Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40320 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Ryan Adi Wiguna
"Telah dibuat rumah sampel variasi tekanan untuk alat penjejak kurva polarisasi material versus medan listrik. Untuk mendapatkan variasi tekanan pada material uji digunakan silinder dan pompa hidraulik. Pada penelitian ini pemberi tekanannya yaitu hand pump untuk kalibrasi load cell secara manual dan gear pump untuk pompa otomatisnya. Sistem hidraulik silinder dan hand pump mampu menyediakan tekanan hingga 70 MPa. Namun pada penelitian ini tekanan hanya mencapai sebesar 30 MPa. Hal ini dikarenakan gear pump yang digunakan hanya berkemampuan hingga 20 MPa. Terdapat probe yang terbuat dari baja AISI 1045 sebagai penekan dari material uji. Probe akan bekerja seperti kapasitor pelat sejajar. Diameter probe 3 cm dengan panjangnya 9 cm dan mampu menahan tekanan hingga 40.23 ton. Rangka alat dibuat menggunakan pelat besi yang tebalnya 125 mm dan 200 mm. Gear pump yang digunakan digerakkan oleh motor induksi tiga fase. Untuk mengukur tekanannya menggunakan load cell dengan kapasitas pengukurannya mencapai 70 MPa. Kalibrasi menggunakan hand pump menghasilkan hubungan antara tekanan dengan keluaran nilai ADC. Didapatkan pula fungsi transfer dari hasil kalibrasinya yaitu persamaan linear sebagai berikut: y=6.0×10^(-5) x-2.1. Fungsi transfer ini digunakan untuk program pengendalian on/off pada sistem.

Has created a probe for the pressure variation curve tracking device material polarization versus electric field. Pressure variations are obtained using hydraulic cylinder and hydraulic pump. The pressure supply is a hand pump for manual load cell calibration and a gear pump for automatic pumps. The cylinder hydraulic system and hand pump can provide pressures up to 70 MPa. However, in this study the pressure only reached 30 MPa. This is because the gear pump used is only capable of up to 20 MPa. There is a probe made of AISI 1045 steel as a suppressor of the test material. The probe will work like a parallel plate capacitor. The probe diameter is 3 cm with a length of 9 cm and can withstand pressures of up to 40.23 tons. The tool frame is made using iron plates that are 125 mm thick and 200 mm thick. The gear pump used is driven by a three-phase induction motor. To measure the pressure using a load cell with a measuring capacity of up to 70 MPa. The transfer function is obtained from the calibration results: y=6.0×10^(-5) x-2.1. This transfer function is used to program the on/off control of the system. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ryan Adi Wiguna
"Telah dibuat rumah sampel variasi tekanan untuk alat penjejak kurva polarisasi material versus medan listrik. Untuk mendapatkan variasi tekanan pada material uji digunakan silinder dan pompa hidraulik. Pada penelitian ini pemberi tekanannya yaitu hand pump untuk kalibrasi load cell secara manual dan gear pump untuk pompa otomatisnya. Sistem hidraulik silinder dan hand pump mampu menyediakan tekanan hingga 70 MPa. Namun pada penelitian ini tekanan hanya mencapai sebesar 30 MPa. Hal ini dikarenakan gear pump yang digunakan hanya berkemampuan hingga 20 MPa. Terdapat probe yang terbuat dari baja AISI 1045 sebagai penekan dari material uji. Probe akan bekerja seperti kapasitor pelat sejajar. Diameter probe 3 cm dengan panjangnya 9 cm dan mampu menahan tekanan hingga 40.23 ton. Rangka alat dibuat menggunakan pelat besi yang tebalnya 125 mm dan 200 mm. Gear pump yang digunakan digerakkan oleh motor induksi tiga fase. Untuk mengukur tekanannya menggunakan load cell dengan kapasitas pengukurannya mencapai 70 MPa. Kalibrasi menggunakan hand pump menghasilkan hubungan antara tekanan dengan keluaran nilai ADC. Didapatkan pula fungsi transfer dari hasil kalibrasinya yaitu persamaan linear sebagai berikut: y=6.0×10^(-5) x-2.1. Fungsi transfer ini digunakan untuk program pengendalian on/off pada sistem.

Has created a probe for the pressure variation curve tracking device material polarization versus electric field. Pressure variations are obtained using hydraulic cylinder and hydraulic pump. The pressure supply is a hand pump for manual load cell calibration and a gear pump for automatic pumps. The cylinder hydraulic system and hand pump can provide pressures up to 70 MPa. However, in this study the pressure only reached 30 MPa. This is because the gear pump used is only capable of up to 20 MPa. There is a probe made of AISI 1045 steel as a suppressor of the test material. The probe will work like a parallel plate capacitor. The probe diameter is 3 cm with a length of 9 cm and can withstand pressures of up to 40.23 tons. The tool frame is made using iron plates that are 125 mm thick and 200 mm thick. The gear pump used is driven by a three-phase induction motor. To measure the pressure using a load cell with a measuring capacity of up to 70 MPa. The transfer function is obtained from the calibration results: y=6.0×10^(-5) x-2.1. This transfer function is used to program the on/off control of the system. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatih Ahmad Fezqa Hanif
"Penelitian terhadap material terus dilakukan seiring dengan bertambahnya minat terhadap material jenis tertentu pada perkembangan teknologi. Material dipilih berdasarkan kecocokan antara sifat dan aplikasinya terhadap sebuah device. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui karakteristik dari material tersebut untuk mengetahui sifat kelistrikan maupun sifat kemagnetan pada sebuah material. Material yang diuji adalah material feroelektrik sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan proses karakterisasi pada material feroelektrik secara otomatis. Pada penelitian ini, dibuat sebuah rumah sampel yang mampu memberi pengaruh medan magnet eksternal yang ditujukan untuk memberi variabel medan magnet eksternal pada sistem instrumentasi penjejak kurva polarisasi terhadap medan listrik. Medan magnet pada rumah sampel menggunakan prinsip elektromagnetik dengan mengendalikan arus pada sumber daya dengan tegangan DC 60 V dan arus sebesar 20 A. Pengendalian arus dilakukan dengan cara memberikan instruksi pada mikrokontroller untuk berkomunikasi dengan sistem pengendali tegangan dan computer untuk melakukan akuisisi data.Sistem elektromagnetik pada rumah sampel disusun menggunakan bahan berupa besi silikon sebagai magnet lunak dan dilengkapi oleh sistem pendingin untuk menjaga suhu pada sistem elektromagnet. Selain itu, rumah sampel dirancang menggunakan stepper motor agar dapat memberi variasi sudut antara medan magnet eksternal yang bekerja terhadap sampel dengan diapit oleh probe yang mampu memberi variasi sudut sampai dengan 180° dengan interval sebesar 5°. Sistem Elektromagnet mampu mengendalikan besaran arus untuk menghasilkan medan magnet sebesar 0.32 T.

Research on materials continues to be carried out in line with increasing interest in certain types of materials in technological developments. Materials are selected based on the match between their properties and their application to a device. Therefore, it is necessary to know the characteristics of the material to determine the electrical and magnetic properties of a material. The material being tested is ferroelectric material, so we need a system that is able to perform the characterization process on ferroelectric material automatically. In this study, a sample housing was created that was able to influence an external magnetic field aimed at providing a variable external magnetic field to the instrumentation system for tracking the polarization curve of the electric field. The magnetic field in the sample house uses electromagnetics by controlling the current in the power source with a DC voltage of 60 V and 20 A. Control is carried out by giving instructions to the microcontroller to communicate the voltage control system and a computer to perform data acquisition. The electromagnetic system in the sample house is arranged using the material in the form of iron as a soft magnet and equipped with a cooling system to maintain the temperature of the electromagnet system. In addition, the sample housing is also designed using a stepper motor in order to provide angle variations between the external magnetic field acting on the sample and flanked by a probe capable of varying the angle up to 180° with an interval of 5°. The Electromagnet System is capable of controlling the current to generate a magnetic field of 0.32 T."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Karunia Menteng
"Telah berhasil dibuat alat penjejak kurva polarisasi versus medan listrik menggunakan listrik DC untuk karakterisasi sifat listrik material. Alat ini memiliki kemampuan memberikan tegangan listrik DC ±1000V dan sistem konversi sinyal analog ke digital berkapasitas 16 bit (NI myDAQ). Alat ini bekerja secara otomatis dengan hanya menentukan batas tegangan atas dan batas tegangan bawah beserta step tegangan. Pada alat ini PC bertindak sebagai master dan rangkaian mikrokontroler sebagai slave sehingga semua pengendalian diatur di PC. Alat ini diuji dengan menggunakan sampel piezoelectric disc transducer dan kapasitor sebesar 10nF dan 330nF. Sampel diuji dengan batas atas dan batas bawah 1000 hingga -1000 dengan step 10 Hasilnya menunjukkan bahwa sampel piezoelectric disc transducer mampu menghasilkan kurva histeresis berdasarkan penjejakan yang dilakukan. Polarisasi maksimum, minimum dan remanen positif, negatif yang dihasilkan dengan kapasitor 10nf yaitu 0,0013 C/m2, -0,0013 C/m2 dan 0,0008 C/m2, -0,0007 C/m2, serta pada kapasitor 330nf dihasilkan 0,0013 C/m2, -0,0013 C/m2 dan 0,0006 C/m2, -0,0007 C/m2.

A polarization versus electric field curve tracking device has been successfully developed using DC electricity to characterize the electrical properties of materials. This tool has the ability to provide a DC power supply voltage of ±1000V and an analog to digital signal conversion system with a capacity of 16 bits (NI myDAQ). This tool works automatically by only determining the upper voltage limit and lower voltage limit along with the voltage step. In this tool the PC acts as the master and the microcontroller circuit as the slave so that all controls are managed on the PC. This tool was tested using a piezoelectric disc transducer sample and a capacitor of 10nF and 330nF. The sample was tested with an upper limit and a lower limit of 1000 to -1000 with step 10. The results showed that the piezoelectric disc transducer sample was able to produce a hysteresis curve based on the traces performed. The maximum, minimum and remanent positive, negative polarization produced with 10nf capacitors are 0.0013 C/m2, -0.0013 C/m2 and 0.0008 C/m2, -0.0007 C/m2 and 0 0.0013 C/m2, -0.0013 C/m2 and 0.0006 C/m2, -0.0007 C/m2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Rahmani
"ABSTRAK
Banyak faktor yang dapat mengubah struktur energi DNA, dan pada akhirnya, hal tersebut berpengaruh kepada transpor elektron pada molekul DNA. Studi yang dilakukan berfokus kepada pengaruh medan listrik pada properti transpor muatan dari molekul DNA poly(dA)-poly(dT). Model DNA pada studi ini memperbolehkan elektron untuk mengalir dari backbone ke backbone. Model hamiltonian tight-binding digunakan dengan melibatkan medan listrik dan temperatur. Medan listrik diatur sejajar dengan sumbu heliks DNA. Medan listrik dimodelkan dengan mengacu pada formula Miller-Abraham yang mengubah konstanta hopping antar-sites dalam DNA. Metode transfer-matrix dan ortonormalisasi Gram-Schmidt digunakan untuk menghitung panjang lokalisasi. Retarded Green Function digunakan untuk menghitung DOS. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa ketika medan listrik meningkat, terjadi pelebaran celah pada panjang lokalisasi dan DOS. Sedangkan peningkatan suhu meningkatkan disorder pada sistem.

ABSTRACT
There are many factors that can change the energy structure of DNA, and in the end it can affects electronic transport in DNA molecules. The study will focus on the influence of the electric field on the charge transport properties of the poly(dA)-poly (dT) DNA molecule. The DNA model in this study allows electrons to propagate from the backbone to backbone. The tight-binding Hamiltonian model is used by taking into account the electric field and temperature influence. The electric field is applied parallel to the helical axis of DNA. The electric field which change the hopping constant between sites in DNA will be modeled by using  the Miller-Abraham formula. The transfer-matrix method and Gram-Schmidt orthonormalisation method are used to calculate the length of localization. Retarded Green Function is used to calculate DOS. The results obtained show that when electric field increases, there will be widening of the gap at the localization length and DOS. While the increase in temperature will increase disorder in the system."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esri Nawati
"Sifat transpor muatan pada molekul DNA untai ganda dan DNA G4 telah dipelajari. Kami menggunakan dua model DNA yang direpresentasikan secara matematis dengan menggunakan model Hamiltonian tight binding. Model yang pertama adalah DNA untai ganda dengan panjang 32 pasangan basa yang disusun secara random. Transpor muatan untuk molekul DNA ini dipelajari dari probabilitas transmisi dan karakteristik I-V dengan memvariasikan hopping elektron inter-strand tegak lurus. Peningkatan hopping electron inter-strand tegak lurus menyebabkan probabilitas transmisi dan arus meningkat, tetapi saat temperaturnya dinaikkan probabilitas transmisi dan arus menurun. Model kedua adalah DNA G4, Sifat transpor muatan pada molekul ini dipelajari dari panjang lokalisasi dengan panjang 102 pasangan basa, density of states dan karakteristik I-V masing-masing dengan 32 tumpukan tetrad guanin, yang diberi pengaruh medan listrik dan temperatur, Probabilitas transmisi dan panjang lokalisasi dihitung menggunakan metode transfer matriks. Formula landauer Buttiker digunakan untuk menghitung karakteristik I-V. Metode fungsi green untuk menghitung probabilitas transmisi dan density of states. Hasil perhitungan medan listrik dan temperatur terhadap sifat transpor muatan yaitu menurunkan panjang lokalisasi, density of states, dan arus, saat meningkatnya medan listrik dan temperatur.

The charge transport property on double-stranded DNA and G4 DNA molecules has been studied. We use two DNA models that are mathematically represented using Hamiltonian tight binding models. The first model is double stranded DNA with length of 32 base pairs arranged randomly. The charge transport for this DNA molecule is studied from transmission probabilities and I-V characteristics by varying of electron hopping in perpendicular inter-strand. Increased of electron hopping in perpendicular inter-strand causes the transmission and current probabilities to increase, but when temperature is increased the transmission probabilities and current is decrease. The second model is DNA G4. The charge transport property in this molecule is studied from localization length with length of 102 base pairs, density of states and I-V characteristics with 32 stacks of guanine tetrads respectively that influenced of electric field and temperature. Transmission probability and localization length are calculated using matrix transfer method. The buttiker landauer formula is used to calculate the I-V characteristics. Green function method for calculating transmission probability and density of states. The result of electric field and temperature calculation on charge transport leads to decreasing localization length, density of states, and current, when increasing of electric field and temperature.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T50816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomy Adiansyah
"Penelitian teori ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh medan listrik dan medan magnet terhadap transpor elektron pada molekul DNA poli(dA)-poli(dT). Mekanisme transpor elektron dimodelkan menggunakan pendekatan hamiltonian ikatan kuat dengan melibatkan pengaruh temperatur dan frekuensi gerak memutar. Arus listrik yang melalui DNA dihitung menggunakan formula Landauer-Buttiker dengan perhitungan probabilitas transmisi menggunakan pendekatan fungsi green. Kemudian, faktor eksternal medan listrik dilibatkan mengikuti model Miller-Abraham. Sedangkan faktor eksternal medan magnet, dimodelkan menggunakan model Pierls. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pengaruh medan listrik berdampak pada pelemahan probabilitas transmisi. Sebaliknya, pengaruh medan magnet memiliki dampak pada peningkatan arus listrik maksimum. Kemudian secara keseluruhan, frekuensi gerak memutar menyebabkan peningkatan pada probabilitas transmisi.

This theoretical study aims to investigate the electric field and magnetic field influence on electron transport through DNA poly(dA)-poly(dT). The electron transport mechanism is modeled by the tight-binding Hamiltonian approach involving temperature and twisting motion frequency. The accumulation of electron current flowing through DNA is calculated using Landauer-Buttiker Formula from transmission probability obtained using green function. Then, the external disturbance, electric field, is considered using the Miller-Abraham model. On the other sides, the magnetic field effect is modeled by Pierls model. The results show that the electric field causes decrement on transmission probability. In contrast, magnetic field increases transmission probability. In contrast, the magnetic field increases the current. Furthermore, twisting motion frequency causes higher transmission probability."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Dwi Prasetyo
"Arus dan tegangan pada suatu konduktor listrik bisa menyebabkan terjadinya fenomena munculnya gelombang elektromagnetik. Paparan medan elektromagnetik bisa menyebabkan bahaya terhadap sistem tenaga listrik yang dilaluinya dan juga manusia yang berada disekitar saluran transmisi listrik tersebut. Skripsi ini membahas karakteristik medan listrik di sekitar saluran transmisi dan mencari solusi untuk memastikan paparan medan elektromagnetik aman untuk manusia. Simulasi yang ada pada skripsi ini menggunakan desain transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi 275 kV yang akan digunakan PT. Perusahaan Listrik Negara dan peraturan menteri tentang jarak aman paparan medan listrik untuk manusia. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah perhitungan menggunakan Matlab untuk menghitung muatan konduktor dan menggunakan Microsoft Excel untuk menghitunga data-data yang lain. Dari hasil simulasi, didapatkan bahwa jarak aman minimum horizontal untuk bangunan, pada polusi menengah 19,5 meter, pada polusi tinggi adalah 20 meter, dan pada polusi sangat tinggi adalah 21 meter. Nilai medan listrik yang dekat dengan permukaan bumi Near Ground Level Electric Field pada polusi menengah 4,124 kV/m, pada polusi tinggi 4,471 kV/m, dan pada polusi ekstra tinggi 4,769 kV/m.

Current and voltage in electrical conductor can cause electromagnetic field phenomenon. Electromagnetic field exposure can harm the electrical system that causes it and people who live near the field. This book discusses characteristic of electric field around transmission lines and gives the solution for the problems of electromagnetic radiation to make sure that the field is safe for humans and transmission lines. The simulation given in this book uses the spcification of transmission lines that will be used by PT. Perusahaan Listrik Negara and uses standars given by Power Ministry of Indonesia about the safe distance of electromagnetic exposure. Methods used in this project are calculations using Matlab for conductor charge and Microsoft Excel to calcuate other data. From the simulation, it is concluded that the minimum safe distance for moderate polution level is 19,5 meter, for high polution level is 20 meter, and for very high polution level is 21 meter. Electric field value at near ground level for moderate polution level is 4.124 kV m, for high polution level is 4.471 kV m, and for very high polution level is 4.769 kV m. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>