Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdurrahman
"Hingga saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut UNICEF (1998) dengan pelayanan kesehatan primer diperkirakan dapat menurunkan AKI sampai 80%. Namun sayangnya dari hasil penelitian yang pernah dilakukan memperlihatkan bahwa kualitas pelayanan ibu hamil baik di rumah sakit maupun di puskesmas masih mengecewakan. Kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan hanya berkisar 50-60% (Yayuk:1999; Sarmili:2000). Padahal menurut Woodside (1989), Parasuraman (1985), Zeithaml dan Berry (1986) apabila pasien puas terhadap mutu layanan yang diberikan membuat pasien tersebut berminat kembali untuk membeli jasa pelayanan yang diberikan. Dengan demikian kepuasan pasien berdampak terhadap cakupan dan Angka Kematian Ibu.
Mengingat di Kota Bogor belum pernah dilakukan penelitian tentang kepuasan pasien maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian khususnya tentang gambaran kepuasan dan minat beli ulang pasien pelayanan antenatal (ANC) puskesmas serta faktor-faktor yang diduga berhubungan.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel sebanyak 100 orang ibu hamil dan seluruh bidan puskesmas yang bertugas pada pelayanan ANC yang tersebar di sepuluh puskesmas kota Bogor yang dipilih secara purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien rata-rata masih berada di bawah angka 100 yaitu 89,29. Terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan dengan minat beli ulang (p value-0,009).
Dari analisis statistik diperoleh hasil bahwa variabel kepemimpinan berhubungan secara signifikan dengan pelayanan ANC (p value-0,023) tetapi tidak berhubungan dengan interaksi bidan-pasien. Sedangkan variabel karakteristik petugas meliputi umur, masa kerja, motivasi, pengetahuan, ikilim kerja, beban kerja dan sarana tidak berhubungan dengan proses pelayanan ANC dan interaksi bidan-pasien. Terhadap karakteristik ibu hamil memperlihatkan bahwa variabel umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan pengetahuan tidak berhubungan bermakna dengan kepuasan pasien.
Analisis terhadap dimensi pelayanan memperlihatkan bahwa terdapat 5 unsur yang perlu diprioritaskan untuk diperhatikan yaitu : (1) ketepatan jadwal pelayanan, (2) pelayanan yang segera, (3) ketelitian dalam pelayanan, (4) bantuan bidan untuk mengatasi masalah pasien dan (5) bidan agar memberikan informasi yang jelas.
Disarankan (1) adanya kegiatan penyegaran maupun pelatihan dalam rangka peningkatan pengetahuan bidan karena pengetahuan berhubungan bermakna dengan tingkat pelayanan dan kepuasan pasien, (2) perlu adanya penelitian kepuasan pasien secara kontinyu dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama disebabkan karena kepuasan sangat tergantung sekali dengan persepsi pasien itu sendiri.

Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high until now. UNICEF (1998) claims the primary health services could decrease MMR up to 80%. Unfortunately, based of several studies showed that quality of services for maternal both in Hospital or Health Center are dissatisfied. Satisfaction level patient of the given services is about 50 to 60 % (Yayuk:1999; Sarmili:2000). Patient who satisfy on quality of services would interest she take these services in other time (Woodside: 1989;Parasuraman: 1985;Zeithaml and Berry: 1986). in other words, patient's satisfactory level would influence coverage and MMR.
We interested to study on this issue because, there is no study has been carried out in Bogor relating to this issue. Using cross sectional design with 100 sample of pregnant woman and all midwives who handling the ANC service in Health Center that spreading in 10 Health Center in Bogor city which chosen purposively.
The result of this study shows that patient's satisfaction level is 89,29%. There is reverse correlation between satisfaction levels with behavioral intention (p=0,009), this could relate to complete ANC visit they had. From statistical analysis found that leadership significantly correlated with ANC services (p=0,023) but has no correlation with midwife-patient interaction. Midwife's characteristics variable such as age, experience, motivation, knowledge, working environment, work burden, and facility have no correlation with satisfaction of ANC services and midwife-patient interaction. Also patient characteristics such as, age, education, job, parity, knowledge have no significant relationship with patient's satisfaction.
Analysis on service dimension shows that there are five aspects that should be priorities to attend, which are (1) good service scheduling, (2) immediately service, (3) accurately service, (4) midwife support, (5) clear information from midwife.
This study recommends to carry out another study on patient's satisfactory in short time interval, because satisfaction depend on patient own perception.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T10639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdurrahman
"ABSTRAK
Saudi Arabia merupakan Negara Islam Monarki dengan landasan undangundang berdasarkan hukum Islam. Dengan menempatkan A1-Qur'an sebagai paradigms berpikir, Kerajaan Saudi Arabia mencoba menggagas konsep kenegaraan yang bersifat sempurna dan tanpa campur tangan pemikiran sekuler lainnya.
Paradigma konstitusional Islam yang digunakan oleh Kerajaan Saudi Arabia ini telah banyak dipengaruhi pola pikir keislaman wahabi sebagaimana yang digagas dan dikembangkan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1115 1-1I1701 M - 1206 HI1793 M). Kemitraan Muhammad bin Abdul Wahhab berawal ketika perkenalannya dengan Muhammad bin Sa'ud (pendiri kerajaan Saudi Arabia) pada tahun 1744 M yang kemudian lewat upacara sumpah menetapkan Muhammad ibn Sa'ud sebagai Amir (pemimpin) dan Muhammad bin Abdul Wahhab menjadi imam. Kongsi politik ini kemudian juga diperkuat dengan prosesi pernikahan putra tertua Muhammad bin Sa'ud, Abdul Aziz bin Sa'ud dengan puff Muhammad bin Abdul Wahhab.
Peran dan pengaruh paham keagamaan wahabi ini terus berlanjut hingga sepeninggal para tokohnya itu, Muhammad bin Abdul Wahhab dan Muhammad bin Sa'ud. Banyaknya keturunan dan murid seta. Muhammad bin Abdul Wahhab yang menjadi Qadi (hakim) dan pejabat pemerintah, baik pada masa Saudi I maupun Saudi II, dapat menjadi bukti bahwa roda pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia diwarnai oleh paradigma-paradigma wahabi dalam menentukan sistem dan kebijakan politiknya. Paradigma-paradigma wahabi inilah yang kemudian mengidentitaskan politik Kerajaan Saudi Arabia sebagai bagian integral dari ideologi wahabi.

ABSTRACT
Saudi Arabia is the Monarchic Islam State by the based on Islam law. By taking Al-Qur'an as paradigm of thinking, Saudi Arabia tries to concept the perfect politic without secular idea intervention.
Islamic constitutional paradigm is used by Saudi Arabia have influenced by Islamic mindset of Wahabi as well as developed by Muhammad bin Abdul Wahhab (1115 W1701 M - 1206 HI1793 M). The first partnering of Muhammad bin Abdul Wahhab and Muhammad bin Sa'ud (founder of Saudi Arabia) is 1744 M which the curse ceremony to specify Muhammad bin Sa'ud as Amir (Leader) and Muhammad bin Abdul Wahhab become the imam (Religion Leader), This political combination is strengthened with the eldest nuptials procession of Muhammad bin Sa'ud son, Abdul Ariz bin Sa'ud with Muhammad bin Abdul Wahhab girl.
The role and influences of Wahabi religious understanding is still going until that figure died, Muhammad bin Abdul Wahhab and Muhammad bin Sa'ud. Many clan and pupil of Muhammad bin Abdul Wahhab is becoming Qadi (governmental judge) and official government, Saudi I period nor Saudi II period, can become the evidence that monarchic governance of Saudi Arabia is influenced by Wahabi paradigm in its determining system and political policy. This Wahabi paradigm is becoming political identity of Saudi Arabia as integral part of Wahabi ideology.
"
2007
T20485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Jakarta: Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2007
200 ABD u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Bandung: Alumni, 1980
340.1 Abd h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Bandung: Alumni, 1978
340.57 ABD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Jakarta: Akademika Pressindo, 1992
340.57 Abd k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Jakarta: Akademika Pressindo, 1994
340.57 Abd k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Jakarta: Akademika Pressindo, 1984
340.57 ABD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Bandung: Alumni, 1986
344.046 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>