Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14934 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Nirmala
"Buku Top Score JLPT N5 & NAT Q5 disusun berdasarkan kompetensi bahasa Jepang yang diujikan dalam JLPT Level N5 dan NAT Test Q5. Penyusun berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan materi yang sangat lengkap, mulai dari kombinasi: kosakata, kanji, pola kalimat, materi bacaan, dan juga materi mendengarkan. Selain itu, dilengkapi dengan pembahasan, pada buku Top Score JLPT N5 & NAT Q5 juga disertakan penjelasan tambahan melalui video tutorial agar lebih memudahkan memahami konteks berbahasa Jepang. Pembahasan disajikan dengan ringkas dengan beberapa informasi tambahan agar para calon peserta JLPT Level N5 dan NAT Test Q5 bisa dengan mudah belajar mempersiapkan tes secara mandiri, tanpa bergantung pada tutor pengajar bahasa Jepang. Dengan konsep penyajian materi "praktis, tepat, dan mudah" kami berharap metode dalam buku Top Score JLPT N5 & NAT Q5 bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu para pembelajar dalam menyiapkan kompetensi berbahasa Jepang. Tujuan akhirnya, agar mampu meraih memperoleh skor tinggi dalam tes JLPT Level N5 dan NAT Test Q5."
Sidoarjo: Genta Group Production, 2020
495.6 IRM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Nirmala
"Buku Top Score JLPT N5 & NAT Q5 disusun berdasarkan kompetensi bahasa Jepang yang diujikan dalam JLPT Level N5 dan NAT Test Q5. Penyusun berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan materi yang sangat lengkap, mulai dari kombinasi: kosakata, kanji, pola kalimat, materi bacaan, dan juga materi mendengarkan. Selain itu, dilengkapi dengan pembahasan, pada buku Top Score JLPT N5 & NAT Q5 juga disertakan penjelasan tambahan melalui video tutorial agar lebih memudahkan memahami konteks berbahasa Jepang. Pembahasan disajikan dengan ringkas dengan beberapa informasi tambahan agar para calon peserta JLPT Level N5 dan NAT Test Q5 bisa dengan mudah belajar mempersiapkan tes secara mandiri, tanpa bergantung pada tutor pengajar bahasa Jepang. Dengan konsep penyajian materi "praktis, tepat, dan mudah" kami berharap metode dalam buku Top Score JLPT N5 & NAT Q5 bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu para pembelajar dalam menyiapkan kompetensi berbahasa Jepang. Tujuan akhirnya, agar mampu meraih memperoleh skor tinggi dalam tes JLPT Level N5 dan NAT Test Q5."
Sidoarjo: Genta Group Production, 2020
495.6 IRM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sheddy Nagara Tjandra
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Roy Andrew
London: Athlone Press, 1986
495.6 MIL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Universitas Bina Nusantara, 2005
NIGAKU 1:1 (2005)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Edizal
Bandung: Kayupasak, 2003
495.6 EDI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Roy Andrew
Chicago: University Press, 1967
495.6 MIL j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Swastika Tiosara Padma
"Penelitian ini berfokus pada pertanyaan deklaratif bahasa Jepang. Pertanyaan deklaratif berbeda dengan pertanyaan pada umumnya yang memiliki pemarkah leksikal interogativa dan pemarkah gramatikal ka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan pertanyaan deklaratif dalam bahasa Jepang. Data penelitian ini diambil dari pertanyaan deklaratif dalam percakapan dalam anime Meitantei Conan Hiiro no Dangan. Alasan pemilihan sumber data ini adalah ditemukannya variasi pertanyaan deklaratif.
Penelitian ini disajikan dalam bentuk transkripsi bahasa Jepang yang diberi kodifikasi dan data diidentifikasi berdasarkan intonasi tuturan. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat 3 intonasi pertanyaan deklaratif bahasa Jepang, yaitu naik, datar, dan turun. Pertanyaan deklaratif intonasi naik memiliki pemarkah da, pemarkah adverbia inferensial, pemarkah adverbia potensial, dan tanpa pemarkah. Pertanyaan deklaratif intonasi datar memiliki pemarkah adverbia inferensial dan tanpa pemarkah. Sedangkan, pertanyaan deklaratif intonasi turun memiliki pemarkah da ̧pemarkah adverbia inferensial, pemarkah kata tanya sebelum kalimat pertanyaan, dan tanpa pemarkah.

This study focuses on Japanese declarative questions. Declarative questions are different from general questions which have interrogative lexical markers and grammatical markers ka. The purpose of this study is to identify and explain declarative questions in Japanese. The research data is taken from declarative question in anime Meitantei Conan Hiiro no Dangan. The reason for choosing this data source is the discovery of variations in declarative questions.
This research is presented in the form of a Japanese transcription which was codified and the data was identified based on the intonation of the speech. The result of this study shows that there are 3 intonations of Japanese declarative questions, namely up, flat, and down. Ascending intonation declarative questions have da marker, inferential adverb marker potential adverb marker, and no marker. Flat intonation declarative questions have inferential adverb marker and no marker. Meanwhile, descending intonation declarative questions have inferential adverb marker, Q-word marker before the question, and no marker.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Ibnu Ghani
"Penelitian ini menganalisis tuturan berbelanja yang digunakan oleh anak-anak Jepang di rentang usia 2 hingga 5 tahun dalam reality show "Hajimete no Otsukai" yang tayang mulai tahun 2022 di Netflix. Penelitian ini berfokus pada penggunaan bahasa Jepang oleh anak-anak dalam konteks berbelanja di pasar dengan cara mengidentifikasi tuturan yang digunakan dalam konteks menanyakan letak barang, menyebutkan barang yang ingin dibeli, menjawab pertanyaan penjual, dan menyatakan alasan membeli barang. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah episode-episode dari reality show "Hajimete no Otsukai”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindak tutur Austin yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi dan teori kesantunan. Analisis dilakukan dengan cara mengidentifikasi tuturan anak saat berbelanja dan mengidentifikasi pola-pola tuturan yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menggunakan piranti linguistik berupa ragam santun dengan menggunakan format verba-masu, verba-masu ka, dan verba-n desuka serta ragam biasa dengan menggunakan format verba+yo dan verba+ta.

This study analyzes shopping utterances used by Japanese children aged 2 to 5 years old in the reality show "Hajimete no Otsukai" which airing from 2022 on Netflix. This study focuses on the use of Japanese by children in the context of shopping at the market by identifying the utterances used in the context of asking the location of goods, mentioning the goods they want to buy, answering the seller's questions, and stating the reasons for buying goods. The main data sources used in this study are episodes of the reality show "Hajimete no Otsukai". The theories used in this study are Austin's speech act theory of locution, illocution, and perlocution and politeness theory. The analysis is done by identifying children's speech during shopping and identifying the patterns of speech that appear. The results show that children use linguistic tools in the form of polite varieties using verb-masu, verb-masu ka, and verb-n desuka formats and ordinary varieties using verb+yo and verb+ta formats. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Ayu Rahma Dwisiandri
"Makalah ini menganalisis sinonimi pada adverbia bahasa Jepang yang memiliki makna ‘akhirnya’. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu persamaan dan perbedaan yang ada pada adverbia yatto, youyaku, dan tsuini. Data penelitian diperoleh dari tulisan-tulisan di Twitter yang mengandung kata yatto, youyaku, dan tsuini. Berdasarkan hasil analisis, yatto dan youyaku menunjukkan hasil akhir yang positif dan mengekspresikan emosi senang dan rasa lega pembicara. Adverbia tsuini lebih berfokus pada hasil akhir, dapat berupa sesuatu yang diharapkan maupun tidak, setelah mengalami proses yang panjang dan bertahap sehingga dapat juga mengekspresikan rasa kecewa pembicara. Hasil analisis dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pembelajar bahasa Jepang di Indonesia untuk dapat menggunakan ketiga kata tersebut dengan benar.

This research problematizes synonymy in Japanese adverbs that have meaning of ‘finally’. This research analyzes the similarities and differences between yatto, youyaku, and tsuini. The source of the data is from Twitter that contain words yatto, youyaku, and tsuini. Based on the result of the analysis, yatto and youyaku show positive end results and express the speaker’s happy emotion and feeling of relief. Tsuini focuses more on the end result, whether it is something that is expected or not, after a long and gradual process thus it can also express the speaker’s disappointment. The result of this research is expected to help Japanese learners in Indonesia use these three words correctly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>