Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariq Naufal Satria
"Perkembangan teknologi pada bidang pendidikan mendorong terciptanya berbagai inovasi baru seperti e-Learning. Adanya e-Learning memberikan berbagai kemudahan baru dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi yang muncul adalah e-Learning yang mampu menyediakan fasilitas personalisasi bagi penggunanya. Berbagai penelitian telah mencoba membahas pengembangan e-Learning dengan personalisasi. Sayangnya secara umum penelitian yang dilakukan hanya terbatas sampai pada tahap pengembangan desain interaksi. Belum banyak penelitian yang membahas pengembangan sampai pada tahap implementasi aplikasi. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini membahas lebih lanjut pengembangan aplikasi e-Learning yang melakukan personalisasi berdasarkan gaya belajar Felder-Silverman. Penelitian ini menggunakan pendekatan user-centered design dalam implementasinya. Aplikasi yang dikembangkan mengacu kepada desain interaksi penelitian sebelumnya, studi demografi pengguna, dan wawancara eksplorasi pengguna. Aplikasi kemudian dievaluasi oleh partisipan penelitian pada tahap usability testing. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi yang dikembangan telah mendapatkan hasil usability yang baik dari pengguna. Penelitian ini juga mengusulkan rekomendasi perbaikan yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi personalisasi e-Learning ke depannya.

Recent technological developments in the field of education trigger many innovations, one of the best examples are the emergence of e-Learning. E-Learning provides conveniences in the learning process. One of the innovations is e-Learning that capable to provide personalization for its users. Various research has discussed the development of personalized e-Learning. Unfortunately, most of the research stopped at the interaction design development stage. There are not many studies that studied the application until the implementation stage. Based on the issue, this study focused on the development of personalized e-Learning applications. In this case, the personalized factor is based on Felder-Silverman Learning Styles. This study uses a user-centered design approach in its implementation. The application was developed based on the interaction design of previous research, user demographic, and user interviews. The application was then evaluated by participants in the usability testing stage. Based on the research results, the application has good usability results from the users. Furthermore, this study also proposes recommendations for improvements that can be used in the development of personalized e-Learning applications in the upcoming studies."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariq Naufal Satria
"Perkembangan teknologi pada bidang pendidikan mendorong terciptanya berbagai inovasi baru seperti e-Learning. Adanya e-Learning memberikan berbagai kemudahan baru dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi yang muncul adalah e-Learning yang mampu menyediakan fasilitas personalisasi bagi penggunanya. Berbagai penelitian telah mencoba membahas pengembangan e-Learning dengan personalisasi. Sayangnya secara umum penelitian yang dilakukan hanya terbatas sampai pada tahap pengembangan desain interaksi. Belum banyak penelitian yang membahas pengembangan sampai pada tahap implementasi aplikasi. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini membahas lebih lanjut pengembangan aplikasi e-Learning yang melakukan personalisasi berdasarkan gaya belajar Felder-Silverman. Penelitian ini menggunakan pendekatan user-centered design dalam implementasinya. Aplikasi yang dikembangkan mengacu kepada desain interaksi penelitian sebelumnya, studi demografi pengguna, dan wawancara eksplorasi pengguna. Aplikasi kemudian dievaluasi oleh partisipan penelitian pada tahap usability testing. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi yang dikembangan telah mendapatkan hasil usability yang baik dari pengguna. Penelitian ini juga mengusulkan rekomendasi perbaikan yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi personalisasi e-Learning ke depannya.

Various research has discussed the development of personalized e-Learning. One of the main topics of recent research is how personalizing learning styles can improve the user experience of e-Learning applications. Based on the issue, this study is focused on the development of a prototype of a personalized e-Learning application using three Felder-Silverman Learning Styles as a main focus. User-centered design is used in this study as an approach to the development of the e-Learning application. This study analyzes the design of similar personalized e-learning interactions, user learning styles, and various user information obtained from user demographic surveys and user interviews. The demographics of the users studied were computer science students from the University of Indonesia. The application was then evaluated by participants in the usability testing stage. Furthermore, this study also proposes recommendations for improvements that can be used in the development of personalized e-Learning applications in the upcoming studies."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Budi Santoso
"Proses belajar mengajar memiliki sejumlah tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan tujuan-tujuan inilah, semua kegiatan dirancang untuk memfasilitasi peserta didik dalam memperoleh pengetahuan dan keahlian. Dalam proses tersebut seringkali diasumsikan bahwa peserta didik memiliki gaya belajar (learning style) yang sama. Padahal dalam realitasnya tidaklah selalu demikian. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, terungkap bahwa pengabaian terhadap gaya belajar peserta didik yang berbeda tersebut justru tidak memfasilitasi peserta didik dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam belajar.
Implementasi konsep personalisasi pembelajaran dalam konteks pembelajaran konvensional sulit dilakukan. Hal ini disebabkan beragamnya gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Sementara di sisi lain, pengajar hanya menerapkan 1 tipe metode pembelajaran dalam 1 rentang waktu yang paling tidak sesuai dengan 1 tipe gaya belajar saja. Bila hal ini terjadi, maka peserta didik lain yang berbeda gaya belajar akan terabaikan. Namun dalam konteks pembelajaran online, personalisasi sangat memungkinkan untuk dilakukan, yaitu melakukan serangkaian perlakuan terhadap learning management system dan learning object yang adaptif terhadap berbagai tipe gaya belajar yang ada. Personalisasi mampu menghadirkan perlakuan yang berbeda terhadap sejumlah peserta didik dalam rentang waktu yang bersamaan (paralel).
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis mekanisme rekomendasi personalisasi pembelajaran berdasarkan model gaya belajar peserta didik yang meliputi aspek motivasi, learning awareness, dan prior knowledge. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi identifikasi dan perumusan masalah, pengumpulan data profil peserta didik, analisis profil peserta didik yang terdiri dari analisis evaluasi pengajar oleh siswa dan analisis korelasi penggunaan fasilitas SCELE berdasarkan preferensi (awareness) peserta didik terhadap prestasi belajar, perumusan tipe-tipe gaya belajar, dan pemodelan personalisasi pembelajaran yang terdiri dari disain arsitektur, pemetaan gaya belajar & fasilitas personalisasi, model proses, serta parameter keberhasilan.
Hasil akhir dari dari penelitian ini berupa model tipe gaya belajar dalam konteks pembelajaran online, disain arsitektur sistem, dan pemetaan personalisasi pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta didik yang nantinya mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Yeni Hilmi Khairani
"Institusi pendidikan tinggi diharapkan memiliki komitmen pembelajaran yang berorientasi kepada siswa, maka diperlukan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh unit-unit kerja instansi pendidikan untuk mendukung terciptanya atmosfir pembelajaran yang berorientasi kepada siswa. Penelitian berfokus pada perancangan aplikasi pembelajaran berbasis collaborative learning yang menerapkan indikator pembelajaran kolaboratif. Aplikasi yang dibangun merupakan landasan pelaksanaan komponen collaborative learning system yang disesuaikan dengan pemenuhan kebutuhan metode pembelajran di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer (STMIK) Islam Internasional Jakarta. Pada fase perancangan didefinisikan bagaimana bentuk model kolaborasi pembelajaran dan teknologi informasi yang diusulkan bagi STMIK Islam Internasional dengan menerapkan computer supported collaborative learning. Penelitian ini memberi kontribusi pengetahuan berupa pengembangan collaborative learning yang didasari dari analisis perancangan aplikasi dan dokumentasi kebutuhan fungsional yang formal atas identifikasi komponen pembelajaran yang dibutuhkan.

Institutions of higher education are expected to have a commitment to the student-oriented learning, it is necessary to plan their lessons by working units to support the creation of educational institutions oriented learning atmosphere to the students. Research focuses on designing application-based learning collaborative learning collaborative learning indicators that apply. Applications built the foundation of the implementation of collaborative learning system components that are tailored to meet the needs of pembelajran methods in the School of Information Management and Computer Science (STMIK) International Islamic Jakarta. In the design phase is defined how the model collaborative learning and information technology for the proposed International Islamic STMIK by applying computer supported collaborative learning. This research contributed to the development of knowledge in the form of collaborative learning that is based on the analysis of the application design and documentation of functional requirements for the identification of formal learning component required."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chriestina
"Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan pola hidup dalam bermasyarakat. Salah satu aspek yang sangat berpengaruh adalah dunia pendidikan, dimana terjadi proses pembelajaran, tidak hanya dapat dilakukan dengan cara yang konvensional(face-to-face) tetapi sudah dapat dilakukan dalam bentuk digital(electronic) dengan bantuan teknologi dan internet atau yang lebih dikenal dengan istilah e-learning. Dengan adanya e-learning ini diharapkan kebutuhan akan informasi dapat selalu tersedia dan dapat di akses oleh mahasiswa saat mahasiswa butuhkan dengan mudah dan cepat. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan e-learning mulai diterapkan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan hal ini telah dikembangkan pula pada Tahun 2009 di STMIK GI MDP dan AMIK MDP dan mengetahui pentingnya manfaat e-learning ini bagi mahasiswa, pada tahun 2010 diterapkan juga di STIE MDP. Sistem e-learning yang diterapkan di STMIK GI MDP, AMIK MDP dan STIE MDP ini dinamakan SIMPONI(Sistem Pembelajaran Online dan Interaktif).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan e-learning serta bagaimana keterkaitannya dengan prestasi belajar mahasiswa di STMIK GI MDP, AMIK MDP dan STIE MDP dengan melihat faktor internal dan faktor experience (pengalaman) mahasiswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dari analisis penelitian-penelitian terdahulu, analisis penelitian ini akan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa-mahasiswa berstatus aktif yang pernah menggunakan SIMPONI dan penelitian ini menggunakan metode analisis multivariate Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal mahasiswa yaitu motivasi diri mahasiswa (Student Self-Motivation), faktor experience(pengalaman) mahasiswa yaitu, interaksi mahasiswa dengan pengajar (Interaction Student-Lecture), interaksi antar mahasiswa (Interaction Student-Student), interaksi mahasiswa dengan konten (Interaction Student-Content) SIMPONI, desain pembelajaran (Course Design), dan keahlian pengajar (Lecture Expertise) dalam menggunakan SIMPONI memiliki pengaruh berkaitan dengan prestasi belajar dengan menggunakan sistem e-learning SIMPONI.

The development of technology today is very influential on the mindset and lifestyle of the community. One of the most influential aspect is education , where the learning process, not only can be done by conventional means (face-to-face) but it can be do into digital form with the help of technology and the internet or better known as the term e -learning. With e-learning is expected to need for the information is always available and can be accessed by students when students need easily and quickly. In recent years, the use of e-learning began to be applied in various universities in Indonesia and this has also developed in 2009 in STMIK GI MDP, AMIK MDP and know the importance of the benefits of e- learning for students , in 2010 applied also in STIE MDP. E-learning systems are implemented in STMIK GI MDP, AMIK MDP and STIE MDP is called SIMPONI(Online and Interactive Learning System).
This study aims to determine the extent of the effect of the use of e-learning and how its association with student achievement in STMIK GI MDP, AMIK MDP and STIE MDP to see internal factors and experience factors that can affect student learning achievement of analytical studies earlier, the analysis of this study will be conducted by distributing questionnaires to students who have used SIMPONI and this research use analytical methods multivariate Structural Equation Modeling(SEM) and software AMOS22.
The results of this study indicate that internal factors Student Self-Motivation and from the student?s experience, interaction student-lecture, interaction student-student, interaction student-content, course design and lecture expertise have effect to learning achievement using an e-learning system, SIMPONI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frisca
"ABSTRAK
Perkembangan e-learning sebagai sistem belajar mandiri mengalami pertumbuhan yang pesat, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai dampak positif yang diberikan oleh sistem e-learning membuat pentingnya dilakukan investigasi terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keinginan mahasiswa untuk menggunakan sistem tersebut secara berkelanjutan. Meskipun telah ada beberapa penelitian terkait perilaku dalam menggunakan sistem e-learning, sebagian besar analisis berfokus pada keinginan untuk menggunakan sistem tersebut, tanpa melakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui keinginan pengguna untuk menggunakan sistem itu kembali secara berkelanjutan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang menggambarkan faktor-faktor pembentuk keinginan mahasiswa di Indonesia untuk menggunakan sistem e-learning secara berkelanjutan. Analisis penelitian ini berfokus pada investigasi terhadap tingkat kepuasan, manfaat, dan efektifitas penggunaan e-learning dalam jangka panjang, dengan melihat dari empat aspek utama, yaitu materi/multimedia dalam sistem, kualitas layanan sistem, interaksi dalam sistem, dan karakteristik pengguna sistem. Pendekatan Structural Equation Modeling dilakukan untuk menganalisis data hasil kuesioner yang dilakukan terhadap 635 responden dari berbagai universitas di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh faktor yang dianalisis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keinginan mahasiswa di Indonesia untuk terus menggunakan sistem e-learning, dengan e-learning satisfaction dan e-learning usefulness sebagai faktor utama yang berpengaruh secara langsung, serta navigation, reliability, tangibles, self-efficacy, dan learner-content interaction sebagai faktor utama yang berpengaruh secara tidak langsung
ABSTRACT
The development of e-learning as a self-learning system is experiencing rapid growth, including in Indonesia. Various advantages provided by the e-learning system make it important to investigate the influencing factors on e-learning continuance intention. Although there had been some research concerning behavior in using e-learning system, most of the analysis focuses on the students behavioral intention to use the system, without doing further analysis to find out their continuance intention to use it again. Therefore, this research aims to develop a model that describes the influencing factors on e-learning continuance intention of Indonesian students. Analysis in this research is focused on the investigations of the e-learning satisfaction, e-learning usefulness, and e-learning effectiveness, from the four main aspects: e-learning materials/multimedia, service quality, interaction, and learner's characteristics. By using Structural Equation Modeling approach, several analysis were conducted to 635 respondents' data, obtained from various university in Indonesia. This research found that almost all of the factors analyzed in this research have a significant influence on continuance intention of Indonesian students, with e-learning satisfaction and e-learning usefulness as the main factors that influence directly, and navigation, reliability, tangibles, self-efficacy, and learner-content interaction as the main factors that influence indirectly"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Afrilia Sinikite
"Revolusi digital turut mempengaruhi segala aspek pola interaksi masyarakat termasuk akses sumber ilmu pengetahuan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menawarkan revolusi lingkungan belajar yang membuat ruang belajar lebih fleksibel dan diperuntukkan bagi peserta didik yang kesulitan dalam menghadiri kelas konvensional tatap muka. Di sisi lain, kebutuhan pada ilmu parenting yang selama ini dilalui masyarakat hanya sebatas mendengarkan cerita/mitos dari orang tua terdahulu tanpa keterlibatan para pakar didalamnya, ternyata memerlukan media untuk menjadi sumber akses ilmu parenting di tengah masyarakat. Penelitian memanfaatkan e-Learning sebagai media penyampaian ilmu parenting. Untuk mencapai keberhasilan dalam penerapan e- Learning, diperlukan mengetahui tingkat e-Learning readiness calon pengguna serta metode desain interaksi yang dapat fokus secara efektif pada kebutuhan populasi pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Pada tahap pengumpulan data kebutuhan, digunakan studi kuantitatif dengan penyebaran kuesioner untuk menemukan demografi calon pengguna serta melihat e-Learning readiness calon pengguna dan untuk perolehan data kualitatif dilakukan wawancara pengumpulan data kebutuhan. Adapun perancangan menggunakan metode User-Centered Design dan beberapa prinsip desain visual dan desain interaksi. Pada tahapan evaluasi menggunakan Usability Testing (UT) dan kuesioner System Usability Scale (SUS). Penelitian memperoleh skor SUS yaitu 82.33 dimana berada pada posisi peringkat A. Akan tetapi terdapat beberapa rekomendasi perbaikan yang diperoleh dari UT. Untuk penilaian e- Learning readiness, menunjukkan populasi calon pengguna telah cukup siap namun terdapat beberapa variabel yang perlu ditingkatkan agar penerapan e-Learning khusus ilmu parenting mencapai keberhasilan

The revolution of digital has influenced all aspects of interaction patterns in society including access to knowledge sources. Information and communication technology (ICT) now offers a revolutionary learning environment that makes learning spaces more flexible and is aimed to students who have problem to attending conventional class. In the other side, the urgency of need for knowledge about parenting which has so far been passed by the society is limited just to listening to stories / myths from previous parents without the involvement of experts in it, apparently requires the media to be a source of access to parenting knowledge in the society. Research utilized e-Learning as a medium for delivering parenting knowledge. For achieving success in implementing e-Learning, it is necessary to know the level of e-Learning readiness of prospective users and interaction design methods that can focus effectively on the needs of the user population for designing e-Learning applications specifically the science of parenting. This research used a mixed methods approach. At the stage of gathering needs data, a quantitative study was used by distributing questionnaires to find the demographics of potential users and to see the e-Learning Readiness of prospective users. For qualitative one, interviews were conducted to collect data on needs. The design used the User-Centered Design method and several principles of visual design and interaction design. In the evaluation phase also applies a mixed methods approach that used the Usability Testing (UT) and System Usability Scale (SUS) questionnaire. The study resulted in the acquisition of a SUS score with a satisfactory result that is 82.33 which is ranked A. However, there are some recommendations for improvement obtained from UT. For e-Learning Readiness assessment, the population of prospective users is quite ready, but there are a number of variables that need to be improved so the implementation of e-Learning specifically the science of parenting hopes successful."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eyota Wakanda
"Keaktifan dan keterlibatan mahasiswa dalam Learning Management System menarik perhatian peneliti dan praktisi di bidang e-Learning. Ketertarikan ini disebabkan adanya manfaat dalam penggunaan e-learning secara paralel dengan pembelajaran konvensional. Keaktifan mahasiswa tercermin dari kontribusi dalam aktivitas pembelajaran. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi aktivitas mahasiswa di dalam Student Centered e-Learning Environment (SCeLE) terhadap capaian akademis mahasiswa; yaitu apakah ada perbedaan user journey mahasiswa yang capaian akademiknya tinggi dibandingkan mahasiswa yang capaian akademiknya rendah. Selain itu, penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran secara daring yang dihadapi oleh mahasiswa. Data aktivitas mahasiswa diambil dari log Moodle yang dapat ditarik dari SCeLE kelas Aljabar Linier. Log yang diambil kemudian disunting dan diproses menggunakan spreadsheet Microsoft Excel dan process mining Disco. Untuk menggali persepsi mahasiswa mengenai pengalaman belajar mahasiswa ketika menggunakan LMS SCeLE, maka dilakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa sebagai partisipan penelitian. Hasil yang didapatkan menunjukkan data tren aktivitas mahasiswa serta penurunan jumlah aktivitas paruh kedua periode pembelajaran. Selain itu, diketahui juga dari sudut pandang mahasiswa bahwa penurunan aktivitas setelah periode pertengahan semester dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penelitian ini, diajukan rekomendasi terhadap system dan kurikulum yang dapat memberikan gambaran karakteristik mahasiswa dalam beraktivitas di LMS.

The activity and involvement of students using Learning Management System has attracted the attention of researchers and practitioners in the field of e-learning. This attraction stems from the benefits from the usage of e-learning if applied with conventional teaching methods. The student’s activity is reflected in their contributions in learning activities. The background of this research is the exploration of student activities using Student-Centered e-Learning Environment (SCeLE) and comparing it to the academic achievements of the students: that is to find differences in the user journeys belonging to high achieving students and comparing it to low achieving students. This research also identifies problems that students might encounter. The activity data of students is taken from Moodle logs that is extracted from a Linear Algebra class in SCeLE. Extracted logs are filtered and processed using Microsoft Excel Spreadsheet and Disco Process Mining. To learn more on the student’s perception while using LMS SCeLE, interviews of several students is conducted as research participants. The result shows the trends of student activities as well as the decrease of such activities in the second half of the semester. The information gathered also explains the decrease in activity after the mid-terms period is explained by several factors. Based on this research, a recommendation for the system and curriculum is filed to give an image of the student’s characteristic while conducting activities in the LMS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Nadia Fatimah
"ABSTRAK
Pesatnya pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan dan meningkatkan variasi dalam teknologi pembelajaran. Pembelajaran daring (e-learning) berkembang menjadi terminologi umum yang berlaku untuk pembelajaran termediasi teknologi baik yang berjenis formal maupun informal. Hal ini mengakibatkan munculnya komunitas pembelajaran virtual, sebagai salah satu varian pembelajaran daring informal. Dengan memanfaatkan metode campuran, desain konvergen, dan varian basis data paralel, penelitian ini berupaya mengeksplorasi dan menganalisis pengalaman pelajar daring di Indonesia dalam komunitas pembelajaran virtual, yaitu Komunitas Guru Belajar (KGB). Dalam penelitian ini, data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan dari melalui survei daring terhadap 365 responden dan wawancara semi terstruktur dengan sembilan orang informan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis faktor untuk dataset kuantitatif dan analisis tematik untuk dataset kualitatif. Dalam fase interpretasi, data digabungkan dan dianalisis menghadirkan pengukuran yang lebih baik terhadap konsep dan pemahaman yang lebih baik terhadap konteks penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pelajar dalam aktivitas pembelajaran daring di KGB cenderung positif. Hasil tersebut terkonfirmasi melalui kedua analisis dataset. Secara kuantitatif, 30 dari 32 indikator pengukur pengalaman pelajar terbukti memiliki skor tinggi, yakni di atas 5. Analisis faktor menunjukkan bahwa indikator yang digunakan dapat merepresentasikan sebesar 60% dari total variasi. Secara kualitatif, pengalaman pelajar dianggap menyenangkan, berkualitas baik, bermanfaat, efisien, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Terdapat empat faktor yang berkontribusi terhadap hasil penelitian ini. Keempat faktor tersebut adalah faktor teknologi, faktor diri pembelajar, faktor sosial, dan faktor program pembalajaran. Di samping temuan terkait learner experience, penelitian ini juga menemukan bahwa media sosial potensial dioptimalkan untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran daring.

ABSTRACT
The rapid growth of information and communication technology (ICT) enables and enhances variation in learning technology. E-learning is now a common terminology, applicable for both formal and informal types of technology-mediated learning. This results in the emergence of virtual learning community, another informal type of e-learning. By applying mixed-methods approach, convergent design, and parallel databases variants, this study seeks to explore and analyse the learner experience in Indonesian context of virtual learning community, namely Komunitas Guru Belajar (KGB). In this study, qualitative and quantitative data are collected from online survey to 365 respondents and interview with 9 participants. Data are analyzed by using factor analysis for the quantitative dataset and thematic analysis for qualitative dataset. In the interpretation phase data are combined and analyzed to provide better measurement of concept and better understanding of the context of study. Result of the study shows that learner experience in KGB e-learning activity is inclined to be positive. This result is confirmed through both dataset analysis. Quantitatively, 30 of 32 indicators that measure learner experience are proven to have high scores, that is above the scale of 5. Factor analysis shows that instrument used in this study can explain 60% of the total variations. Qualitatively, learner experience is perceived as fun, good quality, useful, efficient, interactive, and relevant to the needs of the learners. There are four factors contribute to this result. Those factors are technological factor, learner factor, social factor, and course factor. Moreover, this study also shows that social media is can potentially be optimized as a proper medium to facilitate e-learning activity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>