Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kibet Sitienei
"Kenya’s tea industry depends predominantly on imported NPK fertilizers to replenish nutrients removed through plucking. In this respect, two blended fertilizers containing NPKS 25:5:5:4+9Ca+2.6Mg and NPKS 23:5:5:4+10Ca+3Mg with trace elements have been produced in the country. However, contribution of the blended fertilizers to optimal tea yields had not been determined. The study aimed to evaluate the optimal levels of the two blended fertilizers on tea grown in the highlands of Kenya. The blended fertilizers were evaluated in two sites, i.e. Timbilil estate in Kericho and Kagochi farm in Nyeri. The trial was laid out in a randomized complete block design with two blended fertilizers and the standard NPK 26:5:5 as a control. The treatments were applied at four fertilizer rates (0-control, 75, 150 and 225 kg N ha-1 yr-1), with three replications. The results showed that application of 225 kg N ha-1 yr-1 blended fertilizer NPKS 25:5:5:4+9Ca+2.6Mg in Timbilil produced mean yield of 2,995 kg Mt ha-1 compared with 3,099 kg Mt ha-1 from the standard NPK. In Kagochi, the highest yield was 1,975 kg Mt ha-1 obtained from the application of the same blended fertilizer NPKS 25:5:5:4+9Ca+2.6Mg at 75 kg N ha-1 yr-1. The highest yields in both sites were obtained during a warm-dry season except in 2015-2016. This study concluded that based on the annual and seasonal yields, the two blended fertilizers and the standard type had the same effectiveness, irrespective of clones and sites. However, the fertilizer rates affected the tea yield."
Jakarta: Indonesian Agency for Agricultural Research and Development, 2018
630 IJAS 19:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Collings, Gilbeart H.
New York: McGraw-Hill, 1955
631.8 COL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riedo Devara Yusharyahya
"Batik merupakan kebudayaan khas bangsa Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Hal tersebut mendongkrak popularitas batik, meningkatkan produksi, sekaligus limbah yang dihasilkan, dimana limbah tersebut kerap dibuang ke lingkungan. Hal ini menjadi masalah dikarenakan limbah pewarna batik mengandung sifat toksik dan melanggar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 5 Tahun 2014. Oleh sebab itu, diusulkan metode elektrolisis plasma sebagai salah satu alternatif terbukti dan terpercaya untuk mendegradasi limbah. Hasil degradasi limbah pewarna batik oleh elektrolisis plasma telah dibuktikan oleh penelitian sebelumnya dapat menghasilkan senyawa intermediet berbasis nitrogen, serta nitrat, yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk nitrogen. Penelitian dilakukan dengan membangkitkan plasma dengan katoda stainless steel dan anoda tungsten yang tercelup sedalam 2 cm di larutan K2SO4 0,02 M dan pewarna remazol red 200 mg/L dalam reaktor sirkulasi internal dengan pompa diafragma yang memiliki volum 3 L. Dilakukan uji karakterisasi arus-tegangan dengan variasi tegangan dan laju injeksi udara, uji degradasi zat pewarna dengan variasi daya dan laju injeksi udara, dan uji pupuk pada tanaman. Eksperimen pada kondisi operasi optimal pada 600-Watt dan laju injeksi udara 1,2 liter/menit dalam 90 menit menghasilkan persentase degradasi mencapai 99,73% dengan konsumsi energi spesifik 5232,523 kJ/mmol yang menyisakan konsentrasi Remazol Red sebesar 0,36 mg/L, COD sebesar 3,7 mg/L dan senyawa intermediet berupa nitrogen organik. Ditambah lagi, didapatkan konsentrasi nitrat sebesar 856 mg/L dengan konsumsi energi spesifik 78 kJ/mmol. Efektivitas pupuk dibuktikan dari penanaman tomat menggunakan pupuk yang dihasilkan dan dicatat pertumbuhan tanaman tersebut.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Tanah adalah benda alam yang tersusun atas padatan (mineral dan bahan organik) , cairan dan gas yang menempati permukaan daratan dan dicirikan oleh hoeizon-horizon atau lapisan - lapisan yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari proses penambahan, penghilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, yang memiliki kemampuan mendukung tanaman berakar di dalam lingkungan alami (soil survey staff 1998)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rinsema, W.T.
Jakarta: Bhratara, 1993
631.8 RIN bt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Kusnadi
Jakarta: Departemen Perindustrian, [196?]
668.62 KUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abubakar Riry
"Penelitian ini melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program intervensi yang dilakukan untuk mengurangi penyebab tak langsung dari tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesian, yakni rendahnya kemampuan ekonomi keluarga.
Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan komunitas berbasis asset dan partisipasi warga. Adapun asset utama yang diberdayakan dalam penelitian ini adalah potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Untuk itu teori yang digunakan adalah Asset-Base community development.
Program intervensi ini berhasil memotivasi warga untuk ikut serta mengembangkan perekonomian desa melalui produksi pupuk organik. Berbagai elemen warga berhasil didorong partisipasinya dalam merencanakan pengembangan pupuk organik."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"One of the possible solutions to overcome food crisis, especially in Asia, might be the utilization of the intensification system of rice production with high productivity and less water requirement. This method is popularly called SRI, which has been developed in some Asian countries including Indonesia. This system relies on the rooting management of paddy crop, which is based on the management of water, soil and plant. Basically, this system can utilize either organic, chemical, or combination of booth types of fertilizer. The utilization of organic fertilizers in SRI has been widely conducted in Indonesia especially in west Java. However, the productivity of the of the organic rice farming using SRI is still questionable. This paper presents the analysis of the productivity of rice organic farming through modeling approach. District of Sukabumi in West Java was selected as the study area. The models developed are capable to predict nicely the production and productivity of organic rice farming using SRI."
JUIRIGA
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Murdiono
"Padi merupakan salah satu makanan pokok. Penurunan produksi padi pada permintaan besar disebabkan oleh berbagai kendala, seperti kerusakan lahan, tenaga kerja, dan input pertanian. Kendala tersebut menyebabkan petani lebih banyak menggunakan pupuk dan pestisida kimia yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Penelitian ini berfokus pada; 1) pengaruh penggunaan pupuk organik cair terhadap kondisi morfologi, 2) Kandungan klorofil, 3) Pengaruh terhadap jumlah gulma, 4) Dampak serangan oleh hama, dan 5) Perbedaan kandungan senyawa kimia pada tanaman padi. Penelitian ini menggunakan cairan organik yang dibuat merupakan olahan pupuk organik yang digunakan terbuat dari limbah rumah tangga, limbah sayuran, dan bumbu dapur. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa perbandingan tinggi tanaman memiliki nilai p-value 0,43 yang berarti tidak ada pengaruh pengggunaan cairan oganik terhadap tinggi tanaman. Hasil perbandingan jumlah malai diperoleh nilai p-value sebesar 0,0086. Perbandingan jumlah anakan diperoleh nilai p-value 0,017. Hasil kandungan klorofil menunjukkan nilai p-value sebesar 0,00002. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada perhitungan jumlah malai, jumlah anakan, dan kandungan klorofil terdapat perbedaan pengaruh yang nyata antara padi organik dan padi kimia. Pengaruh hasil pengujian penggunaan cairan organik sebagai insektisida menunjukan bahwa intensitas serangan hama batang penggerek pada area persawahan padi organik lebih rendah dibandingkan padi anorganik. Uji One way ANOVA juga menunjukan hasil positif dengan p-value sebesar 0,00026. Intensitas gulma yang terdapat pada area persawahan organik menunjukan hasil positif, setelah dilakukan uji One Way ANOVA diperoleh p-value sebesar 0,019. Berdasarkan uji statistik, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaan herbisida organik terhadap kerapatan gulma. Hasil analisis senyawa kimia pada batang dan daun padi organik dan anorganik menunjukan bahwa terdapat beberapa senyawa marker yang hanya ditemukan pada bagian batang dan daun dari padi organik dan anorganik. Analisis juga menunjukan bahwa terdapat akumulasi residu fungsida, herbisida, dan pestisida yang hanya ada pada batang dan daun padi anorganik.

Rice is a staple food for more than 2.7 billion people in Asia. The decline in rice production in large demand was caused by various constraints. These constraints cause farmers to use more chemical fertilizers, pesticides, and herbicides. However, this has an impact on excessive use which causes environmental damage. This study focused on the effect of using liquid organik fertilizer on morphological conditions, chlorophyll content, the effect on the number of weeds, the impact of attack by pests, and differences in the content of chemical compounds in rice plants. This study used self-produced liquid organik fertilizer and commercial liquid organik fertilizer. Processed organik fertilizers used are made from household waste, vegetable waste, and various kitchen spices. The results showed that the results of the comparison of plant heights obtained a p value of 0.43. The results of the comparison of the number of panicles obtained a p value of 0.0086. Comparison of the number of offspring obtained a p value of 0.017. The results of the chlorophyll content showed a p-value of 0.00002. These results indicated that in the plant height test there was no significant difference in effect between organik rice and chemical rice, while the comparison of the number of panicles, tillers, and chlorophyll showed a significant difference. The effect of the results of testing the use of organik liquids as insecticides showed that the intensity of stem borer attacks on organik rice paddies was 23.56% lower than the use of chemical fertilizers which was 32.01%. The ANOVA test also shows positive results with a p-value of 0.00026 which means H0 is rejected. Weed intensity found in organik rice fields showed positive results, after an ANOVA test was carried out with a p-value of 0.019 which means H0 was rejected. The results of chemical compound analysis also showed that there were several marker compounds which were only found in certain parts of organik and chemical rice. The analysis also showed that there was an accumulation of residues that only existed in chemical rice stems and leaves."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>