Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrial
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah terhadap kejadian TB Paru BTA Positif di Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau tahun 2005. Janis penelitian bersifat kasus kontrol. Kasus adalah orang yang menderita TB Paru dengan BTA positif yang berumur > 15 tahun, sedangkan kontrol adalah tersangka penderita TB Paru (suspek) dengan hasil pemeriksaan sputum BTA negatif yang berumur > 15 tahun yang bertempat tinggal di wilayah Kota Batam. Perbandingan kasus dan kontrol adalah 1 : 1 dengan jumlah sampel untuk kasus sebanyak 100 orang dan kontrol sebanyak 100 orang. Pada kasus dan kontrol dilakukan wawancara, observasi dan pengukuran kualitas lingkungan fisik rumah, karakteristik individu dan keadaan penghuni di rumah.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara peneahayaan (OR=4,4), kelembaban udara (OR=3,6), luas ventilasi (OR=4,9), kepadatan hunian (OR=2,1) dan lama tinggal (OR=4,7) terhadap kejadian TBC Paru BTA positif di Kota Batam tahun 2005.
Simpulan menyatakan faktor dominan terhadap kejadian TB Paru BTA positif di Kota Batam tahun 2005 adalah pencahayaan, kelembaban udara, luas ventilasi, kepadatan hunian dan lama tinggal.

This research to know relation of house physical environmental factor toward fast acid positive tuberculosis case at Batam City Riau Archipelago Province 2005. Type of research is case control. Case is people who suffering fast acid positive tuberculosis case more than? 15 years old, while control were patients who suffering tuberculosis (suspect) with inspection result of sputum with fast acid negative tuberculosis case more than > 15 years old who residence at Batam. Comparison of case and control 1 : 1 with 100 cases and control each. The interview was held on both case and control, observation and measurement of house physical environmental quality, individual characteristic and situation of dweller at home.
Research result shows the existence of significant relation between illumination (OR=4,4), dampness of air (OR=3,6), wide of ventilation (OR=4,9), density of dwelling (OR=2,1) and long time of residence (OR=4,7) to fast acid positive tuberculosis case at Batam City Riau Archipelago Province 2005.
Dominant factors to fast acid positive tuberculosis case at Batam City Riau Archipelago Province.2005 are illumination, dampness of air, wide of ventilation, density of dwelling and long time of residence.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrial
"Pompa sentrifugal mempunyai impeler yang berfungsi memberikan kerja pada zat cair sehingga energi yang dikandung oleh zat cair tersebut bertambah besar. Dengan demikian prinsip kerja pompa sentrifugal adalah dapat mengubah energi mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida, dan energi ini yang mengakibatkan pertambahan head tekanan, head kecepatan dan head potensial. Dalam hal ini pompa yang akan direncanakan dipergunakan untuk memompakan air dari tangki bawah ke tangki atas pada bangunan hotel empat lantai yang berpenghuni sekitar 122 orang. Atas dasar ini saya sebagai penulis mencoba untuk membuat suatu prosedur perencanaan pompa sentrifugal satu tingkat dimana prosedur tersebut dapat diratifikasikan nantinya sebagai hasil dari proses perencanaan setelah membandingkannya dengan produk pompa yang sudah dibuat oleh pabrik. Bagian-bagian yang dibandingkan itu adalah parameter-parameter dari geometri pompa, bahan yang digunakan dalam perencanaan dan motor yang dipakai. Sehingga hasil perbandingan antara rancangan dengan produk yang dibuat oleh pabrik terdapat persentase penyimpangan kurang dari 10 % dan ini cukup baik dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pompa sentrifugal. Dengan demikian bahwa pompa sentrifugal yang direncanakan itu dapat dan layak untuk dibuat."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S37260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Adrial
"Tesis ini membahas tentang penggunaan Treatment Planning System (TPS) PRISM pada kasus kanker payudara menggunakan unit terapi Elekta di RSPAD Gatot Soebroto. Berkas elektron biasanya digunakan setelah pembedahan untuk pengobatan kanker payudara sebagai dosis tambahan. Pengukuran dosis dengan energi 8 MeV dan 10 MeV serta lapangan aplikator 6 x 6 cm2, 10 x 10 cm2, 14 x 14 cm2 dan 20 x 20 cm2 disimulasikan sebagai beam data pada PRISM. Beam data unit terapi SL20B merupakan bawaan pada piranti lunak PRISM yang akan dijadikan sebagai acuan kalkulasi. Dosis pada water phantom, inhomogenity phantom dan hasil simulasi CT Scan pasien kanker payudara dianalisis secara 1D berupa PDD, 2D berupa kurva isodosis dan 3D berupa Dose Volume Histogram. Distribusi dosis yang dikalkulasi dengan menggunakan TPS PRISM berbeda dengan hasil TPS ISIS. Hal ini karena adanya koreksi dari densitas jaringan (inhomogenitas) pada TPS PRISM sedangkan pada TPS ISIS tidak memperhitungkan hal tersebut. Beberapa deviasi distribusi dosis bernilai sangat besar antara TPS ISIS dan TPS PRISM. Deviasi melebihi 5% terjadi saat energi 8 MeV mulai dari kedalaman 2.3 cm dan 10 MeV mulai dari kedalaman 2.8 cm.

This thesis discusses about the utilization of PRISM Treatment Planning System (TPS) in the case of breast cancer using Elekta therapy unit at RSPAD Gatot Soebroto. Treatment option by using electron beam is always done after surgery as booster doses. Dose measurements with linac energy 8 MeV and 10 MeV and field sizes 6 x 6 cm2, 10 x 10 cm2, 14 x 14 cm2 and 20 x 20 cm2 were simulated as beam data on PRISM. Therapy unit SL20B beam data are innate in software PRISM that will be used as reference calculations. Doses on water phantom, inhomogenity phantom and the CT scan simulation for breast cancer patient were analyzed in form of PDD for 1D, isodosis curve for 2D and Dose Volume Histogram for 3D. The result from PRISM TPS and ISIS TPS are different because the correction factors of inhomogenity are not included in ISIS TPS. Some deviations of dose distribution from TPS ISIS and TPS PRISM are very high. Deviation larger than 5% started from 2.3 cm depth for 8 MeV and 2.8 cm for 10 MeV."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T38762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library