility provides a lower participation rate. The higher the minimum guaranteed interest rate given to the product, the lower the level of participation of the insured. When the risk-free rate is higher than the minimum guaranteed interest rate, the participation rate generated is higher and tend to be the same for each age and guaranteed interest rates. The participation rates for male and female insured tend to be the same for younger ages, but different for older ages. The older the age of the insured, the lower the change in the participation rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Putri Andini
"Perkembangan perdagangan secara elektronik e-commerce) di Indonesia, dewasa ini, sangat cepat. Pemerintah melihat adanya pergerakan potensi penerimaan pajak yang signifikan dari usaha konvensional ke e-commerce. Untuk mencegah adanya potensi penerimaan yang hilang maka pemerintah melakukan usaha untuk lebih memahami kegiatan e-commerce itu sendiri serta segala potensi perpajakan didalamnya, khususnya terkait dengan pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) untuk usaha ini. Sayangnya, Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan yang ada saat belum secara khusus mengatur mengenai besaran Pajak Penghasilan (PPh) untuk usaha e-commerce. Oleh karenanya, sebagai bagian dari usaha untuk lebih memahami kegiatan e-commerce itu, Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Surat Edaran Nomor SE-06/PJ/2015 tentang Pemotongan dan/atau Pemungutan Pajak Penghasilan atas Transaksi E-Commerce, yang memberikan acuan bagi para aparatur negara di bidang perpajakan untuk melaksanakan proses pengawasan usaha e-commerce sekaligus melakukan penggalian potensi terhadap kegiatan e-commerce. Meskipun Surat Edaran Nomor SE-06/PJ/2015 telah secara spesifik menjabarkan kegiatan-kegiatan yang dapat menjadi potensi untuk dapat dikenakan pajak penghasilan dalam usaha e-commerce, namun, sifat dari Surat Edaran ini adalah pengaturan internal saja. Penelitian ini sendiri merupakan penelitian yuridis-normatif sebagaimana mengacu kepada norma hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan penelitian yang akan dilakukan memiliki tipe deskriptif-analitis atas data kualitatif, yaitu menggambarkan suatu gejala serta menganalisa gejala tersebut untuk memperoleh jawaban atau penyelesaian masalah dari gejala tersebut dan diuraikan secara sistematis. Dengan melihat fakta yang ada, seyogianya Pemerintah mampu membuat regulasi berupa peraturan perundang-undangan yang mengatur besaran pajak utamanya Pajak Penghasilan (PPh)-bagi usaha e-commerce di Indonesia.
The development of electronic commerce (e-commerce) in Indonesia, today, is very fast. The government sees a potential movement of significant tax revenues from conventional businesses to e-commerce. To prevent the potential for lost revenue, the government has made an effort to better understand e-commerce activities themselves as well as all potential taxation in them, especially related to the imposition of Income Tax (PPh) for this business. Unfortunately, the Law on Income Tax is currently not specifically regulating the amount of Income Tax (PPh) for e-commerce businesses. Therefore, as part of an effort for get a better understanding about e-commerce activities, the Directorate General of Taxes issues Circular Letter No. SE-06 / PJ / 2015 about Withholding and/or Collection of Income Taxes on E-Commerce Transactions, which provides a reference for State Apparatus in the field of taxation to carry out the supervision process of e-commerce businesses while simultaneously exploring the potential of e-commerce activities. Although Circular Letter No. SE-06 / PJ / 2015 has specifically described activities that can be subject to income tax in e-commerce businesses, however, the nature of this Circular Letter is an internal arrangement only. This research itself is juridical-normative research as referring to legal norms contained in the laws and regulations, while the research to be conducted has a descriptive-analytical type of qualitative data that describing a symptom and analyzing the symptoms to obtain answers or problem solving of these symptoms and described systematically. By looking at the facts, the Government should be able to make regulations in the form of laws and regulations that regulate the amount of tax-mainly Income Tax (PPh)-for e-commerce businesses in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Layasi Andini
"ABSTRACT
Pada tahun 2017, jumlah TKA telah meningkat menjadi 85.974 TKA yang sebagian besarnya berasal dari China. Peningkatan jumlah TKA di indonesia tersebut merupakan dampak dari penanaman modal, yang mana berpotensi untuk menimbulkan permasalahan ketenagakerjaan, dimana tenaga kerja Indonesia menjadi sulit untuk bersaing dengan para tenaga kerja asing tersebut. Bahkan, bagi beberapa tenaga kerja indonesia, bersaing dengan sesama merekapun masih merupakan permasalahan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai permasalahan ketenagakerjaan terkait dengan tenaga kerja asing ini dengan metode yuridis normatif dengan meneliti bahan kepustakaan yang menghasilkan penelitian deskriptif analitis. Dari hasil penelitian ini, pengaturan penggunaan TKA terkait pembatasan telah diatur dengan cukup baik, dimana peraturan terkait telah menuangkan pembatasan tersebut dalam rangka melindungi hak dan kewajiban dari para Tenaga Kerja Indonesia sendiri, namun begitu kekurangan dari pengaturan mengenai penggunaan TKA tersebut terletak pada penegakkan hukumnya yaitu pengawasan, dimana pengawasan yang dilakukan baik oleh Tim Pengawas Ketenagakerjaan maupun oleh Tim Pengawas Orang Asing tidak menjalankkan tugasnya dengan baik.

ABSTRACT
In 2017, the amount of Foreign Workers in Indonesia rise up to 85.974 workers in which most of them are from China. The rise of this Foreign Workers in Indonesia is an effect of Direct Investment, which might cause some problems in terms of employment, whereas Indonesias own workers struggles to keep up with those Foreign Workers. Moreover, for some of Indonesia`s own workers, it is still hard for them to compete with each others. In this research, it will discuss those problems with the methods of normative juridicial by researching literature materials that produce analitycal descriptive research typology. Based on the result of this research, the arrangement rules for the use of Foreign Workers in Indonesia are quite enough to provide the rights of Indonesia`s own workers, but there are still some major drawbacks, where it lays on the monitoring and supervision system that needs to be fixed."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Andini
"Skripsi ini membahas bentuk kewaktuan dalam bahasa Indonesia, yakni kategori aspek dan kala. Kategori aspek dan kala diungkapkan secara berbeda-beda dalam setiap bahasa. Penulis memaparkan bentuk-bentuk kewaktuan dalam bahasa Indonesia yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris. Kedua bahasa tersebut mengungkap masalah kewaktuan dengan cara yang berbeda. Bahasa Indonesia biasanya mengungkap bentuk kewaktuan melalui bentuk-bentuk leksikal, sementara bahasa Inggris mempunyai sistem gramatikal untuk mengungkap masalah kewaktuan dalam bahasanya. Biasanya, verba pada predikatlah yang paling berperan dalam menentukan kategori aspek dan kala. Akan tetapi, dalam bahasa Indonesia, masalah kewaktuan dapat dipahami berdasarkan konteks dalam wacana. Penulis menggunakan data berupa buku cerita dwibahasa yang berjudul Spiderman Saves The Day/Spiderman Menyelamatkan Dunia (2005). Melalui data ini, penulis memperlihatkan bentuk-bentuk kewaktuan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bentuk-bentuk kewaktuan yang muncul dalam data berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia ternyata berbeda. Akan tetapi, hal ini tidak mempengaruhi tujuan penerjemahannya karena makna yang disampaikan tetap dapat dipahami oleh pembaca."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10902
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deli Andini
"Sejak diadakannya PSBB karena Pandemik Covid-19, jumlah pesepeda mulai banyak ditemukan di kawasan Ibu Kota Jakarta kurang lebih, bertambah sekitar 10x lipat. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap keberadaan tempat makan seperti cafe, coffee shop yang sekarang menjadi tempat kumpul atau terbentuknya komunitas sepeda di Jakarta. Dimana, mereka menjadikan tempat makan tersebut sebagai titik point untuk beristirahat sejenak. Dengan adanya isu tersebut, serta respon terhadap pandemik Covid-19 menghadirkan sebuah ide dimana sebuah tempat makan yang biasanya orang ingin berlama lama untuk duduk disana, menjadikan konsep Drive-Thru untuk pesepeda merupakan program utama dari bangunan yang akan di rancang.

Since the PSBB was held due to the Covid-19 Pandemic, the number of cyclists began to be found in the Jakarta Capital area more or less, an increase of about 10 times. This also affects the existence of places to eat such as cafes, coffee shops which are now gathering places or the formation of a bicycle community in Jakarta. Where, they make the place to eat as a point to rest for a while. With these issues, as well as the response to the Covid-19 pandemic, presenting an idea where a place to eat that usually people want to sit for a long time, makes the Drive-Thru concept for cyclists the main program of the building to be designed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Andini
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas salah satu permainan yang berasal dari Cina yaitu Weiqi (围棋). Weiqi (围棋) merupakan salah satu dari empat kesenian utama kebudayaan Cina tradisional yang meliputi seni musik tradisional, kaligrafi, seni lukis, dan permainan catur. Permainan weiqi
ini adalah permainan catur yang berupa papan strategi dengan dua pemain yang saling
berusaha memperebutkan wilayah agar menang. Dalam permainannya dibutuhkan strategi dari yang sederhana hingga kompleks dan konsep permainan ini berhubungan erat dengan konsep pada buku Seni Perang (兵法) karya Sun Zi (孙子). Melalui kajian studi pustaka, penulis akan memaparkan secara deskriptif mengenai sejarah permainan weiqi, peraturan dalam permainan weiqi, dan penerapan konsep dalam Seni Perang karya Sun Zi pada permainan weiqi.

ABSTRACT
This journal discusses one of the game originating from China which is called Weiqi (围棋). Weiqi (围棋) is one of the four main arts in traditional Chinese culture which include traditional music, calligraphy, painting, and chess. This Weiqi game itself is a chess game in the form of a strategy board with two players trying to fight over the territory to win. In this game, strategy is needed from simple to complex and the concept of this game is closely related to the concept of the book Art of War (兵法) by Sun Zi (孙子). Through a literature study, the author will describe descriptively about the history of Weiqi games, rules in Weiqi games, and the concepts applicated in Sun Zis War Art by Weiqi."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Andini
"Dalam menghadapi persaingan bisnis yang ada, bank XYZ perlu meningkatkan kinerja organisasinya saat ini yang salah satunya dipengaruhi oleh pengelolaan SDM. Penelitian ini dilakukan pada Direktorat A Bank XYZ dan terdiri dari dua studi, yaitu studi korelasi dan studi intervensi. Studi korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen afektif dan perilaku kewargaan antarpribadi. Penelitian dilakukan kepada 40 karyawan direktorat A dengan menggunakan TCM Employee Commitment Survey oleh Mayer dan Allen (2004) dan Interpersonal Citizenship Scale oleh Settoon & Mossholder (2002).
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komitmen afektif dan perilaku kewargaan antarpribadi (r= 0,38, r2= 0,14, p< 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dilakukan studi kedua, yaitu studi intervensi berupa pelatihan untuk meningkatkan komitmen afektif kepada 5 orang karyawan Direktorat A Bank XYZ. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan (Z= -2,03, p< 0,05) pada karyawan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Hasil evaluasi level tiga yang dilakukan setelah 2 bulan pelatihan belum menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada komitmen afektif (Z = -0,85, p > 0,05) dan perilaku kewargaan antarpribadi yang dimiliki karyawan (Z= -1,34, p> 0,05), meskipun penilaian perilaku dari rekan dan atasan langsung menunjukkan bahwa karyawan memenuhi lebih dari 90 persen perilaku yang ditentukan.

To deal with existing business competition, Bank XYZ need to improve the performance of their organizations today, one of which is influenced by HR management. This research was conducted at Directorate A of Bank XYZ and consisted of two studies, namely correlation studies and intervention studies. The correlation study aims to determine the relationship between affective commitment and interpersonal citizenship behavior. The first study conducted on 40 employees of directorate A using the TCM Employee Commitment Survey by Mayer and Allen (2004) and the Interpersonal Citizenship Scale by Settoon & Mossholder (2002).
The results of this study indicated that there was a significant relationship between affective commitment and interpersonal citizenship behavior (r = 0.38, r2 = 0.14, p <0.05). Based on these results, an intervention study was conducted in the form of a training program to increase affective commitment to 5 employees of Directorate A, Bank XYZ. The evaluation results showed a significant increase in employees' knowledge (Z = -2.03, p <0.05) before and after training. The results of level three evaluation, which was conducted after two months of training have not shown a significant increase in affective commitment (Z = -0.85, p> 0.05) nor interpersonal citizenship behavior owned by employees (Z = -1.34, p> 0,05), although behavioral assessments from colleagues and direct supervisors indicate that employees fulfill more than 90 percent of the specified behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T53983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>