Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147819 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evilia Miftahuljanah
"Dalam mengiklankan sebuah produk diperlukan kalimat yang indah agar dapat menarik minat konsumen. Mayoritas pembuat iklan menambahkan gaya bahasa untuk memikat para pembaca. Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada gaya bahasa pertentangan yang terdapat pada iklan supermarket di Belanda, yaitu Albert Heijn, Dirk, Lidl, JUMBO, dan PLUS. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk gaya bahasa pertentangan yang terdapat pada iklan supermarket di Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk gaya bahasa pertentangan yang paling banyak ditemukan pada iklan supermarket di Belanda adalah gaya bahasa hiperbola. Selain itu, terdapat pula gaya bahasa litotes yang juga ditemukan pada iklan supermarket di Belanda.
.....To advertise a product it requires attractive language to engage your customers' hearts. Most advertisers use the language styles to captivate the readers. This study discusses the figurative language of contradiction in supermarkets advertisements in the Netherlands, namely Albert Heijn, Dirk, Lidl, JUMBO, and PLUS. The purpose of this study is to describe the form of contradiction language styles found in supermarket advertisements in the Netherlands. The research method used is qualitative descriptive method. The research finding shows that the most figurative language used in five advertisements in the Netherlands was hyperbole, in addition it also found other language styles, namely litotes which were used by supermarkets in the Netherlands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Wiwaha Lambri
"Penelitian ini memaparkan analisis gaya bahasa pada slogan dalam iklan produk pasta gigi di Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi apa dan bagaimana penggunaan gaya bahasa yang dominan pada slogan iklan lima merek pasta gigi yang dijual di Belanda menarik perhatian calon pembeli. Penelitian ini menggunakan lima produk pasta gigi sebagai sumber data, yaitu Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, dan Parodontax. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang berisikan analisis mendalam terhadap gaya bahasa yang digunakan dalam setiap slogan. Gaya bahasa yang dianalisis meliputi hiperbola, elipsis, paralelisme, repetisi, imaji visual, imaji pengecapan, imaji penciuman, erotesis, dan imaji gerak. Setiap jenis gaya bahasa digunakan untuk memperkuat pesan pemasaran dan menarik perhatian konsumen. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang perbedaan penggunaan gaya bahasa pada iklan pasta gigi dengan berfokus pada elemen linguistik yang membangkitkan daya tarik dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk pasta gigi yang ditawarkan. Penelitian ini juga menemukan bahwa gaya bahasa elipsis, hiperbola, imaji visual (visual imagery), dan imaji pengecapan (gustatory imagery) merupakan gaya bahasa yang paling banyak dipakai dari sebelas iklan pasta gigi di Belanda.
This research presents a stylistic analysis of slogans in toothpaste product advertisements in the Netherlands. The purpose of this study is to obtain a description of what and how the use of dominant language styles in the advertising slogans of five toothpaste brands sold in the Netherlands attracts the attention of potential buyers. This study uses five toothpaste products as data sources, namely Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, and Parodontax. The research method used is descriptive qualitative, which contains an in-depth analysis of the language styles used in each slogan. The language styles analyzed include hyperbole, ellipsis, parallelism, repetition, visual imagery, taste imagery, smell imagery, erotesis, and motion imagery. Each type of language style is used to strengthen marketing messages and attract consumer attention. This study provides a description of the different uses of language styles in toothpaste advertisements by focusing on linguistic elements that generate attractiveness and foster consumer confidence in the toothpaste products offered. This study also found that ellipsis, hyperbole, visual imagery, and gustatory imagery are the most widely used language styles in eleven toothpaste advertisements in the Netherlands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurbayani
"Penelitian ini membahas mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam delapan slogan iklan e- commerce bol.com di kanal YouTube edisi Natal. Bol.com merupakan e-commerce yang dimulai pada 1999 sebagai toko buku daring namun karena slogan yang berhasil dibentuk dan akhirnya melekat, bol.com mulai dikenal sebagai e-commerce di Belanda dan Belgia. Melaui iklan yang persuasif, bol.com memiliki omset penjualan yang tinggi melalui iklan. Gaya bahasa di dalam slogan iklan bol.com dapat mempengaruhi tingkat penjualan barang yang diiklankan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian analisis-deskriptif dengan menganalisis gaya bahasa serta unsur persuasif yang terdapat di dalam delapan slogan iklan bol.com edisi natal. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya 10 gaya bahasa yang muncul dari delapan slogan iklan e-commerce bol.com, gaya bahasa yang paling sering muncul adalah repetisi. Gaya bahasa seperti personifikasi, metafora, anafora, repetisi, ellipsis, antithese, totum pro parte, dan inversie juga menyampaikan pesan produsen dengan cara yang tidak biasa. Dengan adanya variasi gaya bahasa pada slogan iklan bol.com yang disampaikan secara persuasif membuat penonton merasa terlibat sehingga membeli produk yang diiklankan.

This study discusses the figurative language contained in eight slogans of bol.com e- commerce advertisements on the Christmas edition of the YouTube channel. Bol.com is an e- commerce that started in 1999 as an online bookstore but because of the slogan that was successfully formed and finally stuck, bol.com began to be known as an e-commerce in the Netherlands and Belgium. Through persuasive advertising, bol.com has a high sales turnover through advertising. The figurative language in bol.com's advertising slogans can affect the level of sales of the advertised goods. This study uses descriptive-analytical research method by analysing the language style and persuasive elements contained in eight bol.com advertising slogans in the Christmas edition. The results of this study show that there are 10 figurative language that appear in the eight slogans of bol.com e-commerce advertisements, the most frequent language style is repetition. Styles such as personification, metaphor, anaphora, repetition, ellipsis, antithesis, totum pro parte, and inversion also convey the producer's message in an unusual way. With the variety of figurative language in bol.com advertising slogans delivered persuasively, the audience feels involved so that they buy the advertised product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Zahra Sausan Suharsono
"Karya ilmiah ini membahas tentang bagaimana gaya bahasa yang digunakan pada sembilan slogan iklan susu Belanda merek Friesche Vlag dan Friesland Campina periode 2009-2020 serta seperti apa unsur persuasif non-verbal diwakili oleh warna dan latar yang ditampilkan pada kesembilan iklan yang diambil dari situs internet Youtube tersebut. Dalam karya ilmiah ini, digunakan metode analisis-deskriptif dengan menganalisis kesembilan iklan dilihat dari gaya bahasa pada slogannya dengan teori gaya bahasa dari Wertzema dan Jansen, serta menganalisa unsur persuasif non-verbal dari iklannya dengan teori warna dari Sadjiman Ebdi Sanyoto dan teori latar dari Suparmin. Penelitian ini mencoba menjabarkan bagaimana gaya bahasa dari kesembilan slogan iklan tersebut serta mengamati unsur persuasif non-verbal seperti warna latar yang digunakannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap slogan iklan mempunyai ciri khasnya masing-masing dan gaya bahasa yang berbeda-beda dari setiap slogannya. Gaya bahasa digunakan dengan tujuan untuk memperindah tulisan supaya menarik dan untuk menekankan pesan iklan agar dapat diterima konsumen. Dalam setiap iklan juga terdapat unsur persuasif non-verbal seperti warna dan latar yang melengkapi iklan agar lebih menarik dan lebih berciri khas. Biasanya, warna dan latar pada iklan saling berkesinambungan untuk menegaskan pesan.
This paper discusses how the figurative language and what kind of non-verbal persuasive elements such as color and setting are displayed on the nine slogans of the Dutch milk brand Friesche Vlag and Friesland Campina in the 2009-2020 period taken from the internet site Youtube. In this paper, the descriptive-analysis method is used by analyzing the nine advertisements seen from the figurative language of the slogan with the theory of figurative language from Wiertzema and Jansen, and analyzing the non-verbal persuasive elements of the advertisements with the color theory from Sadjiman Ebdi Sanyoto and setting theory from Suparmin. This research tries to describe how the meaning of nine slogans by the figurative language they used and to observe non-verbal persuasive elements such as the colors used and the setting of the advertisements. The results of this study show that each advertising slogan has its own characteristics and figurative language that are different from each slogan. The figurative language is used with the aim of beautifying the extravagant writing and to emphasize the ordering of advertisements to be acceptable to consumers. In each ad, here are also persuasive non-verbal elements such as color and setting that complements the ad to make it more distinctive. Usually, the color and setting of the ad are continuous to emphasize the message."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mirsa Shafira
"Di tengah pandemi Covid-19, beberapa restoran fast food di Belanda melakukan berbagai macam promosi iklan untuk tetap menjaga eksistensi dan meningkatkan penjualan produk terkait dampak krisis korona. McDonald’s, Domino’s dan KFC mempromosikan restorannya di kanal Youtube mereka dengan konsep iklan yang berbeda-beda untuk menarik pelanggan. Penelitian ini mencoba memaparkan makna yang terdapat di dalam iklan tersebut melalui indeks, ikon, simbol yang muncul. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis iklan tersebut dengan teori Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur indeks, ikon, dan simbol memiliki peran penting dalam membangun makna iklan untuk menekankan pesan positif dan membangun citra perusahaan yang baik. KFC membuat sebuah kampanye dalam iklannya dengan menekankan slogan United by The Bucket yang berarti KFC dapat menyatukan semua orang dari beragam latar belakang dan tidak membeda-bedakan kalangan apapun. McDonald’s menonjolkan kepeduliannya kepada konsumen dan karyawannya di masa pandemi, sementara Domino’s menekankan pesan protokol kesehatan dan dukungannya pada restoran lain.

During the Covid-19 pandemic, several fast-food restaurants in the Netherlands launched advertisements to maintain their existence and to increase sales which were affected by the corona crisis. McDonald's, Domino's and KFC promote their restaurants on their Youtube channels with different advertising concepts to attract customers. This research investigates the meaning of the advertisements through the index, icon, and symbol appeared. A qualitative approach was used to analyze the advertisements with Charles Sanders Peirce's theory. The results indicate that index, icon, symbol have an important role in building the meaning of advertising to emphasize positive message and build a good corporate image. KFC made a campaign in its advertisement by emphasizing its slogan United by The Bucket which means KFC can unite all people from various backgrounds and not discriminate against any group. McDonald's is concerned for their consumers and employees during the pandemic, and Domino's emphasizes the message about the health protocol being implemented and its support for other restaurants."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priskila Kintan Safira
"Fokus penelitian ini adalah menganalisis apakah terdapat penggunaan gaya bahasa perbandingan di seluruh lima belas iklan Bite Back yang mengampanyekan hak asasi hewan, serta mendeskripsikan bagaimana makna kontekstual dan fungsi gaya bahasa perbandingan yang terkandung pada iklan tersebut. Sumber data yang digunakan diambil dari akun Twitter milik Bite Back. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendapat Moeliono (1989) untuk mengetahui gaya bahasa perbandingan dan menafsirkan makna yang terkandung dalam lima belas iklan Bite Back, serta menggunakan pendapat Wiertzema dan Jansen (2011) untuk menganalisa fungsi gaya bahasa perbandingan yang ada pada iklan Bite Back. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat sepuluh iklan yang menggunakan gaya bahasa perbandingan dan personifikasi merupakan gaya bahasa yang paling banyak digunakan. Gaya bahasa perbandingan pada iklan ini memiliki berbagai fungsi untuk menyampaikan makna dan pesan. Iklan tersebut mengandung makna kontekstual mengenai penganiayaan, eksploitasi, dan perlakuan tidak adil yang kerap dialami oleh hewan, sekaligus mengandung pesan agar publik memperlakukan hewan dengan baik dan mengonsumsi tanaman nabati sebagai upaya penurunan industri hewan ternak.

The focus of this research is to analyze whether there is the use of comparative figurative language in all fifteen Bite Back advertisements campaigning for animal rights, as well as to describe how the contextual meaning and function of comparative figurative language between each of them. The data sources used are taken from Bite Back's Twitter account. The method used in this research is a descriptive-qualitative method with Moeliono’s opinion (1989) to understand the comparative figurative language and interpret meanings contained from the fifteen of the Bite Back’s advertisements and Wiertzema and Jansen’s opinion (2011) used to analyze the function of figurative language in Bite Back advertisements. The result of the analysis shows that ten advertisements use comparative figurative language, and personification is the most used figurative language. The comparative figurative language in these advertisements has various functions to convey meaning and message. The advertisements contain contextual meanings about animal abuse, exploitation, and unfair treatment, as well as contain a message that the public should treat animals well and consume vegetable plants in order to reduce the livestock industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marliah Ainun Nisa
"ABSTRAK
AbstrakGaya bahasa dan pemilihan sistem tanda bahasa dapat memberikan pengaruh pada tampilan sebuah iklan yang disajikan. Penggunaan sistem tanda bahasa yang dikombinasikan dengan majas tertentu dibutuhkan untuk menambah daya jual dan nilai estetika pada iklan yang disajikan. Pada iklan Nivea yang diperuntukan untuk konsumen pria dewasa dan wanita dewasa ditemukan beberapa perbedaan dalam penggunaan sistem tanda bahasa dan gaya bahasa. Perbedaan tersebut disesuaikan dengan gender konsumen yang dituju oleh produk yang diiklankan. Kata kunci: gaya bahasa, sistem tanda bahasa, iklan, nivea

ABSTRACT
Abstract The figurative language and the right usage of writing marks are able to improves the display of an advertisement. The usage of the writing marks are able to combined with certain figure of speech to add selling and aesthetic points to the advertisement. Which has been found in the nivea rsquo s advertisement.in the advertisement has been found many differences in the usage of figurative language and writing marks which aimed for each consumer between men and women.Keywords the figurative language, writing marks. Advertisement, nivea"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cika Zakiyah Prasojo
"ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan ragam bahasa yang digunakan oleh perusahaan iklan layanan reservasi hotel pada situs internet di dua negara, yaitu Belanda dan Indonesia. Korpus yang digunakan berupa enam iklan yang terdiri dari tiga iklan perusahaan layanan reservasi hotel dari Belanda yaitu Hotelspecials.nl, Voordeeluitjes.nl dan Hotelkamerveiling.nl dan tiga iklan perusahaan layanan reservasi hotel dari Indonesia yaitu Traveloka.com, Tiket.com, dan Pegipegi.com. Penelitian ini berfokus pada ragam bahasa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara membaca dan mengamati kalimat iklan, korpus tersebut kemudian dianalisis agar memperoleh ragam bahasa yang digunakan dalam iklan kemudian dibandingkan dengan iklan lainnya. Hasil penelitian menunjukan adanya persamaan dan perbedaan ragam bahasa yang digunakan oleh kedua iklan. Ragam dalam iklan perusahaan layanan reservasi hotel di Indonesia lebih bervariasi yaitu menggunakan ragam santai, ragam akrab, ragam usaha dan campuran bahasa Indonesia dan Inggris, lain halnya dengan iklan perusahaan layanan reservasi hotel Belanda yang hanya menggunakan dua ragam yaitu ragam santai dan ragam usaha. Kata kunci : Iklan Layanan Reservasi Hotel di Situs Internet, Ragam Bahasa

his study aims to explain and describe the variety of languages ​​used by hotel reservation service advertising companies on internet sites in two countries, namely the Netherlands and Indonesia. The corpus used consisted of six advertisements, namely three advertisements for hotel reservation service companies from the Netherlands, namely Hotelspecials.nl, Voordeeluitjes.nl and Hotelkamerveiling.nl and three advertisements for hotel reservation service companies from Indonesia, namely Traveloka.com, Tiket.com, and Pegipegi.com. This research focuses on language variety. The method used is descriptive qualitative by reading and observing advertising sentences, the corpus is then analyzed in order to obtain the variety of languages ​​used in advertisements and then compared with other advertisements. The results showed that there were similarities and differences in the variety of languages ​​used by the two advertisements. The variety in advertisements for hotel reservation service companies in Indonesia is more varied, namely using the casual variety, the intimate variety, the consultative variety and a mixture of Indonesian and English, unlike the Netherland hotel reservation service company advertisements which only use two types, namely the casual variety and the consultative variety."
Depok: Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanandika Nityasewaka Budi Hernawan
"Sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup populer, termasuk di Belanda. Hal ini menyebabkan banyak bidang termasuk bisnis supermarket yang turut memanfaatkan musim pertandingan sepak bola. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana euforia masyarakat Belanda pada masa EURO 2020 digambarkan dalam iklan lima supermarket Belanda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima supermarket di Belanda bertemakan EURO 2020 memiliki cara masing-masing dalam menyampaikan dukungan dan antusiasme mereka. Albert Heijn berfokus pada narasi yang menggugah semangat dengan kampanye Alles voor Oranje, JUMBO menarik perhatian dengan lagu dari Snollebollekes, ALDI memfokuskan fungsi produk makanan dan minuman ringannya yang dapat melengkapi pesta di rumah. Sedangkan Lidl dan Kruidvat memanfaatkan momen EURO 2020 untuk fokus terhadap promosi produknya. Selain itu, iklan menunjukkan euforia dan perayaan masyarakat di Belanda yang identik dengan Oranjegevoel, yakni penggunaan atribut dan dekorasi serba oranye.

Football is one of the most popular sports, including in the Netherlands. This has caused many fields, including the supermarket business to take advantage of the football match season. This study will examine how the euphoria of Dutch society during EURO 2020 is depicted in advertisements for five Dutch supermarkets. This research is qualitative research with descriptive analysis technique using the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. The results show that five supermarkets in the Netherlands with the theme of EURO 2020 have their way of conveying their support and enthusiasm. Albert Heijn focuses on uplifting narratives with Alles voor Oranje campaign, JUMBO attracts attention with a song by Snollebollekes, ALDI focuses on the function of its food and soft drinks products that can complement a party at home. Meanwhile, Lidl and Kruidvat took advantage of the EURO 2020 moment to focus on promoting their products. In addition, the advertisement shows the euphoria and celebration of the people in the Netherlands which is identical to Oranjegevoel, namely the use of all-orange attributes and decorations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Levina Purnamadewi
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas bentuk bunyi dan makna slogan pada video iklan susu Chocomel yang menggunakan gaya bahasa asonansi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui makna yang terkandung pada gaya bahasa asonansi yang digunakan dalam iklan Chocomel. Tahapan penelitian ini adalah dengan cara 1 mencari iklan Chocomel yang menggunakan slogan, 2 menyeleksi iklan tersebut yang menggunakan gaya bahasa asonansi serta menganalisis bentuk bunyi kalimatnya, 3 menganalisis makna slogan tersebut dan mengaitkan teori makna kontekstual dengan video iklan tersebut, 4 memaparkan makna slogan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa iklan susu Chocomel menggunakan pengulangan bunyi [e], [?], dan [?] pada slogannya. Penggunaan gaya bahasa asonansi memenuhi fungsi dari iklan, yaitu sebagai pengingat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Slogan pada iklan-iklan susu Chocomel tersebut memiliki berbagai makna setelah dikaitkan dengan konteks yang ditayangkan dalam video, yakni bahwa susu Chocomel tidak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak namun juga orang dewasa, dapat memberikan rasa rileks ketika meminumnya setelah beraktivitas di luar ruangan dengan kondisi cuaca yang buruk, dan dapat disajikan dengan cepat dan praktis.

ABSTRACT
This journal discusses the sound form and the meaning of the slogan in Dutch milk Chocomel rsquo s video advertisements that use assonance style. This is a qualitative descriptive research that aims to know the sound and the meaning of the assonance style in Chocomel advertisements. The steps in this research are 1 find Chocomel rsquo s advertisements that use a slogan, 2 select the advertisements that use assonance style in their slogans and analyze the sentence rsquo s sound form, 3 analyze the meaning of the slogans by linking contextual meaning theory with the advertisement rsquo s video 4 define the meaning of those slogans. The result of the analysis shows that Chocomel rsquo s advertisements use the repetition of sound e , , and in every slogans. The use of the assonance style fulfills the function of advertising which is as a reminder for the consumer. After associating these slogans with the context that is shown in the advertisements, it can be found that Chocomel can be consumed not only by kids but also adults, can give the feelings of relaxation by drinking it after doing outdoor activities in a bad weather, and can be served quickly and easily. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>