Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Samuel Jonathan Ezra
"[Biji kopi adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dari kalangan pemuda maupun orang tua. Industri kopi juga menjadi bagian dari pemasukan devisa negara dan mata pencaharian masyarakat. Tahun 2016 total penjualan biji kopi yang dihasilkan oleh Indonesia sebesar 632,00 ribu ton, dan mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu 685,79 ribu ton biji kopi dengan persentase sebesar 8,49 persen. (Badan Pusat Statistik,2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi coffee shop sesuai dengan klasifikasi berdasarkan faktor aksesibilitas yang mudah dijangkau, fasilitas yang dimiliki, dan lokasi yang strategis di pusat kegiatan bisnis akan mempengaruhi pola perilaku spasial masyarakat dalam memutuskan untuk membeli suatu produk di coffee shop selama Pandemi COVID-19 dan mengetahui bagaimana tingkat penjualan antar coffee shop yang diteliti. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan cara pengumpulan data yaitu melakukan pengamatan di lapangan, wawancara pelaku usaha serta melakukan validasi data. Setiap coffee shop yang diteliti memiliki karakteristik yang berbeda. Starbucks dan Djournal Coffee sebagai coffee shop dengan klasifikasi Internasional, dikarenakan lokasi yang strategis di pusat kegiatan bisnis dan memiliki banyak Point of Interest yang menjadi potensi pasar. Anomali Coffee dan Coffee Vespa yang berfokus terhadap produk biji lokal dapat diklasifikasikan sebagai Coffee Shop Local. Tingkat penjualan Djournal Coffee dan Starbucks Coffee walaupun dengan adanya pandemi covid tidak mengurangi intensitas penjualan, Sedangkan intensitas penjualan yang diperoleh Coffee Vespa turun secara signifikan.

Coffee beans are plants that have a fairly high economic value, this has become a part of people's lives, both young and old. The coffee industry is also part of the country's foreign exchange income and people's livelihoods. In 2016 the total sales of coffee beans produced by Indonesia amounted to 632.00 thousand tons, and experienced a fairly large increase of 685.79 thousand tons of coffee beans with a percentage of 8.49 percent. (Central Bureau of Statistics, 2018). This study aims to determine the characteristics of the coffee shop location according to the classification based on accessibility factors that are easily accessible, the facilities owned, and the strategic location in the center of business activities will affect the spatial behavior pattern of the community in deciding to buy a product at the coffee shop during the COVID-19 pandemic. 19 and find out how the level of sales between the coffee shops under study. This study uses descriptive analysis method by collecting data by conducting field observations, interviewing business actors and validating data. Each coffee shop studied has different characteristics. Starbucks and Djournal Coffee as coffee shops with an international classification, due to their strategic location in the center of business activities and having many Points of Interest that become market potential. Anomali Coffee and Coffee Vespa which focus on local bean products can be classified as Coffee Shop Local. The level of sales of Djournal Coffee and Starbucks Coffee, even though the Covid pandemic did not reduce the intensity of sales, while the intensity of sales obtained by Coffee Vespa fell significantly.,

Nama                : Silvy Anita Theresia S.

Program Studi   : Magister Manajemen

Judul                 : Perbaikan Model Bisnis Pada Usaha Kerupuk Kulit Sarno: Pengembangan Channel melalui E-Commerce pada Usaha Kerupuk Kulit Sarno

Pembimbing     : Avanti Fontana, Ph.D

 

Tesis business coaching ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan di Usaha Kerupuk Kulit Sarno, sebuah usaha yang berlokasi di Pesanggerahan, Jakarta Selatan. Dengan melakukan penelitian eksplorasi dan penelitian kualitatif, Coach menemukan masalah fungsional dalam channel yang menyebabkan peningkatan penjualan sulit dicapai. Masalah tersebut dapat terjadi karena model bisnis yang ada saat ini belum optimal untuk mencapai kondisi yang diharapkan. Melalui business coaching ini, Coach melakukan perbaikan dan perumusan model bisnis baru, di mana Coach berfokus pada elemen channel. Coach berharap dengan menambahkan saluran online maka pendapatan akan meningkat.

 

Kata kunci        : business coaching, channel, model bisnis, online.

 


Name                : Silvy Anita Theresia Sitorus

Study Program  : Magister of Management

Title                  : Business Model Improvement in Sarno’s Business: Development of Channel through E-commerce in Sarno's Business

Counsellor        : Avanti Fontana, Ph.D

 

 

This business coaching thesis discussed the activities did at Usaha Kerupuk Kulit Sarno, a business located in Pesanggerahan, Jakarta Selatan. By doing exploratory research and qualitative research, coach found functional problem in channel, causing the revenue stream to increase was difficult to be achieved. This problem could happen because the current business model wasn’t optimum to achieve the prospected condition. From this business coaching, coach did the improvement and formulation of the new business model, in which the coach was focused on channel element. Coach expect by adding the online channel the revenue stream will increase.

 

Key words       : business coaching, business model, channel, online

 

 

]
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, [2021, ]
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Silvy Anita Theresia
"
Tesis business coaching ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan di Usaha Kerupuk Kulit Sarno, sebuah usaha yang berlokasi di Pesanggerahan, Jakarta Selatan. Dengan melakukan penelitian eksplorasi dan penelitian kualitatif, Coach menemukan masalah fungsional dalam channel yang menyebabkan peningkatan penjualan sulit dicapai. Masalah tersebut dapat terjadi karena model bisnis yang ada saat ini belum optimal untuk mencapai kondisi yang diharapkan. Melalui business coaching ini, Coach melakukan perbaikan dan perumusan model bisnis baru, di mana Coach berfokus pada elemen channel. Coach berharap dengan menambahkan saluran online maka pendapatan akan meningkat.

This business coaching thesis discussed the activities did at Usaha Kerupuk Kulit Sarno, a business located in Pesanggerahan, Jakarta Selatan. By doing exploratory research and qualitative research, coach found functional problem in channel, causing the revenue stream to increase was difficult to be achieved. This problem could happen because the current business model wasn’t optimum to achieve the prospected condition. From this business coaching, coach did the improvement and formulation of the new business model, in which the coach was focused on channel element. Coach expect by adding the online channel the revenue stream will increase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozy Nur Rohmani
"Pandemi COVID-19 merupakan salah satu stressor pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stress pada lansia di masa pandemi COVID-19. Sampel pada penelitian ini adalah lansia di Kecamatan Bendosari yang berjumlah 136 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS 10). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia mengalami stress ringan sebanyak 107 responden (78.7%), sedangkan sebanyak 29 responden mengalami stress sedang (21.3%). Hasil penelitian ini merekomendasikan adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi stress serta meningkatkan promosi kesehatan mengenai kesehatan jiwa pada lansia khususnya di Kecamatan Bendosari.

The COVID-19 pandemic is one of the stressors for the elderly. This study uses a quantitative research design to identify stress levels in the elderly during the COVID-19 pandemic. The sample in this study was the elderly in Bendosari District, amounting to 136 people and the sampling technique used was random sampling technique. The instrument used is the Perceived Stress Scale (PSS 10). The data obtained were analyzed by univariate analysis. The results showed that most of the elderly experienced mild stress as many as 107 respondents (78.7%), while as many as 29 respondents experienced moderate stress (21.3%). The results of this study recommend further research on the factors that influence stress and improve health promotion regarding mental health in the elderly, especially in Bendosari District."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chakti Ari Swastika
"Latar belakang: Salah satu aspek penting dalam upaya menurunkan angka
kematian dan morbiditas Ibu adalah sistem rujukan yang efektif. Pandemi
COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan sistem rujukan.
Belum pernah dilakukan penilaian terhadap penerapan sistem rujukan obstetri di
era pandemi COVID-19.
Metode: Penelitian deskriptif-analitik berdesain potong lintang yang
membandingkan efektivitas rujukan sebelum (Juli-Desember 2019) dan saat di era
pandemi COVID-19 (Maret-Agustus 2020) di Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. Efektivitas rujukan dinilai berdasarkan dua
kriteria, yakni kesesuaian diagnosis rujukan dan ketepatan prosedur yang meliputi
komunikasi melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT),
pengantaran dengan ambulans, dan pelampiran surat rujukan.
Hasil: Penelitian menemukan 198 kasus rujukan dari 464 kasus obstetri (42,67%)
sebelum pandemi dan 231 kasus rujukan dari 486 kasus obstetri (47,53%) di era
pandemi. Kesesuaian diagnosis dan ketepatan prosedur rujukan di era pandemi
COVID-19 secara signifikan lebih tinggi. Kesesuaian diagnosis meningkat dari
57,58% sebelum pandemi menjadi 71,00% di era pandemi (p = 0,004). Ketepatan
prosedur rujukan meningkat dari 28,28% sebelum pandemi menjadi 45,45% di era
pandemi (p < 0,001). Berdasarkan kriteria tersebut, efektivitas rujukan di Rumah
Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo pada era pandemi COVID- 19 ditemukan lebih tinggi secara signifikan, yakni sebelum masa pandemi sebesar 21,72% dan di era pandemi sebesar 40,26% (p < 0,001).
Kesimpulan: Terdapat peningkatan efektivitas rujukan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo berdasarkan kesesuaian diagnosis dan
ketepatan prosedur di era pandemi COVID-19 hingga 2x dibanding sebelum masa pandemi COVID-19."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frida Oktavia
"Pandemi COVID-19 menjadi kondisi baru yang harus dihadapi seluruh lapisan masyarakat di dunia. Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat stress remaja selama masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan di salah satu sekolah di Jakarta pada bulan Mei-Juni 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja usia 13-14 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 350 anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat stres responden pada penelitian ini tergolong rendah, variabel yang berhubungan dengan stres adalah pembelajaran jarak jauh (p= 0.004). Kesimpulan: Pembelajaran jarak jauh memiliki hubungan dengan tingkat stres pada remaja. Tingkat pengetahuan terkait COVID-19, usia, jenis kelamin, dan pendapatan keluarga tidak memengaruhi tingkat stres pada remaja selama masa pandemi COVID-19. Implikasi pada bidang keperawatan adalah optimalisasi promosi kesehatan mental pada remaja. Rekomendasi pada penelitian selanjutnya adalah melaksanakan penelitian pada cakupan populasi yang lebih luas dengan rentang usia remaja yang lebih variatif atau menganalisis faktor lain yang dapat memengaruhi stres pada remaja.

COVID-19 becomes a new condition which must be faced by all people in the world. Adolescence is a group age which vulnerable to stress. This study aims to determine the factors which affect the adolescent’s stress level during COVID-19 outbreak. Methods: this study used the cross-sectional design and implemented at one of the school in Jakarta in Mei-June 2021. The sample was adolescents age 13- 14 years old and choosed by purposive technique sampling. The total sample in this study is 350 students. This study used univariate and bivariate descriptive statical analysis with chi square test to analyze the data. Results: the results show that the adolecent’s stress level in this study is low and distance learning is the only one factor affecting adolescents’s stress level (p= 0.004). Conclusion: Distance learning is correlated with with adolescent’s stress level. There is no correlation between knowledge about of COVID-19, age, different gender, and family income with adolescent’s stress level. Nurses can optimize the mental health promotions to help them stable. For futher, researches can do the same research with wider population or analyze another factors which can affect the adolescent’s stress level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarafina
"Penelitian bertujuan untuk melihat peran keberfungsian keluarga terhadap individu dewasa muda di situasi pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dan non-eksperimental. Peneliti mengumpulkan data secara daring melalui yang berisi alat ukur keberfungsian keluarga (FAD) dan alat ukur (GSES). Partisipan penelitian merupakan 411 individu usia dewasa muda, laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18 - 25. Berdasarkan analisis statistik regresi berganda, keberfungsian keluarga secara signifikan dapat memprediksi dewasa muda pada masa pandemi COVID-19 Ditemukan pemecahan masalah dan komunikasi merupakan dimensi yang berperan signifikan. Oleh karena itu, diharapkan pada situasi pandemi COVID-19, keluarga dapat berfungsi dengan baik dan memiliki kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi yang efektif untuk memengaruhi
This study aims to examine the role of family functioning on general self-efficacy of young adults in the COVID-19 pandemic situation. Researchers used quantitative and non- experimental research. Data collected online through google form that contained family functioning measurement tool (FAD) and general self-efficacy measurement tool (GSES). Participants were 411 young adult, male and female with an age range of 18 - 25. Based on multiple regression statistical analysis, family functioning significantly predicts the general self-efficacy of young adults during the COVID-19 pandemic . It was found that problem solving and communication are dimensions that play a significant role. Therefore, it is hoped that in the COVID-19 pandemic situation, families can function well, have effective problem solving and communication skills to influence the general self-efficacy of young adults.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Nurul Aisha
"Pondok Pesantren berisiko menjadi klaster baru penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang pencegahan COVID-19 pada santri. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif. Responden yang terlibat berjumlah 333 santri Pondok Pesantren X di Kabupaten Lebak dan diambil menggunakan stratified random sampling berdasarkan strata pendidikan yakni SMP dan SMA serta proportional sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rentan usia santri dari 12-18 tahun, tingkat pendidikan SMA (52%), santri berjenis kelamin perempuan (75,1%), tidak memiliki riwayat COVID-19 (72,4%), riwayat vaksinasi COVID-19 sampai dosis 2 (84,4%), dan sumber informasi dari Kiai/Ustad/Ustdzah/ Guru (31,8%), tingkat pengetahuan santri tentang Pencegahan COVID-19 tergolong baik (92,50%), sikap pencegahan COVID-19 baik (56,2%), dan keterampilan pencegahan COVID-19 yang baik (53,8%). Rekomendasi dari penelitian ini perlunya peningkatan peran Poskestren dan Kiai/Ustadz/stadzah dalam mengontrol penerapan pencegahan COVID-19 di Pondok Pesantren karena masih adanya pengetahuan, sikap dan keterampilan pencegahan COVID-19 yang kurang pada santri.

Pondok Pesantren are at risk of becoming new clusters of COVID-19 transmission. The implementation of COVID-19 prevention is an important thing to do for the Pesantren community. The purpose of this research was to describe the level of knowledge, attitudes, and skills about preventing COVID-19 in santri. This research uses a quantitative descriptive study. The respondents involved were 333 santri of Pondok Pesantren X in Lebak Regency and were taken using stratified random sampling based on educational strata (SMP and SMA) and proportional sampling. The results of this study indicate that students are aged from 12-18 years old, high school education level (52%), female santri (75.1%), haven’t history of COVID-19 (72.4%), and history of COVID-19 vaccination up to dose 2 (84.4%), and sources of information from Kiai/Ustad/Ustdzah/Teachers (31.8%), the level knowledge of students about COVID-19 prevention is good (92.50%), the attitude of preventing COVID-19 is good (56.2%), and the skills of preventing COVID-19 is good (53.8%). Recommendation from this study are the need to increase the role of Poskestren and Kiai/Ustadz/stadzah in controlling the implementation of COVID-19 prevention in Islamic boarding schools because there is still a lack of knowledge, attitudes and skills to prevent COVID-19 in santri."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Ayu Anggraini
"Coronavirus Disease 2019 menjadi krisis kesehatan masyarakat baru yang mengancam manusia. setiap orang semakin rentan mengalami gangguan psikososial. Penelitian yang dilakukan oleh Czeisler et. al (2020), pervalensi perempuan dewasa mengalami gangguan ansietas atau depresi lebih tinggi dari pada laki-laki, yaitu sebesar 31,5%. Termasuk ibu rumah tangga yang sebelum pandemi secara individu seorang ibu rumah tangga mengalami stress yang tergolong berat. Kejadian epidemi ini bukan hanya beresiko kepada tekanan psikologis, tetapi juga dapat berdampak dengan kesehatan fisiologis, termasuk kesehatan pencernaan . Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk membuktikan adanya hubungan masalah psikososial dengan pola eliminasi fekal pada ibu rumah tangga selama masa pandemic Covid-19. Hasil yang diperoleh, terdapat hubungan masalah psikososial dengan frekuensi buang air besar (p = 0,019, α = 0,05), karakteristik feses (p = 0,029, α = 0,05), dan penggunaan obat laksatif (p = 0,006, α = 0,05). Namun, tidak menunjukan hubungan masalah psikososial dengan urgensi eliminasi fekal (0,464, α = 0,05). Oleh karena itu, perlu ada upaya pencegahan bertujuan untuk mengurangi dampak psikologis dan fisiologi dari masalah psikososial yang timbul akibat pandemi COVID-19 sejak dini agar tidak mengalami masalah patologis kejiawaan.

Coronavirus Disease 2019 is a new public health crisis that threatens humans. Everyone is increasingly susceptible to psychosocial disorders. Research conducted by Czeisler et. al (2020), the prevalence of adult women experiencing anxiety disorders or depression is higher than men, which is 31.5%. Including housewives who before the pandemic individually a housewife experienced severe stress. The occurrence of this epidemic is not only a risk of psychological distress, but can also have an impact on physiological health, including digestive health. This study is a quantitative method with a cross-sectional approach to prove the relationship between psychosocial problems and faecal elimination patterns in housewives during the Covid-19 pandemic. The results obtained, there is a the relationship between psychosocial problems with defecation frequency (p = 0.019, = 0.05), stool characteristics (p = 0.029, = 0.05), and use of laxative drugs (p = 0.006, = 0.05). However, it does not show the relationship between psychosocial problems and the urgency of faecal elimination (0.464, = 0.05). Therefore, the nneds of prevention aimed at reducing the psychological and physiological impacts of psychosocial problems arising from the COVID-19 pandemic from an early age so as not to experience mental pathological problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Nurul Nabila
"Tulisan ini memuat penelusuran dibalik fenomena kecenderungan masyarakat dalam melaksanakan pendidikan secara tatap muka di tengah pandemi COVID 19. Pengambilan data dilakukan secara kualitatif dengan mengikuti kontroversi dan aktor-aktornya. Dengan menggunakan ANT (Actor Network Theory) penelitian ini berfokus pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para aktor selama proses belajar dilaksanakan. Penulis berargumen bahwa anggapan anak-anak tidak belajar selama pendidikan jarak jauh adalah keliru secara empiris dan fenomena anggapan tersebut bisa terjadi karena tindakan-tindakan yang dilakukan para aktor tidak terlepas dari peranan non manusia seperti, kondisi tempat tinggal, teknologi smartphone serta pasar bebas.

This paper consists investigations behind the trend among the majority of people wanted offline learning amidst the pandemic of COVID 19. Data collection acquired through qualitative research by following the controversy and the actors. Using ANT (Actor Network Theory) the author focused the research examining the action of the actors during and related to learning process. The author argues that the assumption about children losing their time of learning due to online learning is fallacious. Nonetheless the assumption is the phenomenon that actually happened because of the doings of the actors that can’t be separated with the other non-human actors such as the house atmosphere, technology, and the free market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Suci Rahayu
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan vaksin Covid-19 pada lansia. Penelitian menggunakan metode literature review dengan mencari artikel penelitian yang telah terpublikasi melalui online database yaitu ProQuest, PubMed, Science Direct, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “Acceptance Covid-19 Vaccines AND Elderly”. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah artikel jurnal yang diterbitkan pada tahun 2021, menggunakan Bahasa Inggris, dalam bentuk full text dan open access. Dari 674 artikel yang didapat dari hasil pencarian, terdapat 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan relevan dengan topik penelitian untuk kemudian dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan vaksin Covid-19 pada lansia adalah faktor demografi, antara lain lansia berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan tinggi, status perkawinan lajang, dan memiliki riwayat penyakit kronis; persepsi terkait Covid-19, antara lain persepsi rentan terinfeksi Covid-19 dan persepsi keparahan jangka panjang; persepsi terkait vaksin, antara lain manfaat vaksinasi, efektivitas dan keamanan vaksin; serta hambatan yang dirasakan, antara lain efek samping vaksin dan penggunaan masker.

The purpose of this study was to determine the factors related to the acceptance of Covid-19 vaccine among the elderly. This research used the literature review method by looking for some research articles that have been published through online databases, namely ProQuest, PubMed, Science Direct, and Google Scholar by using the keywords "Acceptance Covid-19 Vaccines AND Elderly". Inclusion criteria in this research is journal articles published in 2021 using English in the form of full text and open access. From 674 articles obtained, there were 5 articles matched with the inclusion criteria and relevant to the research topic to be analyzed. The results showed that the factors related to the acceptance of Covid-19 vaccine among the elderly were demographic factors, including the male elderly, highly educated, single marital status, and having a history of chronic disease; perceptions related to Covid-19, perceptions of becoming infected to Covid-19 and perceptions of long-term severity; vaccine-related perceptions, including the benefits of vaccination, effectiveness, and safety of vaccines; and the perceived barriers include the side effects of vaccines and the use of masks."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>