Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Rijal Maliki Samka
"ABSTRAK
Antisemitisme adalah diskriminasi terhadap orang Yahudi yang didasari pada kebencian karena mereka merupakan keturunan Yahudi. Prasangka ini muncul jauh sebelum Partai Nazi?yang melakukan Holocaust?berdiri, tepatnya saat Abraham hijrah ke Canaan. Pada abad pertengahan, antisemitisme bertolak pada mitos-mitos yang berkembang saat itu. Mitos-mitos ini menjadikan orang Yahudi sebagai objek yang dijadikan ?kambing hitam? atas segala keburukan yang terjadi pada abad pertengahan. Dewasa ini, terjadi pergeseran objek antisemitisme, dari orang Yahudi ke Israel, karena Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Mitos-mitos tradisional yang berkembang pada abad pertengahan kembali dihidupkan dalam karikatur-karikatur yang diterbitkan oleh media. Di tahun 2013, tiga media Jerman (Süddeutsche Zeitung, Stuttgarter Zeitung dan Badische Zeitung) mendapat kritik karena memuat tiga karikatur yang dianggap mengangkat tema antisemitisme. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana Israel direpresentasikan dalam ketiga karikatur tersebut dan memaknai ketiga karikatur tersebut dalam relasinya terhadap elemen antisemitisme. Representasi Israel dikaji dengan menggunakan teori Stuart Hall, sedangkan teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis aspek visual karikatur yang mengkonotasikan pesan antisemitisme. Analisis terhadap korpus data tersebut memperlihatkan bahwa media Jerman menggunakan karikatur sebagai alat kritik terhadap kebijakan Israel. Kritik dalam karikatur disampaikan dengan menampilkan mitos antisemitisme: menggambarkan orang Yahudi sebagai monster dan pemberi racun.

ABSTRACT
Anti-Semitism is a prejudice towards Jews based on hatred merely because they are Jewish descendants. This prejudice appeared far before Nazi?Holocaust executor?established, as Abraham migrated to Canaan. In the Middle Ages, anti-Semitism originated from myths which were growing that time. These myths used Jews as an object to scapegoat them for everything bad happened during the age. Today, the anti-Semitic object shifted, from Jews to Israel, because Israel is the one and only Jewish state in the world. The media, somehow, bring back the traditional medieval myths into their published caricatures. In 2013, three German media (Süddeutsche Zeitung, Stuttgarter Zeitung dan Badische Zeitung) were criticized for having published three caricatures comprising anti-Semitism. This thesis examines how Israel is presented in the three caricatures and identifies the three caricatures with their relation to anti-Semitic elements. The representation of Israel was analyzed with the use of Stuart Hall?s theory and Roland Barthes? theory was employed to examine visual aspects of caricatures for signs which connoted anti-Semitic messages. The analyses conducted on them show that German media used caricatures as a tool to criticize Israel?s policy. The critisisms in the caricatures were delivered by showing the anti-Semitic myths: depicting Jews as monster and poisoner. "
2015
S59581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library